Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN DAERAH


PUSKESMAS PATIANROWO
Jl. Raya Ngepung Telp (0358) 555169 Fax (0358) 555169
Email: puskpatianrowo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PUSKESMAS PATIANROWO

A. Latar Belakang
Surveilans Epidemiologi dapat didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan dalam pengumpulan, analisis, interpretasi data dan penyampaian informasi
dalam upaya menguraikan dan memantau suatu penyakit / peristiwa kesehatan. Kaitannya
dengan penyakit menular, kegiatan surveilans epidemiologi bertujuan untuk mengidentifikasi
kelompok risiko tinggi dalam masyarakat, memahami cara penularan penyakit serta berusaha
memutuskan rantai penularan. Dalam hal ini setiap penyakit harus dilaporkan secara lengkap dan
tepat, yang meliputi keterangan mengenai orang (person), tempat (place) dan waktu (time).

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan untuk
pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, program
kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian luar biasa yang cepat dan
tepat.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi, frekekuensi, dan determinan penyakit di suatu wilayah.
2. Melakukan penyebarluasan informasi dari data yang telah diperoleh.
3. Mendeteksi terjadinya KLB di suatu wilayah.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
kejadian penyakit.
C. MANFAAT
Manfaat surveilans epidemiologi yaitu deteksi perubahan akut dari penyakit yang terjadi dan
distribusinya, perhitungan trend, identifikasi pola penyakit, identifikasi kelompok risiko
tinggi menurut waktu, orang, dan tempat, identifikasi faktor risiko dan penyebab lainnya,
deteksi perubahan pelayanan kesehatan yang terjadi, dapat memonitoring kecenderungan
penyakit endemis, mempelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologinya, memberikan
informasi dan data dasar untuk proyeksi kebutuhan pelayanan kesehatan dimasa akan datang,
membantu menetapkan masalah kesehatan prioritas dan prioritas sasaran program pada tahap
perencanaan.
D. METODE PELAKSANAAN
- Pemantauan kasus melalui database Puskesmas
- Membuka layanan masyarakat melalui pesan singkat (SMS) dan telepon, jika terdapat
kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas.
- Pemantauan kasus menurut laporan Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan
- Melakukan Penyelidikan Epidemiologi
- Melakukan pencatatan dan menganalisis data kasus penyakit berdasarkan wilayah
- Pemetaan kasus di wilayah kerja Puskesmas, untuk mengetahui trend kasus dan pola
penyebaran penyakit.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Pemantauan kasus di Puskesmas dilakukan selambat - lambatnya setiap awal pekan. Analisis
dilakukan setiap bulannya untuk melihat kecenderungan penyakit dan proporsi kejadian di
suatu wilayah RT.
Tempat pelaksanaan di Puskesmas Patianrowo dan wilayah kerja Puskesmas.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
a. Melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap kejadian penyakit melalui
database Puskesmas maupun informasi dari warga.
b. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi
2. Rincian Kegiatan
a. Melakukan Surveilans pasif, yaitu pencatatan dan pelaporan kasus melalui database
Puskesmas, pada formulir W2 ( Mingguan ) dan STP ( bulanan ).
b. Menerima informasi mengenai adanya kasus penyakit, baik melalui petugas
kesehatan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit, maupun informasi dari ketua RT
atau warga di wilayah kerja Puskesmas.
c. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui tingkat penyebaran
kasus dan hubungannya dengan lingkungan.
d. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, jika ditemukan kasus yang potensial
KLB atau mengarah pada KLB
e. Melakukan pencatatan dan menganalisis data kasus penyakit berdasarkan wilayah
f. Melakukan pemetaan kasus di wilayah kerja Puskesmas, untuk mengetahui trend
kasus dan pola penyebaran penyakit.
g. Melakukan edukasi berupa penyuluhan saat ada pertemuan warga, misalnya
pengajian oleh kelompok Majelis Taklim.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan
Surveilans Pasif
x x x x x x x x x x x x
(form W2, STP, dan
PTM)
2 Evaluasi pencatatan
& pelaporan oleh
x x x x
seksi P2P & Seksi
Wabah & Bencana
3 Melaksanakan
Dilaksanakan dalam kurun waktu 1 x 24 jam setelah adanya
Penyelidikan
kasus
Epidemiologi
4 Melaksanakan
Dilakukan saat pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi;
pembagian bubuk
Dilakukan saat pemantauan jentik oleh Kader RT
abate kepada warga
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan dilakukan dengan pengisian form W2 untuk setiap minggunya, dan form
STP dan PTM untuk setiap bulannya.
2. Selanjutnya file formulir dikirim melalui e-mail maupun hasil print out ke Dinas
Kesehatan.
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Evaluasi kasus DBD dilakukan setiap akhir semester untuk mengetahui kecenderungan
(trend) kasus.
2. Evaluasi pemantauan jentik berkala dilakukan setiap akhir trimester untuk mengetahui
kepadatan jentik dan Angka Bebas Jentik di suatu wilayah.
3. Evaluasi pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (seksi P2P dan seksi
Wabah dan Bencana).

Mengetahui, Patianrowo, Januari 2023


Kepala Puskesmas Patianrowo, Koordinator Program Surveilans,

dr. Yusman Effendi Ichwan Dwiantoro, a.Md.kep


NIP. 19760703 200604 1 016 NIP. 19891015 201903 1014
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

SURVEILANS

TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PATIANROWO
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai