Anda di halaman 1dari 11

POLITIK EKONOMI MEDIA

Politik Media Di Indonesia

Disusun Oleh

Nama : Bunga Listiawati. MR

NIM : C1D320036

Kelas : Genap

Jurusan/Program Studi : Jurnalistik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul"Politik
Media di Indonesia"vdengan tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Politik Media. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 20 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 1

1.3 Tujuan .............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Peran Media Massa Dalam Politik Indonesia ................................ 3

2.2 Pengaruh Media Sosial Terhadap Politik dan demokrasi di


Indonesia ............................................................................................... 4

2.3 Kebebasan Pers di Indonesia dalam Konteks Era Digital ............ 5

2.4 Dampak Keberagaman Informasi di Media Digital terhadap Politik


dan Masyarakat Indonesia ................................................................... 6

2.5 Hubungan Antara Media Massa dengan Kekuasaan Politik di


Indonesia ............................................................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 7

3. 2 Saran ............................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media massa adalah salah satu institusi yang sangat penting dalam
sebuah negara demokratis, termasuk di Indonesia. Melalui media massa,
informasi dan opini disebarkan kepada masyarakat dengan cara yang
cepat dan luas. Namun, di era digital saat ini, peran media massa semakin
kompleks dan penting. Media digital, seperti internet dan media sosial,
memberikan akses dan kebebasan yang lebih besar bagi masyarakat
dalam menyampaikan informasi dan opini. Namun, di sisi lain, media
digital juga membawa tantangan baru dalam hal keberagaman informasi,
kebenaran, dan kebebasan pers. Dalam konteks politik, media massa
memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini dan persepsi
masyarakat terhadap berbagai isu politik dan pemerintah. Oleh karena itu,
pengaruh media massa terhadap politik sangatlah penting dan harus
diperhatikan secara serius. Di Indonesia, politik media menjadi salah satu
isu yang sering menjadi perdebatan dan perhatian masyarakat di era
digital ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam konteks politik media di Indonesia di era digital, terdapat


beberapa masalah yang perlu dikaji dan dibahas. Beberapa di antaranya
adalah:

1. Bagaimana peran media massa dalam membentuk opini dan


persepsi masyarakat terhadap politik di Indonesia?

2. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap politik dan demokrasi


di Indonesia?
3. Bagaimana kebebasan pers di Indonesia dalam konteks era digital?

4. Bagaimana dampak keberagaman informasi di media digital


terhadap politik dan masyarakat Indonesia

5. Bagaimana hubungan antara media massa dengan kekuasaan


politik di Indonesia?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memberikan pemahaman


yang lebih mendalam mengenai politik media di Indonesia di era digital.
Dalam penulisan ini, penulis akan membahas peran media massa dalam
politik di Indonesia, pengaruh media sosial terhadap politik dan demokrasi,
kebebasan pers di Indonesia, dampak keberagaman informasi di media
digital terhadap politik dan masyarakat, serta hubungan antara media
massa dengan kekuasaan politik di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peran Media Massa dalam Politik di Indonesia

Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam politik di


Indonesia. Melalui media massa, informasi dan opini politik disampaikan
kepada masyarakat. Media massa juga menjadi sarana untuk
mempertemukan antara pemimpin dan masyarakat dalam menyampaikan
berbagai kebijakan dan program pemerintah. Namun, terdapat beberapa
kendala dalam peran media massa di Indonesia, seperti terjadinya bias
dalam pemberitaan politik, kecenderungan untuk memperkuat suara
kelompok tertentu, serta adanya konflik kepentingan antara media dan
pihak-pihak tertentu. Sebagai negara demokrasi, negara menjamin
kebebasan bersuara, berpendapat dan berekspresi di Indonesia, termasuk
bagi media massa. Kebebasan media menjadi hal yang mutlak diperlukan
di dalam sebuah negara demokrasi.

Peran media dalam bidang politik adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sumber Informasi

Di negara demokrasi, media memiliki kebebasan untuk menyampaikan


informasi terkait kebijakan dan aktivitas pemerintah pemerintah. Media
massa menjadi perantara yang memudahkan proses komunikasi dari
pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya. Dengan adanya informasi
yang disampaikan tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan menilai
kinerja pemerintah.

2. Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat

Peran media ini akan memunculkan kesadaran politik masyarakat untuk


ikut aktif dalam menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah. Adanya
wawasan mengenai politik juga diharapkan dapat mendorong masyarakat
untuk aktif dalam kegiatan politik.

3. Sebagai pengawas pemerintah atau Watch dog

Media berperan penting dalam mengawasi setiap tindakan pemerintah,


terutama yang di luar batas kewajaran dan sewenang-wenang, dan
menginformasikannya kepada masyarakat. Dengan adanya fungsi
pengawasan dari media, pemerintah akan lebih berhati-hati dan bekerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.2 Pengaruh Media Sosial Terhadap Politik dan Demokrasi di Indonesia

Media sosial telah mengubah cara masyarakat memperoleh informasi


politik dan menjadi sarana untuk melibatkan masyarakat dalam diskusi
dan debat politik. Namun, penggunaan media sosial juga membawa
dampak negatif, seperti penyebaran berita bohong dan hoax, kampanye
hitam, dan penggunaan ujaran kebencian. Hal ini dapat mempengaruhi
proses politik dan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah dan
masyarakat perlu memperhatikan penggunaan media sosial dengan bijak
dan bertanggung jawab.

Pengaruh media sosial dalam bidang demokrasi yaitu :

1. Sarana Media Kampanye

Salah satu peran yang bisa dirasakan oleh calon kandidat adalah menjadi
sarana media kampanye. Jika zaman dulu calon kandidat harus pergi ke
setiap wilayah untuk mengumumkan informasi terkait dirinya yang
mencalonkan diri dalam dunia politik atau demokrasi, sekarang tidak
harus lagi. Calon kandidat bisa menyebarkan informasi tentang dirinya
hanya melalui media sosial saja. Dengan begitu, informasi tersebut bisa
dengan cepat mempengaruhi masyarakat dalam memilih suatu partai.
Namun, sebelum memutuskan untuk menyebarkan informasi melalui
media sosial, ada baiknya untuk memilih salah satu media. Pasalnya, di
setiap daerah atau wilayah mempunyai dominan penggunaan sosial media
yang berbeda.

2. Memudahkan Masyarakat dalam Memilih

Peran media sosial dalam dunia politik tentu saja bisa membantu
memudahkan masyarakat dalam melakukan pemilihan. Jika dulunya
masyarakat kebingungan karena tidak tahu harus memilih kandidat yang
mana lantaran tidak begitu kenal, sekarang masyarakat bisa mengenal
dengan mudah. Caranya dengan melakukan stalking. Hal ini karena media
sosial mempunyai rekam jejak yang terbilang cukup sadis. Saat calon
kandidat melakukan perbuatan buruk dan ketahuan oleh masyarakat,
tentunya berita akan menyebar dengan sangat cepat.

3. Membangun Hubungan Lebih Dekat dengan Masyarakat

Peran media sosial dalam bidang demokrasi salah satunya adalah


membangun hubungan menjadi lebih dekat. Sebelum adanya media sosial,
interaksi antara masyarakat dengan calon kandidat terbilang sangat
minim. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
keterbatasan waktu. Sementara wilayah yang harus dikunjungi cukup
banyak. Berbeda saat sudah ada media sosial sebagai sarana untuk
melakukan interaksi. Melalui media sosial, masyarakat akan lebih mudah
dekat dengan calon kandidat. Namun, di sini tentunya calon kandidatlah
yang harus membangun interaksi lebih dulu dengan masyarakat.

2.3 Kebebasan Pers di Indonesia dalam Konteks Era Digital

Kebebasan pers adalah hak yang dilindungi oleh Undang-Undang


Dasar 1945 dan diatur dalam Undang-Undang Pers. Namun, dalam
konteks era digital, kebebasan pers dapat terancam oleh berbagai
peraturan yang dibuat oleh pemerintah, seperti Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyiaran dan Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik. Selain itu, tindakan kriminalisasi terhadap
jurnalis dan media juga menjadi ancaman bagi kebebasan pers di
Indonesia.

2.4 Dampak Keberagaman Informasi di Media Digital terhadap Politik


dan Masyarakat Indonesia

Keberagaman informasi di media digital memberikan akses yang


lebih luas bagi masyarakat dalam memperoleh informasi politik. Namun,
terdapat risiko bahwa masyarakat dapat terpapar oleh informasi yang
tidak benar atau hoax. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan
masyarakat terhadap politik dan pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi
masyarakat untuk menjadi kritis dan selektif dalam memperoleh dan
menyebarkan informasi.

2.5 Hubungan Antara Media Massa dengan Kekuasaan Politik di


Indonesia

Hubungan antara media massa dengan kekuasaan politik di Indonesia


sangat kompleks dan rentan terhadap konflik kepentingan. Terdapat
kecenderungan bahwa media massa dapat memperkuat suara kelompok
politik tertentu atau menjadi alat untuk membangun citra positif bagi pihak
-pihak tertentu. Selain itu, pemerintah juga dapat menggunakan kekuasaan
politiknya untuk membatasi kebebasan pers dan kontrol terhadap
pemberitaan media massa.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam politik di


Indonesia. Melalui media massa, informasi dan opini politik disampaikan
kepada masyarakat. Media sosial telah mengubah cara masyarakat
memperoleh informasi politik dan menjadi sarana untuk melibatkan
masyarakat dalam diskusi dan debat politik. Keberagaman informasi di
media digital memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam
memperoleh informasi politik. Hubungan antara media massa dengan
kekuasaan politik di Indonesia sangat kompleks dan rentan terhadap
konflik kepentingan

3.2 SARAN

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan
yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA

Aqsha, D. (2018). Kebebasan Pers di Era Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi,


15(1), 1-10.

Fawzi, A., & Suprapto, G. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku
Politik Masyarakat Indonesia. Jurnal Komunikasi Massa, 4(1), 1-10.

Irianto, S. (2017). Demokrasi dan Media Massa di Indonesia. Jakarta:


Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kusuma, H. (2018). Media, Politik, dan Demokrasi di Indonesia. Jakarta:


Penerbit Buku Kompas.

Nugroho, Y. (2018). Pemberitaan Berita Hoax dalam Politik Indonesia.


Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 2(1), 1-10.

Djuyandi, Yusa. 2017. Pengantar Ilmu Politik: Edisi Kedua. Depok: Rajawali
Pers.

https://rajakomen.com/blog/peran-media-sosial-dalam-demokrasi-saat-ini
-4f090ba784.php

Anda mungkin juga menyukai