DKI Jakarta
v
v
1
2
Pendidik/Guru mengumpulkan Menghubungi dan mengkonfirmasi
data peserta didik yang tidak langsung peserta didik/ orang tua/ wali
hadir/ absen dalam 2 (dua)
kesempatan pembelajaran tatap
muka
4
Satgas COVID-19 Sekolah Melaporkan data peserta didik yang
melaporkan kepada Petugas tidak hadir/ absen dalam 2 (dua)
Puskesmas kesempatan berurutan pembelajaran
https://bit.ly/PELAPORANMONITORINGABSENSISISWAP tatap muka (PTM) karena sakit kepada
TM 19
https://bit.ly/TINDAKLANJUTMONITORINGABSENSISISW Satgas COVID-19 Sekolah
SOP
Penanganan Laporan Satgas Covid-19 Sekolah di Puskesmas
Puskesmas Menerima laporan peserta Melakukan wawancara kepada peserta didik/ orang
didik karena sakit dari Satgas COVID- tua/ wali yang absen karena sakit untuk
19 sekolah mendapatkan informasi lebih lanjut
1 2
8.941.211 10.701.614
Penduduk KTP sudah Vaksin
DKI Sasaran D1
Vaksin 29 Sep 2021
2.122.630 6.818.581
KTP DKI KTP DKI (sudah
(belum vaksin D1)
?
vaksin)
Berapa
1.8 jt-an
NIK asal
✓ Tidak mau vaksin (Isu halal haram, banyak? Domisili Jabar
kemanjuran, efek samping) DKI KTP 670 rb-an
✓ Memiliki komorbid non DKI
3.883.033 NIK asal
✓ Penyintas
KTP Non-DKI Banten
✓ Sengaja menunggu jenis vaksin tertentu
✓ Mau vaksin tapi kesulitan untuk datang Domisili Non- 290 rb-an
ke lokasi vaksin DKI NIK asal
✓ Tidak tahu lokasi vaksin / tidak tahu info KTP non DKI DKI
cara penjadwalan vaksin
✓ Sudah tidak berdomisili di Jakarta 1.3 jt-an
TL melalui aplikasi Data Warga NIK asal
Data Vaksin Data Warga
Per 27 September 2021
•
Lansia belum mau karena takut efek samping dan membahayakan
•
Karena ada komorbid, dulunya berkali-kali ditolak vaksin. Padahal
sekarang sudah ada beberapa merk vaksin lain yang relative lebih
aman untuk komorbid seperti Pfizer dan Moderna
•
Tensi dibawah 180/110 ditolak layanan vaksinasi Dinkes perlu
penguatan dan sosialisasi lagi ke faskes. Harusnya diperbolehkan
•
Vaksinasi lansia dan warga lainnya dapat dilakukan door to door
berbarengan dengan PSN dan RCA untuk langsung disuntik di lokasi
pakai pfizer atau sinovac.
•
Berkoordinasi dengan Diskominfo, Dukcapil, dan apparat di lapangan
untuk breakdown data lansia dan ibu hamil yang belum divaksin s.d
level kelurahan
Penyintas dapat
divaksinasi:
• 1 bulan dari
sembuh (riwayat
gejala ringan &
sedang)
• 3 bulan dari
sembuh (Riwayat
gejala berat)
Puskesmas
•
Semua ibu hamil ANC di Puskesmas usia >12 mgg sudah vaksin Covid
•
Semua ibu hamil peserta skrining triple eliminasi vaksin Covid
•
•
Hasil peserta skrining Triple eliminasi 104.000 (s.d Agus 2021) bersumber RS dan Puskesmas ; ±
13.000 per-bulan (mayoritas Pkm dan RSUD)
•
Jumlah Ibu hamil yang sudah pernah kontak pertama dengan Nakes (ANC) di semua faskes 145.572
(s.d Agus 2021) ; 18.000 per-bulan
•
Jumlah ibu hamil yang dilakukan test (persiapan persalinan atau dengan gejala) RDT Antigen 8985,
swab PCR 22.995 (s.d Agus 2021) ; 4.000 per-bulan
•
Jumlah Ibu hamil yang pernah divaksin Td 19.336 (s.d Agus 2021); 2400 per-bulan
•
TL Puskesmas :
•
•
Koordinasi internal untuk mekanisme pelayanan vaksin Covid Ibu hamil secara rutin di saat ANC (menggunakan
vaksin multi dose / single dose)
•
Buat stempel di Buku KIA di halaman 1 (bukan dicover) untuk menandakan ibu hamil yang sudah Vaksin
•
Identifikasi dan koordinasikan RS/Sentra vaksin untuk layanan vaksin covid ibu hamil dan di koordinasikan ke BPM
yang tidak melaksanakan vaksin covid ibu hamil
•
Membuat rapat koordinasi dan memberi penguatan penggunaan P-care
•
Distribusi vaksin dengan mekanisme tukar laporan (membawa print out download rekap individu vaksin)
•
Mengisi link form pemantauan vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil (POGI)
•
TL Dinas
•
•
Alokasi vaksin single ibu hamil : multi dose / single dose
•
Jenis vaksin Covid-19 ibu hamil : Sinovac, Pfizer, Moderna
RS
Sentra Vaksin
• Puskesmas mengidentifikasi sentra vaksin di wilayahnya untuk
siap memberi layanan vaksin Covid-19 pada Ibu hamil
BPM
•
DPPAPP mengidentifikasi 1500 BPM di Jaktim yang bisa menjadi tempat vaksinasi
•
Syarat dapat melayani vaksin covid ibu hamil
•
•
SDM terlatih STR, SIP dan sertifikat pelatihan vaksin Covid
•
Rantai dingin yang sesuai standar
•
Ijin operasional aktif
•
Mampu menggunakan komputer dan internet menginput laporan layanan real time (jika tidak diinput dengan benar dan tepat
waktu, maka sertifikat vaksin tidak terbit)
•
Komitmen :
•
•
Pelaporan KIPI
•
Pelaporan logistik vaksin
•
Mengisi link form pemantauan vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil (IMOP POGI)
•
Faskes :
•
•
Menyiapkan vaksin sesuai kebutuhan ( jumlah dosis yang diberikan kewenangan puskesmas, sesuai dengan : jumlah kunjungan,
kapasitas simpan, jumlah hari layanan)
•
Vaksin yang diberikan
•
•
sinovac (single dose / Dual Dose) s.d. 30 Sep stok 129.700 dosis (vial single dose) + 512.320 (dual dose)
•
Pfizer membutuhkan perlakukan khusus (6 orang / vial) diberikan pada layanan ibu hamil yang jumlah sasaran mencukupi
•
Moderna hanya tersedia mulitdose (14 orang / vial)
•
Astra Zenaca tidak untuk ibu hamil (10 orang / vial)
•
Menerima laporan harian melalui spreadsheet (Nama BPM, Jumlah pasien vaksin, penggunaan Vaksin, dan pasien yang sudah
diinput di PCare)
•
BPM yang tidak dapat melaksanakan vaksin covid ibu hamil di fasilitasnya, mengkoordinir ibu hamil untuk vaksinasi di
puskesmas / RS/ sentra vaksin
•
Skrining idealnya dilakukan oleh dokter (sebagaimana sudah dilaksanakan untuk mayoritas di DKI Jakarta)
KMK 4845 / 2021 tentang Pendayagunaan Bidan dalam
pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
•
Dalam melaksanakan Vaksinasi COVID-19, praktik mandiri bidan bertugas melakukan:
•
a. pendaftaran/registrasi;
b. skrining (anamnesa), pemeriksaan fisik sederhana, dan pemberian edukasi;
c. penyiapan dan pemberian vaksin COVID-19; termasuk kualitas rantai dingin vaksin
d. observasi pasca vaksinasi COVID-19 serta pemberian kartu vaksinasi COVID-19;
e. pencatatan dan input data hasil vaksinasi COVID19; dalam P-care tepat waktu dan benar
f. pengelolaan limbah medis; dan
g. pengaturan alur kelancaran pelayanan vaksinasi COVID-19
• Selain memiliki tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA, praktik mandiri bidan harus
menyediakan sarana dan prasarana sebagai berikut:
a. kit anafilaktik, untuk penanganan pertama terhadap kejadian ikutan pasca vaksinsi berupa
observasi;
c. Perlengkapan/sarana untuk menjaga rantai dingin vaksin COVID-19 sesuai dengan standar; dan
d. fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
TERIMA KASIH
Sosialisasi Integrasi Kegiatan
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
Provinsi DKI Jakarta
Integrasi Pelaksanaan Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan
Rapid Convenience Assessment (RCA) Vaksinasi Covid-19
• Ingub No.2 Tahun 2021 tentang Pengendalian Vektor dan
Antisipasi Peningkatan Kasus DBD. Saat ini memasuki
musim penghujan
• Target Pemerintah : Percepatan Vaksinasi Covid-19 tahun
2021
sehingga diperlukan adanya integrasi kegiatan tersebut agar
optimal, sbb:
Kegiatan
Jakarta Utara Panti Sosial Asuhan Anak Tanjung Priok 100 47 147
Putra Utama 2