Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Judul Program

Penggunaan Media Sosial Dalam Membentuk Prilaku Hukum Masyarakat Guna


Mengenal Calon Wakil Rakyat Dalam Perspektif Undang-Undang PEMILU

Bidang Kegiatan :

PKM–PM

Diusulkan Oleh :

Sofia Nadila 30302200391 Angkatan 2022

Aldila Putri Valia 30302200381 Angkatan 2022

Yenni Mugiarti 30302200423 Angkatan 2022

Muhammad Amin Rais 30302300102 Angkatan 2023

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

SEMARANG

2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.…................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................. …...….5

1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................................................................….5

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................................................…….5

1.5 Keutamaan Penelitian.....................................................................................................................….6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pemilu ………………........................................................................................................................ 7

2.2. Peran Media Sosial terkait Opini public……………..........................................................................7

2.3 hal negative apabila tidak bijak dalam ber media sosial…….……………………………………….8

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................................. ………..10

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................................................ 10

3.3 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................................................10

3.4 Teknik Analisis Data ....................................................................................................................... 11

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................................... 12

4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................................ ………..12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... .13

LAMPIRAN

Lampiran1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing................................................................14

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan…………............................................................................. 18

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas……………………………......18

Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Kegiatan………………………................................... ………….19

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Media sosial adalah platform komunikasi dan berbagi informasi yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung, berinteraksi, dan berbagi konten dengan orang lain secara daring.
Contoh media sosial termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Media sosial
memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, berbagi teks, gambar, video, dan
berinteraksi dengan pengguna lain melalui komentar, like, atau pesan pribadi. Ini telah menjadi
bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk
berkomunikasi, membangun jejaring sosial, membagikan informasi, dan pemasaran.
Perlu diketahui bahwa media sosial memiliki dampak besar pada masyarakat secara
keseluruhan. Media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Yaitu
dengan memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan rekan kerja
di seluruh dunia. Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam politik dengan
memungkinkan aktivisme online, menyebarkan berita, dan memobilisasi massa. Namun hal
negatifnya adalah dapat menyebabkan penyebaran berita palsu dan polarisasi politik.
Dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik. Undang-Undang (UU) Pemilu telah mengatur norma
mengenai larangan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam
kampanye pemilu, berikut dengan ancaman pidananya. Namun, tak ada norma spesifik
mengenai disinformasi pemilu. Pun, Pasal 280 hanya menarget pelaksana kampanye, peserta
pemilu, dan tim kampanye.
Media sosial ikut berperan yaitu membuat para kandidat politik untuk berkomunikasi
langsung dengan pemilih dan mempromosikan kampanye mereka. Hal ini juga memungkinkan
warga untuk terlibat dalam aktivisme politik, seperti mengorganisir protes, menandatangani
petisi, dan mendukung kandidat melalui sumbangan keuangan. Namun, tak jarang timbul
masalah penyebaran berita palsu (hoaks) yang dapat memengaruhi persepsi publik dan memicu
kontroversi karena isu-isu politik sering menjadi viral di media sosial, dan kampanye opini
publik dapat dipengaruhi oleh tren dan percakapan online. Pengaruh ini dapat memengaruhi
pandangan publik terhadap masalah politik tertentu. Tak jarang pula dimana pesaing politik
menyerang satu sama lain yang tentunya dapat menghasilkan retorika yang merusak dan
mengganggu diskusi politik yang berbobot.
Maka dari itu, diadakannya Membentuk Perilaku Hukum Masyarakat Sebagai Pemilih
Melalui Platform Media Sosial adalah agar seluruh Masyarakat dapat lebih bijak dalam
bermedia sosial, apalagi dengan masa pendekatan pemilihan umum yang membutuhkan
partisipasi masyarakat. Dan tentunya, dengan diadakannya penilitian ini untuk lebih bisa
mengedukasi masyarakat agar terhindar dari persaingan dengan jalan negative seperti yang

4
telah disebutkan diatas. Masyarakat diharapkan lebih tau dampak yang didapat jika melakukan
penyebaran hoax, pencemaran nama baik, dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Sejauh mana peran media sosial dalam membentuk pastisipasi masyarakat terkait
pemilu?
2. Apa akibat yang dapat ditimbulkan apabila kurangnya pemahaman dalam
menggunakan media sosial terlebih saat mendekati pemilu?
3. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam
menggunakan media sosial?

1.3 Tujuan Penelitian


Menurut J Supranto, yang dimaksud dengan tujuan penelitian adalah penelitian yang
berkenaan dengan maksud peneliti melakukan penelitian, terkait dengan perumusan
masalah dan judul. Berdasarkan pada rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tentang peran media sosial dalam membentuk partisipasi masyarakat
terkait pemilu.
2. Memberikan pemahaman tentang akibat yang timbul apabila tidak bijak dalam
menggunakan media sosial.
3. Mengetahui solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
terkait penggunaan media sosial.

1.4 Manfaat Penelitian


Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, dari perumusan masalah yang dikemukakan
haruslah dapat menemukan pemecahan atau jawaban terhadap permasalahan yang
dikemukakan itu.12 Dalam penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan kegunaan,
adapun manfaat dan kegunaan yakni sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pemikiran terkait Hukum
Acara Pidana khususunya dalam hal bermedia sosial, yaitu dengan tidak melakukan
penghinaan,pengancaman, atau penyebaran hoax sesuai ketentuan hukum pidana dan
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE.
2. Secara Praktis
Secara Praktis penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi
aparat penegak hukum, khususnya petugas pemilu dan masyarakat pada umumnya
mengenai tindakan yang bijak dalam memanfaatkan teknologi.

5
a. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan
rujukan serta menambah wawasan mengenai gambaran umum terkait
pentingnya menentukan sikap dalam dunia maya dan bijak dalam memilih dan
memilah segala informasi.
b. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai
gambaran peran media sosial dan kuatnya dalam mendekati pemilihan umum,
membuat peneliti menjadi berpikir lebih luas, serta sebagai sarana belajar dalam
melakukan penelitian.

1.5 Keutamaan Penelitian


Demi memperoleh hasil penelitian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah serta dapat
memberikan kesimpulan yang sesuai dengan tema penelitian, maka perlu adanya
keutumaan penelitian agar terarah dan terfokus pada masalah sehingga pembahasan tidak
terlalu luas. Hal ini penting dalam dalam pelaksanaan pengumpulan data karena tidak akan
menyimpang pada tujuan semula. Dengan demikian, batasan masalah yang dimaksud
adalah mengenai gambaran umum tentang pentingnya media sosial, peran dan pengaruhnya
dalam membentuk opini publik terkait pemilu dan bagaimana mengedukasi kepada
masyarakat luas tentang bersikap bijak dalam ber media sosial ditengah pemilu.
1.6 Luaran Penelitian
Luaran dari penelitian ini, selain laporan kemajuan dan laporan akhir adalah
diterbitkannya artikel ilmiah sehingga dapat diakses dengan mudah bagi para mahasiswa,
dosem dan para peneliti.

6
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1.2 Peran Media Sosial Terkait Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu


Media dalam perkembangan mutakhir demokrasi menjadi salah satu pilar yang
menunjang terjadinya diskursus integritas, utamanya dalam menyukseskan penyelenggaraan
demokrasi elektoral. Pergantian kekuasaan yang lazim terjadi setiap 5 tahun untuk Pemilu
Nasional dan 4 tahun untuk Pemilihan Kepala Daerah menjadi ajang kompetisi sengit yang
kerap terjadi antar pasangan calon. Professor Emeritus Politik dari university of Southampton,
Kenneth Norton, dalam bukunya “Surprising News: How The Media Affect and Do Not Affect
Politics” (2019) mengatakan bahwa sebegitu mudahnya media dikonsumsi masyarakat justru
menjadi bumerang dalam menciptakan opini publik.
Ini dikarenakan tidak semua masyarakat paham dan mampu membedakan mengenai
media yang mengandung bias-jurnalism, adanya campur tangan pihak asing dan mempunyai
unsur fake news atau Hoax. Menurut Burhanudin Muhtadi (2019) Tren party-ID terus menurun
karena buruknya kinerja partai di mata pemilih. Sehingga pemilihan kedepan akan mengarah
kepada candidate-centered politics atau politik yang bertumpu pada figur kandidat. Sehingga
kampanye yang diorganisasikan oleh partai atau jaringan partai menurun drastis. Maka dari itu
partai cenderung mengandalkan mobilisasi finansial, baik melalui iklan, atribut kampanye
maupun jual beli suara di tingkat massa. Dapat ditarik analisa bahwa politisi berpeluang untuk
membelanjakan uang lebih banyak guna memanfaatkan media sebagai bagian dari strategi
mendekatkan diri ke masyarakat.
Media sosial memiliki peran penting dalam partisipasi masyarakat dalam pemilu karena
beberapa alasan utama, salah satunya yaitu media sosial menyediakan akses mudah dan cepat
ke berita dan informasi terkait pemilu, kandidat, isu-isu politik, dan tata cara pemungutan suara.
Hal ini membantu pemilih untuk lebih memahami proses pemilu dan membuat keputusan yang
lebih terinformasi. Media sosial juga memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
diskusi politik, berbagi pandangan mereka, dan mengungkapkan dukungan atau
ketidaksetujuan terhadap berbagai isu. Ini mendorong keterlibatan aktif dalam proses politik.
Namun, perlu dicatat bahwa media sosial juga dapat menjadi tempat penyebaran
informasi palsu atau propaganda politik, yang dapat memengaruhi partisipasi masyarakat
dengan cara yang negatif. Oleh karena itu, literasi digital dan kemampuan untuk memilah
informasi yang benar dari yang salah sangat penting dalam penggunaan media sosial selama
pemilu.

2.2 Hal-hal negative apabila tidak bijak dalam ber media sosial saat pemilu
Media sosial juga memiliki dampak negatif yang signifikan selama pemilu apabila
partisipasi masyarakat yang kurang bijak dalam menanggapi segala bentuk konflik pemilu yang
sedang ramai di perbincangkan melalui sosial media, diantaranya yaitu:

7
1. Penyebaran Informasi Palsu: Media sosial memungkinkan penyebaran berita palsu atau
hoaks dengan cepat. Ini dapat membingungkan pemilih, mempengaruhi persepsi
mereka, dan merusak integritas pemilu.
2. Polarisasi dan Konfrontasi: Media sosial sering kali menjadi tempat di mana pandangan
politik yang berlawanan saling konfrontasi. Ini dapat meningkatkan polarisasi di
masyarakat dan menghambat diskusi yang sehat.
3. Ekokampanye dan Bullying: Kandidat dan pemilih sering menjadi target ekokampanye
(cyberbullying) di media sosial. Serangan pribadi dan pelecehan dapat menghalangi
partisipasi masyarakat dan menciptakan lingkungan politik yang beracun.
4. Pengawasan dan Privasi: Media sosial dapat digunakan untuk mengawasi atau
mengintai pemilih, yang berpotensi mengintimidasi mereka atau menghambat
kebebasan mereka dalam membuat pilihan politik.
5. Manipulasi Opini Publik: Ada risiko manipulasi opini publik melalui kampanye online
yang canggih, termasuk menggunakan bot atau akun palsu untuk memperkuat narasi
tertentu.
6. Filter Bubble: Algoritma media sosial sering mempertahankan "gelembung filter," di
mana pengguna hanya terpapar pada pandangan politik yang mereka setujui,
memperkuat bias yang ada dan menghambat pemahaman yang lebih luas tentang isu-
isu politik.
7. Pengaruh Asing: Pihak-pihak asing dapat mencoba mempengaruhi pemilu dengan
menyebarkan propaganda atau mencoba merusak kepercayaan masyarakat terhadap
proses pemilu.
8. Penggunaan Tidak Etis Data Pribadi: Data pribadi pengguna media sosial dapat
disalahgunakan untuk mengarahkan kampanye politik atau pesan tertentu kepada
pemilih secara spesifik, yang dapat menimbulkan kekhawatiran privasi.
9. Pembatasan Akses: Beberapa negara mungkin membatasi akses ke media sosial selama
pemilu untuk mengendalikan penyebaran informasi dan potensi gangguan.
Penting untuk mewaspadai dampak negatif ini dan mempromosikan literasi digital serta
etika dalam penggunaan media sosial selama pemilu. Regulasi dan transparansi juga menjadi
hal penting untuk mengatasi beberapa masalah ini dan memastikan pemilu yang adil dan
demokratis. Untuk itu, kita sebagai mahasiswa berusaha untuk mewadahi, mencegah terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pemilu merupakan suatu kepentingan yang menentukan
masa depan bangsa, sebagai masyarakat kita harus benar-benar bisa memilih antara yang baik
dan yang buruk.

3.2 Langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menggunakan media


sosial melibatkan:
1. Penyuluhan Literasi Media: Mengadakan kampanye penyuluhan untuk meningkatkan
pemahaman tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak, mengenali berita
palsu, dan memahami dampak informasi yang tersebar.
2. Pelatihan Keterampilan Digital: Menyelenggarakan pelatihan keterampilan digital, termasuk
aspek keamanan online, manajemen privasi, dan cara menggunakan platform media sosial
dengan efisien.

8
3. Kurikulum Pendidikan Literasi Digital: Menyusun kurikulum pendidikan yang mencakup
literasi digital di sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada generasi muda
tentang penggunaan yang positif dan bertanggung jawab.
4. Kampanye Kesadaran Etika Online: Mempromosikan etika online dan perilaku yang positif
melalui kampanye kesadaran untuk mendorong masyarakat agar berkomunikasi secara
bermutu dan menghormati satu sama lain di dunia maya.
5. Forum Diskusi dan Kolaborasi: Membuat forum diskusi atau kelompok kolaborasi di media
sosial yang memungkinkan masyarakat berbagi pengalaman, pertanyaan, dan pengetahuan
tentang penggunaan yang baik dari media sosial.
6. Pengembangan Alat Bantu Literasi Media:Mendukung pengembangan alat bantu teknologi
yang dapat membantu pengguna media sosial untuk memahami dan menilai informasi dengan
lebih baik, seperti plug-in deteksi berita palsu.
7. Partisipasi Pemerintah dan Industri: Mendorong partisipasi aktif dari pemerintah dan industri
media sosial untuk menerapkan kebijakan yang mendukung literasi media, penegakan etika,
dan perlindungan privasi pengguna.
8. Pendidikan Konten Positif: Mendorong produksi dan penyebaran konten positif dan
informatif di media sosial, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan platform tersebut secara
produktif. Melalui kombinasi langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan yang aman, etis, dan
bermanfaat dari media sosial.

9
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Studi
kasus. Pendekatan studi kasus adalah suatu metode penelitian yang mendalam dan terfokus
pada analisis mendalam tentang satu kasus atau beberapa kasus yang memiliki karakteristik
serupa. Ini melibatkan pengumpulan data rinci dari sumber berbeda untuk memahami
fenomena tertentu atau memecahkan masalah tertentu dalam konteks yang nyata.

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian


Subjek dalam penelitian ini adalah petugas Bawaslu dan masyarakat umum yang
kurang mampu dalam teknologi maupun yang mahir dalam ber media sosial, dan yang mengerti
dan mengetahui mengenai gambaran umum tentang Pemilu. Adapun objek penelitian ini yaitu
pembinaan pengenalan peran dan pengaruh media sosial terkait opini publik dan dampak yang
ada dalam pengenalan peran dan pengaruh media sosial terkait opini public dalam pemilu di
kota Semarang.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


3.3.1 Observasi (Data Primer)
Observasi atau pengamatan dilakukan dengan mengoptimalkan kemampuan penelitian dari
segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya (Moleong,
2007: 175). Observasi dilakukan untuk mengamati bagaimana gambaran umum tentang pemilu
serta cara penggunaan media sosial yang bijak ditengah pemilu di kota semarang dan kendala
yang ada dalam ber media sosial di era pemilu.
3.3.2 Wawancara (Data primer)
Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara yang dilakukan secara
terstruktur, yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara langsung terhadap pihak yang
terkait dengan pemilu, yaitu : Kepala Lembaga Bawaslu dan KPU, Kepala desa, camat kota,
Kepala Urususan Kepegawaian dan Tata Usaha.
3.3.3 Dokumentasi (Data Primer)
Dokumentasi menurut Sugiyono (2011: 329) merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu, dokumen bisa berbentuk gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam
penelitian ini dokumen yang diabadikan adalah berbagai peristiwa yang menyangkut dengan
yang diteiti dengan media foto, catatan, artikel, rekaman, dan lain sebagainya.

10
3.3.4 Studi Pustaka (Data sekunder)
Studi pustaka merupakan kegiatan mengumpulkan informasi atau referensi dari hasil
penelitian yang sudah pernah dilakukan mengenai masalah yang hampir sama sehingga ada
pembanding atau penguat. Penulis menggunakan studi kepustakaan dengan menelaah
Perundang Undangan serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
permasalahan. Hal ini dilakukan untuk mencari sumber data sekunder yang mendukung
penelitian dengan menggunakan bahan dokumentasi. Dokumentasi dapat digunakan dalam
penelitian untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan (Moleong, 2007: 217).

3.4 Teknik Analisis Data

3.4.1 Reduksi Data


Reduksi data pada penelitian ini dilakukan dengan perumusan singkat dalam
menyusun transkrip hasil wawancara. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam
melakukan pengumpulan data selanjutnya.
3.4.2 Penyajian Data
Setelah dilakukan reduksi data, tahap selanjutnya adalah penyajian data. Pada
tahap ini dilakukan pembuatan skema dan penjelasan secara deskriptif dengan
tujuan untuk memungkinkan dalam ppenarikan kesimpulan.
3.4.3 Kesimpulan atau Verifikasi
Kesimpulan atau verifikasi merupakan tahap terakhir dalam analisis data
menurut model interaktif Miles dan Huberman dalam Herdiansyah (2010: 178-
179). Dalam penelitian ini pada proses penarikan kesimpulan dengan mengambil
inti sari dari sajian data-data yang telah terorganisir secara teliti. Dengan tahap
kesimpulan ini diharapkan berbagai rumusan masalah yang diajukan dapat dijawab
melalui proses penarikan kesimpulan yang telah diverifikasi dengan data-data
lapangan.

11
BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


NO Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
(Rp)
1 Bahan habis pakai (seperti ATK, kertas, Belmawa Rp 2.500.000
bahan, dsb) maksimal 60% dari dana Perguruan Tinggi Rp 250.000
yang diusulkan
Instansi Lain (Jika -
ada)
2 Sewa dan Jasa (Sewa/Jasa alat ; jasa Belmawa Rp 1.500.000
pembuatan produk pihak ketiga dll), Perguruan Tinggi Rp 500.000
maksimal 15% dari jumlah dana yang Instansi Lain (Jika -
diusulkan ada)
3 Transportasi local (maksimal 30% dari Belmawa Rp 500.000
jumlah dana yang diusulkan) Perguruan Tinggi Rp. 350.000
Instansi Lain (Jika -
ada)
4 Lain-lain (Contoh: biaya Belmawa Rp 500.000
komunikasi,biaya bayar akses publikasi Perguruan Tinggi Rp 300.000
dll) maksimal 15% dari jumlah dana Instansi Lain (jika -
yang diusulkan ada)
Jumlah Rp 6.400.000

Rekap Sumber Dana Belmawa Rp 5.000.000


Perguruan Tinggi Rp 1.400.000
Instansi Lain (Jika -
ada)
Jumlah Rp. 6.400.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No. Jenis Kegiatan Bulan Penanggung jawab

1 2 3 4
1. Survei Lapangan X Sofia nadila
2. Penyusunan Proposal Dan Pengiriman X X Sofia nadila
3. Pelaksanaan Program X Sofia nadila

4. Pemantauan Dan Evaluasi X Aldila Putri Valia

5. Pembuatan Laporan X Sofia nadila

6. Pengumpulan Laporan X Yenni Mugiarti

12
DAFTAR PUSTAKA

Desember 2021Peran Media Sosial dalam Menciptakan integritas Penyelenggaraan Pemilu


Nurlia Dian Paramita 2 Desember 2021, Media Sosial dan Pemilu: Studi Kasus Pemilihan
Presiden Indonesia
Sellita. (2022). Media Sosial dan Pemilu: Studi Kasus Pemilihan Presiden Indonesia. Jurnal
Lemhannas RI, 10(3), 149-164. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i3.293
Ike Atikah Ratnamulyani, Beddy Iriawan Maksudi (2018) Peran Media sosial dalam
peningkatan partisipasi pemilih pemula dikalangan pelajar di kabupaten bogor
Angga Ulung Tranggana (jurnal pengawasan pemilu) Penggunaan Media Sosial Terhadap
Perilaku Memilih Partai Politik
Dimaz Oktama Andriyendi, Nurman S, Susi Fitria Dewi (2023) Media sosial dan pengaruhnya
terhadap partisipasi politik pemilih pemula pada Pilkada Journal of Education, Cultural and
Politic Volume 3 No 1 2023 e-ISSN: 2798 - 6020
Ike Atikah Ratnamulyani dan Beddy Iriawan Maksudi Vol. 20, No. 2, Juli 2018: 154 - 161
Peran Media sosial dalam peningkatan partisipasi pemilih pemula dikalangan pelajar di
kabupaten bogor

13
14
15
16
A. Biodata Dosen Pembimbing dan Reviewer PKM

Nama Dr. Andi Aina Ilmih, S.H., M.H.


NIDN/NIK 0906068001 / 210315048
Pangkat/jabatan Lektor / III.c
Email andiaina@unissula.ac.id or andinazuldina@gmail.com
No.HP 081321660524
ID Sinta 6644675
h-Index 3
Pendidikan:
No. Tempat Pendidikan Kota/Negara Tahun Lulus Bidang Studi
1. S3, Univ. Diponegoro Semarang/Indonesia 2021 Ilmu Hukum
2. S2, Univ.Hasanuddin Makasar/Indonesia 2013 Ilmu Hukum
Mata Kuliah Jenjang/Fak./Prog. Tahun...s.d.....
Hukum Acara Perdata S1/ Fak.Hukum 2010-sampai sekarang
Antropologi Hukum S1/ Fak.Hukum 2010-2012
Hukum dan Pembangunan S1/ Fak.Hukum 2010-2012
Hukum Kehutanan S1/ Fak.Hukum 2010-2013
Hukum Lembaga Pembiayaan S1/ Fak.Hukum 2011-2013
Hk.Keluarga & Harta Kekayaan S1/ Fak.Hukum 2011-2013
Hukum Internasional S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
Hukum Perdata Internasional S1/ Fak.Hukum 2015-sampai sekarang
Hk.Intern’l Persp.Islam S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
Hukum&Hubungan S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
Internasional
Hukum Maritim Nusantara S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
KS.Hukum Internasional S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
Hukum Siber dan ICT S1/ Fak.Hukum 2014-sampai sekarang
Bahasa Inggris Hukum S1/ Fak.Hukum 2014-2016
Hk. Ekonomi Syariah S1/ Fak.Hukum 2015-sampai sekarang
Ilmu Negara S1/ Fak.Hukum 2016-sampai sekarang
Hukum Perlindungan S1/ Fak.Hukum 2017-sampai sekarang
Konsumen
Hukum Hak Tanggungan&PhaT S1/ Fak.Hukum 2017-sampai sekarang
Hak Kekayaan Intelektual S1/ Fak.Hukum 2017-sampai sekarang
PPKn S1/ Fak.Ekonomi 2017-2018
Pend.Pancasila S1/ Fak.Ekonomi 2017-sampai sekarang
Pengalaman Mengajar

17
Pend.Pancasila S1/ FTI 2018-sampai sekarang
Kewarganegaraan S1/ FTI 2018-sampai sekarang
Kewirausahaan, S1/ Fak.Hukum 2018-sampai sekarang
Kepimpinan&Dakwah
(Kewirausahaan Syariah)
Pend. Pancasila S1/ Fak. Psikologi 2021 sampai sekarang
Hukum Perdata S1/ Fak. Hukum 2023 sampai sekarang
Hibah Dikti Penelitian - Pengabdian Masyarakat (Eksternal)
Tahun Judul Pendanaan
2022 Program Insentif Pengabdian Masyarakat Hibah Dikti PM -
Terintegrasi dengan MBKM
MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022,
“Pendampingan UKM Bidang Kuliner dalam
Perjanjian Kemitraan dan Pengembangan Usaha
Berbasis Digital di Wilayah Banjardowo, Genuk,
Kota Semarang.
Pengalaman Pengabdian Masyarakat (Internal)
Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Penyelenggara
2016 Sosialisasi Hukum Tindak Pidana KDRT di PKK Rw.2 Kelurahan
Kelurahan Banjardowo,Smg.
Banjardowo Semarang
2017 Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan LPPM Unissula dan
Narkoba Di Desa
Dusun Dalangan, Desa Sumogawe, Kab.Semarang Mitra Kab. Semarang
2018 Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam LPPM Unissula, Fakultas
Memahami Hukum dan Tim
Dampak Penggunaan Media Sosial secara Penggerak
Berlebihan di PKK Kel.Banjardowo,
Kelurahan Banjardowo Smg.
2018 Program Pendampingan Pengrajin Desain Untuk LPPM Unissula, Fakultas
Mendapatkan Hukum dan Desa Mitra
SIUP di Desa Mulyoharjo Mulyoharjo, Kab. Jepara
2019 Program Pendampingan Hukum Transaksi LPPM Unissula, Fakultas
Elektronik bagi Hukum dan Tim
Pedagang Pasar di Kel.Banjardowo, Kec.Genuk, Penggerak
Kota Semarang. PKK Kel.Banjardowo,
Smg.
2019 Pendampingan Hukum Korban KDRT di LPPM Unissula, Fakultas
Wil.Sidomukti, Hukum dan Tim
Kendal Penggerak
PKK Kel.Sidomukti,
Kendal

18
2020 Program Pendampingan Hukum Restrukturisasi LPPM Unissula, UKM
Pembiayaan Gerai
Bermasalah bagi Masyarakat di Kel.Banjardowo, Kopi Banjardowo,
Genuk Semarang
2021 Sosialisasi dan Pendampingan Hukum Pentingnya LPPM Unissula, UKM
Penghapusan Data SIKP Pembiayaan KUR bagi Gerai
Nabasah Pelaku UMKM di Wilayah Banjardowo, Kopi Banjardowo,
Genuk. Semarang
2022 Sosialisasi dan Pendampingan Hukum Penggunaan LPPM Unissula, UKM
platform Gerai
Digital sebagai Wujud Perjanjian Kemitraan bagi Kopi Banjardowo,
Pelaku UMKM di Wilayah Banjardowo, Genuk, Semarang
Semarang.
2023 Pendampingan Hukum terkait Pentingnya LPPM Unissula, UKM
Pemahaman Hak Gerai
Moral dan Ekonomi Cipta Produk bagi Pelaku Kopi Banjardowo,
UMKM di Kelurahan Banjardowo, Genuk, Semarang
Semarang.
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1. 2013 Kewajiban Pemberian Vol.9 No.1 ISSN: Jurnal
Bantuan Hukum oleh 02167549 GRATIA
Advokat dalam
Kedudukannya sebagai
Officium Nobile.
2. 2016 Pembangunan Hukum Vol.12 No.3 ISSN: Jurnal
Nasional dalam 02167549 GRATIA
Rangka Mewujudkan
Keadilan (Suatu
Tinjauan dalam Pemberian
Bantuan
Hukum oleh Advokat)
3. 2017 Analisis Kebijakan Vol.3 No.1 Tahun 2017, Jurnal UNNES
Keimigrasian dalam hal.135-148, ISSN cetak:
Upaya Pencegahan 2614-3216, ISSN online:
Penyelundupan 2614-3569
Orang dan Imigran Gelap di
Indonesia
4. 2018 Morality as a base in politics The 4 rd Internastional Prosiding
and legal enforcement comes and call for paper Unissula
from the values that living in http://jurnal.unissula.ac.i
the society (reconstruction in
d/index.php/pdih4/article
thinking and behavior)
/viewe/3683

19
5. 2019 Ideal Electronic Contract Vol.6. No.1 (2019), Jurnal
Model as A hal.77-89, ISSN:2355- Pembaharuan
Form of E-Commerce 0481, Hukum (JPH)
Disputes http://jurnal.unissula.ac.i UNISSULA
Settlement d/index.php/PH/article/vi
ew/4463
6. 2019 Juridic Analysis of Used Vol.6. No.2 (2019), Jurnal
Clothes hal.180-189, ISSN:2355- Pembaharuan
Consumer Based on Article 4 0481, Hukum (JPH)
Consumer http://jurnal.unissula.ac.i UNISSULA
Protection and Islamic Law d/index.php/PH/article/vi
Perspective ew/180-189
7. 2019 Legal Aspect of The Use of Vol.3. No.2 (2019), Internastional
Digital hal.114-122, E-ISSN: Journal of Law
Technology Through Sharia 2580-9245, Reconstruction
Online http://jurnal.unissula.ac.i (IJLR)
Transactions inTraditional d/index.php/lawreconstru
Markets in ction/article/view/7896
Increasing Community
Economy
8. 2020 Legal Protection Of Personal Vol.1. No.1. (2020) , Prosiding
Data Based http://jurnal.unissula.ac.i International,
On Electronic Transactions In d/index.php/lics/article/vi PDIH
The Era ew/13404. UNISSULA
Of The Digital Economy
9. 2021 Law Enforcement and Vol. 12. No.3 (2021), Turkish
Prevention of Banking hlm.5733-5744, E-ISSN Journal of
Criminal Actions in 1309-4653, ter-Scopus Computer and
Indonesia https://www.turcomat.or Mathematics
g/index.php/turkbilmat/a Education
rticle/view/2249 (TURCOMAT)
10. 2021 Legal Analysis Of Financing Vol. 8. No.2 (2021), Jurnal
Restructuring for Debtors https://pdfs.semanticscho Pembaharuan
Affected by lar.org/d8c1/c9bd3ac954 Hukum (JPH)
Covid-19 in The Sharia UNISSULA
a77e16b579cddbb45d1bf
Multifinance
Institutions. 03b54.pdf
11. 2022 The Legal Analysis and The JPH Volume 9, Number Jurnal
Impact of 2, August 2022 Pembaharuan
Not Deleting Old Data in https://jurnal.unissula.ac. Hukum (JPH)
Information id/index.php/PH/article/v UNISSULA
Systems of Credit iew/24411
Program on KUR
Financing for Micro,
Small and Medium
Enterprises.
Peserta Konferensi/Seminar/Lokakarya Pelatihan Profesional

20
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara
2009 Prospek Renegosiasi Kontrak Karya Multinational Fak.Hukum, UNHAS
Coorporate di Indonesia
2009 Manajemen Kepribadian Core Personality Plus MAPS Community
(CP-P) Intern’l
MAPS Community Plus
2010 English Communication Super Training PT.LET Sukses
(ECSTra)-Install Method. International
2014 Kepastian Hukum dan Persaingan Usaha di dalam Fak.Hukum UNDIP
Bisnis kerjasama dengan
Telekomunikasi dan Multimedia di Indonesia MASTEL
2014 Paradigma dan Karya Tulis Bidang Hukum PDIH UNDIP
2017 Penyelesaian Sengketa Internasional& Fak.Hukum Universitas
Perkembangan Hak Katolik Parahyangan
Asasi Manusia di ASEAN
2017 Culture, Religion and Media Contribution of Faculty of Humanities,
Anthropology in the 21th Century UNDIP
2017 In-House Lawyer – Profesi Strategis dalam Bisnis Fak.Hukum, Universitas
Perbankan Islam
Indonesia (UII)
2018 Workshop “Penyusunan Buku dan HKI” Universitas Harapan
Bangsa
2018 ToT Workshop Keuangan Syariah Terintegrasi OJK, UNDIP dan Fordebi
2018 Pelatihan Soft Skill dan Legal Skill Hukum Asosiasi Pengajar dan
Ekonomi Peneliti
Syariah (HES) Hukum Ekonomi Syariah
(APPHEISI)
2018 ToT “Pendalaman Pasar Keuangan Syariah-Sukuk Bank Indonesia, Jateng
Berbasis
Wakaf untuk mendukung Pembangunan”
2021 International Webinar “Constitutional Protection Master of Law Program,
of Citizens in The Health Sector”. Faculty of Law,
UNISSULA
2022 International Conference and Call for paper : FH UNRAM, Lombok,
Intellectual Property Right “Optimizing NTB
Intellectual Property Product for Public Welfare”

Pemakalah/Pembicara dalam Seminar/Konferensi/Talkshow


Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara
2009 Manajemen Kepribadian Core Personality Plus MAPS Community
(CP-P) Intern’l
MAPS Community Plus

21
2014 Talkshow Interaktif-Management Core ELFAST institute, Pare
Personality, Manusia Village, Kediri.
Unggul dan Kompetitif
2015 Talkshow Interaktif-Management Core Akademi Penerbangan
Personality dalam Menghadapi Uji Penerbangan. Makassar, Sul-Sel
2017 Pengawasan Keimigrasian dalam Pengendalian Fak. Hukum Univ. Negeri
Radikalisme dan Terorisme Semarang
2022 Intellectual Property Right Protection through Use FH UNRAM, Lombok,
of Digital NTB
Platforms in MSME Partnership Agreements

Semarang, Desember 2023

Dr. Andi Aina Ilmih, SH, M

22
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)

1 Uang perjalanan bensin 3 50000 100.000


Bolpoint, 1 10000 10.000
Buku Tulis 1 10000 10.000
Spidol 1 10000 10.000
Konsumsi Tim PKM 3 30000 90.000
SUB TOTAL 9 500.000
2 Sewa sound 1 500.000 500.000
Sewa gedung 1 1.000.000 1.000.000
Sewa Kamera 1 400.000 400.000
Sewa monitor 1 500.000 500.000
SUB TOTAL 4 2.400.000
3 Konsumsi peserta 100 15.000 1.500.000
Kegiatan penyiapan survei lapangan 1 500.000 500.000

Kegiatan pendampingan 1 200.000 200.000


Perijinan 1 300.000 300.000
SUB TOTAL 3 2.500.000
4 Lain-lain :
Cindera mata untuk Peserta 100 10.000 1.000.000
SUB TOTAL
GRAND TOTAL 6.400.000

23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (jam/ minggu)
1 Sofia Nadila/ S-1 Ilmu Hukum 12 jam/2 Sebagai Koordinattor
30302200391 Hukum minggu pelaksana tugas anggota, sesi
wawancara dengan subjek,
memberikan instruksi
pelaksanaan kegiatan pada
subjek
2 Yenni S-1 Ilmu Hukum 10 jam/ 1 Mendampingi ketua
Mugiarti/ Hukum minggu memberikan instruksi,
30302200423 analisis data, hasil penelitian
dan mencari literatur,
membantu ketua dalam
Menyusun justufikasi
anggaran
3 Aldila Putri S-1 Ilmu Hukum 15 jam/1 Mendampingi ketua
Valia Hukum minggu memberikan instruksi dan
/30302200381 membuat laporan kegiatan

24
25

Anda mungkin juga menyukai