Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


“Hubungan Ilmu Administrasi Publik
dan Ilmu Politik”

DisusunOleh Kelompok 1 :
- Muh. Izzul Ramadhan ( E011191008 ) Ketua Kelompok
- Thoriq Agil Laguliga ( E011191071 )
- Muhammad Dwiki Reza ( E011191019 )
- Muh. Ma’ruf Husriadi ( E011191011 )
- A. M. Rafi Zhafran ( E011191012 )

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
MAKASSAR 2019

Page 1 of 10
KATA PENGANTAR

‫ْاار ِحيم‬
َّ ‫الرح َم ِن‬
َّ ِ‫ــــــــــــــــــمْاﷲ‬
ِ ْ‫ِبس‬

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul “Hubungan Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu
Politik”, yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang hubungan (keterkaitan) antara Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Politik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Makassar,10 September 2019

Page 2 of 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
BAB 1 ( PENDAHULUAN ) ................................................................................ 4
1.1 Latar belakang .................................................................................................. 4
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan makalah ................................................................................................ 5
BAB 2 ( LANDASAN TEORI ) ........................................................................... 6
BAB 3 ( PEMBAHASAN ) .................................................................................. 7
BAB 4 ( PENUTUP ) .......................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

Page 3 of 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
pengelolaan suatu organisasi publik. Kajian ini termasuk mengenai birokrasi;
penyusunan, pengimplementasian, dan pengevaluasian kebijakan publik;
administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; good governance, bahkan
perkembangan saat ini telah melingkupi kepublikan atau yang biasa dikenal
dengan nilai publik.
Administrasi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Administrasi
memegang peranan penting untuk mencapai kelancaran tujuan dari sebuah
kegiatan. Contoh administrasi misalnya administrasi publik. Segala hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan publik termasuk dalam pengertian
administrasi publik. Secara politis, peranan administrasi publik adalah memelihara
stabilitas negara, baik dalam pengertian keutuhan wilayah maupun keutuhan
politik. Secara ekonomi, peranan administrasi publik adalah menjamin adanya
kemampuan ekonomi nasional untuk menghadapi dan mengatasi persaingan
global. Kesimpulannya, keseharian kita tidak bisa terlepas dari sistem
administrasi, karena tujuan utama administrasi publik yaitu agar dapat mencapai
tujuan negara seuai keinginan publik seperti keamanan, kesejahteraan dan
keadilan. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan partisipasi sosial, tanggung
jawab sosial, dukungan sosial dan juga kontrol sosial terhadap pelaksanaan
kegiatan administrasi publik tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengapa Ilmu Administrasi Publik tidak terpisahkan dengan Ilmu Politik
?
2. Aspek apa saja yang berkaitan antara Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu
Politik ?
3. Berikan contoh keterkaitan antara Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu
Politik !

Page 4 of 10
1.3 Tujuan Makalah

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk pemenuhan tugas kelompok mata


kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Publik, selain itu makalah ini juga kami
harapkan dapat sebagai bahan bacaan bagi semua kalangan secara umum dan
secara khusus untuk mahasiswa.

Page 5 of 10
BAB II
LANDASAN TEORI

Administrasi berasal dari bahasa latin, yaitu Ad yang berarti intensif dan
ministrare yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Menurut S.P.
Siagian administrasi adalah seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerjasama demi
tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya. Jadi administrasi adalah
melayani dan membantu secara intensif.
Administrasi juga berasa dari bahasa Belanda “Administratip” yang
merupakan pengertian administrasi dalam arti sempit yaitu sebagai kegiatan tata
ketatausahaan (mencatat, mengetik, menggandakan, menerima, mengirim, dan
lain lain.).
Ilmu administrasi publik dengan ilmu politik memiliki keterkaitan karena
dapat dikatakan pula bahwa administrasi publik adalah anak dari ilmu politik.
Menurut Prof. Miriam Budiarjo, Ilmu Politik adalah kegiatan dalam suatu sistem
politik ( atau negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan tujuan dari
sistem itu dan melaksanakan tujuan tujuan itu. Sedangkan menurut Aristoteles,
Ilmu Politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang di kehendaki.

Page 6 of 10
BAB III
PEMBAHASAN

Ilmu administrasi publik dengan ilmu politik merupakan ilmu yang saling
berkaitan dan tidak terpisahkan, hal ini karena ilmu administrasi publik adalah
pelaku dari pelaksanaan ilmu politik. Satu kebijakan Publik yang dirumuskan oleh
politik tidak akan sempurna kalau tidak memperoleh masukan dari administrasi.
Ini dibuktikan dengan politik merupakan pangkal otak administrasi dan
administrasi adalah merupakan lanjutan dari proses politik.

Menurut Woodrow Wilson, administrasi adalah kelanjutan dari sebuah


kebijakan, artinya administrasi berjalan ketika sebuah kebijakan yang dihasilkan
dari proses politik itu terjaga kestabilannya

Mempelajari negara dan pemerintahan berarti mempelajari kekuatan dan


kekuasaan yang merupakan salah satu orientasi atau tujuan dari kontestasi politik
yakni kekuasaan.

Ketika meninjau pengaruh politik terhadap administrasi publik, suatu hal


yang perlu untuk diperhatikan adalah sistem politik. Sistem politik adalah sistem
pola hubungan kekuasaan dalam pemerintahan dan hubungan kekuasaan
pemerintah dengan konstituennya (yakni rakyat). Sistem politik mencakup
hubungan pengemban kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Bagaimana
pola hubungan pemerintah dengan wakil – wakil rakyat diparlemen, bagaimana
rakyat diorganisir untuk dapat mengefektifkan kekuasaan (kepartaian).

Administrasi publik yang memberikan sebuah pelayanan yang prima


kepada publik itu dicapai ketika terjadinya kestabilan politik disuatu negara.
Politik dan administrasi adalah dua rangkai mekanisme yang seharusnya saling
mendamaikan. Administrasi publik ada untuk mentertibkan proses politik,
sedangkan hasil proses politik sudah seharusnya mendewasakan aparatur birokrasi
di negeri ini. Jadi, politik merupakan dimensi penting dalam administrasi publik.
Politik dan administrasi publik seumpama dua sisi dari keping mata uang. Politik
perumus strategi negara dan administrasi publik implementor strategi tersebut.

Page 7 of 10
Politik tanpa administrasi publik hanya sekedar janji – janji, sebaliknya
administrasi publik tanpa politik seperti mobil yang berjalan tanpa arah tujuan.
Karena itu, perlu dipahami apa pengertian dan fungsi politik dan administrasi
publik, serta perdebatan seputar hubungan administrasi publik dengan politik yang
telah menjadi isu klasik dalam ilmu administrasi publik. Pengaruh politik
terhadap administrasi publik telah berjalan cukup lama sejak orde lama hingga
orde reformasi.

Administrasi publik adalah kelanjutan dari proses politik. Adanya


birokrasi hanyalah sebatas pelaksanaan administrasi dari proses politik, Artinya
administrasi publik itu ada untuk menciptakan ketertiban proses politik, namun
tidak di infiltrasi oleh proses (hasil) politik. Proses politik di Indonesia kadang
tidak terselesaikan setelah proses pemilu. Secara konkret kita melihat bahwa ada
ekses – ekses lain yang terjadi setelah pemilu. Perang kepentingan masih terjadi
setelah pemilu yang parahnya malah membuat aparatur birokratnya menjadi
kehilangan kenetralitasannya. Padahal dalam aspek tata perilaku seorang birokrat
ialah ia harus netral atau sebagai stabilisator konflik. Jalannya sebuah administrasi
publik yang baik itu diawali dengan pra kondisi kestabilan politik, tentu saja
sebuah keniscayaan administrasi publik yang handal, efisien dan menghasilkan
output yang prima hanya menjadi mimpi – mimpi belaka yang tak akan pernah
usai.

Page 8 of 10
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan deimikian, administrasi berasal dari Bahasa latin, yaitu Ad yang


berarti intensif dan ministrare yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi.
Menurut S.P. SIGIAN administrasi adalah seluruh proses pelakasanaan kegiatan
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha
kerjasama demi tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya. Administrasi
juga berasal dari Bahasa Belanda “Administratip” yang merupakan pengertian
administrasi dalam arti sempit yaitu sebagai kegiatan tata ketatausahaan. Ilmu
administrasi publik dengan ilmu politik juga merupakan ilmu yang saling
berkaitan dan tidak terpisahkan, hal ini karena ilmu administrasi publik adalah
pelaku dari pelaksanaan ilmu politik. Kemudian, adminitrasi publik adalah
kelanjutan dari proses politik. Adanya birokrasi hanyalah sebatas pelaksanaan
administrasi dari proses politik, artinya administrasi publik itu ada untuk
menciptakan ketertiban proses politik, namun tidak di infiltrasi oleh proses atau
hasil politik.

3.2 Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna pembuatan
makalah kedepannya.

Page 9 of 10
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Faried & Baharuddin. 2013.Pengantar Ilmu Admiistrasi. Gorontalo :


Bifad Pers.

Miriam, Budiarjo. 1977.Dasar – Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia


Pustaka Utama.

Pasolo, Harbani. 2011. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.

Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai