PEDOMAN PELAYANAN
UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
RUMKIT TK. II dr. SOEPRAOEN
2022
KESEHATAN DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEPRAOEN
_________________________________________
Tentang
Memperhatika : Surat Keputusan karumkit Nomor Kep/ 205/ VII/ 2017 tentang
n Pembentukan Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah
Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
2
MEMUTUSKAN
:
Menetapkan 1. Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Unit Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal Januari 2022
______________________
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 3
B. TUJUAN................................................................................................. 4
C. RUANG LINGKUP................................................................................. 4
D. BATASAN OPERASIONAL................................................................... 5
E. LANDASAN HUKUM............................................................................ 6
A. DENAH RUANG................................................................................ 11
B. STANDART FASILITAS....................................................................... 11
C. HARDWARE DAN JARINGAN SIMRS.................................................12
BAB V LOGISTIK........................................................................................... 40
BAB IX PENUTUP............................................................................................ 45
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................46
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen merupakan Rumah Sakit rujukan pasien
BPJS di lingkungan kota Malang, yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
anggota TNI maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarganya dilingkungan
TNI-AD beserta masyarakat umum dengan visi ” Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen
merupakan rumah sakit kebanggaan bagi prajurit, PNS Kemhan dan keluarganya
serta masyarakat umum”. Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen juga merupakan
organisasi yang padat karya/profesi, padat modal dan padat teknologi serta informasi yang
dihasilkan, sangat beragam. Dengan beragamnya informasi yang dihasilkan dibutuhkan
pengelolaan yang serius mulai dari data yang diperoleh, diproses hingga informasi yang
dihasilkan. Bagi suatu organisasi, informasi merupakan sumber daya yang berharga.
Berbagai kegiatan operasional dan pengambilan keputusan tergantung dari informasi yang
tersedia. Dukungan informasi yang memadai dapat mengurangi ketidakpastian dan resiko
pengambilan keputusan yang salah arah.
Pada dasarnya pengelolaan data tidak selamanya harus menggunakan komputer,
bisa juga secara manual. Memang akan lebih lama dan sulit. Harus disadari bahwa alat
dan program yang baik tanpa data yang benar akan menjadi tidak berguna sesuai dengan
prinsip ”Garbage In, Garbage Out”. Data salah menghasilkan informasi yang salah.
Informasi salah mengakibatkan perencanaan yang salah. Perencanaan salah
mengakibatkan penanggulangan yang salah. Berarti data yag salah mengakibatkan
pemborosan biaya, tenaga, sarana dan waktu. Oleh karena itu, harus diupayakan agar
kesalahan data dapat dikurangi sekecil mungkin.
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit sebagaimana ketentuan dalam
pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Sistem
informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang digunakan di sebuah rumah sakit harus
memberikan kemudahan dalam operasional serta harus dapat mengatasi kendala
pelayanan pasien yang ada di rumah sakit tersebut.
5
B. TUJUAN
Untuk menjadikan pedoman dalam pengelolaan data yang lebih tertib , cepat dan
akurat. Sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kinerja Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit secara keseluruhan.
D. BATASAN OPERASIONAL
1. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
himpunan dari unsur,komponen,atau variable yang teroganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
2. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi
untuk di gunakan dalam proses pengambilan keputusan.
6
3. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu oraganisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
6. Fingerprint adalah alat untuk memindai atau mengenali sidik jari pasien yang
akan berkunjung ke poli. Fingerprint di gunakan untuk bukti validasi BPJS untuk
mengetahui bahwa pasien itu benar adanya ke poliklinik.
7. Jaringan Internet adalah jaringan yang di sediakan oleh Unit SIMRS sebagai
fasilitas di seluruh unit kerja dalam mencari referensi ilmu, untuk mengakses
sistem aplikasi program rumah sakit, dll.
E. LANDASAN HUKUM
7
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012
tentang Rahasia kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013
tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan
8
BAB II
STANDART KETENAGAAN
NAMA KUALIFIKASI
NO PANGKAT KETERANGAN
JABATAN FORMAL
9
Bersertifikat jaringan
dan hardware
N
Jabatan Standart Tersedia
o
1 Koordinator Unit 1 1
SIMRS
2. Programmer 2 1
3. Analis 2 2
5. Administrasi 1 1
10
BAB III
STANDAR FASILITAS
C. Standar Fasilitas
Sarana dan prasarana ditujukan bagi terselenggaranya pelayanan SIM
yang aman,efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta dimungkinkan
petugas SIM bekerja dengan nyaman, aman dan optimal.
