ARSIP VITAL
PENGELOLAAN
ARSIP VITAL
Alasan Ekonomis
Menyangkut biaya pemeliharaan termasuk sapras
dan SDM
Alasan Hukum
Organisasi memerlukan status hukum
Alasan Politis
Informasi yang terkandung menyangkut rahasia
organisasi dan informasinya hanya diketahui oleh
pencita arsip dan orang tertentu
UU.No.43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
Arsip Vital adalah arsip yang
keberadaannya merupakan prasyarat
dasar bagi kelangsungan operasional
pencipta arsip, tidak dapat diperbarui,
dan tidak tergantikan apabila rusak
atau hilang.”
Klassifikasi Arsip (Betty R. Ricks 1992:246) :
Klasifikasi sebagai penggolongan arsip berdasarkan kepentingan organiasai
01
Arsip Vital/Arsip
03
Arsip Berguna/
Kelas 1 Arsip Kelas 3
02
Arsip Penting/
04
Arsip Tidak
Arsip Kelas 2 Berguna/ Arsip
Kelas 4
Arsip Vital/Arsip Kelas 1
Sangat penting bagi kelangsungan hidup
organisasi
Jika hilang akan menghentikan kegiatan
organisasi
Tidak bisa digantikan karena merupakan
bukti kepemilikan, status hukum dan
keuangan
Contoh :
SK Berdirinya Organisasi, perjanjian kerjasama, hak cipta dan paten,
Surat Hutang piutang, personal file, laporan keuangan, surat
perjanjian
Arsip Penting/Arsip Kelas 2
Diperlukan untuk melanjutkan kegiatan
organisasi ataupun untuk menyelesaikan
bebagai masalah
Jika hilang dapat digantikan dengan duplikasi
namun memerlukan biaya dan waktu
Contoh :
Daftar Gaji, inventaris barang, pedoman
prosedur
Arsip Berguna/ Arsip Kelas 3
Contoh :
Surat menyurat, buku referensi
Arsip Tidak Berguna/ Arsip
Kelas 4
Contoh :
Contoh: arsip permintaan yang telah ditindaklanjuti,
pengumuman yang sudah kedaluwarsa, ucapan
terimakasih
Program Arsip Vital (PP 28/2012)
Tindakan dan prosedur yang sistematis dan terencana yang bertujuan untuk
memberikan perlindungan dan menyelamatkan arsip vital pencipta arsip
pada saat darurat atau setelah terjadi musibah, yang meliputi:
a. Identifikasi;
b. Pelindungan dan pengamanan;
c. Penyelamatan dan pemulihan.
Analisisi Organisasi
Pendataan arsip dari setiap unit kerja
Pengelolaan hasil pendataan
Penentun Arsip Vital
• Analisis Hukum
• Analisis Resiko
Penyususnan Daftar Arsip Vital
Analisis (Fungsi) Organisasi
Analisis organisasi dilakukan untuk menentukan unit-unit kerja yang
memiliki potensi menciptakan arsip vital. Analisis organisasi
dilakukan melalui pendekatan analisis fungsi dan analisis substansi
informasi.
Misi (tujuan)
organisasi
Fungsi
Kegiatan
Bukti Transaksi
Pengumoulan Data
• Pendataan dilakukan setelah analisis organisasi
• Pendataan dilakukan untuk mengetahui secara
pasti jenis-jenis arsip vital pada unit kerja yang
pontensial
• Pendataan menggunakan formulir arsip vital
Formulir Pendataan Arsip
Instansi : Inspektorat
Unit Kerja : Sekretariat
TERIMA
TERIMA KASHI
KASHI
ATAS
ATAS
PERHATIANNYA
PERHATIANNYA