Anda di halaman 1dari 13

YOGI TRI H 802017243

CHARISMA YUDHA SAKTI 802017166


DIMAS D.N 802017085
MARLON LANDU JAWA 802015139
 Studi kasus merupakan strategi penelitian kualitatif yang muncul pada masa keemasan
penelitian kualitatif yang bersifat spesifik, khusus, dan berskala lokal
 Studi kasus banyak digunakan dalam penelitian bidang pendidikan (effective schools) dan
pengambil kebijakan.
 Kasus berlaku apabila suatu pertanyaan bagaimana (how) dan mengapa (why) diajukan
mengenai seperangkat peristiwa masa kini yang tidak dapat atau hampir tidak dapat dijangkau
oleh peneliti ( Yin, 1981)
Mengumpulkan informasi utama tentang
subyek
Mengumpulkan informasi untuk mengetahui
program intervensi / pemecahan masalah
subyek
 Studi kasus: Intrinsic Case Study dilakukan untuk memahami secara lebih baik tentang suatu
kasus tertentu. Jadi, peneliti ingin mempelajari secara intrinsik mengenai fenomena,
keteraturan, dan kekhususan dari suatu kasus bukan dari segi eksternalnya.
 Instrumental Case Study dilakukan untuk memahami kasus untuk alasan eksternalnya. Jadi,
bukan ingin memahami hakikat kasus, tapi ingin memahami hal lain diluar kasus.
 Collective Case Study dilakukan untuk menarik kesimpulan atau generalisasi dari fenomena
dari kasus-kasus itu.
 Studi kasus tunggal dengan Single level analysis studi kasus yg menyoroti
perilaku individu atau kelompok individu dengan satu masalah penting. –
 Studi kasus tunggal dengan Multi Level Analysis Studi kasus yg menyoroti
perilaku individu atau kelompok individu dengan berbagai tingkatan masalah
penting.
 Studi kasus jamak dengan Single Level Analysis , Studi kasus yg menyoroti
perilaku kehidupan kelompok individu dengan satu masalah penting.
 Studi Kasus Jamak dengan Multi Level Analysis studi kasus yg menyoroti
perilaku kehidupan kelompok individu dengan berbagai tingkatan masalah
penting.
 Dapat diselidiki setiap aspek kehidupan sosial
 Dapat meneliti setiap aspek spesifik dari suatu topik atau keadaan sosial secara
mendalam.
 Dalam Case Study dapat digunakan berbagai cara pengumpulan data sehingga
diperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya agar masalah itu kita pahami
secara mendalam.
 Case Study dapat menguji kebenaran teori.
 Case Study dapat dilakukan dengan biaya yang rendah
 Kemungkinan untuk mencapai generalisasi sangat terbatas, karena hanya
mempelajari aspek-aspek yang spesifik.
 Case Study memakan waktu yang lebih banyak bila dibandingkan dengan
survey
 Merupakan penelitian kualitatif di mana peneliti mengamati dan berpartisipasi
secara langsung dalam penelitian skala sosial kecil dan mengamati budaya
setempat, dalam kurun waktu yang tidak sebentar
 Penelitian lapangan mencakup beragam metode penelitian sosial termasuk
pengamatan langsung, partisipasi terbatas, analisis dokumen dan informasi
lainnya, wawancara informal, survei, dll.
 Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian

 Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.

 Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti

 Memilih peran sosial

 Mengumpulkan data di lapangan

 Menganalisis data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesis kerja.

 Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoretis.

 Melakukan wawancara

 Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisis, dan menulis laporan penelitian lapangan


- Observasi langsung

Dalam metode ini, data dikumpulkan melalui metode observasi atau subjek dalam lingkungan alami. Dalam
metode ini,
- Pengamatan Partisipan
Dalam metode penelitian lapangan ini, peneliti sangat terlibat dalam proses penelitian, tidak hanya murni
sebagai pengamat,
 Etnografi

Etnografi adalah pengamatan yang diperluas dari penelitian sosial dan perspektif sosial dan nilai-nilai
budaya dari seluruh latar sosial. Dalam etnografi, seluruh komunitas diamati secara objektif.
 Wawancara kualitatif

Wawancara kualitatif adalah pertanyaan tertutup yang ditanyakan langsung ke subjek penelitian.
Wawancara kualitatif dapat berupa informal dan percakapan, semi-terstruktur, terstandarisasi dan terbuka
atau gabungan dari ketiganya
 Studi kasus

Penelitian studi kasus adalah analisis mendalam tentang seseorang, situasi atau peristiwa., ini adalah salah
satu cara paling sederhana untuk melakukan penelitian karena melibatkan pemahaman yang mendalam
tentang metode pengumpulan data dan menyimpulkan data.
Biaya tidak sedikt dan memakan waktu dan bisa memakan waktu bertahun-tahun
untuk menyelesaikannya.
 Sangat sulit bagi peneliti untuk menjauhkan diri dari bias dalam studi penelitian.
 Catatan harus persis seperti yang dikatakan peneliti tetapi sangat sulit untuk
diikuti.
 Ini adalah metode interpretative, subjektif dan sepenuhnya tergantung pada
kemampuan peneliti
 penelitian yang dilakukan di lingkungan asli, data dapat dikumpulkan secara
langsung.
 Peneliti mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang subyek penelitian
karena kedekatan dengan subjek dan karenanya penelitian ini luas, menyeluruh
dan akurat

Anda mungkin juga menyukai