Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indriana Refita Devi

NIM. : 1813091004

Kelas : ll A Biologi

Essay mengenai arti pentingnya ISBD bagi jurusan biologi

ISBD atau Ilmu Sosial Budaya Dasar itu adalah sebuah mata kuliah yang sudah saya tempuh di
semester 2. Awalnya saya menanggap mata kuliah ISBD atau Ilmu Sosial Budaya Dasar ini adalah
mata kuliah yang sepele, mata kuliah yang dianggap oleh sebagian mahasiswa tidak penting.
Bagaimana tidak? mahasiswa semester 2 sudah difokuskan terhadap mata kuliah sesuai
jurusannya, kebetulan jurusan yang saya pilih yaitu jurusan biologi.

Setelah saya googling tentang ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), ternyata mata kuliah ini tidak
sesederhana itu. ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar) mengajari kita lebih dari itu semua. Karena ISBD
(Ilmu Sosial Budaya Dasar) merupakan Cabang ilmu pengetahuan yang merupakan integrasi dari
dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan sosiologi (sosio:sosial, logos: ilmu) dan
ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial. Pengertian lebih lanjut tentang
ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk
menanggapi masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang termasuk dalam
pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.

Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. ilmu sosial
budaya dasar memberikan alternative sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya
dilingkungan masyarakat. Sehingga mahasiswa dapat mengorientasikan diri supaya mampu
mengetahui ke arah mana pemecahan masalah harus dilakukan. Hal ini sangat bermanfaat bila
dipelajari oleh mahasiswa sains dimana mahasiswa sains terkenal dengan sikap individual dan
egois yang tinggi. Maka kebanyakan mahasiswa sains kurang berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin dalam hal pembelajaran sains mahasiswa meeasa mampu akan tetapi lain hal nya jika
dengan masalah interaksi sosial. Kadang kala interaksi sosial mahasiswa sains khususnya dijurusan
biologi ini kurang. Dan kebanyakan dari kita jika mempunyai masalah tidak bisa menyelesaikan
dengan baik, atau tidak bisa memecahkan suatu masalah yang ada dilingkungan kampus.
Sedangkan dalam mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar) ini digunakan pendekatan yang
lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi
masalah sosial. pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar bersumber dari dasar-dasar ilmu social
dan budaya yang bersifat terintegrasi. ilmu sosial budaya dasar digunakan untuk mencari
pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner ilmu-
ilmu sosial dan budaya. Sedangkan pendekatan dalam ilmu sosial lebih bersifat subjek oriented,
artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu sosial tersebut. Misalnya, ilmu sains melihat suatu
masalah melalui teori ilmiah atau penelitian serta pemecahan masalah pun dari sudut pandang
ilmiah pula.

Dengan wawasan ini pula maka mahasiswa tidak jatuh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat.
Sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan.
Dewasa ini perkembangan sebuah masalah semakin kompleks. Kajian atas suatu masalah
membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi pemecahannya.
Ilmu sosial budaya dasar sebagai kajian masalah social, kemanusiaan dan budaya, sekaligus pula
member dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi.
Pendekatan yang mendalam bersifat subject oriented di bebankan pada ilmu sosial budaya dasar
yang lebih bersifat teoritis, baik yang menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya.

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang bersifat eksakta.
Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiah juga bersifat subject oriented.
Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji gejala alam menurut sudut pandang
ilmu mereka. Pendekatan saintifik atau ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas
fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan
pengetahuan sebelumnya.

Perkembangan pendidikan sains sangat terdorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang melahirkan sains formal seperti diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah.
Sementara di lingkungan masyarakat tradisional terbangun pengetahuan asli berbentuk pesan,
adat istiadat yang diyakini oleh masyarakatnya dan disampaikan secara turun temurun tentang
bagaimana harus bersikap terhadap alam. Bentuk pengetahuan ini tidak terstruktur secara
sistematis dalam bentuk kurikulum yang diimplementasikan dalam pendidikan formal, melainkan
berbentuk pesan, amanat yang disampaikan secara turun temurun di suatu masyarakat adat
seperti cara memelihara hutan dengan memberlakukan hutan larangan.

Sebenarnya Ilmu Sosial Budaya Dasar ini berkaitan dengan ilmu saintek. Jika kita benar-benar
memahami mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan baik maka kita akan mengetahui
seberapa pentingnya mata kuliah tersebut untuk dipelajari oleh mahasiswa sains bahkan untuk
seluruh mahasiswa. Kurang lebih konsep pendekatan ilmu sosial dan saintek hampir sama.
Sehingga kita bisa memadukan antara ilmu sosial dan ilmu sains. Apalagi dalam dunia biologi, hal
ini tentu tidak akan lepas dengan apa yang namanya sosial dan budaya. Dalam suatu lingkungan
makhluk hidup tentunya kita tidak akan pernah lepas dengan budaya dan interaksi sosial. Seperti
halnya dalam suatu ekosistem ataupun rantai makanan. Jika terdapat suatu permasalahan kita
harus memecahkannya sehingga siklus suatu ekosistem tetap berjalan. Kemudian dalam sebuah
penelitian, mahasiswa bersifat teoeritis. Hal ini juga memanfaatkan ilmu sosial dan budaya dalam
sebuah pembelajaran. Karena kita harus menemukan sebuah hipotesa untuk melakukan sebuah
penelitian dengan didampingi oleh teori ilmiah.

Mata kuliah Ilmu sosial Budaya Dasar ini memberikan sebuah pemahaman yang penting bagi
mahasiswa. Dimana kita lebih mengetahui kehidupan sosial, masalah-masalah yang ada
dilingkungan masyarakat maupun kampus dan bagaimana cara memecahkan masalah tersebut
serta mengetahui bagaimana sebenarnya kebudayaan yang ada dilingkungan sekitar kita. Sehingga
mahasiswa sains khususnya dijurusan biologi dapat mengetahui masalah sosial. ISBD (Ilmu Sosial
Budaya Dasar) ini memiliki peran penting karena dalam hal pembelajaran mahasiswa sains juga
membutuhkan pengetahuan sosial dan kebudayaan. Dimana sebagai masyarakat Indonesia
tentunya kita juga ingin mengetahui bagaimana keadaan negara Indonesia terkait masalah sosial,
kebudayaan Indonesia dan cara-cara yang harus dilakukan dalam pemecahan masalah tersebut.

Setelah mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar selama satu semester ternyata mata kuliah tersebut
sangat penting untuk mahasiswa yang akan menghadapi dunia luas saat mereka lulus nantinya.
Ilmu Sosial Budaya Dasar mengajari kita, bahwa suatu masalah yang ada di masyarakat tidak harus
diselesaikan sesuai dengan jurusan saat mereka kuliah dulu. Ilmu Sosial Budaya Dasar mengajari
kita untuk menghadapi suatu masalah dengan menggunakan pendekatan-pendekatan terhadap
masyarakat sesuai dengan konteks-nya. Ilmu Sosial Budaya Dasar mengajari kita untuk
menghadapi suatu masalah bukan hanya dengan satu jalan, namun dengan banyak jalan. ISBD
(Ilmu Sosial Budaya Dasar) mengajari kita tentang alternatif dari suatu masalah yang ada. Jadi jika
kita mempunyai suatu permasalahan, maka terdapat banyak jalan keluar yang bisa digunakan
untuk memecahkan masalah tersebut. Mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar) ini sebenarnya
memberikan sebuah solusi yang lebih mudah untuk para mahasiswa untuk menghadapi masalah
sosial dan budaya. Jadi mata kuliah tersebut sangatlah berperan dalam dunia pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai