Kertas kerja berikut adalah yang harus Anda isi sebagai hasil dari tugas Individual Anda,
sebagai nilai dari tes tengah semester.
1. Research Questions
Apa media massa memiliki peran penting terhadap berjalan suatu pemilihan umum ?
2. Summary of Literatures
a. Budi Sulistiyo dan Sri Surwatiningsih, 2016, PERAN MEDIA MASSA
TERHADAP PEMILIH PEMULA DALAM PEMILU PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014, Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin.)
● Research questions
apa peran media massa terhadap pemilih pemula di pilpres 2014 ?
● Theory
Teori yang digunakan oleh peneliti ialah teori kultivasi adalah terpaan media
yang terus-menerus akan memberikan gambaran dan pengaruh pada
persepsi pemirsanya. Teori kultivasi dalam bentuknya yang paling
mendasar, percaya bahwa televisi bertanggung jawab dalam membentuk,
atau mendoktrin konsepsi pemirsanya mengenai realitas sosial yang ada
disekelilingnya.
● Methodology
Metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut menggunakan
kualitatif survei opini publik, wawancara dengan pemilih pemula dan
megumpulkan data-data mengenai stasiun telvisi yang ditonton.
● Result
Penulis menyajikan hasil penelitian dari hasil analisis kuesioner dan hasil
analisis wawancara terhadap siswa-siswi kelas XII SMA N 1 Salatiga,
karena dalam hal ini penulis mengambil studi kasus di SMA N 1 Salatiga.
Penulis memilih kelas XII karena penulis menganggap bahwa siswa-siswi
kelas XII sudah memiliki cukup umur untuk memberikan hak suaranya
dalam Pemilu Presiden Tahun 2014. Responden tergolong ke dalam pemilih
pemula dalam Pemilu 2014. dan didapatkan bahwa pemilih pemula di
Indonesia dibagi menjadi tiga kategori.
● Theory
Teori yang digunakan peneliti pada jurnal ini ialah teori gozali dan teori
almond verba dimana peran media massa dalam meningkatkan partisipasi
politik para aktivis Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan (HMP PKn) di Yogyakarta dapat dibedakan menjadi dua.
dimensi yang menjadi ukuran dalam tipe budaya politik tersebut, dapat
disimpulkan bahwa budaya politik para aktivis HMP PKn di Yogyakarta
dapat digolongkan ke dalam tipe Budaya Politik Partisipan.
● Methodology
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan pendekatan naturalistik, sebab kondisi nyata yang terjadi di
lapangan merupakan data yang paling bisa diterima melalui pemilihan
metode penelitian kualitatif.
● Result
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di HMP PKn di
Yogyakarta, menunjukkan bahwa media televisi, media internet, dan media
surat kabar cetak telah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para aktivis
HMP PKn di Yogyakarta baik sebagai sumber informasi maupun sebagai
sarana partisipasi politik. Hal ini nampak dari hasil observasi, wawancara,
dan bukti dokumentasi yang diperoleh selama penelitian ini dilaksanakan.
3. Critical overview
a. apa relevansinya dengan pertanyaan penelitian Anda ?
dalam hal ini kedua jurnal memiliki relevansi dengan pertanyaan penelitian
yang diajukan. Jurnal pertama membahas peran media massa dalam pemilihan
umum dan jurnal kedua membahas bagaimana peran media massa terhadap
aktivis. dua jurnal tersebut memiliki relevansi nya diantaranya menjelaskan
dampak media sosial dan media massa terhadap perilaku pemilih pemula, dan
partisipasi politik
b. apa persamaannya ?
dalam hal ini kedua jurnal memiliki persamaan dan dampak pengaruh media
massa terhadap para pemilih dan partisipasi politik.
c. apa perbedaannya ?
Perbedaanya dari kedua jurnal ini ialah masing-masing jurnal memiliki
penjelasan yang berbeda pengaruh media massa terhadap seorang pemilih
dalam pilpres dan yang satunya membahas tentang pengaruh terhadap
partisipasi politik terutama sekumpulan aktivis. serta perbedaan data dan teori
juga menjadi salah satu perbedaan jurnal tersebut
d. apa yang belum dikaji ?
Kedua jurnal ini belum mengkaji lebih dalam terhadap dampak negatif nya
dalam pengaruh media massa terhadap seorang pemilih pemula dan aktivis dari
kedua jurnal tersebut. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi interaksi
yang lebih mendalam antara media massa dan para partisipan politik serta para
pemilih pemula saat pemilihan presiden.