Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN POST

PARTUM
SOP :
No. Dokumen SOP/UKP-KIA/014
/311.09/2023
No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 20/02/2023
Halaman : 1/3
UPTD
dr. LILIEK FARIDA
PUSKESMAS
NIP. 19720506 200212 2 007
ARJASA
1. Pengertian Penatalaksanaan darahan pasca persalinan adalah penanganan rdarahan
yang terjadi setelah partus kala II lebioh dari 500 cc pada persalinan
pervaginam
2. Tujuan 2.1. Penanganan pasien perdarahan pasca persalinan
2.2. Mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu
2.3. Mencegah terjadinya komplikasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Arjasa Nomor 440/ 06 /311.09
/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Di UPTD Puskesmas Arjasa
Dengan diberlakunya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan Kepala
UPTD. Puskesmas Arjasa 440/UKP1.1 /311.09/2020 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Di UPTD Puskesmas Arjasa dinyatakan tidak berlaku lagi.
4. Referensi Permenkes 514 Tahun 2015 tentang panduan Praktik klinis bagi Dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur 5.1 Pelindung kepala
5.2 Masker medis
5.3 Kaca mata googles
5.4 Face shield
5.5 Apron
5.6 Gown
5.7 Sarung tangan
5.8 Sepatu tertutup(Boot)
5.9 Tensimeter
5.10 Stetoskope
5.11 Termometer
5.12 Kassa steril
5.13 Cateter/Urine bag
5.14 Cairan RL
5.15 Medicut no.18
5.16 Plester
5.17 Kapas alkohol
5.18 Misoprostol
5.19 Methly Ergometrine
5.20 Oxytocin
5.21 Sarung tangan panjang
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN POST PARTUM
No. Dokumen : SOP/UKP-KIA/014/311.09/2023
UPTD
Puskesmas No. Revisi : 01
Arjasa SOP
TanggalTerbit : 20/02/2023
Halaman : 2/3

6. Langkah-langkah 6.1. Anamnesa Pasien


 Memperkenalkan diri
 Menanyakan identitas pasien
 Menanyakan keluhan utama pasien yang dapat berupa keluhan
berdebar,keringat dingin,lemah,sesak nafas,dan keluhan penyerta
pada pasien.
 Menanyakan riwayat kesehatan terdahulu seperti
hipertensi,diabetes mellitus,jantung,asma.
6.2. Pemeriksaan fisik
 Petugas melakukan infomed consent tentang tindakan yang akan
dilakukan
 Petugas cuci tangan dan menggunakan APD lengkap level 2
 Petugas melakukan pemeriksaan vital
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik obstetric serta evaluasi
kegawatan dan faktor resiko dan pantau selama 2 jam pasca
persalinan dan pastikan telah diberikan uterotonika 10IU IM
sebelumnya serta metyl ergometrin apabila dalam kala III palsenta
lahir komplit
 Periksa TFU serta kontraksi,explorasi sisa plasenta serta robekan
jalan lahir
 Pasang infus berikan cairan 1000 ml dalam 30 menit serta
kosongkan kandung kemih dengan pemasangan dower catheter
 Perdarahan >500 cc pada partus pervaginam atau perdarahan
aktif
 Kesadaran GCS ≤15
 Tekanan darah sistolik ≤100mmhg dan diastolik ≤60 mmhg
 Respirasi ≥20 x/menit,cepat dangkal
 Skala nyeri
 Pada atonia uteri teraba tinggi fundus setinggi pusat atau lebih
dan kontraksi uterus yang lembek
 Pada robekan jalan lahir teraba TFU 2 jari bawah pusat dan
kontraksi baik,namun pada inspeksi vulva dan inspekulo vagina
tampak robekan dengan perdarahan aktif.Pada pemeriksaan
bimanual teraba robekan uterus.
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN POST PARTUM
No. Dokumen : SOP/UKP-KIA/014/311.09/2023
UPTD
Puskesmas No. Revisi : 01
Arjasa SOP
TanggalTerbit : 20/02/2023
Halaman : 3/3

6.3. Apabila pada pemeriksaan mengarah pada atonia uteri lakukan pasang
infus,kemudian lakukan pijatan uterus
 Pemberian Oksitosin IM 10 Unit
 Pemberian Oksitosin IV 20 Unit
 Pemberian Ergometrin IM atu IV
 Lakukan KBE petugas memasang infus apabila sendiri dengan
meremas uterus melalui dinding abdomen pantau aliran darah
yang keluar.Bila perdarahan berkurang,kompres
diteruskan,pertahankan hingga uterus dapat kembali berkontraksi.
 Lakukan KBI.Perhatikan perdarahan yang terjadi jika KBI tidak
berhasil lakukan pemasangan kondom catheter intra uterine.
 Apabila tidak berhasil siapkan untuk merujuk ke RS.
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 8.1. Ruang VK bersalin


8.2. Ambulance
8.3. Rumah sakit rujukan
9. Dokumen Terkait 9.1 Rekam medis pasien
9.2 Buku KIA
9.3 patograf
9.4 Form rujukan
9.5 Buku rujukan

10. Rekaman Histori Perubahan


No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Arjasa Nomor 20/02/2023
440/ 06 /311.09 /2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Di UPTD Puskesmas Arjasa Dengan diberlakunya Surat
Keputusan ini, maka Surat Keputusan Kepala UPTD.
Puskesmas Arjasa 440/UKP1.1 /311.09/2020 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Di UPTD Puskesmas Arjasa
dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Langkah- Pemakaian APD level 3 sudah tidak digunakan lagi 20/02/2023
langkah

Anda mungkin juga menyukai