Anda di halaman 1dari 2

Pencabutan AKDR

No. Dokumen : SOP-KLS/ III / 154 / 2023


No. Revisi :1
Tanggal Terbit : 09 Februari 2023
SOP
Halaman : 1/2

UOBF Kepala UOBF


PUSKESMAS Puskesmas Wonorejo

WONOREJO
dr. Annis Ulana
NIP. 197603242006041010
1. Pengertian Pencabutan AKDR adalah proses pencabutanAlatKontrasepsi yang
beradaDalam Rahim yang dikerjakansesuaistandar
2. Tujuan Pencabutan AKDR adalah proses pencabutanAlatKontrasepsi yang
beradaDalam Rahim yang dikerjakansesuaistandar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440 / 044/ 424.072.12 / 2023
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UOBF Kesehatan Puskesmas Wonorejo
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
2. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Depkes, 2015
5. Alat dan Alat dan bahan :
Bahan 1. Larutan antiseptic
2. Bak steril berisi spekulum, alat pengait AKDR1 pasang sarung tangan
steril
3. Kasa steril, kasa pembalut
4. Larutan clorin 0,5 %
6. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien
Langkah- 2. Melakukan anamesa
langkah 3. Melakukan konseling tentang pencabutan AKDR
4. Melakukan pencabutan IUD sesuai prosedur.
5. Pencatatan kedalam regester
6. Mendokumentasikan tindakan

1/2
7. Bagan alir

Petugas melakukan anamesa

Melakukan konseling tentang pencabutan


AKDR

Melakukan pencabutan IUD sesuai


prosedur.

Pencatatan kedalam regester

8. Unit terkait Ruang KIA-KB

9. Dokumen 1. Buku Register


terkait
2. Buku Kohort
3. Kartu KB
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
perubahan
1. Kop heading UPTD diganti UOBF 9 Februari 2023

2. Kebijakan Sesuai dengan SK Terbaru 9 Februari 2023

3. Referensi Kementrian Kesehatan RI


Tahun 2021, Petunjuk teknis
Pelayanan Puskesmas Pada
Masa Pandemi Covid-19,
Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan

Petugas memanggil pasien

2/2

Anda mungkin juga menyukai