Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER BELAJAR


DALAM PENDIDIKAN NONFORMAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“Manajemen Lembaga Pendidikan Non Formal”

Dosen Pengampu : Dr. H. AB. Musyafa' Fathoni, M.Pd.I

Oleh :

1. Pryzam Putri Faza 21205039

KELAS D

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Manajemen Sumber Belajar dalam Pendidikan Nonformal” tepat pada
waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah Manajemen Lembaga Pendidikan Non Formal
yakni Bapak Dr. H. AB. Musyafa' Fathoni, M.Pd.I yang telah memberikan tugas
kepada penulis. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Pada akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.

Kediri, 7 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Manfaat Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian Sumber Belajar Pendidikan Nonformal 3

B. Jenis dan Macam Sumber Belajar Pendidikan Nonformal 4

C. Karakteristik Sumber Belajar Pendidikan Nonformal 6

D. Pengelolaan Sumber Belajar Pendidikan Nonformal 7

BAB III PENUTUP 9

A. Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai khalifah di bumi, manusia dilengkapi dengan sifat kodrati yaitu
selalu mempunyai rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu tersebut tidak terbatas apa
yang ada pada dirinya sendiri tetapi juga lingkungan kehidupannya, termasuk
rasa ingin tahu dalam mewujudkan pendidikan yang ideal bagi peradaban
manusia. Dari rasa ingin tahu tentang pendidikan inilah manusia memiliki
pengetahuan dari hal-hal yang dilihat, dirasakan, dan dilakukan terkait tata
kelola pendidikan dalam pembelajaran1.
Dalam proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode
mengajar dan media pembelajaran. Kedua unsur ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis
media pembelajaran yang sesuai, meskipun ada aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih suatu media dalam pembelajaran, seperti halnya
mengenai sumber belajar.
Secara umum, sumber belajar merupakan istilah yang menggambarkan
tentang segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar peserta
didik atau dalam kegiatan belajar dan pembelajaran di lingkungan pendidikan,
pelatihan, industri, dan latar nonformal lainnya. Sumber-sumber tersebut
biasanya dapat berupa bahan-bahan tertulis, audio-visual, bahan- bahan
berbasis teknologi, suatu obyek, peristiwa, dan orang yang dapat dipergunakan
untuk mendukung dan membantu berjalannya proses belajar dan
pembelajaran.
Sumber-sumber belajar dapat membantu pemrosesan informasi karena
dapat membangkitkan minat peserta didik dalam belajar, menarik dan
mempertahankan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran,
utamanya pada pendidikan non formal yang akan dibahas pada makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH

1
Indrioko Erwin, “SUMBER-SUMBER ILMU PENGETAHUAN DALAM MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM,” HIJRI - Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman 9, no. 1 (2020):
20–36.

1
Dari latar belakang yang sudah dijabarkan diatas, penulis merumuskan
masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari sumber belajar pendidikan nonformal?
2. Apa saja jenis dari sumber belajar pendidikan nonformal?
3. Apa saja macam dan bentuk dari sumber belajar pendidikan
nonformal?
4. Bagaimana karakteristik sumber belajar pendidikan nonformal?
5. Bagaimana cara pengelolaan sumber belajar pendidikan
nonformal?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar pendidikan
nonformal
2. Untuk mengetahui saja jenis sumber belajar pendidikan nonformal
3. Untuk mengetahui saja macam dan bentuk sumber belajar
pendidikan nonformal
4. Untuk mengetahui karakteristik sumber belajar pendidikan
nonformal
5. Untuk mengetahui cara pengelolaan sumber belajar pendidikan
nonformal

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar Pendidikan Nonformal

Sumber belajar adalah semua sumber termasuk tools, materials, devices,


settings, dan people yang mungkin dipergunakan oleh pemelajar baik secara
sendiri-sendiri maupun dalam bentuk gabungan untuk memfasilitasi kegiatan
belajar dan meningkatkan kinerja2.

Dengan kata lain, sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang
dapat dimanfaatkan oleh pembelajar dan pemelajar, baik secara terpisah
maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan
tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.

Sumber belajar (learning resources) adalah seperangkat bahan atau situasi


belajar yang dengan sengaja atau tidak sengaja diciptakan agar pemelajar
secara individual dan atau secara bersama-sama dapat belajar. Sehingga,
sumber belajar adalah segala sesuatu dari mana seseorang mempelajari
sesuatu3.

Menurut Seels & Richey, sumber belajar adalah manifestasi fisik dari
teknologi; perangkat keras, perangkat lunak dan bahan pembelajaran.
Teknologi tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 jenis teknologi yaitu
teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbasiskan komputer, dan
teknologi terpadu.

1. Teknologi cetak: cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan


seperti buku-buku dan bahan-bahan visual yang statis, terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.

2. Teknologi Audiovisual : cara memproduksi dan menyampaikan bahan


dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk
menyampaikan pesan-pesan audio dan visual.

2
M.S. Dr. Muhammad, M.Pd., Sumber Belajar, ed. M.Pd. Dr. H. M. Zaki, 1st ed. (Mataram:
Sanabil, 2018). 3
3
Dr. Muhammad, M.Pd., Sumber Belajar. Halaman 4

3
3. Teknologi berbasis komputer: cara-cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang
bersumber pada mikroprosesor.

4. Teknologi terpadu: cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan


dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan
komputer.

Sebenarnya sumber belajar itu ada dimana-mana, baik itu sumber belajar
yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar maupun yang secara alamiah
tersedia di lingkungannya, baik itu yang berupa manusia maupun bukan
manusia yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses pembelajaran4.

B. Jenis dan Macam-Macam Sumber Belajar Pendidikan Nonformal

Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1) sumber belajar yang direncanakan (by design), yaitu semua sumber


belajar yang secara khusus dikembangkan sebagai komponen
instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan
bersifat formal.

2) sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization), yaitu sumber-


sumber belajar yang tidak secara khusus didesain untuk keperluan
pembelajaran, namun dapat dimanfaatkan, diaplikasikan, dan
digunakan untuk keperluan belajar5.

Secara umum, Kemp dan Smellie mengklasifikasi sumber belajar sebagai


berikut

 Sumber Belajar Berbasis Manusia


Dengan adanya manusia sebagai pemeran utama dalam
proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka lebar.
Faktor penting dalam pembelajaran dengan sumber belajar
manusia adalah rancangan pelajaran yang interaktif.
4
M.Pd. Dr. H. Taqiyuddin, “MODUL MANAJEMEN PENDIDIKAN NONFORMAL” (Cirebon:
IAIN Syekh Nurjati, 2019).
5
M sahran Jailani and Abdul Hamid, “Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta
Didik,” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 2 (2017): 175–192.

4
 Sumber Belajar Berbasis Cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum
dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan
lembaran lepas.
 Sumber Belajar Berbasis visual
Sumber belajar berbasis visual dapat memperlancar
pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula
menumbuhkan minat peserta didik dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk
visual dapat berupa :
a) Foto, gambar, lukisan
b) Diagram
c) Peta
d) Grafik
 Sumber Belajar Berbasis Audio- visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara
memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya
 Sumber Belajar Berbasis Komputer
Komputer memiliki fungsi yang sangat signifikan dalam
bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai
manager dalam proses pembelajaran.6
AECT (Association of Education and Communication Technology)
mendefinisikan sumber belajar adalah berbagai atau semua sumber baik yang
berupa data, orang dan wujud tertentu yang digunakan oleh siswa dalam
belajar baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah
siswa dalam mencapai tujuan belajar. Sumber belajar menurut AECT
dibedakan menjadi enam jenis, yaitu:
1. Pesan
Informasi yang ditransmisikan atau diteruskan oleh
komponen lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta, makna, nilai dan
data

6
Dr. Muhammad, M.Pd., Sumber Belajar. Halaman 14

5
2. Orang
Manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,
pengelolah dan penyaji pesan
3. Bahan
Sesuatu wujud tertentu yang mengandung pesan atau ajaran
untuk disajikan dengan menggunakan alat atau bahan itu sendiri
tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini sering disebut sebagai
media atau software atau perangkat lunak
4. Alat
Perangkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan
yang tersimpan dalam bahan. Alat ini disebut hardware atau
perangkat keras
5. Tehnik
Prosedur yang runtut atau acuan yang dipersiapkan untuk
menggunakan bahan peralatan, orang dan lingkungan belajar
secara terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan ajaran
atau materi pelajaran.
6. Lingkungan
Situasi di sekitar proses belajar-mengajar terjadi. Latar atau
lingkungan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu lingkungan
fisik dan non fisik.7
C. Karakteristik Sumber Belajar Pendidikan Nonformal

Sumber belajar haruslah dapat menunjang kelancaran proses


pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga peserta didik
dapat mengikuti pembelajaran tersebut dengan lancar (bermakna).

Secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a) Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses


belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara maksimal.

7
Sudjarwo, Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar, (Jakarta: PT Mediyatama Sarana
Perkasa, 1989), 142

6
b) Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif,
yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna
terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada.

c) Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar


yang dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri :

a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk


maupun isi

b. Tidak mempunyai tujuan pembelajaran yang eksplisit

c. Hanya dipergunakan untuk keadaan dan tujuan tertentu atau


secara insidental.

d. Dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan pembelajaran.

d) Sumber belajar yang dirancang (resources by designed)


mempunyai ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media

e) Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri


(terpisah), tetapi juga dapat dipergunakan secara kombinasi
(gabungan)8.

D. Pengelolaan Sumber Belajar Pendidikan Nonformal

Sumber belajar digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Sumber


belajar yang baik adalah sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dari
peserta belajar. Untuk mengetahui kebutuhan peserta belajar perlu adanya
kegiatan analisis kebutuhan dari peserta itu sendiri, sehingga kebutuhan
peserta akan sumber belajar berbeda-beda. Dengan demikian perlu adanya
tahapan-tahapan dalam pengelolaan sumber belajar agar apa yang sudah
menjadi kebutuhannya dapat tepat sasaran. Tahapan-tahapan tersebut yaitu:

1. Perencanaan

Perencanaan yang dimaksud adalah merancang sumber-


sumber belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran dalam
8
Dr. Ani Cahyadi M. Pd, Pengembangan Media Dan Sumber Belajar: Teori Dan Prosedur, ed.
Iqbal Asy Syauqi, 1st ed. (Serang: Laksita Indonesia, 2019). Halaman 100

7
mencapai tujuan. Proses perencanaan dilakukan secara sistematis,
rinci dan teliti berdasarkan informasi yang realistis tentang
kebutuhan sumber belajar dalam proses pembelajaran.

2. Pengadaan

Pengadaan disesuaikan dengan hasil analisis sebelumnya


dan disesuaikan dengan dana dan tingkat kepentingannya. Kegiatan
pengadaan sumber belajar didasarkan pada proses perencanaan
sebelumnya. Proses perencanaan dilakukan secara sistematis, rinci
dan teliti berdasarkan informasi yang realistis tentang kebutuhan
sumber belajar dalam proses pembelajaran.

3. Pendistribusian

Kegiatan pendistribusian adalah kegiatan pemindahan


barang dan tanggung jawab dari seorang penanggung jawab
penyimpanan kepada unit-unit atau orang-orang yang
membutuhkan barang itu. Adapaun proses pendistribusian
mencakup 3 hal yaitu ketepatan barang yang disampaikan,
ketepatan sasaran penyampaiannya dan ketepatan kondisi barang
yang disalurkan.

4. Penggunaan dan pemanfaatan

Pemanfaatan sumber belajar harus disesuaikan dengan


kebutuhan belajar agar efektif dan efisien. Efektif berarti
pemanfaatan sumber belajar bertujuan untuk memperlancar proses
pembelajaran. Efisien memiliki arti dalam pemakaian sumber
belajar harus dilakukan secara hati-hati sesuai dengan kebutuhan9

9
Sujarwo, Fitta Ummaya Santi, and Tristanti, Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat, 1st ed.
(Yogyakarta: UNY Pers, 2018).

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Secara umum, sumber belajar merupakan istilah yang menggambarkan
tentang segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar peserta
didik atau dalam kegiatan belajar dan pembelajaran di lingkungan pendidikan,
pelatihan, industri, dan latar nonformal lainnya.
Sumber-sumber tersebut biasanya dapat berupa bahan-bahan tertulis,
audio-visual, bahan- bahan berbasis teknologi, suatu obyek, peristiwa, dan orang
yang dapat dipergunakan untuk mendukung dan membantu berjalannya proses
belajar dan pembelajaran.

Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1) sumber belajar yang direncanakan (by design)

2) sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization)

Sumber belajar menurut AECT dibedakan menjadi enam jenis, yaitu:


1. Pesan
2. Orang
3. Bahan
4. Alat
5. Tehnik
6. Lingkungan
Sumber belajar haruslah dapat menunjang kelancaran proses
pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga peserta didik dapat
mengikuti pembelajaran tersebut dengan lancar (bermakna).

Pengelolaan sumber belajar meliputi


 Perencanaan  Pemanfaatan
 Pengadaan
 Pendistribusian
 Penggunaan

9
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Ani Cahyadi M. Pd. Pengembangan Media Dan Sumber Belajar: Teori Dan
Prosedur. Edited By Iqbal Asy Syauqi. 1st Ed. Serang: Laksita Indonesia,
2019.

Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd. “Modul Manajemen Pendidikan Nonformal.” Cirebon:


Iain Syekh Nurjati, 2019.

Dr. Muhammad, M.Pd., M.S. Sumber Belajar. Edited By M.Pd. Dr. H. M. Zaki.
1st Ed. Mataram: Sanabil, 2018.

Erwin, Indrioko. “Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan Dalam Manajemen


Pendidikan Islam.” Hijri - Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Keislaman 9,
No. 1 (2020): 20–36.

Jailani, M Sahran, And Abdul Hamid. “Pengembangan Sumber Belajar Berbasis


Karakter Peserta Didik.” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam 10, No. 2 (2017):
175–192.

Sudjarwo, Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar, (Jakarta: Pt


Mediyatama Sarana Perkasa, 1989), 142

Sujarwo, Fitta Ummaya Santi, And Tristanti. Pengelolaan Sumber Belajar


Masyarakat. 1st Ed. Yogyakarta: Uny Pers, 2018.

Anda mungkin juga menyukai