Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI PEMBINAAN MINAT BACA

DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI II
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI III
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI IV
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI V
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jawab :

DISKUSI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI II
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI III
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI IV
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI V
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jawab :

DISKUSI PENILAIAN DAN PENYUSUTAN ARSIP


DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jelaskan Kriteria Penilaian Arsip!
Jawab :
Kriteria penilaian arsip digunakan untuk memilah-milah arsip apakah masih berguna di masa
yang akan datang atau tidak. Kriteria penilaian didasarkan pada nilai guna arsip itu sendiri dan
kriteria lain yang harus dipertimbangkan untuk menilai arsip.
Kriteria penilaian arsip antara lain :
1. Arsip yang bernilai guna permanen yang harus terus disimpan.
2. Arsip yang bernilai guna sementara yang dapat dimusnahkan dengan segera atau di
kemudian hari.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala ANRI No.1 Tahun 1983 nilai guna arsip dibedakan menjadi
dua yaitu nilai guna arsip primer dan nilai guna arsip sekunder.
Nilai guna primer merupakan nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip bagi
kepentingan lembaga/instansi yang menciptakan arsip. Nilai guna primer meliputi : nilai
guna administrasi, nilai guna hukum, nilai guna keuangan dan nilai guna ilmiah dan
teknologi.
Nilai guna sekunder merupakan nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip bagi
kepentingan lembaga lain di luar lembaga pencipta arsip sebagai bahan bukti dan bahan
pertanggungjawaban nasional. Nilai guna sekunder meliputi : nilai guna kebuktian yang
memberikan keterangan tentang bagaimana lembaga tersebut diciptakan, dan nilai guna
informasional ditentukan oleh isi atau informasi yang terkandung dalam arsip bagi

kegunaan berbagai kepentingan penelitian dan kesejarahan tanpa dikaitkan dengan


lembaga penciptanya.
DISKUSI II
Pertanyaan :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses penyusutan arsip dan bagaiamana hubungannya
dengan JRA!
Jawab :

DISKUSI III
Pertanyaan :
Jelaskan Kriteria Penilaian Arsip!
Jawab :
Sama dengan diskusi 1
DISKUSI IV
Pertanyaan :
Langkah-langkah dalam melakukan penilaian arsip
Jawab
1. Menentukan grup/kelompok arsip yang sesuai
2. Melakukan penelitian pada lembaga dan target arsipnya
3. Membuat rencana kerja
4. Mendiskusikan dengan pengelola arsip tentang arsip-arsip yang ada.

DISKUSI V
Pertanyaan :
Unsur yang dipertimbangkan dalam melakukan penilaian arsip
Jawab :

1. Memperhatikan hubungan antara berkas yang satu dengan berkas yang lain.
2. Penilaian berdasarkan kegiatan dokumentasi organisasi yang bersangkutan.
3. Memperhatikan arti dari sumber arsip yang menciptakan dan memperhatikan kedudukan
masing-masing unit organisasi, struktur pemerintahan dan kegiatannya.
4. Memperhitungkan biaya pemeliharaannya.
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Apa saja yang dilakukan dalam proses penyeleksian arsip?jelaskan!
Jawab:
Yang dilakukan dalam proses penyeleksian yaitu menyeleksi arsip sesuai jadwal retensi yang masa
retensi aktifnya telah habis, kemudian arsip aktif tersebut menjadi arsip inaktif yang akan dipindahkan ke
pusat penyimpanan arsip.

DISKUSI VII
Pertanyaan :
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam membuat kebijakan akuisisi:
Jawab:
1. Ketersediaan sumber-sumber organisasi
Sumber internal organisasi menyangkut ketersediaan petugas atau karyawan, fasilitas
fisik, materi atau sumber lainnya.
2. Ketersediaan informasi
Informasi yang tersedia tentang apa yang diinginka oleh unit kearsipan (repositori) dan
apa tujuan yang ingin dicapai dalam preservasi arsipnya yang telah ada.
3. Ketersediaan bahan-bahan yang berhubungan
Bahan yang bersangkutan merupakn sumber sekunder, seperti buku, pamflet, jurnal, dan
koran. Suber sekunder merupakan informasi pengembangan organisasi yang bersangkutan.
4. Pengetahuan dari usaha-usaha akuisisi lainnya.

Petugas arsip harus mengetahui rencana akuisisi dan khasanah dari unit kearsipan lain.
Hal ini, menghilangkan duplikasi penyimpanan.
5. Analisis khasanah arsip yang terbaru
Analisis ini berdasarkan identifikasi arsip yang merupakan hasil kegiatan saat sekarang.

DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jelaskan peranan JRA dalam pemusnahan arsip!
Jawab:
Jadwal retensi arsip dijadikan pedoman dalam mengatur jangka waktu suatu arsip, apakah arsip tersebut
benar-benar telah habis jangka waktunya atau belum, sehingga dapat memudahkan didalam proses
pemusnahan.

Sumber :
Sudjono. 2014. Materi Pokok Penilaian dan Penyusutan Arsip. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

DISKUSI LAYANAN PERPUSTAKAAN


DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI II
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI III
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI IV
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI V
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Jawab :

DISKUSI VII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI PENGELOLAAN ARSIP VITAL
DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI II
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI III
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI IV
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI V
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI JARINGAN KERJASAMA
DISKUSI 1
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI II
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI III
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI IV
Pertanyaan :

Jawab :
DISKUSI V
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VI
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VII
Pertanyaan :
Jawab :
DISKUSI VIII
Pertanyaan :
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai