1. PENGERTIAN ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
1. Pengertian arsip
2. Peranan arsip
3. Kriteria arsip
4. Penyimpanan arsip
5. Sistem kearsipan
1. PENGERTIAN ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Azas Kearsipan
1. Azas Sentralisasi
Penyimpanan arsip yang dipusatkan di
satu unit khusus (Unit Kearsipan/Sentral
Arsip).
Kelebihan:
a. Ruang dan peralatan arsip dapat
dihemat.
b. Petugas dapat mengkonsentrasikan diri
khusus pada pekerjaan kearsipan.
4. PENYIMPANAN ARSIP (Records storage)
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
2. Azas Desentralisasi
Penyimpanan arsip di unit kerja masing-
masing.
Kelebihan:
a. Pengelolaan arsip dapat dilakukan sesuai
kebutuhan unit kerja masing-masing.
b. Keperluan akan arsip mudah terpenuhi
karena berada pada unit kerja sendiri.
c. Penanganan arsip lebih mudah dilakukan
karena arsipnya sudah dikenal dengan baik.
4. PENYIMPANAN ARSIP (Records storage)
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Kelemahan:
a. Memerlukan ruang dan peralatan arsip
yang lebih banyak.
b. Dana untuk pemeliharaan dan
penyusutan arsip lebih banyak.
c. Memerlukan pelatihan untuk
pegawainya.
d. Adanya duplikasi arsip.
Gambar pelayanan kantor Desentralisasi
4. PENYIMPANAN ARSIP (Records storage)
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Kelebihan:
a. Sistem langsung
b. Sederhana
c. Dokumen yg berasal dari 1
orang/perusahaan disatukan.
Kelemahan:
a. Dokumen yg masalahnya sama diletakan
terpisah.
b. Peraturan mengindeks nama.
c. Hanya cocok untuk organisasi kecil.
SISTEM SUBJEK
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Contoh: Keuangan
Kepegawaian
Umum
Kelebihan:
a. Mudah mengetahui dokumen yg
masalahnya sama.
b. Pengembangan dapat dilakukan tanpa
batas.
Kelemahan:
a. Kesulitan mengklasifikasikan dokumen.
b. Menggunakan daftar klasifikasi dan
kartu indeks (bila perlu).
SISTEM GEOGRAFIS
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Contoh: Bandung
Cirebon
Garut
Pengelompokan: per negara/propinsi
/kabupaten/kecamatan/desa.
SISTEM GEOGRAFIS
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
SISTEM GEOGRAFIS
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Kelebihan:
a. Sistem langsung.
b. Lokasi asal/tujuan mudah ditemukan.
Kelemahan:
a. Arsip lebih dikenal dengan
menggunakan nama daripada
tempat/lokasi.
b. Harus mengetahui letak geografis setiap
wilayah.
SISTEM NOMOR
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Kelebihan:
a. Lebih akurat.
b. Kode nomor dapat digunakan untuk
semua unit kerja dalam organisasi.
Kelemahan:
a. Sistem tidak langsung (perlu daftar
klasifikasi dan kartu indeks).
b. Penggunaannya tidak praktis.
SISTEM KRONOLOGIS
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Kelebihan:
a. Sistem langsung.
b. Sederhana dan praktis untuk arsip yang
jumlahnya sedikit dan permasalahannya
tidak terlalu pelik.
c. Sistem ini sesuai untuk warkat-warkat
yang memerlukan tindak lanjut.
Kelemahan:
Kebanyakan orang sulit untuk mengingat
tanggal.
LATIHAN: KLASIFIKASI ARSIP
1 Ijazah SD P /s V
2
3
.....
30
PERALATAN & PERLENGKAPAN KEARSIPAN
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Peralatan Elektronik:
1. Mesin tik elektronik
2. Komputer
3. Scanner/OCR
4. Microfilm camera
5. Microfilm reader
6. Microfilm printer
Software: Indofile, Canofile, Imageware
Scan Manager.
PERALATAN & PERLENGKAPAN KEARSIPAN
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
Perlengkapan:
1. Hanging folder
2. Map
3. Guide
4. Kartu indeks
5. Penyekat
6. Label
KARTU INDEKS
GUIDE
PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
PENYIMPANAN ARSIP SEMENTARA (FILE PENDING)
Penyimpanan warkat-warkat yang masih
memerlukan tindak lanjut (follow up). Warkat-
warkat ini disimpan secara kronologis
berdasarkan tanggal penyelesaiannya. Tempat
menyimpan warkat-warkat tersebut biasanya
disimpan di salah satu laci filing cabinet yang
disebut Tickler file (file pengingat).
PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
PENYIMPANAN ARSIP TETAP
1. Collecting (Pengumpulan)
Semua warkat yang sudah siap diarsipkan
dikumpulkan.
2. Inspecting (Pemeriksaan)
Memeriksa warkat yang sudah terkumpul dengan
memperhatikan tanda-tanda tertentu. Misalnya,
ARSIP atau FILE.
3. Indexing (Penentuan kata tangkap)
Menentukan kata yang dijadikan dasar
penyimpanan dan penemuan kembali arsip.
PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN
4. Coding (Pemberian kode)
Setiap warkat dibubuhi kode berdasarkan
kata tangkap yang telah ditentukan.
5. Sorting (Penyortiran)
Warkat dikelompokan sesuai kodenya.
6. Placing (Penempatan)
Penempatan warkat-warkat sesuai dengan
kodenya.
PENEMUAN KEMBALI ARSIP
PERMASALAHAN UMUM KEARSIPAN