Anda di halaman 1dari 7

MELAKUKAN SURVAILENS CAMPAK

Nomor Dokumen :
440/ 494 /SOP/430.9.3.23/2022
Nomor Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023

Halaman :1/3

UPTD
dr.M. Habib Muzakki, M.MKes
PUSKESMAS
NIP. 19810212 201001 1 030
CERMEE
1. Pengertian Survailens Campak adalah Pemantauan secara terus menerus terhadap
setiap kejadian tersangka kasus Campak di Masyarakat, meliputi mencatat
semua kasus Campak ke dalam formulir C1 Campak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pemantauan
daerah endemis Campak, Populasi beresiko tinggi terkena Campak dan
memantau perkembangan dari program pemberantasan kasus Campak
dengan menegakkan diagnosis kasus.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cermee
Nomor.065/089/430.9.3.23/2022 tentang Jenis-Jenis Pelayanan UPTD
Puskesmas Cermee
4. Referensi 1. Standar Puskesmas tahun 2013
2. PMK N0.290 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
3. PERMENKES No: 575/Men.Kes/Per/IX/1989 Pasal 3 bahwa setiap
tindakan medik yang mengandung resiko tinggi harus dengan persetujuan
tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan

5. Prosedur/Lang 1. Alat dan Bahan :


kah langkah a. ATK
b. Laptop/ Komputer
c. Printer
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Penanggung Jawab Program Survailens
b. Perawat dan Bidan Pustu Polindes
3. Petugas Survailen menerima laporan kasus dari unit, Jaringan
Puskesmas / masyarakat atau mengkaji register Puskesmas untuk
melihat jumlah kasus Campak.

1
4. Petugas Mencatat laporan di buku catatan kasus
5. Petugas Menentukan jadwal atau kunjungan PE
6. Petugas Mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya kasus
tambahan dengan cara wawancara terhadap masyarakat, keluarga
kasus dan tokoh masyarakat.
7. Petugas Melakukan pemeriksaan jika demam ≥ 38° C selama 3 hari
atau disertai bercak kemerahan berbentuk makulopapular, batuk,
pilek, atau mata merah ( konjungtivitis ) di rumah penduduk. Catat
dan kirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
8. Petugas Ambil Spesimen serum darah dan kirim ke laboratorium.
9. Jika hasil Positif, Petugas lakukan respon KLB.
10. Petugas MeRespon Tatalaksana kasus ( lakukan pengobatan
simtomatis dan untuk mengatasi komplikasi yang muncul seperti
bronchopneumonia dan konjungtivitis, lakukan pemberian Vit A dosis
tinggi pada kasus sesuai dengan usia dan populasi balita beresiko
sekitar lokasi KLB)
11. Petugas MeRespon pelaporan dengan menggunakan standart
pelaporan KLB.
12. Petugas MeRespon kesehatan masyarakat ( Lakukan PE, Lakukan
Survailens intensif, Lakukan Pemberian Vaksinasi pada anak – anak
beresiko tinggi / belum vaksinasi Campak ) di lokasi sekitar KLB,
Lakukan Survailens intensif, penyuluhan tentang pentingnya
imunisasi dan Gizi pada bayi.
13. Petugas Melakukan Pencatatan dan Pelaporan.

6. Bagan Alir
PETUGAS

Petugas Survailen menerima laporan kasus dari unit,


Jaringan Puskesmas / masyarakat atau mengkaji register
Puskesmas untuk melihat jumlah kasus Campak.

Petugas mencatat laporan di buku catatan kasus

2
Menentukan jadwal atau kunjungan PE

Mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya kasus


tambahan dengan cara wawancara terhadap
masyarakat, keluarga kasus dan tokoh masyarakat.

Melakukan pemeriksaan jika demam ≥ 38° C selama 3


hari atau disertai bercak kemerahan berbentuk
makulopapular, batuk, pilek, atau mata merah (
konjungtivitis ) di rumah penduduk. Catat dan kirim ke
Dinas Kesehatan Kabupaten

Ambil Spesimen serum darah dan kirim ke laboratorium

Jika hasil Positif lakukan respon KLB

Respon Tatalaksana kasus ( lakukan pengobatan


simtomatis dan untuk mengatasi komplikasi yang muncul
seperti bronchopneumonia dan konjungtivitis, lakukan
pemberian Vit A dosis tinggi pada kasus sesuai dengan
usia dan populasi balita beresiko sekitar lokasi KLB)

Respon pelaporan dengan menggunakan standart


pelaporan KLB

3
Respon kesehatan masyarakat ( Lakukan PE, Lakukan
Survailens intensif, Lakukan Pemberian Vaksinasi pada
anak – anak beresiko tinggi / belum vaksinasi Campak )
di lokasi sekitar KLB, Lakukan Survailens intensif,
penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan Gizi pada
bayi.

Pencatatan dan Pelaporan

7. Hal _ hal yang 1. Tepat Sasaran


perhatikan 2. Jumlah sasaran
3. Kerjasama lintas sektor dan kader desa
8. Unit Terkait Semua Poli Pelayanan (Poli Umum, KIA, UGD,dan Rawat Inap, Poskesdes )
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis Pasien
2. Form KLB
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
10. Rekam diberlakukan.
historis Langkah-Langkah Dalam
perubahan. 1. Isi Prosedur Prosedur Mengikuti 03 Januari 2022
referensi terbaru

Format SOP terbaru


2. Format SOP mengikuti format sesuai 03 Januari 2022.
Surat Keputusan Kepala

4
Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso
Nomor.440/157.A/430.9.
3/2022 Tentang Standart
Operasional Prosedur Di
UPTD Puskesmas
Cermee

5
DAFTAR TILIK

MELAKUKAN SURVEILANS CAMPAK

NO. PROSEDUR YA TIDAK TIDAK


BENAR

1 Petugas Survailen menerima laporan kasus dari unit,


Jaringan Puskesmas / masyarakat atau mengkaji
register Puskesmas untuk melihat jumlah kasus
Campak.

2 Mencatat laporan di buku catatan kasus

3 Menentukan jadwal atau kunjungan PE

4 Mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya kasus


tambahan dengan cara wawancara terhadap
masyarakat, keluarga kasus dan tokoh masyarakat.

5 Melakukan pemeriksaan jika demam ≥ 38° C selama 3


hari atau disertai bercak kemerahan berbentuk
makulopapular, batuk, pilek, atau mata merah (
konjungtivitis ) di rumah penduduk. Catat dan kirim ke
Dinas Kesehatan Kabupaten.

6 Ambil Spesimen serum darah dan kirim ke laboratorium.

7 Jika hasil Positif lakukan respon KLB

8 Respon Tatalaksana kasus ( lakukan pengobatan


simtomatis dan untuk mengatasi komplikasi yang
muncul seperti bronchopneumonia dan konjungtivitis,
lakukan pemberian Vit A dosis tinggi pada kasus
sesuai dengan usia dan populasi balita beresiko sekitar
lokasi KLB)

9 Respon pelaporan dengan menggunakan standart


pelaporan KLB.

6
10 Respon kesehatan masyarakat ( Lakukan PE, Lakukan
Survailens intensif, Lakukan Pemberian Vaksinasi pada
anak – anak beresiko tinggi / belum vaksinasi Campak )
di lokasi sekitar KLB, Lakukan Survailens intensif,
penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan Gizi pada
bayi.

11 Pencatatan dan Pelaporan

Jumlah Total YA :...........(A)

Jumlah Total Langkah Prosedur : 12 (B)

Angka Kepatuhan / Compliance Rate : A/B X 100% =

OBSERVER PETUGAS YANG DIOBSERVASI

…………………… ………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai