Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT (KEGIATAN ATAU CAPAIAN TAHU

NO. PROGRAM

CONTOH UKS

PROMKES
PPSM

UKS

KESLING

GIZI
KIA
KIA

HIV
TB

IMUNISASI

SURVEILANS
P2PTVZ
HPISP/HEPATITIS

PTM

JIWA

KESJAOR

LANSIA
HATRA

UKGS

UKGMD
KPLDH

PERKESMAS
EBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT (KEGIATAN ATAU CAPAIAN TAHUN 2020 atau SEBELUMNYA
HASIL IDENTIFIKASI

Presentase Anak Usia Sekolah Dasar yang Mendapatkan Skrining Kesehatan


Sesuai Standar belum tercapai yaitu sebesar 99,5% dari target 100%

Masih adanya kasus stunting sebanyak 3 kasus dan kematian neonatal ( 9 bayi )
dan ibu ( 2 kasus ) di wilayah kecamatan cipayung

Tidak semua kader kesehatan memahami tentang stunting,tanda tanda penyakit


demam berdarah,vaksinasi covid,tingginya angka kematian ibu dab bayi (AKA,AKI

Pembinaan Posyandu tidak dilakukan dengan pelayanan 5 meja melainkan dengan


metode jemput bola,temu janji dan mandiri sehingga banyak ditemukan bayi denga
gizi buruk,gizi kurang

Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu Remaja belum terbentuk

Pembinaan Kader Kesehatan Remaja belum bisa dilaksanakan karena terkendala


pandemi covid-19

kurangnya koordinasi dan peran warga serta RT/RW dalam kegiatan Sanitasi
Total berbasis Masyarakat (STBM)

Masih ada nya balita stunting, BGM, dan rendahnya capaian D/S (38,3%) karena
pandemi Covid-19, pemberian TTD rematri yang dialihkan ke wilayah karena
sekolah melakukan PJJ
Pelayanan kesehatan pada balita sesuai standar belum tercapai yaitu sebesar
99% dari target 100%
adanya kematian maternal dan neonatal di wilayah kecamatan cipayung

Panti pijat yang dilakukan skrining hiv pada pegawainya


Orang terduga TBC mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan Penemuan kasus TB yang diobati dan dilaporkan (CDR)

Presentase pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) untuk anak


sekolah dasar kelas 1,2,5 dan 6 belum tercapai yaitu sebesar 67,37% dari target
95%

Masih sedikitnya kasus suspek campak yang ditemukan pada tahun 2020
( hanya 10 kasus suspek campak yang ditemukan )
Masih rendah nya ABJ PJB dibawah 95 %
Belum semua ibu hamil dilakukan deteksi dini hepatitis B

banyak nya ODGJ yang mengalami kekambuhan di sebabkan kerna putus


obat ,ketidak pedulian keluarga ODGJ terhadap ODGJ,masih adanya stigma
masyarakat terhadap ODGJ,dan tidak adanya aktivitas ODGJ
Belum semua karyawan se Puskesmas Kecamatan Cipayung belum di ukur
kebugarannya

Pos UKK di wilayah Puskesmas Kecamatan Cipayung harus tetap dilakukan


pembinaan secara rutin

Persentase warga negara indonesia usia 60 tahun keatas yang di skrining sesuai
standar belum tercapai yaitu sebesar 71% di tahun 2020, dari target 100%
Belum semua lansia wilayah cipayung datang ke posyandu lansia di wilayahnya

Tidak semua keluarga binaan Asman memiliki buku Saku Asman dan Akupressur

Kegiatan Penyuluhan Anak Usia Sekolah Dasar yang mendapatkan Skrining


Kesehatan Gigi dan Mulut Sesuai Standar belum tercapai yaitu sebesar 54.2%
dari target 100%

Kegiatan Penyuluhan pada anak TK,SMP,SMA yang mendapatkan penyuluhan


hanya sebesar 47.3% dari target 100%

Kegiatan sikat gigi bersama pada anak TK/PAUD/Posyandu hanya sebesar


Intervensi lanjut masalah kesehatan yang di temukan tim PIS PK KPLDH
4824 kasus dan target tahun 2020 sebanyak 33 ( 41 %)

seluruh perawat yang bertugas di puskesmas harus melakukan Follow up


Kasus sebanyak 2 KK sebulan satu orang perawat berkoordinasi dengan
Tim PIS PK KPLDH dan poli poli yang ada di Puskesmas
APAIAN TAHUN 2020 atau SEBELUMNYA YANG MENDASARI PEMBUATAN RUK 2022)
ANALISA RTL

Melakukan koordinasi dengan guru UKS dan


dokter kecil untuk melakukan pemeriksaan
Ada 0,5% anak usia sekolah yang belum skrining dasar seperti TB, BB, dan pemeriksaan
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar fisik bagi siswa yang belum di skrining.

Belum semua Kader mendapatkan pelatihan


komunikasi Antar Pribadi ( KAP ) untuk
mempercepat pencegahan stunting dan kematian Merencanakan untuk kegiatan pelatihan pada
neo dan ibu kader tentang KAP dan pemberdayaan masayakat

Belum semua kader kesehatan yang ada Merencanakan pertemuan refresing kader pada tah
di cipayung tersosialisasi tentang stunting, demam ber4 kali setahun
demam berdarah,angka kematian ibu dan bayi
serta vaksinasi covid 19
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan Membuat koordinasi lintas sektor dan lintas program
balita kurang terpantau secara maksimal

belum adanya advokasi dan sosialisasi terkait


rencana pembentkan posyandu remaja karena Perlunya dilakukan rencana kegiatan dan
terkendala pandemi anggaran untuk pembentukan posyandu remaja

Kader kesehatan remaja di sekolah tidak bisa


terbentuk maksimal karena pandemi membuat segala
jenis kegiatan yang melibatkan pertemuan ditiadakan Membuat rencana anggaran untuk pelaksanaan

Tidak semua RT/RW dan warga yang masih BABS


diundang dalam kegiatan STBM karena keterbatasan
tempat dan dalam upaya menjaga protokol Melakukan pertemuan selanjutnya dengan
kesehatan, sehingga yang diundang merupakan koordinasi terlebih dahulu dengan lintas program
warga dan RT/RW yang wilayahnya belum stop dan lintas sektor terkait serta tokoh masyarakat
BABS setempat

61,7% balita tidak terpantau pertumbuhannya


dikarenakan tidak berjalannya posyandu dengan
maksimal. Terdapat 20 balita BGM, dan 40 balita
stunting dikarenakan belum semua ibu memahami
cara pemberian makan pada balita dan anak. belum Melakukan koordinasi dengan lintas sektor,
adanya kegiatan monev gizi masyarakat dengan melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan ibu
lintas sektor balita tentang PMBA
Ada 1% pelayanan kesehatan balita yang belum Melakukan koordinasi dengan guru TK Paud untuk
sesuai standar melakukan kegiatan monev pikumbang
ada 11 kematian maternal dan neonatal di wilayah melakukan kegiatan sesuai dengan instruksi
kecamatan cipayung ( 3 kematian ibu dan 8 kematian permenkes tentang SPM no. 4 Tahun 2019
neonatal ) dikarenakan kepedulian masyarakat
mengenai kesehatan ibu dan anak kurang, standar
layanan yang belum dilaksanakan dengan maksimal

Ada 27,37% pelaksanaan BIAS yang belum tercapai Memberikan Penyuluhan dan Promkes melalui
karena kegiatan sekolah PJJ dikarenakan adanya Medsos tentang pentingnya BIAS serta peran
pandemi serta orang tua dalam pelaksanaan BIAS.

Melakukan Sosialisasi dan Koordinasi tentang


Terdapat 10 kasus suspek campak yang ditemukan penyakit campak dan melakukan pemantauan
dan dilakukan pemeriksaan Laboratorium mingguan SKDR
Capaian target PJB 3 bulanan tidak tercapai Meningkatkan kualitas PSN pada kader dan masyar
Capaian target DDHB belum tercapai Melakukan kegiatan sosialisasi hepatitis B pada BP
dan klinik serta masyarakat

sebanyak 174 pasien ODGJ di tahun 2019


mengalami kekambuhan di kernakan putus
obat ,tidak adanya aktvitas dan keluarga kurang
peduli membuat inovasi teras jiwa
Merencanakan kegiatan pengukuran kebugaran
Capaian pengukuran kebugaran karyawan sudah karyawan di RUK dan RPK 2022
memenuhi target tahunan namun blm semua
karyawan se Puskesmas Kecamatan Cipayung
belum di ukur kebugarannya
Pembinaan Pos UKK di Puskesmas Kecamatan Merencanakan kegiatan pembinaan Pos UKK
Cipayung telah terlaksana dan tetap dilaksanakan di pada RUK dan RPK 2022
tahun berikutnya

Ada 29% warga negara indonesia usia 60 tahun Melakukan skrining online dengan google form,
keatas yang belum diskrining sesuai standar di tahun skrining mobile dengan cara jempol lia, skrining
2020, masih ada lansia yang belum mengunjungi saat Proling ,saat kegiatan bersama program lain
posyandu lansia di wilayahnya, lokasi posyandu (SIPANDU).
lansia yang menetap jauh dari beberapa rumah
lansia.
Beberapa lansia masih ada yang belum datang ke Melakukan pembinaan posyandu lansia tentang
posyandu lansia karena lokasi posyandu jauh lokasi posyandu lansia

Buku saku Asman hanya diberikan kepada Kelompok


Asman yang namanya tertera dalam SK Asman yang Menganggarkan cetakan buku saku Asman di
telah di tanda tangani oleh Kepala Kelurahan tahun depan dan memberikan Materi melalui WAG

Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk


melakukan penyuluhan dan pemeriksaan skrining
Ada 45,8% anak usia sekolah yang belum kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum di
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar skrining.

Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk


melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Ada 52,7% anak usia sekolah yang belum bagi siswa yang sekolahnya belum dapat
mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi dikunjungi

Belum semua TK/Paud/Posyandu yang mendapatkan Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk
Kunjungan sikat gigi bersama kunjungan Sikat gigi bersama
adanya kasus temuan tim PIS PK KPLDH sebanyak Melakukan koordinasi dengan Lintas Program danli
4824 Kasus sektor untuk melakukan kunjungan rumah terhadap
yang bermasalah kesehatan

Adanya kasus temuan oleh Tim PIS PK KPLDH dan k Melakukan koordinasi dengan Tim PIS PK KPLDH d
kasus dari poli poli yang ada di Puskesmas poli poli yang ada di Puskesmas
KEGIATAN DI RUK U S G TOTAL
Melakukan
Pertemuan
Koordinasi
capaian SPM UKS

KAP dan pemberda 5 5 4

Membuat Kegiatan pertemuan Refresing


kader kesehatan sesuai jumlah
kader yg ada

Tupokai

Pembinaan Kader kesehatan Remaja


Pengembangan
dan Pelaksanaan
Posyandu Remaja

Verifikasi dan Deklarasi STBM

Monev Gizi
Masyarakat, Kelas
PMBA,
pemantauan
pertumbuhan di
Posyandu
Pikumbang,
Pendampingan
pemantauan
tumbuh kembang
kelas ibu,
peningkatan
wawasan petugas
tentang antenatal
terpadu,
peningkatan
wawasan petugas
tentang buku KIA,

Bulan Imunisasi
Anak Sekolah
( BIAS ) kepada
guru dan orangtua
penyk campak utk
para kader dan
melakukan input
SKDR Mingguan
Mengadakan pertemuan dan sosialisasi kader kesehatan, dasawisma, dan tokoh masyarakat tokoh agama, tentang peningkata
Sosialisasi pada BPM dan klinik,RS dan
pelacakan ibu hamil yg belum melakukan
DDHB

pelaksanaan teras
jiwa rutin setiap
bulan nya di
masing masing
kelurahan
Melakukan
kegiatan
pengukuran
kebugaran
karyawan di bulan
Agustus 2022
Melaksanakan
kegiatan
pembinaan Pos
UKK secara rutin
lansia
mobile/terintegrasi
sesuai standar
wilayah cipayung,
pengadaan stik
GDS dan
kolesterol sesuai
sasaran
Pembinaan posyandu lansia

Pengadaan cetakan buku saku Asman


skrining kesehatan
gigi dan mulut,
membuat kegiatan
dan menjadwalkan
kembali kegiatan
agar terlaksana
sesuai target
capaian
kesehatan gigi dan
mulut, membuat
kegiatan dan
menjadwalkan
kembali kegiatan
agar terlaksana
sesuai target
capaian
kesehatan gigi dan
mulut dan
menjadwalkan
kembali kegiatan
agar terlaksana
sesuai target
capaian
Melakukan koordinasi dengan lintas
Program dan lintas sektor untuk kunju
ngan keluarga yang bermasalah kese
kesehatan
Melakukan koordinasi dengan tim
KPLDH dan Poli Poli yang ada di
Puskesmas
oh agama, tentang peningkatan kegiatan PSN

Anda mungkin juga menyukai