Anda di halaman 1dari 3

Metode Penelitian Kualitatif A

REVIEW JURNAL

PENGETAHUAN DAN PERSEPSI POLITIK PADA REMAJA

Dosen Pengampu: Sri Aryanti Kristianingsih.,M.Si.,Psi

Disusun Oleh :

Dimas Dwi Nugroho 802017085

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2020
Review Jurnal

Judul Pengetahuan Dan Persepsi Politik Pada Remaja


Tipe Jurnal Jurnal Psikologi Sosial
Volume & Halaman Vol.16, No. 01, 45-55
Tahun 2018
Penulis Putri limilia & Evie Ariadne
Reviewer Dimas Dwi Nugroho
Tanggal Review 28 Mei 2020

Latar Belakang Remaja sering diasumsikan sebagai individu yang tidak memiliki
Penelitian minat terhadap politik. Di usia yang relatif muda, remaja lebih
tertarik kepada isu-isu yang lebih dekat dengan kesehariannya,
Ketidaktertarikan remaja kepada politik juga diiringi dengan
rendahnya kesadaran mereka akan tugas dan tanggungjawab
sebagai pemilih pemula. cenderung tidak begitu menyadari akan
peran dan kekuatan yang mereka miliki. Sehingga, banyak politisi
atau partai politik (parpol) yang memanfaatkan mereka. Hal ini
ditambah lagi dengan karakter mereka yang labil secara emosional
dan dapat dengan mudah dipengaruhi, ada dua poin besar yang
menyebabkan remaja enggan berpartisipasi dalam politik yaitu
ketidakadaan manfaat yang didapat dan citra negatif politik.
Politik, di masyarakat, memiliki citra sebagai ranah yang kotor
dan kejam karena banyak sekali politis yang terlibat kasus korupsi,
politik uang, dan nepotisme. Peneliti memfokuskan persepsi
terhadap partai politik
Tujuan Penelitian mengkaji bagaimana persepsi dan pengetahuan remaja tentang
politik,
Objek Penelitian
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode
dan Alat ukur Kualitatif menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan
data. Data yang dihasilkan dari wawancara akan diproses melalui
tiga tahapan: (1) data reduction; (2) data display; (3) conclucsion
dan verification (Lune & Berg, 2017).
Langkah-langkah I Informan dari penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik
Penelitian sampel nonprobability sampling, kriteria dalam memilih sampel
yang akan digunakan yaitu: (1) berusia 16 tahun ke atas; (2) belum
pernah mengikuti pemilu; (3) sedang menempuh sekolah
menengah atas (SMA); (4) berdomisili di kota Bandung, Pada
tahapan pertama, data yang tidak relevan dengan pertanyaan
penelitian akan dibuang, data yang sudah dibersihkan,di lakukan
pengkategorian dan analisis dengan menggunakan analisis isi.
Data hasil dari analisis isi akan digunakan untuk menjabarkan
hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki tingkat
pengetahuan yang rendah. Rata-rata informan tidak memiliki
pengetahuan mengenai definisi dan peran partai politik, Sebagian
besar informan mampu mendefinisikan parpol meskipun mereka
tidak sepenuhnya yakin dengan jawaban tersebut
Kelebihan Penelitian Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan
atau latar  belakang dari permasalahan mengapa Remaja
cenderung rendag dalam mehami politik dan enggan terlibat dalam
politik
Kelemahan Penelitian Kuranganya penjelasan yang baik mengenai persepsi dan landasan
teori persepsi dan beberapa pemaparan definisi yang masih kurang
lengkap
Saran Melengkapi kembali definisi persepsi kemudian jenis persepsi dan
teori yang digunakan
Sumber Limilia, P., & Ariadne, E. (2018). Pengetahuan dan persepsi
politik pada remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 16(1), 45-55.
https://doi.org/10.7454/jps.2018.5

Anda mungkin juga menyukai