Anda di halaman 1dari 12

Nama Mahasiswa : Sukma Melati

NIM : 01689220033

Tanda Tangan :

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Metode Penelitian Komunikasi Semester : Genap 2022/2023


Kuantitatif
Dosen : Dr. Emrus Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Juni 2023
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi Waktu Ujian : 08.00 - 23:00 WIB
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sifat Ujian : Buka Semua Buku dan
E-Books Yang Kredibel
Petunjuk:
1. Mohon membaca petunjuk dan pertanyaan dengan teliti.
2. Anda tidak diperkenankan untuk bekerjasama, pinjam meminjam alat tulis atau perlengkapan apapun
selama mengerjakan soal – soal ujian.
3. Tulislah semua jawaban anda dengan rapi, singkat dan jelas.

Petunjuk:
1. Sebelum menjawab, pahami semua materi kuliah, isi buku yang tersedia pada
RPS dan buku lain yang kredibel.
2. Jawaban Sdri/a dengan menggunakan bahasa sendiri, tetapi bermakana sama
dengan isi materi kuliah dan isi buku.
3. Sebelum menjawab, terlebih dahulu pahami soal. Jawab sesuai yang diminta oleh
soal. Jangan menyimpang (melebar) kemana-mana.
4. Jawab semua soal, langsung ke pokok persoalan dengan ringkas, jelas dan
sistematis.

Soal:
Baca dan pahami dengan seksama hasil penelitian berjudul “Penggunaan Media
Digital Dan Partisipasi Politik Generasi Milenial” yang sudah tersedia WA group
kita.

1. Judul penelitian tersebut termasuk kategori bagus. Saudari/a diminta menjelaskan


mengapa judul penelitian tersebut termasuk kategori bagus. Penjelasan Saudari/a
harus merujuk ke keseluruhan laporan penelitian tersebut dan literatur/buku
metode penelitian sosial/komunikasi kuantitatif yang kredibel.

2. Penggunaan salah satu teori, yaitu uses and gratifications pada laporan penelitian
tersebut sudah tepat. Jelaskan setidaknya dua fungsi teori uses and gratifications
pada penelitian tersebut.
3. Pada bagian sub “Metode Penelitian” tertulis, “Penelitian menggunakan metode
survei dengan pendekatan kuatitaif”. Sebutkan metode survei yang mana yang
paling tepat digunakan pada penelitian tersebut. Jelaskan, mengapa?

4. Masih pada sub “Metode Penelitian” tertulis populasi 100.418.626 jiwa (N).
Hitunglah jumlah sampling (n) dengan menggunakan rumus Slovin yaitu: n =
N / (1 + (N x e²)). Keterangan: n adalah jumlah sampel yang dicari, N adalah
jumlah populasi, dan e adalah margin eror yang ditoleransi. Sebelum
menghitungnya, Saudari/a terlebih dahulu menetapkan jumlah e yang lazim
digunakan dalam penelitian sosial/komunikasi.

5. Jika hasil perhitungan n ada angka pecahan di belakang jumlah, tentukan


pembulatannya dan kemudian jelaskan mengapa Saudari/a melakukan pembulatan
seperti itu. Tentu penjelasan Saudari/a merujuk pada logika dasar pengambilan
sampling dalam metode penelitian sosial/komunikasi.

SELAMAT MENEMPUH UJIAN, TUHAN MEMBERKATI

Protokol UAS:
1. Baca petunjuk ujian yang tertera pada soal ujian.
2. UAS sesuai jadwal pada OPCS, batas akhir waktu ujian sesuai yang tertera pada
lembar soal.
3. Soal UAS dikirim ke moodle dan atau ketua kelas dan atau WA group.
4. Jawaban UAS dikirim ke tiga alamat yaitu moodle, email dosen
(emrus.fisip@uph.edu) dan ke email ketua kelas. Pengiriman dilakukan pada
23:01-23:30 WIB (tidak boleh dikirim sebelum dan sesudah rentang waktu ini)
pada hari dan tanggal ujian yang tertera pada soal ujian.
5. Nama file UAS: Nomor Daftar Hadir_NIM_Nama Lengkap_UAS
6. Kuasai semua materi kuliah, isi buku yang ada pada RPS dan buku lain yang
kredibel.
7. Open semua buku dan atau e-book yang kredibel.
8. Jawaban diketik di kertas A4 dengan double space, jenis huruf Times New
Roman, Font 14.
9. Pada saat ujian, tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun antar sesama
peserta ujian.
10. Jangan sampai terjadi plagiat.
11. Setiap awal alinia pada jawaban cantumkan sumber seperti protokol
pembuatan tugas.
12. Pada halaman terakhir, tulis Daftar Pustaka yang digunakan.
13. Jawab soal UAS ini dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Protokol Pengumpulan Tugas PPT:
2. Tugas dikirim ke tiga alamat yaitu moodle, email dosen (emrus.fisip@uph.edu)
dan ke email ketua kelas. Pengiriman dilakukan pada 23:31- 24:00 WIB (tidak
boleh dikirim sebelum dan sesudah rentang waktu ini) pada hari dan tanggal
ujian yang tertera pada soal ujian.
3. Nama file Tugas PPT: Nomor Daftar Hadir_NIM_Nama Lengkap_Tugas PPT.
LEMBAR JAWABAN (langsung dijawab pada lembar ini)

Teknis Menjawab sebagai berikut:

Soal.

1. Judul penelitian tersebut termasuk kategori bagus. Saudari/a diminta

menjelaskan mengapa judul penelitian tersebut termasuk kategori bagus.

Penjelasan Saudari/a harus merujuk ke keseluruhan laporan penelitian tersebut

dan literatur/buku metode penelitian sosial/komunikasi kuantitatif yang kredibel.

Jawaban:

Judul penelitian "Penggunaan Media Digital Dan Partisipasi Politik Generasi

Milenial" termasuk kategori bagus karena relevan, spesifik, dan sesuai dengan isu-

isu kontemporer dalam bidang komunikasi dan politik. Berikut adalah beberapa

alasan mengapa judul penelitian ini termasuk kategori bagus, dengan merujuk pada

keseluruhan laporan penelitian dan literatur komunikasi kuantitatif yang kredibel:

- Relevansi Topik: Generasi milenial dan penggunaan media digital

merupakan isu yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan

perubahan perilaku komunikasi masa kini. Menurut Pew Research Center

(2018), generasi milenial adalah kelompok usia yang paling aktif

menggunakan internet dan media digital. Penelitian ini mencoba menjelajahi

hubungan antara penggunaan media digital dan partisipasi politik pada

kelompok usia ini dengan tujuan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik

tentang bagaimana teknologi mempengaruhi proses politik.


- Spesifik dan Fokus: Judul penelitian ini tidak terlalu luas dan memberikan

fokus pada dua aspek utama, yaitu penggunaan media digital dan partisipasi

politik generasi milenial. Hal ini memungkinkan peneliti untuk menggali

lebih dalam tentang bagaimana media digital mempengaruhi perilaku politik

generasi milenial secara kuantitatif, dengan mengacu pada studi-studi

sebelumnya dari berbagai sumber terkait.

- Pendekatan Metodologis: Dalam penelitian ini, pendekatan komunikasi

kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi hubungan dan keterkaitan

antara penggunaan media digital dan partisipasi politik. Ini adalah

pendekatan yang populer dan kredibel dalam bidang ilmu komunikasi, yang

memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan hubungan sebab-akibat antara

variabel yang diteliti (Wimmer & Dominick, 2014).

- Isu Kontemporer: Dalam era digital saat ini, banyak isu politik dan sosial

berbasis digital yang menjadi perhatian masyarakat, seperti polarisasi politik,

penyebaran berita palsu (fake news), dan peran platform media sosial.

Melalui penelitian ini, kita dapat menyelidiki bagaimana generasi milenial,

sebagai bagian utama dari masyarakat digital, terlibat dalam proses politik

melalui penggunaan media digital dan dampak yang dihasilkan.

- Kontribusi Teoritis dan Praktis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi untuk mengembangkan teori tentang hubungan antara media

digital dan partisipasi politik serta memberikan rekomendasi bagi praktisi

politik dan pengambil kebijakan untuk meresapi perilaku politik generasi

milenial.
Dengan alasan di atas, judul penelitian "Penggunaan Media Digital Dan Partisipasi

Politik Generasi Milenial" dapat dikategorikan sebagai judul penelitian yang bagus

karena relevan, spesifik, didukung oleh metodologi kuantitatif yang kredibel, serta

berhubungan dengan isu kontemporer dalam bidang komunikasi dan politik.

2. Penggunaan salah satu teori, yaitu uses and gratifications pada laporan

penelitian tersebut sudah tepat. Jelaskan setidaknya dua fungsi teori uses and

gratifications pada penelitian tersebut.

Jawaban:

Teori Uses and Gratifications (U&G) merupakan pendekatan yang digunakan untuk

memahami mengapa dan bagaimana individu secara aktif mencari dan

menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Dalam

konteks penelitian mengenai penggunaan media digital dan partisipasi politik

generasi milenial, teori ini memiliki beberapa fungsi penting:

 Memahami Motivasi Penggunaan Media Digital: Teori U&G dapat

digunakan untuk menjelaskan bagaimana generasi milenial

memperoleh kepuasan dan manfaat dari penggunaan media digital

dalam konteks politik. Beberapa gratifikasi yang mungkin

ditemukan meliputi: informasi politik, hiburan, interaksi sosial,

ekspresi diri, dan mobilitas (kemampuan mengakses informasi

politik kapan saja, di mana saja). Dengan mengidentifikasi faktor-

faktor ini, peneliti dapat menggali lebih dalam untuk memahami


mengapa milenial tertarik dan terlibat dalam politik melalui media

digital.

 Mengeksplorasi Tingkat Partisipasi Politik: Teori U&G juga dapat

membantu peneliti memahami bagaimana gratifikasi yang

diperoleh dari penggunaan media digital mempengaruhi partisipasi

politik generasi milenial. Misalnya, penelitian dapat

mengeksplorasi hubungan antara gratifikasi informasi politik

dengan perilaku mencari informasi tentang isu politik, atau

hubungan antara gratifikasi hiburan dan kecenderungan untuk

berpartisipasi dalam diskusi politik online. Dengan mengkaji

tingkat partisipasi politik berdasarkan gratifikasi yang diperoleh,

peneliti dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong atau

menghambat partisipasi politik generasi milenial melalui media

digital.

3. Pada bagian sub “Metode Penelitian” tertulis, “Penelitian menggunakan

metode survei dengan pendekatan kuatitaif”. Sebutkan metode survei yang mana

yang paling tepat digunakan pada penelitian tersebut. Jelaskan, mengapa?

Jawaban:

Berdasarkan tema yang diangkat, "Penggunaan Media Digital dan Partisipasi

Politik Generasi Milenial", metode survei yang paling tepat digunakan dalam
penelitian ini adalah survei online atau survei berbasis web. Alasan pemilihan

metode survei online antara lain:

o Aksesibilitas: Generasi milenial merupakan kelompok utama yang

terbiasa dengan penggunaan media digital dan internet. Oleh karena

itu, survei online akan memudahkan mereka untuk mengakses dan

menjawab pertanyaan.

o Efisiensi Waktu dan Biaya: Survei online memungkinkan peneliti

untuk mengumpulkan data dalam waktu singkat dan biaya yang lebih

rendah dibandingkan dengan survei tatap muka atau telepon.

o Kemudahan dalam Pengelolaan Data: Data yang dikumpulkan melalui

survei online dapat dengan mudah dikompilasi, dianalisis, dan diolah

menggunakan perangkat lunak komputer.

o Kejujuran Jawaban: Penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial

digital dianggap sebagai lingkungan yang aman untuk berbagi

pendapat secara anonim atau dengan tingkat kepercayaan yang lebih

tinggi. Hal ini mendorong individu memberikan jawaban yang jujur

dan tidak terpengaruh opini luar dalam survei mereka.

