Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASUNDAN
Jl. Pasundan No. 99, Balonggede, Regol, Bandung, 40251
Email : pasundanupt@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG


NOMOR : KS.01.01.13/ /PKM PSD/SK/I/2022

TENTANG
KEBIJAKAN DAN STANDAR PELAYANAN RUANG PEMERIKSAAN DI UPTD
PUSKESMAS PASUNDAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG

MENIMBANG :
a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) di UPTD Puskesmas
Pasundan perlu dibentuk Tim Penanggulangan Tuberberkulosis (TBC);
b. bahwa adanya mutasi dan alih tugas beberapa anggota Tim
penanggulangan penyakit Tuberberkulosis (TBC) sehingga perlu di
lakukan penyesuaian dan perubahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Pasundan tentang Pembentukan Tim Penanggulangan
Tuberberkulosis (TBC);

MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (lembaran Negara Republik Indomesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
PraktikKedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a43\;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2074 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubtik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembarah Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 56791;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2Ol4 tentang
Tenaga Kesehatan (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 29A, Tambahan
kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (lcmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2Ol4 tentang
Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5542);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan (t embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2O14 Nomor 184,Tambahan kmbaran
Republik Indonesia Nomor 557O);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2052 /Menkes /Per /X/2O11 tentang Izin Praktik dan
Pelaksaan Praktik Kedokteran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2O11 Nomor 671);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013
tentangPenyelenggaraan Imunisasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2O13 Nomor 966);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 1221);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2O16
tentang Penanggulangan T\rberkulosis;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Ta}run 2Ol4
tentangPenanggulangan Penyakit Menular (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 1755);
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 I Menkes /
SK /II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14
Tahun 2O16 tentang Pembentukan darr Susunan
Petangkat Daerah Kabupaten (Irmbaran Daerah
Kabupaten Purworejo Tahun 2O16 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14);
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN KOTA


BANDUNG TENTANG KEBIJAKAN DAN STANDAR PELAYANAN
UNIT PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS PASUNDAN

Kesatu: Standar Pelayanan Ruang Pemeriksaan pada UPTD Puskesmas Pasundan


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

Kedua: Standar pelayanan pada UPTD Puskesmas Pasundan meliputi ruang lingkup
pelayanan kesehatan pasien umum; pasien Balita; ibu hamil, pasien dengan
masalah gigi dan mulut;pasien TBC dan HIV; serta pasien Prolanis

Ketiga: Standar pelayanan sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini


wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam
penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat
pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik;

Ketiga: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : BANDUNG
PADA TANGGAL : 02 JANUARI 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN

dr. SITI NURHASIJATI NINGSIH


Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG
TENTANG KEBIJAKAN DAN STANDAR PELAYANAN UNIT PELAYANAN DI
UPTD PUSKESMAS PASUNDAN

NOMOR : KS.01.01.13/ /PKM PSD/SK/I/2022


TANGGAL : 02 JANUARI 2022

1. STANDAR PELAYANAN RUANG PEMERIKSAAN UMUM

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  Undang-undang No. 29 tentang Praktek Kedokteran.
 Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan primer
 Undang-Undang Republik Indonesia no.38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
 Permenkes no.43 Tentang Puskesmas
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
Persyaratan Administrasi membawa :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
mekanisme,  Petugas menegakkan diagnosa
dan prosedur  Petugas melakukan terapi/ pemberian obat
 Proses di Ruang Pemeriksaan Umum harus dilaksanakan sesuai
SOP yang sudah ditetapkan
4. Jangka waktu  Anamnesis pasien : 3 menit
penyelesaian  Pemeriksaan pasien : 2 menit
 Peresepan : 1 menit
 Pembuatan surat rujukan : 5 menit
 Tindakan : 10-20 menit

5. Biaya/tarif Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung no 03 tahun 2010


Paien BPJS : tidak ada biaya
6. Produk  Resep
pelayanan  Konsultasi/KIE
 Surat Keterangan Sehat dan Butawarna (Ishihara)
 Surat Keterangan Sehat untuk Calon Jemaah Haji
 Surat Rujukan internal dan eksternal
7. Sarana,  APD (Gown, masker, headcap, handscoon, sepatu tertutup)
prasarana,  Stetoskop
dan/atau  Tensimeter
fasilitas  Pulse Oksimeter
 Termometer
 Otoskop
 Ophtalmoskop
 Garputala
 Kaca Pembesar
 Kaca Mulut
 Pengait serumen, Nierbekken
 Rhinoskop anterior
 Mesin Suction
 Spuit
 Suction catether
 Tongue Spatel
 Palu Reflek
 Metline
 Bed (tempat tidur) periksa
 Timbangan berat badan
 Microtoise
 Wastafel, sabun cuci tangan dan tisu
 Senter
 Handrub/Hand sanitizer
 Meja dan Kursi
 ATK.
8. Kompetensi Dokter Umum
Pelaksana Ners
D-III Keperawatan
9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah 10 orang; terdiri dari:


pelaksana  3 orang Dokter Umum
 3 orang Ners
 4 orang Perawat D3

12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar


pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan
2. STANDAR PELAYANAN RUANG MTBS (MANAJEMEN TERPADU
BALITA SAKIT)

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar  Undang-undang No. 29 tentang Praktek Kedokteran.
Hukum  Permenkes No.128/Menkes/SK/II/2004 tentang Konsep
Dasar Puskesmas.
 Peraturan Daerah kota semarang nomor 9 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik
 Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran dan telah
terdaftar di SIKDA/ bagian Rekam Medis
3. Sistem,  Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
mekanisme,  Petugas menegakkan klasifikasi
dan prosedur  Petugas melakukan terapi/ pemberian obat
 Proses di Ruang Pemeriksaan MTBS harus dilaksanakan
sesuai SOP yang sudah ditetapkan
4. Jangka Anamnesis: 5 menit
waktu Pemeriksaan: 5 menit
penyelesaian Pemberian edukasi: 5-10 menit
Pemberian resep: 1 menit
5. Biaya/tarif Tidak ada biaya
6. Produk  Resep
pelayanan  Konsultasi/KIE
 Rujukan internal dan eksternal
7. Sarana,  APD (Gown, masker, headcap, handscoon, sepatu tertutup)
prasarana,  Stetoskop
dan/atau  Tensimeter (jika ada)
fasilitas  Pulse Oksimeter
 Termometer
 Metline
 Bed (tempat tidur) periksa
 Timbangan berat badan duduk dan berdiri
 Microtoise dan Infant Ruler Baby
 Sabun cuci tangan dan tisue
 Senter
 Handrub/Hand sanitizer
 Meja dan Kursi
 ATK.
8. Kompetensi Dokter Umum
Pelaksana Ners
D-III Keperawatan
D-III Kebidanan
9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
11 Jumlah 11 orang; terdiri dari:
pelaksana 
 3 orang Ners
 4 orang Perawat D3
 4 orang Bidan D3

12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar


pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan
keamanan STR (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan
pelayanan
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun
kinerja 2012.
Pelaksana  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
 Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

3. STANDAR PELAYANAN RUANG PEMERIKSAAN KESEHATAN


GIGI DAN MULUT

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  Undang -Undang nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter Gigi
 Undang-Undang Republik Indonesia no.38 tahun 2014 tentan
Keperawatan
 Permenkes no.43 Tentang Puskesmas
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
 Peraturan Daerah kota semarang nomor 9 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran dan telah terdaftar di
SIKDA/ bagian Rekam Medis
3. Sistem,  Petugas melakukan pemanggilan sesuai nomor antrian
mekanisme,  Petugas akan memastikan identitas sesuai dengan yang tertera di
dan prosedur Rekam Medik
 Petugas akan memberikan pelayanan berupa anamnesis,
pemeriksaan fisik (klinis), penetapan diagnosa dan rencana
perawatan
 Petugas akan melakukan tatalaksana dan melakukan rujukan
internal ke unit terkait apabila dibutuhkan konsultasi antar profesi
 Petugas akan memberikan resep
 Petugas akan melakukan rujukan eksternal ke FKRTL bila
penanganan tidak dapat dilakukan di puskesmas melalui dengan
memberikan surat rujukan eksternal
4. Jangka waktu  Anamnesis pasien : 3 menit
penyelesaian  Pemeriksaan pasien : 3 menit
 Pencabutan gigi susu: 10 menit
 Pencabutan gigi tetap : 20-30 menit
 Penambalan: 30 menit
5. Biaya/tarif Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung no 03 tahun 2010
Pasien BPJS : tidak ada biaya
6. Produk  Resep
pelayanan  Surat Rujukan
7. Sarana,  Ruang Pemeriksaan Pasien Gigi
prasarana,  Peralatan Medis pendukung
dan/atau  Komputer dan jaringan internet
fasilitas  ATK dan BMHP
 Ruang Tunggu pasien
8. Kompetensi Dokter Gigi
Pelaksana D-III Keperawatan Gigi
9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah 4 orang; terdiri dari:


pelaksana  2 orang Dokter Gigi
 2 orang Perawat Gigi D3

12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar


pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

4. STANDAR PELAYANAN KIA,KB DAN IMUNISASI

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU no 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
 UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 Permenkes nomer 43 tahun 2019 Tentang Puskesmas
 Permenkes 21 tahu 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual menggantikan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 97 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2014 No. 135)
 Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan primer
 Permenkes No. 97 tahu n 2014 tentang pelayanan antenatal
terpadu
 Permenkes no 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidan Kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan nomer 28 tahun 2017 tentang Ijin
dan Penyelengaraan Praktek Bidan

2. Persyaratan Persyaratan Teknis:


Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
 Pasien membawa buku KIA
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran dan telah terdaftar di
SIKDA/ bagian Rekam Medis
3. Sistem,  Pasien menunggu di ruang tunggu pelayanan
mekanisme,  Petugas memanggil pasien sesuai nomer antrian
dan prosedur  Pasien masuk ke ruang pemeriksaan KIA/KB/Imunisasi
 Petugas akan memastikan identitas sesuai dengan yang tertera di
Rekam Medik
 Petugas akan memberikan pelayanan berupa anamnesis,
pemeriksaan fisik (klinis), pemeriksaan penunjang (bila
dibutuhkan)
 Petugas akan melakukan tatalaksana dan melakukan rujukan
internal ke unit terkait apabila dibutuhkan ANC terpadu
 Petugas melakukan penegakan diagnosa dan melakukan Tindakan
kebidanan/Pelayanan KB/imunisasi
 Petugas memberikan resep
 Petugas melakukan rujukan ke FKRTL bila tidak dapat dilakukan
penanganan di puskesmas
 Petugas melakukan pencatatan di kohort dan SIKDA/P Care

JADWAL KHUSUS:
1. Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas: Senin s/d Sabtu
2. Pemeriksaan Calon Pengantin (CATIN): Senin s/d Sabtu
3. Imunisasi selain BCG dan Campak: Kamis dan Jumat
4. Imunisasi BCG dan Campak: Jumat minggu ke 2 dan ke 4

4. Jangka waktu  Pemeriksaan ibu hamil : 20-30 menit


penyelesaian  Suntik KB: 15-20 menit
 Pemasangan/pencabutan implant/IUD: 30 menit
 Pil KB dan kondom : 10-15 menit
 Pemeriksaan CATIN: 10-15 menit
 Imunisasi : 5-10 menit
 IVA test : 15-30 menit
 Swab (IMS): 15-20 menit

5. Biaya/tarif Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung tahun 2010


Pasien BPJS : tidak ada biaya
6. Produk  Pemeriksaan ibu hamil dan nifas
pelayanan  Pelayanan KB
 Imunisasi bumil/CATIN
 Imunisasi bayi dan balita
 Deteksi dini kanker (IVA, SADANIS)
 Konseling ASI eksklusif

7. Sarana,  Ruang Pemeriksaan Pasien Gigi


prasarana,  Peralatan Medis pendukung
dan/atau  Kohort bayi
fasilitas  Komputer dan jaringan internet
 ATK dan BMHP
 Ruang Tunggu pasien
8. Kompetensi Dokter Gigi
Pelaksana D-III Keperawatan Gigi
9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah  4 orang Bidan D3


pelaksana
12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

5. STANDAR PELAYANAN RUANG GAWAT DARURAT

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU no 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
 UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 UU nomer 29 tahun 2004 tentang Praktik kedokteran
 Permenkes nomer 43 tahun 2019 Tentang Puskesmas
 Permenkes 47 tahun 2018 tentang Pelayanan kegawatdaruratan
 Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan primer

2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Pasien menuju Ruang UGD
mekanisme,  Petugas melakukan identifikasi pasien dan triase
dan prosedur  Petugas menempatkan pasien di bed sesuai tingkat kegawatan
pasien sementara pengantar melakukan pendaftaran di Bagian
Pendaftaran
 Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, penegakan
diagnose serta merencanakan Tindakan/penanganan serta
melakukan informed consent bila diperlukan
 Petugas melakukan penanganan/Tindakan
 Bila dibutuhkan, pasien dirujuk ke FKRTL dengan sebelumnya
melakukan stabilisasi pasien
 Petugas memberikan resep/surat rujukan eksternal/surat kontrol
4. Jangka waktu  Triase pasien: 2 menit
penyelesaian  Tindakan : 10-30 menit
 Stabilisasi pasien : 5 menit
 Rujukan pasien: 10 menit

5. Biaya/tarif Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung tahun 2010


Pasien BPJS : tidak ada biaya
6. Produk  Pelayanan Gawat darurat dan Tindakan
pelayanan  Proses Rujukan
 resep

7. Sarana,  Ruang pemeriksaan dan Tindakan kegawat daruratan


prasarana,  Alat Kesehatan (hecting kit, mesin EKG, Mesin Suction, Nebulizer,
dan/atau Lampu Tindakan, set Resusitasi, Tabung oksigen dan isinya)
fasilitas  Lemari alat
 Meubelair
 Bed pasien
 BMHP
 ATK
 Buku register pasien gawat darurat
 Form status RM UGD, Form informed consent, Form monitoring
pasien, Form kesediaan/penolakan rujukan, Form monitoring
pasien selama anestesi
 Kamar mandi pasien
8. Kompetensi  Dokter Umum
Pelaksana  Perawat

9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan


10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah  3 Dokter Umum


pelaksana  3 Ners
 4 D3 Keperawatan
12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

6. STANDAR PELAYANAN RUANG LABORATORIUM

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU RI no.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
 Permenkes no.411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium
Klinik
 Permenkes no.25 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Jaringan Layanannya
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh keluarga
 Pasien membawa surat pengantar permintaan laboratorium
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Pasien datang
mekanisme,  Pasien menyerahkan surat permintaan pemeriksaan laboratorium
dan prosedur  Perugas menerima form lab dan mencatat di buku register
Laboratorium
 Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut dan melakukan
identifikasi pasien
 Petugas melakukan pengambilan dan penerimaan sampel
 Pasien menunggu hasil pemeriksaan, untuk pasien umum
melakukan pembayaran sesuai PERDA Kota Bandung tahun 2010
 Proses pemeriksaan laboratorium
 Penyerahan hasil kepada pasien
4. Jangka waktu
penyelesaian PEMERIKSAAN TIDAK URGEN URGENT
Hematologi Analyzer
(Hb, Leukosit,
Trombosit,
Hematokrit) 1 jam max 30 menit
Glukosa darah dengan
stik 15 menit max 10 menit
sampel s/d jam 10
pagi keluar hasil
max 2 jam hari yg
sama, sampel
Glukosa darah dengan diatas jam 10 memakai stik
fotometer keluar esok harinya GD
sampel s/d jam 10
pagi keluar hasil
max 2 jam hari yg
Trigliserida, sama, sampel pemeriksaan
Kolesterol, HDL dan diatas jam 10 tidak masuk
LDL, Asam Urat keluar esok harinya cito
max 30 menit
setelah
Urine rutin, Tes max 1 jam setelah sampel
kehamilan sampel diterima diterima
pemeriksaan
Imunologi HIV, Sifilis, jam 1 siang setelah tidak masuk
HbsAg,Hepatitis C sampel diterima cito
kurang dari 15 maksimal 10
Golongan Darah menit menit
Preparat GO,Faeces, pemeriksaan
Preparat KOH, jam 1 siang setelah tidak masuk
Preparat NaCl sampel diterima cito
pemeriksaan
3 hari setelah tidak masuk
BTA sampel diterima cito
pemeriksaan
3 hari setelah tidak masuk
TCM sampel diterima cito

5. Biaya/tarif Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung tahun 2010


Pasien BPJS : bila item pemeriksaan ditanggung maka tidak
berbayar, bila tidak ditanggung biaya sesuai PERDA Kota Bandung
no 03 tahun 2010
6. Produk  Hasil Hematologi
pelayanan  Hasil Kimia Darah
 Hasil Urinalisis
 Hasil Preparat Mikrobiologi
 Hasil Imunologi-serologi
 Hasil Golongan darah

7. Sarana,  Ruang pemeriksaan Laboratorium


prasarana,  Kamar Mandi
dan/atau  Alat Kesehatan (Mesin Sysmex/Hematologi analyzer, Mesin Urine
fasilitas analyzer, BSC, Mesin TCM dan perlengkapannya, Glukometer kit,
Kit pemeriksaan Profil Lipid Digital, Hb Meter, Rotator, Tabung2,
Mikroskop, dll)
 Lemari Reagen
 Meubelair
 Kursi pasien
 1 set Komputer beserta printer
 Kulkas reagen
 BMHP
 ATK
 Buku register pasien Laboratorium
 Form hasil lab

8. Kompetensi  Analis laboratorium (ATLM)


Pelaksana
9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan
10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah  1 Analis laboratorium


pelaksana  1 Tenaga administrasi
12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

7. STANDAR PELAYANAN RUANG YASMIN (IMS/HIV dan PDP)

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
 Permenkes no 23 tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV,AIDS
dan Infeksi Menulas Seksual
 Permenkes RI no.52 tahun 2017 tentang Eliminasi penularan HIV,
Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak
 Permenkes RI no 87 tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan
Antiretroviral
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diantar oleh LSM/Kelompok
dukungan
 Pasien membawa kartu kontrol
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Pasien menunggu di depan Ruang Yasmin
mekanisme,  Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut
dan prosedur  Petugas melakukan identifikasi pasien
 Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, penegakan
diagnose dan rencana asuhan pelayanan
 Petugas melakukan konseling pra pemeriksaan
 Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan Lab
untuk cek status HIV/IMS (bagi pasien suspek/populasi
kunci/pasien dalam masa Window period)
 Petugas memberikan hasil laboratorium dan melakukan konseling
pasca pemeriksaan
 Petugas melakukan rujukan internal ke unit layanan lain bila
diperlukan
 Petugas memberikan resep
 Petugas melakukan rujukan eksternal bila keluhan tidak dapat
ditangani tuntas di Puskesmas
4. Jangka waktu  15-30 menit
penyelesaian
5. Biaya/tarif  Pasien umum : sesuai PERDA Kota Bandung tahun no 03 tahun
2010
 Pasien BPJS : gratis
6. Produk  Resep
pelayanan  Surat Rujukan
 Keterangan status HIV/IMS
7. Sarana,  Ruang pemeriksaan pasien
prasarana,  Lemari
dan/atau  Set Meubelair
fasilitas  Bed periksa pasien
 Kamar mandi
 BMHP (alcohol swab, alcohol, sarung tangan, masker, jelly, lidi
woten, objek dan cover glass)
 Alkes (tensimeter, stetoskop, Timbangan dan pengukur tinggi
badan, penlight, palu reflek, thermometer, Oksimeter, Tongue
spatula, Spekulum vagina, Spekulum anus)
 Dildo
 Form-form iktisar keperawatan, kartu control
 Buku-buku pedoman pelayanan
 ATK

8. Kompetensi  Dokter umum terlatih


Pelaksana  Perawat terlatih

9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan


10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah 9 orang; terdiri dari:


pelaksana  3 orang Dokter Umum terlatih
 6 Perawat terlatih

12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar


pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

8. STANDAR PELAYANAN RUANG TB DOTS

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 UU nomer 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
 UU RI no. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
 Permenkes no.67 tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
 Perpres no. 67 tahun 2021 tentang penaggulangan Tuberkulosis
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien TBC datang sendiri atau diantar oleh keluarga
 Pasien membawa kartu TB 02 (kartu kontrol)
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Pasien menunggu di depan Ruang TB DOTS
mekanisme,  Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut
dan prosedur  Petugas melakukan identifikasi pasien
 Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis dan rencana
asuhan pelayanan
 Petugas melakukan konseling kepatuhan berobat
 Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan Lab
(bila diperlukan)
 Petugas melakukan rujukan internal ke unit layanan lain bila
diperlukan
 Petugas memberikan obat OAT dan mengisi di kartu control pasien
 Pasien pulang
4. Jangka waktu  15-30 menit
penyelesaian
5. Biaya/tarif  Tidak dipungut biaya

6. Produk  Resep (untuk keluhan klinis lain)


pelayanan  OAT
 Surat Rujukan

7. Sarana,  Ruang pemeriksaan pasien


prasarana,  Lemari
dan/atau  Set Meubelair
fasilitas  Bed periksa pasien
 Kamar mandi
 BMHP (alcohol swab, alcohol, sarung tangan, masker, jelly, lidi
woten, objek dan cover glass)
 Alkes (tensimeter, stetoskop, Timbangan dan pengukur tinggi
badan, penlight, palu reflek, thermometer, Oksimeter, Tongue
spatula, Spekulum vagina, Spekulum anus)
 Dildo
 Form-form iktisar keperawatan, kartu control
 Buku-buku pedoman pelayanan
 ATK

8. Kompetensi  Dokter umum terlatih


Pelaksana  Perawat terlatih

9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan


10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah 6 orang; terdiri dari:


pelaksana  3 orang Dokter Umum terlatih
 3 Perawat terlatih

12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar


pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Informasi tentang Rekam Medis pasien dijamin kerahasiaannya
pelayanan  Peralatan medis yang digunakan sesuai standar sterilitas masing-
masing alat
 BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

9. STANDAR PELAYANAN RUANG FARMASI

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
 Permenkes RI no.74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
 Permenkes no.26 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan No.74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
 Peraturan Pemerintah RI no.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien datang sendiri atau diwakilkan oleh keluarga
 Pasien membawa resep dari petugas pemberi asuhan pelayanan

3. Sistem,  Pasien menerima resep dari Unit Pelayanan


mekanisme,  Pasien menaruh lembar resep ke tempat resep
dan prosedur  Petugas menyiapkan obat
 Petugas memanggil pasien sesuai urutan resep masuk
 Petugas melakukan Identifikasi pasien
 Petugas menyerahkan obat
 Petugas melakukan PIO
 Pasien pulang

4. Jangka waktu  10-20 menit


penyelesaian
5. Biaya/tarif  Tidak dipungut biaya

6. Produk  Obat
pelayanan
7. Sarana,  Ruang penerimaan Resep (tempat penerimaan resep, 1 set meja
prasarana, dan kursi, 1 set komputer
dan/atau  Ruang pelayanan resep dan peracikan (rak obat, peralatan
fasilitas peracikan, timbangan obat, air minum untuk pengencer, sendok
obat, bahan pengemas obat, lemari pendingin, thermometer
ruangan, blanko Salinan resep, etiket dan label obat, buku catatan
pelayanan resep,buku referensi/standar sesuai kebutuhan, ATK,
Air Conditioner)
 Ruang penyerahan obat (sama denagn ruang Penerimaan Obat)
 Ruang Konseling (1 set kursi dan meja, lemari buku, buku
referensi, leaflet, poster, alat bantu konseling, buku catatan
konseling, form2, lemari arsip, 1 set computer)
 Ruang penyimpanan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (rak dan
lemari obat, pallet, Air Conditioner, lemarimpendingin, lemari
penyimpanana narkotika dan psikotropika, lemari penyimpanan
obat khusus, pengukur suhu dan kartu suhu)
 Ruang arsip (dokumen terkait pengelolaan Obat dan BMHP)
8. Kompetensi  Apoteker
Pelaksana  Tenaga Teknis Kefarmasian

9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan


10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah  3 orang,terdiri dari 2 Apoteker dan 1 Tenaga Teknis Kefarmasian


pelaksana
12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan Pasien Safety
keselamatan  Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
pelayanan kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan

10. STANDAR PELAYANAN RUANG PROLANIS

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum  UU no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
 Undang-undang No. 29 tentang Praktek Kedokteran.
 Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan Kesehatan primer
 Permenkes no.71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada
Jaminan Kesehatan Nasional
 Peraturan BPJS Kesehatan no.1 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
 SE Menteri Kesehatan RI NO. HK/Menkes/32/I/2014 tentang
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan
pada Fasilitas Kesehatan Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjutan dalam Penyelenggaraan Jaminan
2. Persyaratan Persyaratan Teknis:
Pelayanan  Pasien wajib memiliki kartu BPJS dengan PPK 1 UPTD
Puskesmas Pasundan
 Terdaftar sebagai anggota Prolanis UPTD Puskesmas Pasundan
 Mempunyai Riwayat penyakit kronis (Diabetes/Hipertensi)
 Wajib melakukan pemeriksaan Gula darah puasa sebelum
pemeriksaan (untuk pasien DM)
Persyaratan Administrasi :
 Melakukan registrasi di Loket Pendaftaran
3. Sistem,  Pasien melakukan pendaftaran
mekanisme,  Petugas melakukan pemeriksan tinggi badan, berat badan dan
dan prosedur tekanan darah
 Pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
Pasien Diabetes Melitus:
Selasa pertama minggu pertama (GDP Rutin)
Tiap 6 bulan sekali (Pemeriksaan Lab lengkap)
Pasien Hipertensi:
Tiap 6 bulan sekali (Pemeriksaan Lab lengkap)
 Pasien melakukan senam Prolanis bila ada
 Petugas melakukan pengkajian dan pemeriksaan pasien
 Petugas melakukan rujukan ke FKRTL bila Diabetes/Hipertensi
tidak terkendali
 Petugas memberikan penyuluhan pada pasien (probadi/kelompok)
 Petugas memberikan resep obat kepada pasien
 Pasien melakukan pengambilan obat di Apotik

4. Jangka waktu  30-40 menit


penyelesaian
5. Biaya/tarif  Tidak dipungut biaya

6. Produk
pelayanan  Pemeriksaan dan edukasi oleh dokter umum
 Surat Rujukan
 Pemeriksaan Kimia Darah Lengkap 6 bulan sekali
 Senam Prolanis
 Obat untuk 1 bulan

7. Sarana,  Meja dan kursi konsultasi


prasarana,  Ruang pelayanan
dan/atau  ATK
fasilitas  Form resep dan pengantar lab, Surat rujukan eksternal
 Timbangan Berat badan
 Tensimeter

8. Kompetensi  Dokter umum


Pelaksana  Perawat

9. Pengawasan Kepala UPTD Puskesmas Pasundan


10. Penanganan  Kotak Saran
pengaduan,  Sosmed Puskesmas (IG, FB)
saran, dan  Nomer Hotline Puskesmas
masukan  Email
 Pengaduan langsung ke bagian Manajemen Komplain

11 Jumlah  2 Orang terdiri dari 1 orang dokter umum dan 1 orang perawat
pelaksana
12. Jaminan Adanya komitmen pelayanan diselenggarakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan  Pelaksana pelayanan memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) dan STR
keamanan (Surat Tanda Registrasi)
dan  Pelaksanaan pelayanan sesuai SOP
keselamatan  Obat dan BMHP dijamin masa berlaku penggunaannya (tidak
pelayanan kadaluarsa)
14. Evaluasi  Evaluasi Kinerja Pelaksana sesuai Permenpan No. 36 Tahun 2012.
kinerja  Monitoring dan Evaluasi setiap semester
Pelaksana  Laporan Bulanan ke DKK Kota Bandung
 Minilokakarya Puskesmas tiap bulan
Lampiran 2 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN
KOTA BANDUNG
NOMOR : KS.01.01.13/ /PKM PSD/SK/I/2022
TANGGAL : 02 JANUARI 2022

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PEMERIKSAAN UMUM)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PEMERIKSAAN MTBS)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PELAYANAN PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PELAYANAN KIA,KB DAN IMUNISASI)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PELAYANAN GAWAT DARURAT)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PELAYANAN LABORATORIUM)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB
JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG YASMIN)

Kamis 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG TB DOTS)

Selasa 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PELAYANAN FARMASI)

Senin s.d. Sabtu 08.00 WIB s/d selesai


istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

JAM PELAYANAN
(BUKA & TUTUP RUANG PROLANIS)

Selasa minggu I dan Kamis


minggu I (Prolanis DM)
08.00 WIB s/d selesai
Selasa minggu III (Prolanis
Hipetensi)
istirahat 12.00 WIB s/d 12.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai