Anda di halaman 1dari 4

Perilaku Penggunaan Media Sosial Bagi Kalangan

SMA Methodist Sidikalang

A.Latar Belakang

Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media daring yang digunakan satu
sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan
berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.Selain memiliki fungsi yang dapat memudahkan berbagai
urusan media sosial juga tidak terlepas dari hal-hal negatif yang dapat memengaruhi pola pikir dan juga pola hidup si
pengguna media sosial.Contoh dampak pengggunaan media sosial yang berlebihan yaitu seperti berkurangnya waktu
tidur akibat terlalu lama menghabiskan waktu dengan bermain media sosial,lebih suka bermain media sosial
daripada menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga,kurang pergaulan akibat terlalu sibuk dengan dunia
Maya dan hal itu dapat memengaruhi pola hidup si pengguna media sosial.Pada penelitian kali ini saya akan
menganalisis dampak apa saja yang diperoleh dari penggunaan media sosial baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak dari keberadaan media sosial ialah masyarakat memiliki ketergantungan
terhadap teknologi terkini. Pada awalnya manusia adalah sebagai makhluk sosial, namun dengan adanya teknologi
saat ini, nilai-nilai budaya masyarakat sudah mulai memudar. Inilah perubahan yang terjadi dari dampak media
sosial dimana manusia yaitu menjadi makhluk anti-sosial. Dilingkungan masyarakat, hampir semua kalangan sudah
menggunakan yang namanya media sosial. Perkembangan teknologi media sosial ini sudah menjamur dan mengakar
di kehidupan sehari-hari serta telah mengubah gaya hidup bahkan pola pikir.
Dengan adanya internet dan jaringan sosial yang dapat mempengaruhi sisi baik dan jelek dari pengguna terutama
dikalangan remaja dan kalangan pelajar. perilaku penggunaan media sosial adalah Tindakan atau kegiatan nyata
yang dilakukan karena individual mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu tertentu.
Dalam laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital itu, disebutkan bahwa dari total
274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial. Dengan demikian, angka
penetrasinya sekitar 61,8 persen. Angka penggunaan aktif media sosial di Indonesia tersebut tumbuh sebesar 10 Juta
atau sekitar 6,3% dibandingkan bulan Januari 2020. Dalam periode yang sama,pengguna internet Indonesia tumbuh
27 Juta atau 15,5% menjadi 202,6 Juta. Generasi milenial yang umum disebut generasi Y serta generasi Z
mendominasi penggunaan media sosial di Indonesia yang paling banyak berasal dari kalangan muda dengan rentang
usia 25-34 tahun. Hampir semua (99,1% ,168,5 Juta) pengguna media sosial mengakses melalui perangkat seluler
seperti smartphone. Selain itu,sebaimana di himpun Kompas tekno dari laporan We Are Social dan Hootsuite,Rabu
(24/2/2021), rata-rata orang Indonesia setiap 3 jam 14 menit sehari untuk mengakses media sosial .
Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi maka semakin
mudah mengakses berbagai informasi secara internasional.Internet merupakan Interconnection Networking secara
global karena merupakan jaringan computer dalam sekala internasional.Internet merupakan salah satu sumber belajar
bagi pelajar,karena dengan internet pelajar dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan
berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan bahwa anak remaja/seluruh pengguna sosial media atau internet dapat menggunakaannya dan mengakses
internet dengan baik dan benar.
B.Identifikasi Masalah
1.Kecanduan penggunaan media sosial

2.Penggunaan waktu yang lebih cenderung ke media sosial daripada belajar

3.Etika penggunaan media sosial yang baik

4.Dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial

5.Perilaku penggunaan media sosial bagi kalangan siswa SMA Methodist Sidikalang yang sangat minim
C.Batasan Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah ini karena keterbatasan waktu dan biaya maka penulis membatasi masalahnya pada
perilaku penggunaan media sosial bagi kalangan siswa SMA Methodist Sidikalang yang sangat minim.

D.Rumusan Masalah

1.Bagaimana perilaku penggunaan media sosial di kalangan SMA Methodist Sidikalang?

2.Bagaimana dampak penggunaan media sosial?

3.Bagaimana penggunaan media sosial yang baik di kalangan pelajar?

4.Bagaimana pengetahuan siswa SMA Methodist Sidikalang terhadap perilaku penggunaan media sosial?

E.Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah:

1.Untuk mengetahui perilaku penggunaan media sosial di SMA Methodist Sidikalang

2.Untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial

3.Untuk mengetahui penggunaan media sosial yang baik

4.Untuk mengetahui pengetahuan siswa Methodist terhadap penggunaan media sosial

F.Tinjauan Pustaka

A.Pengertian

Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas
sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan
komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai
informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh. Media
sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah
membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang
menjadikan semua pengguna yang tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran
informasi atau konten kapan pun dan di mana pun.

B.Jenis-Jenis Media Sosial

Adapun jenis-jenis media sosial yaitu:

-Youtube -Tiktok -Telegram

-Instagram -Snapchat -VLive

-Facebook -Tumblr -Weverse

-Twitter -Pinterest -WeTv

-Line -Reddit -Netflix


C.Dampak Media Sosial
-Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas
pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan
orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-
orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk
orang lain.
-Dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi
secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan
konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
D.Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

Berikut adalah berbagai pengertian atau definisi tentang media sosial yang dirumuskan oleh para
ahli, yaitu :

-McGraw Hill Dictionary: Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-
orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi,
serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas
virtual.

-Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) :Media sosial adalah media yang
digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara
daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.

-B.K. Lewis (2010):Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang
memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan
berbagi isi pesan.

-Mark Hopkins (2008): Sosial media adalah istilah yang tidak hanya mencakup
berbagai platform Media baru tetapi juga menyiratkan dimasukkannya sistem
seperti FriendFeed, Facebook, dan lain-lain yang pada umumnya dianggap
sebagai jejaring sosial. Idenya adalah bahwa berbagai platform media yang
memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik.

-P.N. Howard dan M.R Parks (2012): Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga
bagian, yaitu : Insfrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk
memproduksi dan mendistribusikan isi media, Isi media dapat berupa pesan-
pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk
digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam
bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

-Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008): Media sosial adalah instrumen yang
memfasilitasi komunikasi, jaringan, dan/atau kolaborasi secara daring.

-Chris Brogan (2010): Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan
kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang
sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam.
-Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) :Media sosial adalah media yang
digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video
informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa.

G.Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif.Tujuannya untuk mendeskripsikan perilaku penggunaan media
sosial di kalangan SMA Methodist Sidikalang.Serta untuk mengetahui perilaku penggunaan media sosial serta untuk
mengetahui dampak penggunaan media sosial,untuk mengetahu penggunaan media sosial yang baik,untuk
mengetahui pengetahuan siswa Methodist terhadap perilaku penggunaan media sosial.

H.Populasi dan Sampel

-Populasi

Penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Methodist Sidikalang Kec.Sidikalang Kab.Dairi.
Data siswa SMA Methodist Sidikalang:
NO. Kelas Jumlah Siswa
1. X-MIA 27 Orang
2. XI-MIA 17 Orang
3. XI-IS 18 Orang
4. XII-MIA 28 Orang
5. XII-IS

-Sampel
Penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIA dengan menggunakan

Anda mungkin juga menyukai