Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Budaya dan Kebudayaan


Pengertian budaya dan kebudayaan pada hakikatnya adalah sama yaitu hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Dalam kajian Antropologi, budaya dianggap merupakan singkatan
dari kebudayaan sehingga tidak ada perbedaan berdasarkan definisinya. Namun, berdasarkan
penelusuran dari berbagai literatur ada beberapa pengertian budaya dan kebudayaan.

Dalam bahasa Inggris, budaya dan kebudayaan disebut culture, yang secara etimologi berasal dari
kata Latin Colere, yang artinya mengolah atau mengerjakan. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti sama dengan
kebudayaan.

Pengertian Budaya

Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk jamak dari “Budhi” (akal).
Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan dengan akal. Selain itu kata budaya juga berarti
“budi dan daya” atau daya dari budi. Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan
karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat
atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Beberapa pengertian budaya, berbeda dengan pengertian di atas, yaitu:


a. Budaya adalah cara berfikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi
kehidupan sekelompok manusia yang membentuk kesatuan social (masyarakat) dalam suatu
ruang dan waktu.
b. Budaya adalah sesuatu hal sebagai keseluruhan yang mencangkup pengetahuan kepercayaan,
seni, moral, hukum, adat serta kemampuan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
c. Budaya merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyarakat yang
menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan
masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang sangat tinggi di mana
aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai sehingga dengan rasa itu,
manusia mengerti tempatnya sendiri, bisa menilai diri dari segala keadannya.
d. Adapun kata culture yang merupakan kata asing yang sama artinya dengan budaya berasal dari
kata latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani.
Dari arti ini berkembang arti culture sebagai segala daya upaya serta tindakan manusia untuk
mengolah tanah dan merubah alam.

Pengertian Kebudayaan

Istilah kebudayaan berasal dari kata dasar budaya sehingga memiliki keterkaitan makna. Namun
para ahli budaya lebih banyak mendefinisikan kebudayaan daripada budaya. Hal ini menunjukkan
bahwa hakikat kebudayaan lebih kompleks dibandingkan dengan budaya. Kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan-
kebiasaan yang dilakukan oleh sekumpulan anggota masyarakat. Merumuskan sebagai semua hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk
menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan
masyarakat.

Kebudayaan merupakan hasil dari budaya yaitu hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi)
manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan
alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Jadi, kebudayaan mencakup semuanya yang di dapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku
yang normatif. Artinya, mencakup segala cara-cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan
bertindak. Seorang yang meneliti kebudayaan tertentu akan sangat tertarik objek-objek kebudayaan
seperti rumah, sandang, jembatan, alat-alat komunikasi dan sebagainya.

B. Menurut para Ahli

1. Ki Hajar Dewantara: “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”


2. Koentjaraningrat, guru besar Antropologi di Universitas Indonesia: “Kebudayaan adalah
keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.
3. Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4. Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
6. R. Linton (The Cultural Background of Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari
tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh
anggota masyarakat tertentu.
7. Melville J. Herskovits, Kebudayaan adalah “ Man made part of the environment “ (bagian
dari lingkungan manusia).
8. Dawson (Age of The Gods), Kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common way
of life).
9. V.H. Deryvendak, Kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang
beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
10. Sultan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir
11. Dr. Moh. Hatta, Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa
12. Mangunsarkoro, Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti
yang seluas-luasnya
13. Drs. Sidi Gazalba, Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam
seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan
suatu ruang dan suatu waktu.
14. Larry A. Samovar & Richard E. Porter, Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari
pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu,
peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan
dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
15. Levo – Henriksson, Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama
pandangan hidup – apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
16. Rene Char, Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat.
17. C. A. Van Peursen, Kebudayaan merupakan gejala manusia dari kegiatan berfikir (mitos,
ideology, dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan
kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
18. Dr. K. Kupper, Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan
pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
19. William H. Haviland, Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki
bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
20. M. Jacobs dan B.J. Stern,Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk
teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan
warisan social.
21. Francis Merill, Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social Semua perilaku dan
semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di
temukan melalui interaksi simbolis.
22. Bounded et.al , Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan
transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa
sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para
anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di
temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
23. Mitchell (Dictionary of Soriblogy), Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan
tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat
secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
24. Robert H Lowie, Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari
masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan,
keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa
lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
25. Arkeolog R. Seokmono, Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda
ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
26. Malinowski mengatakart bahwa kebudayaan merupakan kesatuan dari dua aspek
fundamental, kesatuan pengorganisasian yaitu tubuh artifak dan sistem adat istiadat.
27. Clifford geertz, mnegartikan kebudayaan sebagai sebuah sistem berupa konsepsi-2 yang
diwariskan dalam bentuk simbolik sehingga dengan cara ini manusia mampu berkomunikasi,
melestarikan, mengembangkan pengetahuan serta sikapnya terhadapkehidupan.
28. Ralph L. Beals dan Harry Hoijer menyatakan konsep kebudayaan ialah mengenal pasti
kelakuan yang biasa dipraktikkan, diperolehi melalui pembelajaran oleh sesuatu kumpulan
masyarakat.
29. Lucy Mair menyatakan bahawa kebudayaan ialah milik bersama sesuatu masyarakat yang
mempunyai tradisi yang sama.
30. Djojodigono memberikan defenisi mengenai kebudayaan dengan mengatakan kebudayaan
itu adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.
31. Ralph Linton ( 1839-1953 ) memberikan definisi mengenai kebudayaan yaitu “ Man’s social
heredi “ yang artinya sifat social yang dimiliki oleh manusia secara turun temurun.
32. J.P.H. Dryvendaf memberikan pendapat mengenai definisi kebudayaan, bahwa kebudayaan
itu adalah kumpulan dari letusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam
suatu mansyarakat tertentu.
33. W.H.Kelly memberikan sebuah definisi bahwa kebudayaan itu adalah sebuah pedoman yang
potensial bagi tingkah laku manusia.
34. Hofstede (1984) menjelaskan budaya adalah “pemrograman kolektif terhadap pikiran yang
membedakan antara kelompok satu dengan lainnya.”
35. kroeber dan Kluckhohn Budaya terdiri dari pola, eksplisit dan implisit, dan untuk perilaku
yang diperoleh dan dan ditularkan oleh simbol, yang merupakan prestasi khas dari kelompok
manusia, termasuk perwujudan mereka di artefak, inti penting dari budaya terdiri dari
tradisional (yaitu historis berasal dan dipilih) ide-ide dan terutama nilai-nilai yang melekat
mereka, sistem kultur dapat, di satu sisi, dianggap sebagai produk dari tindakan, di sisi lain
sebagai elemen pengkondisian tindakan lebih lanjut.
36. Edward said: Kebudayaan adalah satu cara perjuangan melawan pemusnahan dan
pelenyapan. Kebudayaan adalah suatu bentuk ingatan melawan penghapusan.
37. FUAD HASSAN, 1998. Kebudayaan adalah suatu kerangka acuan bagi perikehidupan suatu
masyarakat yang sekaligus untuk mengukuhkan jati diri sebagai kebersamaan yang berciri khas.
38. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi
ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
C. Wisser, A.Davis & A. Hoebel, mereka semua mengartikan kebudayaan sebagai “Perbuatan yang
pada dasarnya merupakan insting selanjutnya dimodifikasi / diperbaharui dan dikembangkan
melalui suatu proses belajar”
