Anda di halaman 1dari 2

SURVEILENS CAMPAK

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Nazarudin
TOBOALI NIP. 19621010 198501 1 003

1. Pengertian Campak adalah kasus dengan gejala bercak kemerahan di tubuh


berbentuk makulopaluler didahului panas badan >38 derajat celsius
(teraba panas) selama tiga hari atau lebih dan disertai salah satu gejala
batuk, pilek atau mata merah.
2. Tujuan - Untuk mengetahui perubahan epidemiologi campak
- Mengidentifikasi populasi resiko tinggi
- Memprediksi terjadinya KLB campak
- Melaksanakan penyelidikan epidemiologi setiap KLB campak
- Memberikan rekomendasi dan tidak lanjut pada program
pencegahan dan pemberantasan campak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Toboali Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Toboali
4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Depkes RI, 2007
5. Alat dan Bahan  Alat tulis
 Buku register
6. Prosedur 1. Petugas surveilens menerima laporan kasus dari
RS/Dinkes/masyarakat atau mengkaji register puskesmas
untuk melihat jumlah kasus Campak.
2. Petugas mencatat laporan di buku catatan kasus.
3. Menentukan jadwal atau kunjungan PE
4. Petugas menyiapkan peralatan
5. Petugas mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya kasus
tambahan dengan cara wawancara terhadap masyarakat,
keluarga kasus dan tokoh masyarakat.
6. Petugas melakukan pemeriksaan jika demam >38° c selama 3
hari atau disertai bercak kemerahan berbentuk makulopapular,
batuk, pilek, atau mata merah (konjungivitis) dirumah
penduduk.
Catat dan kirim ke DINKES Kab/ Kota.
7. Ambil spesimen serum darah dan kirim ke laboraturium.
8. Jika hasil positif, lakukan respon KLB.
9. Respons tatalaksana kasus (Lakukan pengobatan simtomatis
dan untuk mengatasi komplikasi yang muncul seperti
bronchopneumonia dan konjungivitis, lakukan pemberian
vitamin A dosis tinggi pada kasus sesuai dengan usia dan
populasi balita beresiko sekitar lokasi KLB ).
10. Respons pelaporan dengan menggunakan standar pelaporan
KLB
11. Respons kesehatan masyarakat ( Lakukan PE, Lakukan
Surveilens Intensif, Lakukan Pemberian vaksinasi pada anak-
anak beresiko tinggi ( belum vaksinasi campak ) di lokasi
sekitar KLB, Lakukan Surveilens intensif, penyuluhan tentang
pentingnya imunisasi dan GIZI pada bayi, memberi makanan
tambahan ).
12. Pencatatan pelaporan.

7. Unit Terkait  Poli umum (Dokter Puskesmas)


 P2M Dinas Kesehatan

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai