Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MEMAHAMI BERITA
Dosen Pengampu : Sisyu, M.Kom.I

Disusun Oleh :
ENDANG SUSWATI
NPM. 15160005

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AGUS SALIM


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
KOTA METRO
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Metro, September 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................

KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii

DAFTAR ISI .........................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

A. LATAR BELAKANG...........................................................
B. RUMUSAN MASALAH......................................................
C. TUJUAN PEMBAHASAN...................................................

1
1
1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Pengertian Berita ........................................................................


Nilai Berita .................................................................................
Syarat Berita ...............................................................................
Tehnik Mencari Berita ................................................................
Penyajian Berita .........................................................................
Pengertian Majalah .....................................................................

BAB III KESIMPULAN.......................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Berita merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di zaman
sekarang ini. Hampir setiap hari kita mendapatkan berita-berita dari berbagai
media massa, mulai dari surat kabar, radio, televisi sampai internet.
Oleh karena itu, materi tentang pengertian dan macam-macam berita
perlu dibahas agar kita sebagai penikmat berita dapat mengolah berita dan
menganalisis berita yang kita dapat dengan baik. Sehingga kita dapat
mengetahui jenis berita apa saja yang telah kita terima.

B.

RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah adalah kumpulan beberapa pokok bahasan dalam
sebuah makalah, maka dari itu berikut ini adalah beberapa masalah yang akan
dibahas.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

C.

Pengertian Berita
Nilai Berita
Syarat Berita
Teknik Mencari Berita
Penyajian Berita
Pengertian Majalah

MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu
1.
2.
3.
4.

Pembaca dapat mengetahui pengertian dari berita


Pembaca dapat mengetahui nilai-nilai berita
Pembaca dapat mengetahui syarat-syarat berita
Pembaca dapat mengetahui penyajian berita

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Berita
Berita ialah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau
menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa. Sebuah
contoh klasik, seekor anjing menggigit manusia, itu biasa, tetapi manusia
menggigit seekor anjing itu, itu baru berita.
Walaupun contoh di atas terkesan mengada ada namun makna penting
dari contoh di atas ialah suatu fakta yang biasa-biasa saja atau sesuatu yang
sudah lumrah terjadi kurang menarik perhatian orang pembaca, penonton atau
pendengar.
Ada pula sebuah pernyataan sederhana yaitu, sebuah berita sudah pasti
sebuah informasi, tetapi sebuah informasi belum tentu sebuah berita. Hal itu
karena informasi baru dapat dikatakan berita apabila informasi itu memiliki
unsur-unsur yang mempunyai Nilai Berita atau nilai jurnalistik dan
disebarluaskan kepada khalayak.
Sesungguhnya berita adalah hasil rekonstruksi tertulis dari realitas sosial
yang terdapat dalam kehidupan. Itulah sebabnya ada orang yang beranggapan
bahwa penulisan berita lebih merupakan pekerjaan merekonstruksikan realitas
sosial ketimbang gambaran dari realitas itu sendiri.
W.J.S. Purwadarminta berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang
satu kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi
baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh
pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka
(Helena, 2007: 25).
Sementara itu menurut Masri (2008: 58), berita adalah:
5.
6.

Suatu peristiwa atau kejadian yang tidak lazim (luar biasa)


Peristiwa yang biasa, namun dilakukan atau dialami orang yang tidak

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

biasa
Suatu peristiwa yang tampak paradoksal (bertentangan)
Hal biasa, namun tidak mencelikkan mata banyak orang
Sesuatu yang penting
Sesuatu yang genting
Sesuatu yang menyentak
sesuatu yang menyenangkan
sesuatu yang membahayakan
sesuatu tragedi yang menyentuh rasa kemanusiaan

15.

dan lain-lain yang dianggap perlu diketahui, yang menarik, dan berkaitan
dengan kepentingan pembaca.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar

atau majalah bisa disebut sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa
disebut berita, yang disebut berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa.
Dengan perkataan lain, sebuah peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila
peristiwa tersebut tidak dilaporkan.
Dari beberapa definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya
ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut,
yakni:
1.

Laporan

2.

Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting

3.

Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)

B. Nilai Berita (Ukuran Layak Berita)


Setiap berita yang ada di hapadan seorang wartawan mempunyai kadar
layak berita yang berbeda, tergantung seberapa banyak dari syaratsyarat
berikut ini yang bisa di penuhi.
a. Arti penting, yaitu kejadian yang mempunyai kemungkinan memengaruhi
kehidupan orang banyak
b. Besarnya sesuatu atau kuantitas, yaitu, kejadian yang menyangkut angka
angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang dapat
mempunyai akibat yang dapat di jumlahkan bentuk angka yang menarik
bagi pembaca.
c. Tepat waktu, yaitu yaitu yang menyangkut hal -hal yang baru saja terjadi
atau baru saja di temukan.
d. Kedekatan, yaitu kejadian dekat dengan pembaca, baik dekat secara
geografis maupun dekat secara emosional.
e. Ketenaran, yaitu kejadian yang menyangkut tokoh atau hal hal yang
terkenal atau dikenal oleh pembaca (public figure)
f. Segi manusiawi (human inters), yaitu kejadian yang menyentuh perasaan
pembaca (mengharukan), atau kejadian yang menyangkut orang biasa dan
situasi luar biasa, atau orang besar (terkenal) dalam situasi biasa.
g. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
h. Aktual: terbaru, belum basi.

i. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.


j. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakana bahwa nilai suatu berita di
tentukan oleh beberapa komponen, yaitu minat (self interest), uang (money),
seks, pertentangan, (conflict), minat insane (human interst), ketegangan
(suspense), kemashuran (fame), Keindahan (beauty), umur (age), dan
kejahatan (crime).
C. SYARAT BERITA
Berdasarkan pengertian berita di atas, dapat disimpulkan syarat berita adalah
sebagai berikut :

Merupakan fakta, berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa


yang benar-benar nyata

Terkini, artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak


telalu jauh

Seimbang, artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan


seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.