39. Harjoso, mengemukakan inti kebudayaan adalah 1. Kebudayaan yang terdapat didalam
masyarakat berbeda antara satu dengan yang lain 2. Kebudayaan itu dapat diteruskan dan
dapat diajarkan 3. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen-komponen biologis, psikologis,
dan sosiologis dari eksistensi/keberadaan manusia. 4. Kebudayaan itu berstruktur atau
mempunyai cara atau aturan tertentu 5. Kebudayaan terbagi atas berbagi aspek-aspek baik itu
social, psikologis 6. Kebudayaan itu bersifat dinamis atau selalu berubah 7. Nilai-nilai dalam
kebudayaan itu bersifat relative atau antara masyarakat yang satu berbeda dengan denga
masyarakat yang lain
40. Roucek & Warren, Kebudayaan itu terwujud bukan hanya seni tetapi juga terwujud dalam
benda-benda yang terdapat disekeliling maupun yang dibuat oleh manusia, jadi menurut
Roucek dan Warren Kebudayaan adalah ”cara hidup yang dikembangkan oleh sebuah
masyarakat guna memenuhi keperluan dasarnya untuk dapat bertahan hidup, meneruskan
keturunannya dan mengatur pengalaman sosialnya”.
41. Abdul Syani, mengemukakan tiga hal yang terkandung dalam kebudayaan yakni :
kebudayaan hanya dimiliki oleh masyarakat manusia, kebudayaan itu diturunkan melalui proses
belajar dari tiap individu, kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan pikiran manusia”.
42. Sukidin, Basrowi & Agus Wijaka, mendefenisikan kebudayaan sebagai “keseluruhan system
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar.
43. Bekker mengartikan kebudayaan sebegai penciptaan, penerbitan dan pengolahan nilai- nilai
insani/manusiawi, tercakup didalamnya usaha membudayakan bahan alam mentah serta
hasilnya dimana hal ini dapat dilihat dari hasil kerajinan.
44. Haji Agus Salim, kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi
makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
45. Elwood Menyatakan bahwa kebudayaan itu mencakup benda-benda material dan spiritual,
yang pada kedua-duanya diperoleh dalam interaksi kelompok atau dipelajari dalam kelompok,
kebudayaan mencakup kekuatan untuk menguasai alam dan dirinya sendiri.
46. Edward Spranger, Kebudayaan sebagai segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin
masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola material
kehidupannya.
47. Raymond Williams (1961: 16) Budaya adalah seluruh kehidupan, materi, intelektual, dan
spiritual
48. Larson dan Smalley (1972: 39)Kebudayaan sebagai “blue print” yang memandu perilaku
orang dalam suatu komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini mengatur perilaku
kita dalam kelompok, membuat kita peka terhadap masalah status, dan membantu kita
mengetahui apa tanggung jawab kita adalah untuk grup. budaya yang berbeda struktur yang
mendasari yang membuat bulat bulat masyarakat dan komunitas persegi persegi.
49. Nostrand (1989: 51)Mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir,
berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
50. Richard brisling (1990: 11) Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas,
nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-
directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai “benar” dan “benar” oleh orang-orang
yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat.
51. Croydon (1973: 4),Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di
bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar
dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
52. Effat al-Syarqawi yang mengartikan kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu
bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu
kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna
rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu
53. Parsudi Suparlan Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan
lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya
54. Wallace, Kebudayaan adalah perilaku yang memiliki kemungkinan tertinggi dalam suatu
masyarakat.
55. Lorenz K :Jenis tradisi di mana simbol diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
dengan pembelajaran sosial.
56. Kamus Ilmu Sosial, Kebudayaan adalah Totalitas perilaku yang dipelajari diturunkan dari
satu generasi ke generasi berikutnya
57. J. Lewis, Kebudayaan adalah Semua yang diturunkan secara sosial dalam suatu masyarakat
58. M. Harris, Kebudayaan adalah sebuah cara hidup
59. Ensiklopedi Indonesia (1982) Kebudayaan merupakan istilah untuk menunjukkan segala
hasil karya manusia yang berkaitan erat dengan pengungkapan bentuk.
60. Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990), Kebudayaan adalah himpunan keseluruhan dari
semua cara manusia berpikir, berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki
manusia sebagai anggota masayarakat, yang dapat dipelajari, dan dialihkan dari suatu generasi
ke generasi berikutnya.
61. Geza Roheim mengatakan bahwa Kebudayaan itu senantiasa berkaitan dengan latar
belakang masa kanak-kanak seseorang yang terlambat dan berfungsi sebagai keamanan diri.
Mekanisme kebudayaan manusia serupa Jaringan-jaringan yang maha besar dari percobaan-
percobaan yang kurang lebih berhasil untuk melindungi kemanusiaan dari kehilangan sesuatu.
62. White (1862) mengartikan kebudayaan sebagai tingkah laku yang dipelajari
63. Ibnu khaldun : kebudayaan adalah kondisi-kondisi kehidupan yang melebihi dari apa yang
diperlukan
64. Fizee (1982) memberi batasan pengertian dan cakupan kebudayaan sebagai berikut:
Kebudayaan dapat bererti: (1) Tingkat kecerdasan akal yang setinggi-tingginya yang dihasilkan
dalam suatu tempoh sejarah bangsa di puncak perkembangannya; (2) Hasil yang dicapai sesuatu
bangsa dalam lapangan kesusastraan, falsafah, ilmu pengetahuan dan kesenian; (3) Dalam
pembicaraan politik, kebudayaan diberi erti sebagai way of life sesuatu bangsa, terutama dalam
hubungannya dengan adat istiadat, upacara keagamaan, penggunaan bahasa dan kebiasaan
hidup masyarakat.
D. Hakikat Budaya Dan Kebudayaan
Hakikat budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsure
yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Hakikat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lehir dari kebudayaan itu tidak dapat hilang
setelah generasi tidak ada.
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban.

Perbedaan Budaya dan Kebudayaan


Dari penjelasan di atas tentang pengertian budaya dan kebudayaan, secara singkat dapat dikatakan
perbedaan antara budaya dan kebudayaan adalah bahwa budaya itu merupakan cipta batin (akal
budi) suatu masyarakat, sedangkan kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan budaya
masyarakat tersebut seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

E. Wujud-Wujud Budaya
Wujud budaya diuraikan sebagai berikut:
a. Budaya merupakan suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-noma,
peraturan-peraturan, dan sebagainya. Hal ini merupakan wujud ideal dari kebudayaan, akan
tetapi bersifat abstrak sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Wujud dari kebudayaan ini
kadang dapat kita temukan dalam bentuk karangan atau tulisan. Gagasan yang telah ada saling
berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem budaya (cultural system). Nama lain untuk
wujud kebudayaan ini adalah adat atau adat istiadat (jamak).
b. Wujud budaya ini disebut juga dengan sistem sosial (social system) yaitu pola-pola tindakan
manusia, misalnya berinteraksi, berhubungan, bergaul, dan sebagainya. Rangkaian aktivitas ini
dapat kita temukan di sekitar kita dan bersifat konkret sehingga dapat diobservasi, difoto, serta
didokumentasikan.
c. Wujud yang terakhir dari budaya disebut sebagai kebudayaan fisik. Kebudayaan fisik merupakan
hasil fisik dari aktivitas, perbuatan dan karya seluruh manusia. Bersifat paling konkrit daripada
dua wujud kebudayaan sebelumnya dan dapat didokumentasikan.

Ketiga wujud dari kebudayaan yang terurai diatas, dalam kenyataan kehidupan masyarakat tentu
tak terpisahkan satu sama lain. Kebudayaan ideal dan adat isiadat mengatur dan memberikan arah
kepada tindakan dan karya manusia. Baik pikiran, ide maupun tindakan dan karya manusia,
menghasilkan benda-benda kebudayaan fisiknya. Begitu juga sebaliknya, kebudayaan fisik
membentuk suatu lingkungan hidup tertentu yang makin lama makin menjauhkan manusia dari
lingkungan alamiahnya sehingga mempengaruhi pola perbuatan dan cara berpikirnya.

Anda mungkin juga menyukai