A. PENDAHULUAN
Pelacakan kontak adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang
yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut. Orang-orang
tersebut disebut kontak erat. Pelacakan kontak erat untuk COVID-19 meliputi upaya
identifikasi orang yang mungkin terpapar dengan SARS-CoV-2, yaitu virus yang
menyebabkan COVID-19.
B. LATAR BELAKANG
Pelacakan kontak merupakan salah satu elemen penting dalam mengendalikan sebuah
wabah, hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan dan menemukan kasus sejak dini
karena kasus konfirmasi dapat menularkan ke orang lain 2 hari sebelum kasus timbul gejala
hingga 14 hari sejak timbul gejala.
Ketika pelacakan dan pemantauuan kontak diterapkan secara sistematis, pelacakan
kontak akan memutus rantai penukaran, yang artinya penularan virus Covi-19 dapat menurun
bahkan dihentikan. Oeh karena itu pelacaakan kontak erat meruapakan alat kesehatan
masyarakat yang penting untuk mengendaliakan wabah penyakit menurt, seperti COVID-19.
Dalam hal ini Semua orang diperlukan agar pelacakan kontak berhasil, dan pelacakan
kontak dimulai dengan pelibatan masyarakat. Dibutuhkan persetujuan individu untuk
dipantau secara harian, bersedia segera melaporkan tanda-tanda atau gejala COVID-19, dan
melakukan karantina selama setidaknya 14 hari, atau isolasi jika mengalami gejala. Penularan
virus yang menyebabkan COVID-19 hanya dapat dihentikan jika kita semua menjalankan
peran kita melindungi keluarga, teman, dan masyarakat.
Pelacakan kontak hanya mungkin dilakukan jika petugas pelacakan kontak dilatih
mengenai dasar-dasar penularan virus, tindakan pencegahan dan pengendalian, cara
memantau tanda dan gejala, serta etika pengawasan kesehatan masyarakat dan karantina.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Untuk memutus rantai penularan dan menemukan kasus sejak dini karena kasus
konfirmasi dapat menularkan ke orang lain 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga
14 hari sejak timbul gejala.
2. Tujuan Khusus
Peningkatan jumlah testing di puskesmas minimal 1/1000 jumlah penduduk di
puskesmas per minggu
Melakukan 100% Contact Tracing pada kasus konfirmasi
90% kasus yang ada di isolasi dan seluruh kontak di karantina < 24 jam sejak
teridentifikasi dan di follow up selama 14 hari
b. Transport Petugas :
Pengambilan sampel swab ke 1 :
3 org x 1 hari x 15 kasus x 9 bulan x Rp. 75.000,- = Rp. 30.375.000,-
Pengantaran sampel swab PCR :
1 orang x 45 sampel x Rp. 75.000,- = Rp. 3.375.000,- +
Total = Rp. 33.750.000,-
No KEGIATAN BULAN
POKOK JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Kegiatan
pelacakan dan
pemantauan
kontak, serta
mastikan
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Kontak Erat
diperiksa
dengan RDT
Antigen atau
NAAT