Anda di halaman 1dari 6

SOP PELAYANAN KB AKDR

No. Dokumen : SOP/316E/2020


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 08/02/2020
Halaman : 6
UPT
PUSKESMAS SITI KUMAIYAH
TAWANGSARI
Pemasangan AKDR adalah tindakan memberikan alat
1. Pengertian
kontrasepsi dengan cara dimasukkan ke dalam rahim
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
2. Tujuan
memberikan pemasangan AKDR
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tawangsari No
3. Kebijakan 188.4/69/416-102.3/2020 tentang Jenis Pelayanan UKM Esensial
Puskesmas Tawangsari
1. Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan bayi
Baru Lahir, Revisi 2, Kementrian Kesehatan RI-2020
4. Referensi 2. Petunjuk Praktis Layanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
selama Pandemi Covid-19, Gugus Tugas Percepatan
Penanganan
5. Langkah - 1. Persiapan Alat
langkah/ 1.  APD
Prosedur 2.  ATK
3.  Gyn Bed
4.  Lampusorot
5. IUD Kit
6. LarutanClorin 0,5%
7. KassaSteril
8. Sarung tangan steril
9. Antiseptik ( Bethadin) dalam kom kecil
10. AKDR (CuT 380 A)
11. Tempat sampah Medis
12. Tempat Sampah non Medis
13. Tempat cuci tangan dan sabun
14. Handuk kering
15. Kain Penutup
16. Alat Dokumentasi
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Bidan
3. Langkah-Langkah
1. Petugas Menggunakan APD
2. Petugas menyapa,memberi salam.
3. Petugas menanyakan keperluan klien
4. Petugas memberikan konseling tentang AKDR indikasi dan
side efek
5. Petugas menanyakan apakah ada yang belum jelas.
6. Petugas menanyakan apakah klien sudah mantap.
7. Petugas menganamnesa.
8. Petugas memeriksa fisik klien, TD,BB
9. Petugas menulis inform concent.
10. Petugas membuat inform concent serta meminta tanda
tangan pada klien.
11. Petugas menyarankan klien untuk BAK dulu serta
membersihkan alat genetalianya.
12. Petugas menyiapkan alat dan bahan 
13. Petugas menyuruh klien melepas celana dalam
14. Petugas membantu klien naik ke meja gyn
15. Petugas mengatur posisi klien
16. Petugas cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir
dengan sabun
17. Petugas mengeringkan tangan dengan handuk kering
18. Petugas menyalakan lampu 
19. Petugas memeriksa daerah perut dengan palpasi.
20. Petugas mengatur arah sumber cahaya untuk melihat
cervik.
21. Petugas memasang  IUD yang masih dalam kemasan
dengan tidak menyentuhnya.
22. Petugas melakukan inspeksi genetalia eksterna.
23. Petugas memakai APD/Alat pelindung diri
24. Petugas melakukan palpasi kelenjar skene dan bartholini.
25. Petugas mengusapkan cairan anti septik ke vulva.
26. Petugas meminta ijin untuk memasang spekulum.
27. Petugas memasang spekulum.
28. Petugas mengusap vagina dan cervik dengan larutan
antiseptik 2-3 kali.
29. Petugas menjepit cervik dengan tenakulum.
30. Petugas memasukkan sonde uterus yang diberi betadin
untuk menentukan posisi kavum uteri dan mengukur kedalaman
uterus.
31. Petugas menyesuaikan ukuran sonde dengan IUD yang
akan dipasang dengan cara menggeser leher biru pada tabung
inserter.
32. Petugas meletakkan sonde dalam larutan clorin.
33. Petugas mengangkat AKDR dari kemasannya.
34. Petugas memasukkan tabung inserter ke dalam uterus
dengan leher biru posisi horisontal 
35. Petugas menarik ke luar tabung inserter untuk melepas
lengan IUD.
36. Petugas mengeluarkan pendorong kemudian tabung
inserter didorong kembali ke dalam uterus sampai leher biru
menyentuh cervik.
37. Petugas mengeluarkan sebagian dari tabung inserter .
38. Petugas menggunting benang dengan menyisakan kurang
lebih 4cm.
39. Petugas mengeluarkan seluruh inserter lalu membuang ke
tempat sampah terkontaminasi.
40. Petugas melepas tenakulum, merendam dalam larutan
klorin 0,5%.
41. Petugas melepsa spekulum, merendam dalam larutan klorin
0,5%.
42. Petugas membersihkan genetalia dengan kassa steril.
43. Petugas mematikan lampu.
44. Petugas melepaskan sarung tangan.
45. Petugas mencuci tangan dengan air bersih dan  sabun.
46. Petugas mengamati klien selama 15 menit sebelum pulang.
47. Petugas menanyakan apakah ada keluhan.
48. Petugas mempersilakan klien untuk duduk kembali.
49. Petugas memberikan resep pada klien.
50. Petugas memberikan kartu KB.
51. Petugas memberitahu jadwal  kunjungan ulangnya.
52. Petugas memberi pesan untuk datang kepada klien untuk
datang sewaktu-waktu bila ada keluhan.
53. Petugas mencatat hasil pelayanan,
54. Petugas mempersilahkan klien pulang.
55. Petugas merapikan kembali tempat dan alat.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Ruang KIA/KB


2. Ruang tindakan
3. Ruang farmasi
1. Lembar RM
8. Dokumen 2. Register KB
Terkait 4. Kartu KB
6. Inform Consent

9. Rekaman Histori No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Diberlakukan
Perubahan
1. 1. Nama Kepala Dari dr. Wulyansari 08-02-2020
Puskesmas menjadi Siti Kumaiyah

2. 2. Gelar dan NIP Dihapus gelar dan 08-02-2020


3. Kepala UPT NIP Kepala UPT
Puskesmas Puskesmas
Tawangsari Tawangsari

4. 3. Kebijakan: 08-02-2020
Surat Keputusan
Kepala UPT Surat Keputusan
Puskesmas Kepala UPT
Tawangsari No Puskesmas
188.4/69/416- Tawangsari No
102.3/2019 188.4/69/416-
tentang Jenis 102.3/2020 tentang
Pelayanan UKM Jenis Pelayanan UKM
Esensial Esensial

5. 4. Prosedur/ Di tambahkan APD 08-02-2020


Langkah-langkah sesuai indikasi

6. 5. Diagram Alir Dari tidak ada gambar 08-02-2020


menjadi ada gambar

Anda mungkin juga menyukai