DASAR HUKUM
PENGERTIAN PEMBERKASAN
AZAS SENTRALISASI
Seluruh pengelolaan arsip penyimpanan,
layanan, dan peminjaman dilaksanakan secara
terpusat dalam satu organisasi
KEUNTUNGAN :
1.Memberikan prosedur yang konsisten.
KELEMAHAN :
Sentralisasi pada organisasi yang besar akan
dihadapkan pada masalah kelambatan
penanganan arsip aktif, yang justru berakibat
pada inefisiensi dan inefektifitas.
AZAS DESENTRALISASI
Desentralisasi adalah
penyelenggaraan dan
penyimpanan arsip aktif oleh
masing-masing unit kerja.
KEUNTUNGAN
Desentralisasi cocok untuk kondisi :
KELEMAHAN
AZAS GABUNGAN/KOMBINASI
Gabungan/Kombinasi adalah Diperboleh
kannya masing-masing unit kerja untuk
mengelola arsip aktifnya dibawah
pengendalian sistem yang terpusat.
KEUNTUNGAN :
1.Keseragaman sistem penyimpanan dan
penemuan kembali.
KELEMAHAN
1.Problem yang melekat pada masing-masing
sistem dapat muncul pada sistem kombinasi.
a. Nomor
b. Kronologis (tanggal)
Pemberkasan Alphabetis
Pemberkasan numerik
Pemberkasan
Sistem Kronologis/tanggal
3-4-2019
PEMBERKASAN SISTEM GEOGRAFIS/WILAYAH
Negara
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan/desa
Nama jalan
Kegunaannya:
1. Pedoman baku untuk penataan arsip yang didasarkan pada
sistem pemberkasan subyek.
2. Sarana pengendalian dan akan membantu dalam mempercepat
penemuan kembali arsip.
3. Keutuhan informasi, arsip dari kegiatan yang sama akan
mengelompok ke dalam satu berkas.
4. Mendukung secara langsung dalam penyusutan arsip.
POLA KLASIFIKASI ARSIP DIBEDAKAN MENJADI
DUA:
TAHAPAN PEMBERKASAN
Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan untuk
mengetahui tanda simpan, kelengkapan
arsip, kondisi fisik arsip dan keterkaitan
engan arsip lain.
Penyortiran
Penyortiran dilakukan untuk memilah
antara kelompok arsip yang satu dengan
kelompok arsip yang lain atau
memisahkan duplikat-duplikat yang
tidak berguna
Penentuan Indeks
Penentuan indeks dilakukan untuk
menentukan nama jenis arsip atau kata
tangkap (caption) atau kata kunci
(keyword) sesuai dengan materi arsip.
Indeks dapat berupa nama orang, nama
organisasi, nama wilayah, nama benda,
nomor, dan subjek atau masalah.
Penentuan Kode
Penentuan kode dilakukan berdasarkan
kelompok masalah, sub masalah, dan
sub-sub masalah berupa gabungan
huruf dan angka Kode merupakan tanda
pengenal kelompok berkas sesuai
klasifikasinya Bentuk kode gabungan
huruf dan angka
Pembuatan Label
Pembuatan label dilaksanakan pada
sekat penunjuk (guide), folder/map,
dan peralatan penyimpan arsip lainnya
yang dilaksanakan secara konsisten
Kode : KP.01.00
LIHAT
Kode : KU.01.01.01
Penempatan Arsip
Penempatan arsip dilakukan sesuai dengan
lokasi atau kelompok subjeknya.