Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SYOCK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : Januari 2022
Tgl. Mulai Berlaku : Januari 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS DR.YUSMAN EFFENDI


PATIANROWO NIP.197607032006041018

1. Pengertian Adalah penanganan syok yang disebabkan karena seseorang yang tidak tahan
terhadap obat
2. Tujuan sebagai acuan petugas dalam penanganan syock anafilatik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Patianrowo No 800/ /411.202.10 /2022
Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat

4. Referensi PP RI No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan


Standart Pelyanan Minimal
RSUD Dr soetomo 2005 Pelatihan PPGD Surabaya
Buku Standart Puskesmas Tahun 2013
5. Prosedur Bahan dan alat
1. Tabung Oksigen dengan slang
2. Tensimeter.
3. Stetoscope.
4. Adrenalin ampul.
5. Dexamethason Vial
6. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml.
7. Kapas alkohol.
8. Set infus lengkap.
9. Ambulance (Jika di rujuk).

6. Langkah-langkah 1. Petugas membaringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi


2. Petugas memberikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra
Muskular pada lengan atas , . Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit,
umumnya diperlukan 1-4 kali pemberian
3. Petugas memasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk
mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit, Jaga sistem
pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan baik
4. Petugas . memberikan cairan bila diperlukan dan Bila perlu
Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena, Dosis Dexametason 5
mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 – 6 jam
5. Petugas mempersiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan yang lebih
lengkap Bila keadaan tidak membaik
PENANGANAN SYOCK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
BAGAN
Tgl. Terbit :Januari 2022
ALIR
Tgl. Mulai Berlaku :Januari 2022
Halaman : 2/3

PUSKESMAS DR.YUSMAN EFFENDI


PATIANROWO NIP.197607032006041018

7. Bagan alir
Petugas membaringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi

Petugas memberikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara


Intra Muskular pada lengan atas , . Bila perlu dapat diulang tiap
15 menit, umumnya diperlukan 1-4 kali pemberian

Petugas memasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan


(untuk mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10
menit, Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar
berjalan baik

Petugas . memberikan cairan bila diperlukan dan Bila perlu


Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena, Dosis
Dexametason 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 – 6 jam

Petugas mempersiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan yang lebih


lengkap Bila keadaan tidak membaik
PENANGANAN SYOCK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : Januari 2022
Tgl. Mulai Berlaku : Januari 2022
Halaman : 3/3

PUSKESMAS DR.YUSMAN EFFENDI


PATIANROWO NIP.197607032006041018

8. Unit terkait 1. UGD


2. KIA/KB
3. Imunisasi
4. Rawat Inap
5. Poli Gigi
6. BP
7. Pustu/ Polindes
9. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
KOP surat bagian
1 UPTD dihilangkan
UPTD
KOP Surat bagian no.
KOP Surat bagian no.
Dokumen, tgl terbit dan
2 Dokumen, tgl terbit dan
tgl mulai berlaku diisi Januari 2022
tgl mulai berlaku.
sesuai ketentuan.
3 Kebijakan No. SK diperbarui.
KOP surat bagian Kepala Puskesmas yang
4
Kepala Puskesmas bertugas saat ini

Anda mungkin juga menyukai