Lengkap, berita haruslah memenuhi unsur-unsur berita sebagaimana


akan kita bahas di bawah ini.

Menarik, artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau


pendengarnya. Berita dapat dikatakan menarik bila bermanfaat bagi
pembaca atau pendengarnya, berkaitan dengan tokoh terkenal,
berkaitan dengan kejadian penting, humor, aneh, luar biasa atau bersifat
konflik.

Sistematis, berita seharusnya disusun secara sistematis, urutannya jelas


sehingga pembaca tidak kebingungan dalam menangkap isi berita.

D. Teknik Mencari Berita


Dalam proses pencarian berita, kita akan memelajari beberapa teknik
mendasar. Perlu diingat, teknik-teknik ini tidak dapat berdiri sendiri. Artinya,

bisa saja proses pencarian berita dilakukan dengan menggunakan beberapa


teknik secara bersamaan.
Beberapa teknik pencarian berita adalah:
1. PARTISIPASI
Merupakan sebuah teknik mencari berita dengan mengandalkan pada
keberadaan jurnalis sebagai partisipator dalam sebuah kegiatan. Kelebihan
teknik ini, jurnalis mudah masuk dalam sebuah kegiatan yang tengah
diliputnya sehingga tidak sulit mendapat informasi kejadian maupun
pernyataan dari narasumber yang terkait dengan peristiwa yang
diliputnya. Kelemahan, jurnalis bisa jadi sangat tidak objektif karena
memiliki ikatan emosional baik dengan peristiwa, narasumber maupun
hal-hal lain yang terkait dengan peristiwa tersebut.
2. OBSERVASI
Merupakan

teknik

pencarian

berita

dengan

mengandalkan

pada

keberadaan jurnalis di lapangan. Indra penglihatan, pendengaran serta


penciuman menjadi alat yang sangat vital dalam menggunakan teknik ini.
Jurnalis dituntut benar-benar mengandalkan panca indranya dalam
melaporkan sebuah peristiwa maupun menyampaikan kutipan berdasarkan
pernyataan narasumber. Kelebihan dari teknik ini, objektivitas jurnalis bisa
diandalkan. Kelemahannya, jurnalis bisa saja kesulitan untuk mendapatkan
informasi tentang peristiwa yang terjadi maupun sulit untuk menghubungi
narasumber yang terkait dengan peristiwa tersebut.

3. VOX POP

Merupakan sebuah kegiatan teknik mencari berita dengan mengumpulkan


pendapat masyarakat. Berasal dari kata vox populi yang berarti suara
rakyat. Biasanya, dilakukan bila terkait dengan peristiwa atau pernyataan
narasumber yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya perihal
kenaikan BBM, TDL, penghapusan biaya pendidikan tingkat dasar hingga
menengah.
4. WAWANCARA
5. RISET DOKUMENTASI

E. Penyajian Berita
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:
1. Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadiankejadian terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa
mengandung pendapat-pendapat penulis berita. Straight news harus
ringkas, singkat dalam pelaporannya, namun tetap tidak mengabaikan
kelengkapan data dan objektivitas.
2. Soft News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang
menyangkut kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisahksiah jenaka, lust (menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan
(oddity).
3. Feature (berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang
menarik,menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan
dituturkan dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan.
4. Reportase, yakni Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian
(berdasarkan pengamat dan sumber tulisan), serta mengutamakan rasa
keingintahuan pembaca.
F. Pengertian Majalah
Definisi menurut kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia definisi dari
Majalah adalah sebagai berikut. Definisi Kata Majalah ma.ja.lah Nomina
(kata benda) terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca, dan menurut
waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan,
mingguan, dan sebagainya dan menurut pengkhususan

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Berita ialah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting
atau menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa. Waktu
sangat berarti atau sangat diperlukan dalam proses penyebaran atau
penyampaian berita.Selain waktu Kejadian atau peristiwa yang menarik juga
sangat berita untuk menarik perhatian khalayak ramai untuk mengetahui
tentang berita tersebut.Dan terakhir laporan maksudnya disini bagaimana cara
penyampain atau menampilkan berita tersebut kepada khalayk ramai untuk
menarik ketertarikan khalayak pada berita tersebut.
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:
1. Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadiankejadian terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa
mengandung pendapat-pendapat penulis berita
2. Soft News (sering disebut juga feature), yakni

berita-berita

yang

menyangkut kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisahksiah jenaka, lust (menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).
3. Feature (berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang
menarik,menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan
dituturkan dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan.
4. Reportase, yakni Jenis laporan ini merupakan laporan

kejadian

(berdasarkan pengamat dan sumber tulisan), serta mengutamakan rasa


keingintahuan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai