SUPPORTER SEPAKBOLA
Oleh
Sofia Nadila
NIM 30302200391
A. TESIS
B. KONTEKS
Hal ini juga yang berpengaruh besar terhadap kekacauan dan kepanikan yang
terjadi, karena para suporter merasa cemas dan tentunya takut terkena gas air mata
tersebut. Yang ketiga, pihak penyelenggara pertandingan yang menolak saran dari
pihak kepolisian yang ingin pertandingan tersebut diadakan disore hari. Pihak
kepolisian sebetulnya sudah menyarankan pertandingan tersebut diadakan di sore
hari, namun dari pihak penyelenggara menolak hal tersebut karena alasan hak siar
TV.
Yang ke empat adalah jumlah suporter yang ada didalam stadion melebihi
kapasitas stadion, karena stadion kanjuruhan malang kapasitas maksimalnya adalah
40.000 kursi. Namun, dalam pertandingan tersebut pihak penyelenggara mencetak
45.000 tiket, hal ini juga yang menyebabkan stadion menjadi penuh dan sesak.
Adapun solusi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi adalah, pertama
dengan kedewasaan suporter yang harus diperbaiki. Kekalahan merupakan hal yang
sudah biasa terjadi dalam suatu pertandingan dan jangan terlalu fanatisme terhadap
suatu hal. Yang kedua, perlu adanya sosialisasi ataupun edukasi terhadap pihak
keamanan akan tata cara pengendalian masa didalam stadion.
Ada peran pemilik club sepak bola yang bersentuhan langsung dengan
suporternya, dan ada peran lembaga PSSI sebagai pengatur regulasi sepak bola, dan
ada peran media dalam menyebarkan informasi. Semua pihak harus saling
bekerjasama dalam membangun suasana kesadaran soporter secara masif agar
dunia sepak bola dapat berkembang sebagaimana mestinya.