Nomor :
045/PDM/PROGNAS/2023
Rev/Date :
00/10 Agustus 2023
PEDOMAN PELAYANAN
HIV AIDS
RSUD PANGGUL
ii
LEMBAR PENGESAHAN
10 Agustus
dr. PIRANTO TRIADMODJO Direktur
2023
BARUS
iii
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini kami panjatkan doa puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,. Sehingga kami
dapat menyusun Pedoman Pelayanan HIV AIDS, dengan harapan dapat
memberikan gawat darurat guna terciptanya pelayanan atau kepuasan pada
pelanggan melalui perbaikan yang berkesinambungan.
Kami menyadari bahwa masih ada keterbatasan dalam menyusun
pedoman ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran atau masukan dari
berbagai pihak demi terciptanya kearah yang lebih baik.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................- 3 -
A. Latar Belakang.....................................................................- 3 -
B. Tujuan Pedoman..................................................................- 3 -
C. Ruang Lingkup Pelayanan....................................................- 4 -
D. Batasan Operasional............................................................- 4 -
E. Landasan Hukum.................................................................- 4 -
BAB II STANDAR KETENANGAN...........................................................- 5 -
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia........................................- 5 -
B. Distribusi Ketenagaan..........................................................- 5 -
C. Pengaturan Jaga..................................................................- 5 -
BAB III STANDAR FASILITAS.................................................................- 6 -
A. Denah Ruang.......................................................................- 6 -
B. Standar Fasilitas..................................................................- 6 -
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN MERUJUK PASIEN KE LUAR.........- 7 -
A. Prosedur..............................................................................- 7 -
B. Kriteria.................................................................................- 7 -
BAB V LOGISTIK...................................................................................- 8 -
BAB VI KESELAMATAN PASIEN.............................................................- 9 -
BAB VII KESELAMATAN KERJA............................................................- 10 -
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU...........................................................- 11 -
BAB IX PENUTUP................................................................................- 12 -
1
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan pedoman pelayanan IGD Rumah Sakit
Umum Daerah Panggul Kabupaten tentang Pedoman
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat.
KEDUA : Pedoman pelayanan IGD Rumah Sakit Umum Daerah
Panggul Kabupaten Trenggalek sebagaimana terlampir
dalam Keputusan ini dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam keputusan ini.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja RSUD Panggul.
KEEMPAT : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Trenggalek
pada tanggal 11 Juli 2023
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PANGGUL
KABUPATEN TRENGGALEK,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk
bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditentukan.
Mengacu pada visi dan misi dari Millenium development goal’s, maka
perlu disusun suatu pedoman kerja, sehingga kegiatan dari bagian ini
menjadi lebih sistematis dan terorganisir. Pedoman akan menjadi acuan
dalam melaksanakan kegiatan pelayanan rujukan pasien HIV/AIDS.
HIV/AIDS adalah masalah darurat global. Di seluruh dunia lebih dari
20 juta orang meninggal, sementara 40 juta orang terinfeksi. HIV/AIDS
merupakan suatu ancaman besar terhadap pembangunan social ekonomi,
stabilitas dan keamanan di Negara Indonesia.
Hingga saat ini organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat jumlah
penderita HIV/AIDS jumlahnya meningkat hingga 5,2 juta jiwa di Indonesia
terdapat sekitar 170.000 sampai 210.000 yang mengidap HIV/AIDS (Depkes
RI, 2009).
Untuk mengubah sikap perlu ditingkatkan pengetahuan tentang
HIV/AIDS serta mendapat dukungan dari orang lain seehingga sikap positif
dapat diwujudkan dalam bentuk pencegahan. Selain itu dapat dilakukan
upaya penyuluhan dan konseling kepada masyarakat tentang HIV/AIDS.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Buku pedoman ini disusun dengan tujuan sebagai petunjuk teknis
dalam memberikan pelayanan rujukan HIV/AIDS.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan tentang prosedur rujukan kepada Rumah
Sakit yang dituju dan bekerja sama dalam membantu meningkatkan
pelayanan terhadap pasien HIV/AIDS.
b. Menjalankan program pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan
rujukan pasien HIV/AIDS.
4
D. Batasan Operasional
Pelayanan rujukan HIV/AIDS adalah tata cara yang dilakukan dalam
menangani pasien yang memerlukan tindakan perujukan keluar Rumah
Sakit Umum Daerah Panggul agar pasien mendapatkan pelayanan yang
lebih optimal.
E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3495);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi manusia
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, tambahan Lembaran Negara
Nomor 3886);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Nomor 3848);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Tahun 4262);
6. Keputusan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor
9/Kep/1994 tentang Strategi Nasional Penanggulangan AIDS di
Indonesia;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1285/Menkes/SK/K/X/2002
tentang Pedoman Penanggulangan Penyakit Menular Seksual.
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
1. Instalasi GAWAT DARURAT
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jadwal jaga tenaga perawat dan bidan dilakukan oleh
ketua tim HIV/AIDS sesuai jadwal hari kerja.
6
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Rumah Sakit Umum Daerah Panggul dapat memberikan pelayanan
rujukan (merujuk) di instalasi gawat darurat, instalasi rawat jalan, dan
instalasi rawat inap bagi pasien dengan HIV/AIDS.
B. Standar Fasilitas
7
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN MERUJUK PASIEN KE LUAR
A. Prosedur
1. Harus diketahui dan disetujui oleh dokter penanggung jawab/dokter
jaga ruangan, Kepala ruangan, dan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah
Panggul (untuk pasien dinas).
2. Tempat di rumah sakit yang dituju harus jelas, biaya dan tempatnya
tersedia, dengan dihubungi terlebih dahulu oleh perawat ruangan.
3. Menyiapkan formulir rujukan yang diisi lengkap tentang :
a. Identitas pasien.
b. Diagnosis pasien.
c. Keadaan klinis yang ditemukan saat itu.
d. Terapi/tindakan yang telah/sedang diberikan.
e. Dokter yang merawat/merujuk.
f. Tanggal dan jam dilaksanakannya rujukan.
4. Memberitahu rumah sakit yang dituju bahwa pasien akan segera
dipindahkan serta alat–alat/persiapan–persiapan yang harus diadakan
bila pasien tiba di rumah sakit tersebut/yang dituju.
5. Dokter menyiapkan Resume medik dengan lengkap.
6. Menyiapkan obat–obatan dan barang–barang milik pasien.
7. Memeriksa kembali infus, ETT, NGT, Kateter, gelang identitas pasien dan
lain–lain agar terpasang dan berfungsi dengan baik.
8. Memeriksa kembali tanda–tanda vital (catat jamnya).
a. Oksigen.
b. Alat Penghisap Lendir.
c. Alat Resusitasi.
9. Perawat menghubungi Ambulance Rumah Sakit Umum Daerah Panggul
untuk mengantar pasien ke rumah sakit yang dituju.
B. Kriteria
Kasus–kasus yang dapat dirujuk adalah : 1. Setiap kasus HIV AIDS
dengan infeksi oportunistis (io) yang tidak bisa ditangani disini. 2. Atas
permintaan orangtua/ keluarga pasien karena dekat dengan layanan hiv
aids.
8
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP