Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Dwi Nugroho

Nim : 8020107085

Mata Kuliah : Psikologi Klinis

A Beautiful Mind

Film A Beautiful Mind menceritakan seorang matematikawan asal Amerika yang belajar di
Universitas Princeton yang berhasil meraih nobel dalam bidang ekonomi. John Nash adalah
seseorang yang berkepribadian sedikit apatis terhadap sekelilingnya.

Sewaktu menjadi mahasiswa di Princeton, ia mendapat seorang teman sekamar bernama Charles
Herman yang memiliki keponakan bernama Marcee. Setelah berhasil menemukan ide untuk
gelar doktornya, Nash mendapat Lab yang diinginkannya dan beberapa kali diundang ke
Pentagon untuk memecahkan kode rahasia.

Sesuatu yang tidak diketahui Nash adalah bahwa ia mengidap suatu gangguan kepribadian yang
disebut sebagai scizhophrenia. Pada akhir cerita, Nash terus berusaha untuk mengendalikan
gangguan ini hingga meraih nobel pada usia senjanya.

Pada film tersebut, Nash memperlihatkan beberapa ciri-ciri penderita skizofrenia seperti :

Simptom Positif
Simptom ini mencakup hal-hal yang berebihan, seperti halusinasi dan delusi. Pada Nash,
delusi dan halusinasi. Halusinasi yang muncul adalah Charles Herman sebagai teman
sekamarnya, Marcee sebagai keponakan dari Charles Herman dan William Parcher sebagai
kepala divisi mata-mata di Pentagon. Delusi Nash juga muncul akibat dari William Parcher,
delusi yang muncul adalah Nash mengira dirinya adalah seorang mata-mata.
Simptom Negatif
Simptom negatif schizophrenia mencakup berbagai defisit behavioral, seperti avolition,
alogia, anhedonia, afek datar, dan asosialitas.
 Avolition
Apati atau avolition merupakan kondisi kurangnya energi dan ketiadaan minat atau
ketidakmampuan untuk tekun melakukan apa yang biasanya merupakan aktifitas rutin
seperti berdandan, mandi, menyisir rambut, dll. Pada kasus ini, Nash tidak
memperlihatkan adanya avolition pada dirinya.
 Alogia
Alogia dapat terwujud dalam beberapa bentuk seperti, miskin percakapan, jumlah total
pecakapan sangat jauh berkurang. Pada kasus ini, Nash memperlihatkan adanya alogia
pada dirinya seperti pada bagian ketika Nash ingin merayu wanita akan tetapi dia tidak
melakukan hal yang seharusnya dilakukan.
 Anhedonia
Anhedonia adalah ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan. Ini tercermin dalam
kurangnya minat dalam berbagai aktifitas rekreasional, gagal untuk mengembangkan
hubungan dekat dengan orang lain, dan kurangnya minat dalam hubungan seks. Pada
kasus ini, Nash memperlihatkan beberapa kurangnya minat dalam berbagai aktifitas
seperti masuk dalam kelas sewaktu ia kuliah di Princeton, gagal untuk mengembangkan
hubungan dekat dengan orang lain sewaktu Nash pertama kali masuk di Princeton dan
gagal menjalin hubungan dengan teman-temannya yang lain.
 Afek datar
Ketidakadanya repson emosional akibat stimulus yang ada seperti mata kosong, otot
wajah kendur dan mata mereka tidak hidup. Pada kasus ini, beberapa kali Nash
memperlihatkan afek datar.
 Asosialitas
Ketidakmampuan parah dalam hubungan sosial. Ini ditunjukan oleh Nash pada
keseluruhan filmnya, Nash hanya dapat bergaul pada sedikit orang saja.
Penyebab Skiforenia
Penyebab Skizofrenia yang dihadapi Nash adalah :
1. Ketika sedang mencari ide karena adanya tuntutan dari universitas
(Ambisi berlebih yang dimiliki oleh Nash untuk dapat memecahkan Hipotesis Reiman,
yang tak lain adalah momok bagi para matematikawan)
2. Ketika telah mengambil gelar profesornya di wheeler
(Merasa gagal karena dia telah didahului oleh teman-temannya yang lain untuk
mendapatkan gelar doktor)
3. Dampak dari terjadinya perang
(Suasana politik dan perang yang terjadi di negaranya, dan hal ini membuat Nash merasa
takut dan khawatir.)

Anda mungkin juga menyukai