Anda di halaman 1dari 10

UJIAN BAHASA INDONESIA

MAKALAH

KATA SERAPAN

Disusun Oleh :

NAMA : ENGELINA E. S. MEI


KELAS : XII APH 28

SMK SADAR WISATA RUTENG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”Kata Serapan”.
Makalah ini penulis buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Makalah ini berisi tentang pengertian kata serapan, Proses Penyerapan kata, latar
belakang munculnya kata serapan, contoh kata serapan dan dampak penggunaan kata serapan
yang bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan atau pengetahuan.
Dalam penulisan makalah ini, penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 2


A. Pengertian kata serapan .................................................................................................. 2
B. Proses penyerapan kata .................................................................................................. 3
C. Latar belakang munculnya kata serapan ......................................................................... 3
D. Contoh kata-kata serapan................................................................................................ 4
E. Dampak pengguanan kata serapan ................................................................................. 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 7


A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peranan bahasa yang utama ialah sebagai sarana atau media untuk menyampaikan
maksud dan perasaan seseorang kepada orang lain. Sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa
mengandalkan kemampuannya sendiri. Manusia perlu berinteraksi dan berkomunikasi dengan
sesamanya untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Manusia sebagai makluk sosial
bersifat dinamis, selalu membutuhkan hubungan sosial dengan manusia lainnya
Kata serapan antar bahasa adalah hal yang lumrah, jika terjadi kontak bahasa lewat
pemakai pasti akan terjadi serap-menyerap kata. Dengan adanya proses penyerapan akan
menimbulkan saling meminjam dan saling pengaruh asing. Peminjaman ataupun penyerapan
dari suatu bahasa itu sendiri pasti dilatar belakangi oleh berbagai macam faktor.Yang
biasanya mengalami perubahan proses peyerapan adalah bunyi bahasa dan kosa kata

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan kata serapan?
2. Bagaimana proses penyerapan kata?
3. Bagaimana latar belakang munculnya kata serapan?
4. Apa saja contoh kata-kata serapan?
5. Apakah dampak dari penggunaan kata – kata serapan bagi bangsa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Agar masyarakat mengetahui tentang kata serapan.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang beberapa contoh kata-kata
3. serapan dalam bahasa indonesia.
4. Untuk memberikan pengetahuan tentang dampak dari penggunaan kata – kata serapan.
5. Mengetahui cara – cara melestarikan Bahasa Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kata Serapan


Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke
dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum.
Masyarakat Indonesia sekarang, telah banyak menggunakan kata – kata serapan.
Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata – kata serapan adalah suatu hal yang dapat
menjadikan mereka dianggap sebagai orang yang terpelajar, gaul, modern dan lain-lain.
Padahal, di sisi lain penggunaan kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif,
namun juga akan menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.
Ironisnya, masyarakat kita kurang menyadari itu. Mereka justru menunjukkan
pemahaman yang rendah terhadap pemakaian bahasa. Hal ini mengakibatkan terjadinya
kesalahan yang berterima. Artinya, pemakaian bahasa tersebut salah tetapi karena banyak
pemakai di masyarakat akhirnya diterima.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam
bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam
perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di
lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa
Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa
Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia
menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur
Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau
mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian,
Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra,

2
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah
dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

B. Proses Penyerapan Kata


Ada beberapa proses atau cara masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia
sehingga bisa terserap. Di bawah ini adalah proses penyerapan tersebut:
1. Adopsi
Proses adopsi adalah terserapnya bahasa asing karena pemakai bahasa tersebut mengambil
kata bahasa asing yang memiliki makna sama secara keseluruhan tanpa mengubah lafal
atau ejaan dengan bahasa Indonesia.
Contoh: Hotdog, Shuttle cock, reshuffle, plaza, supermarket, dan lain-lain.
2. Adaptasi
Proses adaptasi adalah proses diserapnya bahasa asing akibat pemakai bahasa mengambil
kata bahasa asing, tetapi ejaan atau cara penulisannya berbeda dan disesuaikan dengan
aturan bahasa Indonesia.
Contoh:Option = Opsi, Fluctuate = Fluktuatif, Organization = Organisasi, Maximal =
maksimal
3. Pungutan
Masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia terjadi akibat pemakai bahasa
mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya, kemudian dicarikan padanan
katanya dalam bahasa Indonesia. Cara ini dapat disebut juga dengan konsep terjemahan
dimana kata serapan dihasilkan dengan cara menerjemahkan kata / istilah tersebut tanpa
mengubah makna kata tersebut.
Contoh:Spare part = Suku cadang, Try out = Uji coba

C. Latar Belakang Munculnya Kata Serapan


Yang melatar belakangi munculnya kata serapan adalah kosakata bahasa indonesia yang
semakin bertambah, yang tentunya pertambahan itu sejalan dengan perkembangan masyrakat
dan lingkungan hidup.
Sumber perluasan kosakata itu pada garis besarnya ada dua macam, yaitu sumber dalam
dan sumber luar.

3
1. Sumber Dalam
Sumber dalam adalah berasal dari bahasa Indonesia sendiri. Bahasa itu dapat berwujud:
a. Pengaktifan kata-kata lama
b. Pembentukan baru
c. Penciptaan kata-kata baru
d. Pengakroniman
2. Sumber Luar
Sumber luar perluasan kosakata Indonesia adalah kata-kata dari:
a. Bahasa serumpun (bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Indonesia/rumpun bahasa
Austronesia)
b. Bahasa asing (Arab, Sansekerta, Portugis, Belanda, Inggris, dan sebagainya).

D. Contoh Kata-kata serapan


Kata – kata serapan yang digunakan kebanyakan masyarakat Indonesia diambil dari
beberapa sumber. Seperti berikut:
Bahasa Arab menjadi sumber serapan ungkapan, terutama dalam bidang agama Islam.
Sebagian kata-kata Arab ini masih utuh dalam arti yang sesuai antara lafal dan maknanya, dan
ada sebagian lagi berubah. Seperti,
1. Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
a. abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, awal, akhir,
b. bakhil, baligh, batil, barakah,
c. daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim,
d. khas, khianat, khidmat, khitan, kiamat
e. musyawarah, markas, mistar, mahkamah, musibah, mungkar, maut,
f. kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, nafas,
g. syariat, ulama, wajib, ziarah.
2. Lafalnya berubah, artinya tetap
a. berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah
b. buya dari kata abuya
c. derajat dari kata darajah
d. kabar dari kata khabar

4
e. lafal dari kata lafazh
f. lalim dari kata zhalim
g. makalah dari kata maqalatun
h. masalah dari kata mas-alatuna
i. mungkin dari kata mumkinun
j. resmi dari kata rasmiyyun
k. soal dari kata suaalun
l. rezeki dari kata rizq
m. Sekarat dari kata Zakarotil
n. Nama-nama hari dalam sepekan : Ahad (belakangan jadi Minggu artinya=1), Senin
(Isnaini=2), Selasa (Salasa), Rabu (Arba'a), Kamis (Khomsa), Jumat (Jumu'ah) dan
Sabtu (sab`atun)
3. Lafal dan arti berubah dari lafal dan arti semula, seperti:
a. Keparat dalam bahasa Indonesia merupakan kata makian yang kira-kira bersepadan
dengan kata sialan, berasal dari kata kafarat yang dalam bahasa Arab berarti tebusan.
b. Logat dalam bahasa Indonesia bermakna dialek atau aksen, berasal dari kata lughah
yang bermakna bahasa atau aksen.
c. Naskah dari kata nuskhatun yang bermakna secarik kertas.
d. Perlu, berasal dari kata fardhu yang bermakna harus.
e. Petuah dalam bahasa Indonesia bermakna nasihat, berasal dari kata fatwa yang
bermakna pendapat hukum.
f. Laskar dalam bahasa indonesia bermakna prajurit atau serdadu, berasal dari kata 'askar
yang berarti sama.
Bahasa Inggris juga menjadi salah satu sumber serapan, khususnya dibidang teknologi yang
kebanyakan berbahasa inggris, walaupun produk teknologi tersebut dibuat di Indonesia.
Contohnya:
# application - aplikasi # activist – aktivis # infrastructure - infrastuktur
# actor - aktor # ballpoint - bolpen # naturalization - naturalisasi
# aquarium - akuarium # balloon - balon # national - nasional
# allergy - alergi # decade - dekade # negotiation - negosiasi
# artist - artis # department - departemen # dan lain-lain
# access - akses # ice - es
# acting - akting # idol - idola
# accessory - asesori

5
Selain dari dua bahasa yang disebutkan diatas, masih banyak bahasa-bahasa asing yang
menjadi sumber serapan didalam bahasa indonesia.

E. Dampak dari penggunaan kata – kata serapan.


Seringnya masyarakat menggunakan kata-kata serapan, dapat menimbulkan dampak
positif dan juga dampak negatif sebagai berikut.
Dampak Positif Penggunaan Kata – Kata Serapan
Masyarakat lebih bangga menggunakan kata-kata serapan karena dinilai lebih modern.
Para remaja juga senang memakai kata-kata atau istilah-istilah asing agar dikatakan lebih
gaul, dan sebagainya. Selain itu, dampak positif lain adalah pengucapan kata-kata serapan
terkenal lebih singkat dari pada pengucapan kata-kata Bahasa Indonesia.Seperti, kata “discon”
yang dalam Bahasa Indonesianya berarti “potongan harga”.
Dampak Negatif Penggunaan Kata – Kata Serapan
Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang rendah dimata masyarakat.
Kecintaan masyarakat terhadap Bahasa Indonesia, bahkan Bangsa Indonesia berkurang, lebih
mengutamakan bahasa gaul dari pada bahasa indonesia sebagai bahasa resmi negara.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penggunaan Kata-kata serapan dalam Bahasa indonesia dapat menimbulkan dampak
positif maupun negatif. Dampak positif selain yang telah disebutkan ialah, komunikasi
sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang disisipi kata-kata serapan terdengar
lebih mudah, flexibel, dan singkat. Namun, dampak negatifnya yaitu, tersamarnya identitas
kita sebagai Bangsa Indonesia yang mempunyai bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.

B. Saran
Sebagai anak-anak Bangsa Indonesia kita seharusnya lebih mencintai Bahasa
Indonesia. Walupun, dalam komunikasi sehari-hari kita menggunakan bahasa yang tidak
terdapat dalam kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Tapi, setidaknya kita menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berada dalam forum-forum resmi. Kepada para
pengajar, pendidik, dan pembimbing, diharapkan dapat lebih menumbuhkan rasa
nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia kepada anak-anaknya dengan salah satu cara
mengajarkan mereka Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai