OLEH :
NURMILA
Nim : 091058122005
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
A. Kepemimpinan.......................................................................................................3
B. Berfikir Sistem........................................................................................................4
C. Kepemimpinan Berfikir Sistem Keshatan Masyarakat............................................4
BAB II..................................................................................................................................6
ANALISIS SITUASI DI PUSKESMAS KASSI – KASSI................................................................6
A. Kepemimpinan Puskesmas Kassi – Kassi................................................................6
B. Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat.................................................................11
C. Sistem Kesehatan Masyarakat..............................................................................12
D. Kemitraan.............................................................................................................16
E. Kinerja Organisasi................................................................................................17
F. Sistem Hukum dan Politik dalam Perubahan Organisasi......................................21
G. Etika Organisasi....................................................................................................23
H. Budaya Organisasi................................................................................................26
BAB III...............................................................................................................................27
ANALISIS KEPEMPINAN ( PERSON )..................................................................................27
A. Analisis Kepemimpinanan Kepala Desa Mattombang Kecamatan MattiroSompe
Kabupaten Pinrang,......................................................................................................27
BAB IV..............................................................................................................................30
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kepemimpinan
kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya terbuat sesuatu yang
dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan (Azis, Bur,
administrasi, dan persepsi mengenai pengaruh yang sah (Sholihah & Haksama, 2014)
Pemimpin itu dipelukan karena keperluan suatu institusi atau organisai untuk
Berpikir sistem adalah salah satu pendekatan yang diperlukan agar manusia dapat
demikian pengambilan keputusan dan pilihan aksi dapat dibuat lebih terarah kepada
2016).
Syarat awal untuk memulai system thinking adalah adanya kesadaran untuk
Rohmadi menyatakan bahwa proses dari berpikir system akan melahirkan sebuah
hasil pikir yang nantinya berefek kepada suatu tindakan atau perilaku (Rohmadi,
cara pandang seseorang sebagai implikasi dari pemahaman terhadap suatu objek
sekitar masyarakat wajib mempunyai bekal tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap
kesehatan yang terjadi dikalangan masyarakat. Kader ini adalah kepanjangan tangan
dari puskesmas atau Dinas Kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Kader
(Trisnawati, 2008)
Kader kesehatan masyarakat bertanggung jawab terhadap masyarakat setempat
mereka dapat melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing dalam
jalinan kerja dari sabuah tim kesehatan. Para kader kesehatan masyarakat itu mungkin
saja bekerja secara full time atau part time dalam bidang pelayanan kesehatan, dan
mereka tidak dibayar dengan uang atau bentuk lainnya. oleh masyarakat setempat
kesehatan. Keefektifan komunikasi yang baik antara kader kesehatan dan mayarakat
dengan aktif
2. Keterampilan berbicara
3. Gaya berbicara
BAB II
(makatumpia , 2012)
dan hak secara penuh oleh pejabatyang berwenang untuk melakukan kegiatan
(Kemenkes, 2015)
Kepala puskesmas Kassi – Kassi adalah Dr. Mariathy Jassin, M.Kes yang
dapat dilihat dari pelayanan yang sangat lengkap di tambah dengan tenaga
data program Dinas Kesehatan dan juga mempunyai tugas pokok dan
dr.Hj.Mariathy Jassin,M.Kes,
puskesmas
program yang ada, hal itu tentunya supaya semua tujuan program dapat
perencanaan masyarakat.
Diliput dari web resmi puskesmas Kassi – Kassi ada beberapa point
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dr. Mariathy Jassin, M.Kes selaku
kemandirian puskesmas.
akan dicapai, tanpa ada pihak yang merasa diuntungkan atau dirugikan.
faktor pengambilan keputusan utama ini. Selain itu, ini akan membantu
Kader ini adalah kepanjangan tangan dari puskesmas atau Dinas Kesehatan
masyarakat.
kesehatan masyarakat itu mungkin saja bekerjasecara full time atau part time
dalam bidang pelayanan kesehatan, dan mereka tidak dibayar dengan uang
2009)
masyarakat adalah pada saat imunisasi dan pada saat melakukan promosi
campak dan HPV pada siswa/siswi kelas 1 untuk imunisasi campak, dan
Menurut Levey dan Loomba 2000 input, proses, output, dampak, umpan
balik.
1. Input
perhatian dalam hal ini adalah kejujuran, dan efisiensi, serta kuantitas,
Kassi telah berjalan dengan baik dilihat dari banyaknya sumber daya
Selan itu dari segi fasilitas saran dan prasarana yang lengkap seperti
2. Proses
pelayanan dasar dan menjadi filter pelayanan kesehatan agar rumah sakit
rumah sakit rujukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr.
Fasilitas lain yang disiapkan adalah mobil Home Care yang diberi
canggih.Di dalam mobil mini van itu terdapat monitor dan GPS agar bisa
cepat sampai di lokasi tujuan. Selain itu, ada EKG -pengukur kinerja
generik dan peralatan lainnya. “Jadi pasien yang dirawat oleh mobil
Home Care dapat segera tahu penyakit apa yang diderita. Telemedicine
83.000 warga yang dinaungi Puskesmas Kassi-Kassi. Hal ini terbukti dari
Kassi hasil pelayanan yang sudah sangat baik , mulai dari ruang
diberikan pegawai puskesmas Kassi- Kassi sudah sangat bai karena dari
segi fasilitas saja sudah sangat lengkap. Ini juga terbukti dari pencapaian
KEMENKES RI .
4. Dampak
akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sistem, yang terjadi relative
kapasitasnya dan fasilitas sarana dan prasarana yang sudah memadai, ini
hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi angka
5. Umpan Balik
sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem yang
bentuk sarana dan prasarana. , Selain itu Promosi Kesehatan juga telah
terjadwal di puksesmas Kassi – Kassi ini dapat diliat dari web resmi
D. Kemitraan
usia sekolah.
Republik Indonesia,
HPV pada siswa/siswi kelas 1 untuk imunisasi campak, dan HPV untuk siswi
kelas 5 dan 6. jumlah sasaran Sekolah Dasar untuk wilayah kerja puskesmas
E. Kinerja Organisasi
tujuan, misi dan visi. kinerja organisasi merupakan tolak ukur keberhasilan
organisasi yang tak terlepas dari hasil capaian kinerja organisasi sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Begitu pula untuk
dari sejauh mana UPT Puskesmas Kassi – Kassi tugas dan fungsinya.
1. Produktivitas
2. Kualitas Layanan
pelayanan yang bersih dan sejuk serta dilengkapi dengan alat pendingin
(AC), pasien merasa nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan
disetiap pelayanan.
3. Responsivitas
kategori cukup ramah. 101 (98,1%) pasien dari 103 pasien menyatakan
pasien yang lebih tua, murah senyum dan lembut dalam bertutur kata.
pelayanan (SOP).
dalam kategori cukup terampil. 102 (99,0%) pasien dari 103 pasien
diberikan.
dapat menunjukkan sifat dan kearah mana hukum akan dibangun. Dengan
hukum yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi, kultur serta nilai yang
Variasi Aspek Legal Struktur Organisasi Idealnya dari segi hukum, struktur
Dalam penelitian ini ditemukan masih adanya variasi dalam hal dasar hukum
1. Kepala Puskesmas
kesehatan yang lebih memadai. Dengan adanya perubahan yang ada tentu saja
meliputi ;
kuratif dan rehabilitatif, menjadi lebih fokus pada upaya preventif dan
Untuk itu, agar organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit dan
terdapat lima hal penting yang perlu diantisipasi dalam melakukan perubahan
2. Perlu adanya visi yang dapat memberikan pedoman bagi segala upaya di
masa depan
3. Perlu perubahan tata nilai yang akan dianut oleh organisasi di masa depan
G. Etika Organisasi
fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis atau medikal. Indikasi
pasien atas layanan kesehatan yang diterima. Dari persepsi ini, pasien dapat
pasal 23 ayat (1) menyatakan bahwa harus memenuhi ketentuan kode etik,
kelompok tertentu dan prinsip bagi perbuatan yang benar. Etika yang
berhubungan dengan hal yang baik dan hal tidak baik dengan kewajiban
kode etik berarti tidak memiliki perilaku yang baik dan tidak memiliki moral
yang tidak.
pilihan dari pihak manajemen, pihak tenaga kerja dan dari masyarakat
sekitarnya.
Kurang Ramah 2 1, 9 %
baik sebanyak 101 orang (98 , 1 %) pasien dari 103 pasien menyatakan
kesehatan selalu sopan terhadap pasien terutama terhadap pasien yang lebih
tua, murah senyum dan lembut dalam bertutur kata. Mereka juga
menyatakan petugas kesehatan yang memiliki tingkat keramahan yang baik
yang baik. Petugas kesehatan yang memilki rasa empati yang baik dalam
kesehatan di Puskesmas Kassi – Kassi dalam hal ini yang berkaitan adalah:
3. Berpenampilan yang rapi berarti berpakaian yang rapi, bersih dan elok
di pandang mata.
H. Budaya Organisasi
perilaku yang dapat diterima dengan baik maupun tidak untuk para
Diliput dari web resmi puskesmas Kassi – Kassi kepala puskesmas Kassi
BAB III
dari perpaduan itu ialah suatu wujud atau kenampakan di muka bumi yang
ditimbulkan oleh unsur – unsur fisiografi, social, ekonomi, politik dan cultural
yang saling berinteraksi antar unsur dan juga dalam hubungannya dengan daerah
– daerah.
desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
asal- usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pinrang ;
datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak
kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya ini
dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak
kinerja
BAB IV
Kesimpulan
Kecepatan pelayanan yang ada di rawat jalan Puskesmas Kassi Kassi cukup cepat,
kenyamanan pelayanan yang ada di rawat jalan Puskesmas Kassi Kassi cukup nyaman,
keramahan petugas yang ada di rawat jalan Puskesmas Kassi Kassi cukup ramah,
ketersedian alat yang ada di rawat jalan Puskesmas Kassi Kassi cukup tersedia, dan
keterampilan petugas yang ada di rawat jalan Puskesmas Kassi Kassi cukup terampil.
Saran
Makassar P tetap dipertahankan untuk menjaga kepuasan pasien, oleh karena itu
organisasi harus menambah fasilitas serta tenaga kerja untuk kinerja pelayanan
kesehatan akan lebih baik lagi kedepannya. Mengingat akan pentingnya kesehatan
bagi tiap warga masyarakat, olehnya itu tiap sarana pelayanan kesehatan mampu
Azis, Sri Wahyuni, Nurfardiansyah Bur, and Email Penulis. 2022. “GAMBARAN
Deni, Sulistiawan, Sukisno S Riadi, and Siti Maria. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi
PINRANG.” : 1–26.
(Ningtyas and Sari 2017)Ningtyas, Dvi Irma Sucia, and Retno M Sari. 2017. “Analisis