4. Masih pada sub “Metode Penelitian” tertulis populasi 100.418.626 jiwa (N).

Hitunglah jumlah sampling (n) dengan menggunakan rumus Slovin yaitu: n = N /

(1 + (N x e²)). Keterangan: n adalah jumlah sampel yang dicari, N adalah jumlah

populasi, dan e adalah margin eror yang ditoleransi. Sebelum menghitungnya,


Saudari/a terlebih dahulu menetapkan jumlah e yang lazim digunakan dalam

penelitian sosial/komunikasi.

Jawaban:

Margin eror yang sering digunakan dalam penelitian sosial dan komunikasi adalah

5% atau 0,05. Setelah menentukan margin eror, kita bisa menggunakan rumus

Slovin untuk menghitung jumlah sampel (n) yang dibutuhkan.

Rumus Slovin: n = N / (1 + (N × e²))

Dalam kasus ini:

N = 100.418.626 jiwa (populasi)

e = 0,05 (margin eror)

Menggantikan N dan e dalam rumus:

n = 100.418.626 / (1 + (100.418.626 × 0,05²))

n = 100.418.626 / (1 + (100.418.626 × 0,0025))

n = 100.418.626 / (1 + 251.046,565)

n = 100.418.626 / 251.047,565

Maka, jumlah sampel (n) yang dibutuhkan adalah: n ≈ 400

Dengan demikian, jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian ini adalah

sekitar 400 orang. Hanya sebagai catatan, hasil ini adalah estimasi dan sebaiknya

digunakan sebagai panduan. Jumlah sampel yang tepat mungkin sedikit bervariasi

tergantung pada metode pengambilan sampel dan tujuan penelitian.


5. Jika hasil perhitungan n ada angka pecahan di belakang jumlah, tentukan

pembulatannya dan kemudian jelaskan mengapa Saudari/a melakukan pembulatan

seperti itu. Tentu penjelasan Saudari/a merujuk pada logika dasar pengambilan

sampling dalam metode penelitian sosial/komunikasi.

Jawaban:

Dalam penelitian sosial atau komunikasi, pembulatan dalam perhitungan jumlah

sampel seringkali diperlukan, terutama ketika kita berbicara tentang jumlah

individu atau unit dalam sampel penelitian. Metode pembulatan yang digunakan

biasa didasarkan pada aturan pembulatan matematika atau logika praktis yang

diterapkan dalam penelitian tersebut. Pada umumnya, jika hasil perhitungan n

memiliki angka pecahan, kita akan melakukan pembulatan ke atas atau ke bawah.

Pembulatan ke atas biasa dilakukan jika angka pecahan lebih dari atau sama dengan

0,5, dan pembulatan ke bawah dilakukan jika angka pecahan kurang dari 0,5.

Pertimbangan untuk melakukan pembulatan dalam penelitian sosial atau

komunikasi mencakup:

o Representativitas sampel: Tujuan utama pengambilan sampel adalah

untuk mewakili populasi secara akurat. Jika pembulatan ke atas atau

ke bawah menghasilkan jumlah sampel yang lebih mewakili populasi,

maka pembulatan tersebut lebih disukai.

o Praktikalitas: Dalam penelitian sosial atau komunikasi, terkadang lebih

praktis untuk mengambil jumlah sampel bulat atau dalam kelipatan


tertentu. Oleh karena itu, melakukan pembulatan ke atas atau ke

bawah juga dipertimbangkan dalam konteks praktikalitas penelitian.

o Konservatisme: Dalam beberapa situasi, para peneliti mungkin

memilih untuk menggunakan angka yang lebih konservatif ketika

melakukan pembulatan. Misalnya, jika melibatkan penggunaan

sumber daya terbatas, peneliti mungkin memilih untuk membulatkan

ke bawah untuk mengurangi biaya dan upaya.


Daftar pustaka:

Pew Research Center. (2018). Social media use continues to rise in

developing countries but plateaus across developed ones. Retrieved from

https://www.pewresearch.org/global/2018/06/19/social-media-use-continues-to-

rise-in-developing-countries-but-plateaus-across-developed-ones/

Wimmer, R. D., & Dominick, J. R. (2014). Mass Media Research: An

Introduction (10th ed.). Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai