Anda di halaman 1dari 10

Dampak dan Antisipasi Penggunaan Sosial Media serta Berbagai Contoh

Penggunaan Sosial Media di Masyarakat

Bunga Calista Cahyani (2304040016)


Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
bungacalista45@students.unnes.ac.id

Abstrak

Dalam kehidupan masyarakat teknologi informasi membawa perubahan dan


perkembangan dalam masyarakat. Salah satunya dengan lahirnya media sosial. Penggunaan
media sosial telah menimbulkan berbagai permasalahan, seperti peralihan budaya dari budaya
tradisional ke budaya digital. Generasi yang tumbuh dalam budaya digital cenderung
menjauhkan diri (desosialisasi). Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan
beragam suku, budaya, ras, dan agama, serta memiliki potensi perubahan sosial yang besar.
Hampir semua orang di Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai sarana
memperoleh dan menyebarkan informasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami
mengajukan pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan media sosial, apa dampak
pengaruh media sosial terhadap masyarakat Indonesia, dan contoh bagaimana media sosial
digunakan dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran/eksplorasi dan
penjelasan terhadap suatu fenomena. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini, bahwa
keluasan informasi hendaklah dipilah dengan bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai
yang berlaku dalam kehidupan sosial. Kebebasan berekspresi harus tetap berpegang pada
etika komunikasi dan pengendalian diri yang baik.

Kata kunci : media sosial, dampak media sosial, pengaruh

Abstract

In the life of society, information technology brings changes and developments in


society. One of them is the birth of social media. The use of social media has caused various
problems, such as the cultural shift from traditional culture to digital culture. Generations
who grew up in digital culture tend to desocialize. Indonesia has a large population with
diverse ethnicities, cultures, races, and religions, and has great potential for social change.
Almost everyone in Indonesia owns and uses social media as a means of obtaining and
disseminating information. Therefore, in this study we ask questions about what is meant by
social media, what is the influence of social media on Indonesian society, and examples of
how social media is used in society. The research method used is descriptive. Descriptive
research is research that aims to provide an overview / exploration and explanation of a
phenomenon. The results and conclusions in this writing, that the breadth of information
should be sorted wisely without violating the norms and values that apply in social life.
Freedom of expression must adhere to good communication ethics and self-control.

Keywords: social media, social media impact, influence

PENDAHULUAN

Adanya kemajuan teknologi informasi Masyarakat mengalami sebuah perubahan pola


kehidupannya. Karena hadirnya media sosial yang mampu mengubah perilaku dan pola
kepribadian, Masyarakat sedikit demi sedikit mengalami perubahan, antara lain perubahan
budaya, moral, sikap, dan aturan yang biasa berlaku dalam kehidupan masyarakat. Indonesia
mempunyai jumlah penduduk yang besar dan beragamnya budaya, adat istiadat, suku, ras,
dan kepercayaan. Dengan bermacam-macam budaya, adat istiadat, suku, ras dan keyakinan
tersebut menjadikan Indonesia sebagian besar akan mengalami perubahan sosial budaya
dalam kehidupan masyarakat. Beraneka macam kelompok masyarakat, menggunakan dan
memanfaatkan aplikasi media sosial sebagai tempat untuk berinteraksi, berkomunikasi,
memperoleh dan menyampaikan informasi ke seluruh dunia (Harahap & Firman, 2021).
Social media merupakan sebuah perangkat online dimana penggunanya bisa dengan mudah
berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan menciptakan beragam aplikasi seperti
bBlogspot, jaringan sosial, Wikipedia, forum diskusi, dan dunia maya (Cahyono, 2016).

Menurut (Nasrullah, 2015) media sosial adalah media di Internet yang memungkinkan
penggunanya mengekspresikan diri dan berinteraksi, berkolaborasi, berbagi, dan
berkomunikasi dengan pengguna lain sehingga membentuk ikatan sosial virtual. Media
sosial memiliki tiga bentuk terkait dengan makna menjadi sosial: kesadaran, komunikasi, dan
kolaborasi. Tidak dapat disangkal bahwa media sosial telah menjadi cara baru bagi
masyarakat untuk berkomunikasi saat ini. Hal ini berdampak pada banyak aspek kehidupan
masyarakat. Kehadiran media sosial berdampak besar pada cara kita berkomunikasi. Menurut
(Rafiq, 2020) dalam Nasrullah (2015) memaparkan temuan bahwa Indonesia memiliki
jumlah pengguna internet dan media sosial yang besar. Tingkat penetrasi internet sebesar
15% atau sekitar 4.444 pengguna internet atau lebih dari 38 juta orang. Totalnya, sekitar
4.444 warga dari sekitar 62 juta penduduk terdaftar di media sosial dan memiliki 4.444 akun
Facebook. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata 4.444 pengguna internet di
Indonesia menghabiskan hampir tiga jam untuk terhubung dan menjelajahi media sosial
melalui ponsel mereka. Terdapat 4.444 pengguna media sosial di Indonesia yang tentunya
memberikan peluang untuk mengoptimalkan kehadiran media sosial Anda sebagai bagian
dari media komunikasi Anda.

PEMBAHASAN
Di era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak bisa di pungkiri hadirnya internet
semakin diharapkan pada kehidupan sehari-hari, baik pada aktivitas sosialisasi, pendidikan,
bisnis, dll. Hampir semua orang di indonesia memiliki smartphone yang menyebabkan media
sosial pun ikut berkembang pesat. Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat
membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media
sosial yang sama untuk berbagi informasi dan komunikasi. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media tradisional menggunakan media cetak dan penyiaran, sedangkan media sosial
menggunakan internet. Media sosial memungkinkan siapa pun yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberikan umpan balik, komentar, dan informasi secara langsung dan
tidak terbatas. Caranya sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat
akun media sosial. Remaja secara teratur memposting aktivitas pribadi, cerita, foto bersama
teman, dll di media sosial. Saat remaja aktif di media sosial, mereka dianggap keren dan
cerewet. Namun, remaja yang tidak memiliki media sosial sering kali dianggap kuno, lesu,
dan tidak ramah. Hapus pembatasan sosial di media sosial. Tidak ada batasan media sosial,
ruang, atau waktu, dan Anda dapat berkomunikasi kapan saja, di mana saja. Tidak dapat
disangkal bahwa media sosial mempunyai dampak yang sangat besar terhadap kehidupan
masyarakat. Bahkan orang kecil pun bisa sangat sukses di media sosial dan sebaliknya. Bagi
orang Indonesia. Hal ini mempengaruhi media, terutama di kalangan remaja. Media sosial
sepertinya membuat ketagihan dan tidak ada satu hari pun saya tidak membukanya. Dapat
diakses hampir 24 jam sehari dari ponsel cerdas Anda. Media sosial paling banyak digunakan
terutama di kalangan remaja seperti : Facebook, Twitter, Pass, YouTube, Instagram, Tong,
Line, WhatsApp, BlackBerry Messenger.

PERAN MEDIA SOSIAL


Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh
siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang
sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara
terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog, facebook,
instagram, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat
dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional,
antara lain:

1. Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat
tinggi dan keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat
mudah digunakan bahkan untuk orang tanpa dasar IT pun dapat mengaksesnya, yang
dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.

2. Membangun Hubungan
Media social menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi
dengan pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah
feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat.
Jika menggunakan media tradisional maka tidak dapat melakukan hal-hal tersebut
diatas, melainkan media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

3. Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan
biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media
sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen
pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak
pengguna.

4. Terukur
Dengan sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur,
sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian
dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.

FUNGSI MEDIA SOSIAL


Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :

a) Administrasi
Pengorganisasian profil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang
relevan dan relatif dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan
kebijakan media sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan
media sosial. Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi konten dalam
masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.

b) Mendengarkan dan Belajar


Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda
inginkan, apa yang relevan dengan mereka.

c) Berpikir dan Perencanaan


Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan
begaiman anda berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan
efisiensi operasional hubungan pasar.

d) Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah
metode yang digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif
dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar anda.

DAMPAK dan PENGARUH MEDIA SOSIAL


Dampak positif dari media sosial adalah

 Mempermudah komunikasi dan interaksi dengan orang lain, baik itu dengan
teman, keluarga, atau bahkan dengan orang yang tidak dikenal. Dengan media
sosial, kita dapat berbicara dengan orang yang berada jauh dari kita dengan
mudah, tanpa harus membayar biaya tinggi untuk panggilan atau mengirim
surat.
 Memudahkan akses informasi dan berita, karena media sosial dapat digunakan
sebagai sarana berbagi dan mencari informasi. Media sosial dapat digunakan
untuk mencari berita terbaru, membaca opini orang lain, atau berbagi informasi
yang kita miliki.
 Membantu dalam pemasaran dan promosi, karena media sosial dapat digunakan
untuk mempromosikan produk atau jasa. Dengan media sosial, perusahaan
dapat mencapai jangkauan yang lebih luas dan menarik perhatian konsumen
dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan iklan televisi atau iklan
di surat kabar.
 Meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, karena media sosial dapat
digunakan untuk belajar hal-hal baru, mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, atau mengekspresikan diri melalui karya seni atau
tulisan.
 Membangun jejaring dan relasi, karena media sosial dapat digunakan untuk
berkenalan dengan orang-orang yang memiliki minat, hobi, atau profesi yang
sama, atau bahkan untuk mencari pasangan hidup.

 Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas


pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam
mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat,
biaya lebih murah

Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah

 Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara


tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan
terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap
pengaruh buruk orang lain.
 Mengurangi kualitas tidur, karena penggunaan media sosial yang berlebihan
bisa membuat kita sulit untuk tidur nyenyak atau mengganggu siklus tidur kita.
Hal ini bisa menyebabkan kelelahan, gangguan konsentrasi, iritabilitas, atau
bahkan insomnia.
 Meningkatkan kecemasan dan depresi, karena penggunaan media sosial yang
berlebihan bisa membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri, merasa
terisolasi dari lingkungan sekitar, atau terpengaruh oleh tekanan sosial. Hal ini
bisa menyebabkan stres, kegelisahan, perasaan sedih, rendah diri, atau bahkan
bunuh diri.
 Menyebabkan kecanduan, karena penggunaan media sosial yang berlebihan bisa
membuat kita kehilangan kontrol atas diri sendiri, mengabaikan pekerjaan atau
tanggung jawab lainnya, atau mengorbankan waktu dan uang untuk media
sosial. Hal ini bisa menyebabkan gangguan perilaku internet (Internet Addiction
Disorder) atau gangguan obsesif kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder).
 Menimbulkan risiko penyalahgunaan informasi pribadi, karena penggunaan
media sosial yang tidak bijak bisa membuat kita tidak sadar memberikan data
pribadi kita kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini bisa
menyebabkan pencurian identitas, penipuan online, peretasan akun, atau bahkan
pelecehan seksual.
 Memicu cyberbullying, karena penggunaan media sosial yang tidak etis bisa
membuat kita menjadi korban atau pelaku dari tindakan intimidasi, ejekan,
hinaan, ancaman, atau kekerasan secara online. Hal ini bisa menyebabkan
trauma psikologis, rasa takut, marah, malu, atau bahkan trauma fisik.

Adanya medsos telah mempengaruhi kehidupan sosialdalam masyarakat.


Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai
perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan segala bentuk
perubahan perubahan pada lembaga lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola
perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial positif seperti
kemudahan memperoleh dan menyampaiakan informasi, memperoleh keuntungan secara
sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti
munculnya kelompok–kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola
perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma–norma yang ada.
PENCEGAHAN DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
Cara Mencegah Dampak Negatif Media Sosial
Untuk mencegah dampak negatif media sosial, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan
sebagai pengguna media sosial yang bijak. Beberapa cara mencegah dampak negatif media
sosial adalah:
 Menentukan batas waktu penggunaan media sosial, misalnya hanya satu jam
per hari atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Hal ini bisa membantu kita
untuk mengatur prioritas dan menghindari kecanduan.
 Memilih konten media sosial yang bermanfaat dan positif, misalnya yang
bersifat edukatif, inspiratif, informatif, atau hiburan. Hal ini bisa membantu kita
untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas serta menghindari konten-
konten negatif.
 Menjaga privasi dan keamanan akun media sosial, misalnya dengan
menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun media sosial;
tidak memberikan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah,
nomor telepon, atau nomor rekening kepada orang-orang yang tidak dikenal;
tidak mengklik link-link mencurigakan; atau menggunakan fitur privasi dan
blokir jika perlu. Hal ini bisa membantu kita untuk mencegah penyalahgunaan
informasi pribadi.
 Menjalin komunikasi dan interaksi dengan orang-orang di dunia nyata,
misalnya dengan keluarga, teman, atau tetangga. Hal ini bisa membantu kita
untuk menjaga keseimbangan antara dunia online dan offline serta menghindari
rasa kesepian atau terisolasi.
 Menghindari cyberbullying, misalnya dengan tidak mengejek, menghina,
mengancam, atau melakukan kekerasan secara online kepada orang lain; tidak
menyebarluaskan informasi palsu, fitnah, atau gosip tentang orang lain; tidak
terlibat dalam konflik online; atau melaporkan tindakan cyberbullying kepada
pihak yang berwenang jika menjadi korban atau saksi. Hal ini bisa membantu
kita untuk menjaga etika dan moral serta menghindari trauma psikologis.
Media sosial memang memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Oleh
karena itu, kita perlu menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab agar
mendapatkan manfaatnya tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

CONTOH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI MASYARAKAT

Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Berikut adalah
beberapa contoh bagaimana media sosial dapat memberikan manfaat positif dalam kehidupan
sehari-hari:

A. Komunikasi dan Interaksi: Media sosial memungkinkan kita untuk tetap terhubung
dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih kita, terutama jika mereka berada
di tempat yang jauh. Kita dapat berkomunikasi secara real-time melalui pesan teks,
panggilan video, atau obrolan grup.
B. Berbagi Informasi: Media sosial memungkinkan kita untuk berbagi informasi dengan
cepat dan mudah. Kita dapat membagikan artikel, berita, foto, dan video yang
menarik dengan teman-teman kita. Ini membantu dalam memperluas wawasan dan
pengetahuan kita.

C. Pendidikan dan Pembelajaran: Media sosial juga dapat digunakan sebagai alat
pembelajaran. Banyak institusi pendidikan dan organisasi menyediakan konten
pendidikan yang bermanfaat melalui platform media sosial. Kita dapat mengikuti
akun-akun yang relevan dan mendapatkan akses ke materi pembelajaran yang
berguna.

D. Kesadaran Sosial: Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan
kesadaran sosial tentang isu-isu penting. Kita dapat berpartisipasi dalam kampanye
sosial, membagikan informasi tentang masalah sosial, dan mendukung organisasi
amal melalui platform media sosial.

E. Pemasaran dan Promosi: Bagi bisnis dan organisasi, media sosial adalah alat yang
efektif untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Mereka dapat mencapai audiens
yang lebih luas dan membangun hubungan dengan pelanggan melalui konten yang
menarik dan interaksi langsung.

F. Hiburan: Media sosial juga menyediakan hiburan dalam kehidupan sehari-hari. Kita
dapat mengikuti akun-akun yang menyediakan konten lucu, video musik, podcast, dan
banyak lagi. Ini membantu kita bersantai dan menghilangkan stres.

Meskipun media sosial memiliki manfaat yang signifikan, ada juga beberapa contoh bagaimana
media sosial dapat memiliki dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari kita:

A. Kecanduan dan Gangguan Mental: Penggunaan berlebihan media sosial dapat


menyebabkan kecanduan dan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan isolasi
sosial. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial dapat mengganggu
produktivitas, hubungan interpersonal, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

B. Penyebaran Informasi Palsu: Media sosial sering menjadi tempat penyebaran berita
palsu atau hoaks. Informasi yang tidak diverifikasi dengan baik dapat dengan mudah
menyebar dan mempengaruhi persepsi dan tindakan orang. Hal ini dapat
menyebabkan kebingungan, ketidakpercayaan, dan konflik.

C. Cyberbullying dan Pelecehan: Media sosial memberikan platform bagi perilaku


negatif seperti cyberbullying, pelecehan, dan penghinaan. Anonimitas yang diberikan
oleh media sosial dapat memicu perilaku yang tidak etis dan merugikan kesehatan
mental seseorang.
D. Gangguan pada Kualitas Tidur: Penggunaan media sosial sebelum tidur dapat
mengganggu kualitas tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu
produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur yang baik. Selain itu, terus-
menerus memeriksa media sosial juga dapat membuat pikiran terjaga dan sulit untuk
rileks sebelum tidur.

E. Pengaruh Negatif pada Citra Tubuh dan Kesehatan Mental: Media sosial sering kali
menampilkan citra tubuh yang tidak realistis dan sempurna. Hal ini dapat
menyebabkan tekanan sosial dan mempengaruhi persepsi diri seseorang. Penggunaan
media sosial yang berlebihan juga dapat memicu perbandingan sosial yang merugikan
kesehatan mental.

F. Gangguan pada Produktivitas: Media sosial dapat menjadi sumber gangguan yang
besar dalam kehidupan sehari-hari. Terus-menerus memeriksa media sosial dapat
mengganggu fokus, konsentrasi, dan produktivitas dalam pekerjaan atau studi.

KESIMPULAN

Media sosial memiliki manfaat dan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari kita.
Dalam hal komunikasi, berbagi informasi, pendidikan, kesadaran sosial, pemasaran, dan
hiburan, media sosial dapat memberikan manfaat yang signifikan. Namun, penggunaan
berlebihan, kecanduan, penyebaran informasi palsu, cyberbullying, gangguan tidur, pengaruh
negatif pada citra tubuh dan kesehatan mental, serta gangguan pada produktivitas adalah
contoh-contoh buruk dari penggunaan media sosial. Oleh karena itu, penting untuk
menggunakan media sosial dengan bijak dan sadar akan dampaknya. Mengatur waktu
penggunaan, memilih konten yang positif, menjaga privasi dan keamanan, serta menjaga
keseimbangan antara kehidupan online dan offline adalah langkah-langkah penting untuk
meminimalkan dampak negatif media sosial dalam kehidupan sehari-hari kita.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, A. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di


Indonesia. 140-157.
Harahap, M., & Firman, F. (2021). Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya
Masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 135-143.
Nasrullah, R. (2015). Teori Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Kultur, dan Sosiso
Teknologi) . Jogjakarta: Simbiosa Rekatama Media.
Rafiq, A. (2020). Dampak media sosial terhadap perubahan sosial suatu masyarakat. Global
Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(1), 18-29.

Anda mungkin juga menyukai