TAHUN 2022
1
LO M B O K UTA RA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
UPTD BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Jln. Raya Tioq Tata Tunaq Kode Pos : 83352
Telp. (0370) 6123010; 6197550 email : rsud_klu@yahoo.com
i
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tanjung
Pada tanggal : 2 Januari 2022
Mengetahui
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Falsafah.............................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya
untuk mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah
sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit
adalah rendahnya angka infeksi nosokomial (HAI’s) di rumah sakit. Untuk
mencapai keberhasilan tersebut, maka perlu dilakukan pengendalian
infeksi di rumah sakit.
CSSD adalah unit layanan yang sangat strategis dalam upaya
pencegahan infeksi, tempat dimana dilaksanakannya proses sterilisasi
dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial (HAI’s), penerimaan dan
pendistribusian semua alat/instrumen, linen dan BMHP yang memerlukan
kondisi steril. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sterilisasi, pusat
sterilisasi sangat bergantung pada unit penunjang lain seperti unsur
pelayanan medik, unsur penunjang medik maupun intalasi, antara lain :
perlengkapan, rumah tangga, pemeliharaan sarana rumh sakit, sanitasi
dan lain-lain. Apabila terjadi hambatan pada salah satu unit di atas, maka
pada akhirnya akan mengganggu proses dan hasil sterilisasi.
Bila dilihat dari volume alat dan bahan yang harus disterilkan di rumah
sakit yang sedemikian besar, maka rumah sakit dianjurkan untuk
mempunyai suatu instalasi sterilisasi yang tersentral/terpusat tersendiri dan
mandiri, yang merupakan salah satu instalasi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur Rumah Sakit.
Instalasi pusat sterilisasi ini bertugas untuk memberikan pelayanan
terhadap semua kebutuhan kondisi bersih dan steril secara cepat dan
tepat. Untuk melaksanakan tugas sterilisasi alat dan bahan secara
profesional, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan tertentu, juga
pengalaman di bidang sterilisasi.
B. Falsafah
CSSD memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk melayani
dan membantu semua unit di rumah sakit yang membutuhkan alat dan
bahan medik dalam kondisi bersih dan steril
C. Tujuan
1. sebagai acuan untuk menentukan bentuk layanan berupa instalasi
2. sebagai acuan untuk membuat struktur organisasi instalasi
3. sebagai acuan untuk melaksanakan tata hubungan kerja
1
BAB II
2
Dalam upaya mengejar Akreditasi Paripurna rencana dan
pelaksanaan pada tahun 2020 dengan akreditasi Versi SNARS, tetapi
karena adanya wabah Pandemi Covid-19 hal tersebut batal dilaksanakan
dalam jangka waktu yang belum pasti.
3
BAB III
A. Visi
“ Rumah Sakit Rujukan Dengan Pelayanan Prima dan Inovatif“
B. Misi
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan medik dan keperawatan yang
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien
b. Mengembangkan kemudahan akses pelayanan rujukan dengan
pemanfaatan teknologi informasi
c. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang akuntabel dan transparan
d. Mewujudkan sumber daya manusia rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan bermutu dan berorientasi pada keselamatan
pasien
Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis UPT
RSUD Kabupaten Lombok Utara periode 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
4
D. Kebijakan
E. Program
5
11) Program Sumber Daya Kesehatan
12) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
F. Kegiatan
G. Nilai Dasar
Ada 6 (enam) nilai dasar yang dijadikan panduan dalam pelaksanaan
kegiatan di UPT RSUD Kab. Lombok Utara dengan singkatan KOMPAK :
Komitmen
PrOfesional
KeraMahan
Saling Percaya
KetelAdan
Kejujuran
H. Moto
6
BAB IV
DIREKTUR
SEKSI SARANA
SEKSI PELAYANAN
PRASARANA DAN SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT
KEPERAWATAN
LOGISTIK
7
BAB V
8
B. Struktur Organisasi
CSSD dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi (dalam jabatan
fungsional) dan bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur
Penunjang Medik. Pemangku jabatan dalam struktur organisasi ini bukan
merupakan jabatan struktural. CSSD bisa berdiri sendiri atau bergabung
dengan unit lain. Besar kecilnya instalasi ini ditetapkan berdasrkan beban
kerja yang selanjutnya dijabarkan dalam jenis pekerjaan dan volume
pekerjaannya.
Untuk dapat memberikan pelayanan sterilisasi yang baik dan
memenuhi kebutuhan alat dan bahan steril di rumah sakit, Kepala CSSD,
dibantu oleh sekurang-kurangnya :
1. penanggung jawab administrasi
2. kepala sub instalasi dekontaminasi, sterilisasi dan produksi
3. kepala sub instalasi pengawasan mutu, pemeliharaan sarana dan
peralatan, K3 dan diklat
4. kepala sub instalasi distribusi
9
Struktur Organisasi CSSD
Kepala CSSD
Penanggung Jawab
Administrasi
Staf Produksi
Staf Staf Pengemasan Kassa, Kapas & Staf distribusi
Dekontaminasi & Sterilisasi Tampon
10
BAB VI
b. Kualifikasi
Untuk rumah sakit tipe A dan B, pendidikan terakhir minimal S1
di bidang kesehatan atau S1 umum dengan minimal masa
kerja 5 tahun di bidang sterilisasi
Untuk rumah sakit tipe C, pendidikan terakhir minimal D3 di
bidang kesehatan, atau D3 umum dengan minimal masa kerja
5 tahun di bidang sterilisasi
Telah mendapatkan kursus tambahan tentang prosedur dan
teknis pelayanan sterilisasi
Telah mendapatkan kursus tambahan tentang manajemen
Mengetahui tentang psikologi personel
Berpengalaman kerja di bagian sterilisasi
Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang
sterilisasi
11
2. Kepala Sub Instalasi
a. Uraian tugas
Bertanggung jawab kepada kepala CSSD
Bertanggung jawab sebagai kepala CSSD apabila kepala
CSSD berhalangan hadir
Membantu kepala CSSD dalam pengendalian dan penanganan
alat, supervisi langsung, mengajar/merevisi prosedur baru,
mengevaluasi staf, dan melaporkannya kepada kepala CSSD
Membuat program orientasi untuk tenaga baru
Membuat rencana kebutuhan bahan dan alat sesuai dengan
kebutuhan masing-masing sub instalasi
Membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang rusak
Membuat laporan hasil kerja masing-masing sub instalasi
kepada kepala instalasi
b. Kualifikasi
Pendidikan minimal D3 di bidang kesehatan dengan masa
kerja 3 tahun di bidang sterilisasi
Pernah mengikuti kursus tambahan tentang pusat sterilisasi
Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsep aktivitas
dari sub instalasi yang dipimpinnya
Dapat bekerja baik dalam berbagai kondisi
Kondisi kesehatan baik
b. Kualifikasi
Minimal lulusan SMA/SMU/SMEA atau sekolah pendidikan
perawat (SPK) atau setara dengan tambahan kursus
administrasi
Dapat melakukan pengetikan dan menggunakan komputer
Rapi dalam menyusun dokumentasi
12
4. Staf
a. Uraian tugas
Bertanggung jawab kepada kepala sub instalasi
Mengerti perintah dan menerapkannya menjadi aktivitas
Menerapkan apa yang sudah diajarkan
Mengikuti SPO yang telah dibuat
Dapat menjalankan pekerjaan, baik dengan perintah langsung
maupun tidak langsung/telepon
Dapat mengerjakan pekerjaan rutin/berulang-ulang yang relatif
membosankan
Memakai APD seperti : apron, masker, penutup kepala, sepatu
khusus dan sarung tangan
Memelihara peralatan/mesin, alat medis/instrumen dan bahan
yang ada di CSSD
b. Kualifikasi
Mengikuti pelatihan pusat sterilisasi yang bersertifikasi
Dapat belajar dengan cepat
Mempunyai ketrampilan yang baik
Personal hygiene yang baik
Disiplin dalam mengerjakan tugas sehari-hari
Tidak alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan di CSSD
Dapat menerima tekanan kerja dan kadang-kadang lembur
B. Kompetensi Tenaga
Bahwa tenaga yang bertugas di CSSD harus mampu untuk
memberikan pelatihan teknis tentang pelayanan sterilisasi di rumah sakit.
13
BAB VII
A. Alur Koordinasi
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, CSSD selalu berhubungan dan
berkoordinasi dengan stake holder terkait, antara lain :
1. Atasan langsung
2. Para pengguna jasa CSSD (user)
3. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
4. Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
5. Farmasi
6. IPSRS
7. Sanitasi
8. Logistik
9. Mikrobiologi
10. Distributor
B. Alur Pengguna
Hampir semua unit di rumah sakit menggunakan jasa atau produk yang
dikelola di CSSD. Unit-unit pengguna jasa CSSD antara lain :
1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
2. Rawat jalan/poli
3. Rawat inap
4. Rawat Intensif (ICU, NICU)
5. HD
6. IGD
14
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
15
BAB IX
PERTEMUAN/RAPAT
16
BAB X
PELAPORAN
A. Pelaporan Harian
Pelaporan harian dituangkan dalam sebuah buku register pencatatan
aktivitas di CSSD, yang mana datanya diambil dari blangko serah terima
barang kotor lalu direkap ke dalam buku register. Pencatatan juga
dilakukan terkait produksi kassa balut untuk perawatan pasien di ruang
perawatan dan IBS.
B. Pelaporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat berdasarkan laporan harian yang direkap
dalam bentuk laporan layanan CSSD dan pemakaian BMHP/ATK dalam
satu bulan. Laporan ini disampaikan ke bidang penunjang medik setiap
awal bulan berikutnya.
C. Pelaporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat berdasarkan rekapan laporan bulanan dalam
bentuk laporan kinerja CSSD tahunan. Semua kegiatan yang dilakukan
dituangkan dalam laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban unit
CSSD kepada bidang penunjang medik sebagai atasan langsung unit
CSSD.
Ditetapkan di : Tanjung
17