LEMBAR PENGESAHAN
TANDA
NAMA KETERANGAN TANGGAL
TANGAN
Kasi……..
/Kasubbag Tata
Usaha
Nomor : 032/PDM/PPI/2023
dr. PIRANTO TRIADMODJO Rev/Date : 00/07 Agustus 2023
Direktur
BARUS
PEDOMAN
INSTALASI PUSAT
STERILISASI
( CENTRAL STERILE SUPPLY
DEPARTMENT / CSSD )
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Kasi……..
/Kasubbag Tata
Usaha
07
dr. PIRANTO TRIADMODJO Agustus
Direktur
BARUS 2023
iii
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini kami panjatkan doa puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,. Sehingga kami
dapat menyusun Panduan Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central Sterile
Supply Department/CSSD) dengan harapan dapat memberikan menfaat guna
terciptanya pelayanan atau kepuasan pada pelanggan melalui perbaikan
yang berkesinambungan.
Kami menyadari bahwa masih ada keterbatasan dalam menyusun
panduan ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran atau masukan dari
berbagai pihak demi terciptanya kearah yang lebih baik.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................- 3 -
A. Definisi..............................................................................................................- 3 -
B. Tujuan................................................................................................................- 4 -
C. Ruang Lingkup..................................................................................................- 4 -
BAB II STANDAR KETENAGAAN..................................................................................- 5 -
A. Pengorganisasian...............................................................................................- 5 -
B. Kualifikasi Sumber Daya Manusia...................................................................- 5 -
BAB III STANDAR FASILITAS..........................................................................................- 8 -
BAB IV TATA LAKSANA ................................................................................................- 10 -
A. Manajemen CSSD...........................................................................................- 10 -
BAB V KESELAMATAN KERJA....................................................................................- 11 -
A. Pencegahan Kecelakaan pada Petugas.............................................................- 11 -
B. Pencegahan Kecelakaan pada Pasien...............................................................- 11 -
BAB VI PENUTUP.............................................................................................................- 12 -
1
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Trenggalek
pada tanggal 31 Juli 2023
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR : 188.45/154/406.010.002/2023
TENTANG PELAYANAN STERILISASI SENTRAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGGUL
KABUPATEN TRENGGALEK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi
CSSD adalah salah satu unit penunjang non medik di Rumah Sakit
Umum Daerah Panggul yang mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan sterilisasi alat instrumen
medik dan linen kamar bedah di rumah mulai dari dekontaminasi,
packing, sterilisasi, penyimpanan barang steril dan pendistribusian
barang steril ke semua unit yang membutuhkan jasa sterilisasi di
rumah sakit.
b. Menyelenggarakan pengendalian mutu steril.
c. Pengendalian infeksi nosokomial.
Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah terpusatnya semua kegiatan
sterilisasi di CSSD, sehingga semua kegiatan sterilisasi mulai dari
perencanaan, pengusulan, pengadaan, penerimaan, pemberian identitas,
pencucian, pemeliharaan alat instrumen, sterilisasi, distribusi ke unit-
unit terkait, pemanfaatan instrumen, linen set steril dan kasa steril oleh
unit terkait, pengawasan dan evaluasi menjadi tanggung jawab penuh
CSSD.
Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang
bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora yang dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
Steril adalah kondisi absolute suatu alat bebas dari mikroorganisme dan
endospore. Kewaspadaan Universal rumah sakit adalah suatu prinsip
yang harus dijaga dimana darah, semua jenis cairan tubuh, sekresa,
kulit yang tidak utuh, dan selaput lendir pasien dianggap sebagai
sumber yang potensial untuk penularan infeksi di rumah sakit. Peralatan
yang digunakan di CSSD adalah: Autoclve suhu tinggi, Autoclave suhu
rendah, mesin Draying kabinet, sealing, pemotong pouces, pemotong
kasa, washer instrument, untrasonic washer, spray gun, pompa air RO,
loop, computer. Pendistribusian alat dan bahan steril menggunakan
4
system FIFO yaitu alat dan bahan steril yang tersimpan sebelumnya di
rak penyimpanan harus dikeluarkan terlebih dahulu, sedangkan yang
baru selesai disterilkan disiapkan untuk pendistribusian selanjutnya.
Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan troly tertutup.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat atau bahan guna
menekan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan alat dan
bahan dalam kondisi steril.
b. Menurunkan kejadian infeksi dan membantu mencegah kejadian
infeksi nosokomial.
c. Sebagai panduan bagi tenaga pelaksana CSSD dalam meminalisasi
kemungkinan terjadinya infeksi silang.
d. Efesiensi tenaga medis/paramedis untuk kegiatan yang
berorientasi pada pada pelayanan pasien.
e. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilislisasi terhadap
produk yang dihasilkan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah :
1. Perencanaan alat/bahan reuse dan disposable
2. Penyedian alat/bahan steril
3. Pengawasan dan evaluasi
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Pengorganisasian
Kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral dikelolah oleh unit CSSD
yang dipimpin kepala Unit CSSD. Kepala unit CSSD bertanggung jawab
langsung Kepada Komite Medik dan Keperawatan. Dalam Melaksanakan
tugas kegiatan Kepala unit CSSD dibantu oleh Koordinator dan Staf.
