Anda di halaman 1dari 10

Pengenalan Peran Dan Pengaruh

Media Sosial Dalam Membentuk


Opini Publik terkait PEMILU
Kepada Masyarakat di kota
Semarang

Aldila Putri Valia 30302200381


Sofia Nadila 30302200391
Yenni Mugiarti 30302200423
▪ Media sosial adalah platform komunikasi dan berbagi informasi yang
memungkinkan pengguna untuk terhubung, berinteraksi, dan berbagi konten
dengan orang lain secara daring. Contoh media sosial termasuk Facebook,
Twitter, Instagram, dan TikTok. Media sosial memungkinkan pengguna untuk
membuat profil pribadi, berbagi teks, gambar, video, dan berinteraksi dengan
pengguna lain melalui komentar, like, atau pesan pribadi.
▪ Kebebasan berpendapat di media sosial, aplikasi chatting dan sebagainya
dibatasi dengan UU ITE yaituUndang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang
Perubahan Undang-Undang Nomor11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik yang artinya, masyarakat harus menyadari bahwa
postingan-postingan yang sifatnya menyinggung orang lain, mencemarkan
nama baik, bisa melanggar Undang-undang.
Rumusan Masalah

1 2 3
Bagaimana peran media sosial Bagaimana dampak yang dapat Apa yang dapat dilakukan untuk
dalam membentuk pastisipasi ditimbulkan apabila tidak bijak meningkatkan pemahaman
masyarakat terkait pemilu? dalam menggunakan media masyarakat dalam menggunakan
sosial? media sosial?
Tujuan
1.Mengetahui tentang peran media
sosial dalam membentuk partisipasi 25%
masyarakat kota semarang terkait
pemilu.

2.Mengetahui dampak yang timbul


apabila tidak bijak dalam menggunakan
media sosial.
55%
3.Mengetahui hal yang dapat dilakukan

80%
untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terkait penggunaan media
sosial.
Manfaat Penelitian
Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan Bagi Peneliti
sebagai bahan informasi dan Dengan adanya penelitian ini
rujukan serta menambah dapat menambah wawasan
wawasan mengenai peneliti mengenai gambaran
gambaran umum terkait peran media sosial dan
pentingnya menentukan kuatnya dalam mendekati
sikap dalam dunia maya dan pemilihan umum, membuat
bijak dalam memilih dan peneliti menjadi berpikir lebih
memilah segala informasi. luas, serta sebagai sarana
belajar dalam melakukan
penelitian.
Luaran Penelitian

40% 60%

Luaran dari penelitian ini, selain laporan


kemajuan dan laporan akhir adalah
diterbitkannya artikel ilmiah sehingga dapat
diakses dengan mudah bagi para mahasiswa,
dosem dan para peneliti.
Metode Penelitian

Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
40% penelitian kualitatif deskriptif
dengan pendekatan fenomenologi

fenomenologi dapat memberikan


25%
gambaran mengenai arti dari
70%
pengalaman-pengalaman beberapa
individu mengenai suatu konsep
Anggaran
Anggaran keseluruhan adalah
Rp 8.000.000
Waktu Penelitian

1 Bulan
Di Kota Semarang
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai