Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ATONIA UTERI

NO. DOKUMEN :KIA/SOP/


322/
R1/414.39/
2020
SOP
NO REVISI : R1
TANGGAL :20 APRIL
TERBIT 2020
HALAMAN :1/2
UPT PUSKESMAS TTD KEPALA PUSKESMAS dr. SANTI INDRIASARI
KALISAT NIP. 19840717 201101 2 020

1. Pengertian Suatu kondisi dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dan bila terjadi
aadarah yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak
terkendali.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan tindakan
penanganan atonia uteri.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalisat No. C/ VII/ SOP/ 188/ R1
/311.39/ 2020 tentang Layanan Klinis
4. Referensi Pedoman layanan klinis UPT Puskesmas Kalisat Tahun 2020

5. Alat dan Bahan 5.1 Sarung tangan DTT


5.2 0,2 mg ergometrin
5.3 Misoprostol 600 – 1000 mcg
5.4 Infuset
5.5 Cairan Ringer Laktat
5.6 Abocath No. 18
5.7 Oksitosin 20 unit
6. Langkah-langkah 6.1 Petugas menggunakan APD level 2
6.2 Masase fundus uteri segera setelah lahirnya plasenta (maksimal 15
detik)
6.3 Bersihkan bekuan darah dan/atau selaput ketuban dari vagina dan
lubang serviks.
6.4 Pastikan bahwa kandung kemih kosong. Jika penuh lakukan
kateterisasi menggunakan teknik aseptik.
6.5 Lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit.
6.6 Jika uterus tidak berkontraksi anjurkan keluarga untuk mulai
membantu kompresibimanual eksternal.
6.7 Keluarkan tangan perlahan – lahan
6.8 Berikan ergometrin 0,2 mg IM (kontraindikasi hipertensi) atau
misoprostol 600 – 1000 mcg.
PENANGANAN ATONIA UTERI
NO. DOKUMEN : KIA/SOP/322/R1/414.39/ 2020
UPT PUSKESMAS
NO REVISI : R1
KALISAT SOP
TANGGAL TERBIT : 20 APRIL 2020
HALAMAN :2/2

6.9 Pasang infus menggunakan jarum ukuran 18 dan berikan 500cc


ringer laktak + 20 unit oksitosin. Habiskan 500 cc pertama secepat
mungkin.
6.10 Ulangi kompresi bimanual internal
6.11 Jika uterus tidak berkontraksi lakukan rujukan dan teruskan
melakukan KBI/KBE Lanjutkan infus RL +20 unit oksitosin dalam
500 cc larutan dengan laju 500/jam hingga tiba di tempat rujukan
atau hingga menghabiskan 1,5 L infus. Kemudian berikan 125
cc/jam.
7. Bagan Alir
8. Unit terkait 8.1 Ruang Bersalin
8.2 UGD
9. Dokumen 9.1 Buku Laporan jaga
terkait 9.2 Rekam medis
9.3 Partograf
9.4 Buku kia

10.rekaman histori perubahan

NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan


1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Kalisat No. C/ VII/ SOP/
188/ R1 /311.39/ 2020 tentang
Layanan Klinis
2. Referensi Pedoman layanan klinis UPT
Puskesmas Kalisat Tahun 2020
3. Langkah – langkah Petugas menggunakan Apd level 2

Anda mungkin juga menyukai