Uraian Tugas:
- Bertanggung jawab terhadap kepala instalasi.
- Membantu kepala instalasi dalam penyusunan perencanaan
berdasarkan masukan dari kepala sub instalasi.
- Rekapitulasi laporan kegiatan masing-masing sub instalasi.
- Menyiapkan keperluan administrasi.
Kualifikasi Tenaga:
- Minimal lulusan SMA/sederajat atau sekolah pendidikan perawat
atau yang setara dengan tambahan kursus administrasi.
- Dapat melakukan pengetikan dan menggunakan komputer.
- Rapi dalam menyusun dokumentasi.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas
1. Ruang Dekontaminasi
Pada ruang ini terjadi proses penerimaan barang kotor,
dekontaminasi dan pembersihan. Ruang dekontaminasi harus
direncanakan, dipelihara, dan dikontrol untuk mendukung efisiensi
proses dekontaminasi dan untuk melindungi pekerja dari benda-
benda yang dapat menyebabkan infeksi, racun, dan hal-hal berbahaya
lainnya.
2. Ruang Pengemasan Alat
Di ruang ini dilakukan proses pengemasan alat untuk alat
bongkar pasang maupun pengemasan dan penyimpanan barang
bersih. Pada ruang ini dianjurkan ada tempat pemyimpangan barang
tertutup.
3. Ruang Produksi dan Prosesing
Di ruang ini dilakukan pemeriksaan linen, dilipat, dan dikemas
untuk persiapan sterilisasi. Pada daerah ini sebaiknya ada tempat
unruk penyimpanan barang tertutup. Selain linen, pada ruang ini
juga dilakukan pula persiapan untuk bahan seperti kain kasa, kapas,
cotton swabs, dan lain-lain.
4. Ruang Sterilisasi
Di ruang ini dilakukan proses sterilisasi alat/bahan. Untuk
sterilisasi Etilen Oksida, sebaiknya dibuatkan ruang khusus yang
terpisah tetapi masih dalam satu terpisah tetapi masih dalam satu
unit pusat sterilisasi dan dilengkapi dengan exhaust.
5. Ruang Penyimpanan Barang Steril
Ruang ini sebaiknya berada dekat dengan ruang sterilisasi.
Apabila digunakan mesin sterilisasi dua pintu, maka pintu belakang
langsung berhubungan dengan ruang penyimpanan. Akses ke ruang
penyimpanan barang steril dilakukan oleh petugas pusat sterilisasi
yang terlatih, bebas dari penyakit menular, dan menggunakan
pakaian yang sesuai dengan persyaratan. Lokasi ruang penyimpanan
steril harus jauh dari lalu lintas utama dan jendela serta pintu
sesdikit mungkin dan terisolasi (sealed).
9
6. Peralatan
Peralatan dikelompakkan menjadi: peralatan inventaris rumah
sakit (mesin) dan peralatan inventaris rumah tangga rumah sakit
(peralatan kantor). Peralatan yang harus ada untuk proses kegaiatan
operasional CSSD terdiri atas :
BAB IV
TATA LAKSANA
A. Manajemen CSSD
a) Perencanaan
Perencanan alat dan bahan untuk sterilisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Panggul dilakukan oleh unit CSSD. Perencanaan yang dibuat
oleh CSSD adalah:
1) Bahan Habis Pakai CSSD
2) Bahan Chemical
3) Peralatan/Mesin
b) Pengadaan
Pengadan alat dan bahan diusulkan oleh unit CSSD melalui Kabid
Yanmed dan Bid Um. Pemesanan dan pembelian dilakukan oleh unit
pengadaan. Pemeriksaan dan penerimaan alat dan bahan
dilaksanakan sesuai spesifikasi yang diusulkan oleh Panitia
Pemeriksaan Barang yang ditunjuk oleh Direksi bersama-sama
dengan unit CSSD.
c) Kegiatan di CSSD
Kegiatan sterilisasi dipusatkan di CSSD mulai dari:
2) Pencucian instrumen
3) Pengepakan/packing
4) Pelipatan kasa
5) Sterilisasi
6) Penyimpanan alat dan bahan steril
7) Distribusi alat dan bahan steril
d) Pengawasan
Pengawasan dilakukan mulai dari proses penerimaan alat/instrumen,
pencucian, pengepakan, setting, labeling, sterilisasi, penyimpanan,
dan pendistribusian alat dan bahan steril. Pengawasan dilakukan
pada setiap kegiatan oleh petugas yang ditunjuk sebagai penanggung
jawab kegiatan tersebut.
e) Pemakaian Bahan Kimia
Pemakaian bahan kimia rumah sakit (chemical) disesuaikan dengan
persyaratan bahan kimia untuk pencucian intrumen rumah sakit.
Persyaratan bahan kimia (chemical) adalah ramah lingkungan, sesuai
dengan dosis dan cara pemakaian yang ditetapkan oleh pabrik.
11
BAB V
KESELAMATAN KERJA
BAB VI
PENUTUP