1 Meja Kerja 5
2 Komputer 6
3 Laptop 1
6 Alat tulis 6
8 Printer Epson L3210 1
10 Tempat sampah 2
13 Lemari Stock 1
14 AC 1
11
2. Standart Ruang Server Berisi:
Jml
No. NamaBarang
Awl
1 Server 8
2 Swith hub 1
3 Modem 5
4 Router 2
5 AC 1
6 PABX 1
7 Rak server 1
8 Meja dan kursi 1
12
1. Denah Jaringan yang terbagi di rumah sakit
13
Keterangan gambar :
1. Sumber Internet
Indihome 192.168.1.1/24 RO-001 Port 1
2. Server
a) Server SIM RS Khanza
b) Server SIM RS Altembi
c) Server Sismadak
d) Server INACBGS
e) Server Nextcloud
3. Distribusi Jaringan
SW-001 Ruang Server 16 Client
14
SW-018 Ruang Akreditasi 8 Client
SW-023 TPPRI
SW-024 TPPRJ 1
SW-025 Loket 6
SW-026 Koding
SW-027 Assembling
SW-030 Personalia
SW-031 Jangum
SW-032 TUUD
SW-037 Gizi
SW-040 Bendahara
SW-044 Jangmed
SW-045 Urdal
Tata laksana pelayanan adalah pedoman untuk staf yang ada di unit
kerja Sistem Informasi manajemen rumah sakit dalam melaksanakan prosedur
membuat program, perbaikan software dan hardware, dan pemasangan
jaringan serta pengolahan data di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen.
Adapun tata laksana pelayanan yang ada di unit kerja Sistem Informasi
RS adalah sebagai berikut:
a. Keamanan server
1. Remote Server
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan
komputer server dari klien/komputer lain, Prosedurnya adalah :
a) Pastikan IP komputer server yang akan di remote.
b) Jalankan Remote Desktop Connection komputer client.
c) Masukkan IP komputer server.
d) Masukkan username dan password yang diminta komputer
server
e) Setelah komputer server terbuka, jalankan software tools
Performance monitor.
f) Lakukan monitoring komputer server dengan melihat
indikator yang disediakan tool Performance monitor untuk
melihat kinerja processor komputer server.
g) Pastikan proses log off setelah selesai melakukan remote
server/monitoring komputer server.
2. Back-up data
Backup Data Otomatis sebagai wujud keamanan data di
server. Pentingnya data di sistem informasi manajemen rumah
sakit, membutuhkan backup berlapis untuk tetap menjaga
16
keamanan data. Backup data dilakukan dalam rangka menjaga data
tetap tersedia, sehingga jika terjadi data rusak, masih bisa diakses
dari data yang di-backup.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk me-monsistem
informasi manajement dan memperbaiki backup data otomatis,
dengan cara sebagai berikut :
a) Membuat jadwal monitoring backup data otomatis
b) Melakukan monitoring dan perbaikan Backup Data Otomatis
c) Unit SIMRS yang bertugas melihat jadwal monitoring backup
data otomatis
d) Petugas memastikan file backup yang diproses secara
otomatis
e) server berjalan baik, dengan melakukan pengecekan pada
Folder Backup
f) Jika backup data berjalan baik maka proses backup
selesai, jika backup terjadi kesalahan/ tidak berjalan baik maka
proses perlu dilakukan perbaikan.
b. Keamanan Jaringan
1. VPN (Virtual Private Network)
Layanan yang memungkinkan pengunanya bisa mengakses
situs secara pribadi melalui server jaringan lain. Dengan kata lain,
VPN bisa menghubungkan komputer atau telepon genggam ke
perangkat lain di tempat yang berbeda sehingga Anda bisa
mengakses internet menggunakan koneksinya.
2. Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi, dan
identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer.
Contohnya adalah saat pengguna memasukkan username dan
password untuk login ke jaringan.
3. Enkripsi
Enkripsi adalah cara mengacak data sehingga informasi tersebut
hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang memiliki aksesnya saja.
17
Secara teknis, enkripsi adalah proses konversi teks biasa yang
terbaca manusia menjadi teks yang tidak bisa dibaca dan dimengerti.
Jadi, tujuan dari proses enkripsi adalah untuk mencegah adanya pihak
ketiga mengetahui apa yang sedang dibagikan atau dibicarakan.
4. Pengaturan IP Address
IP Address aturan dalam mengisi IP Address komputer yang
akan terhubung dalam jaringan LAN/internet. Untuk
mempermudah mengisi IP address dalam jaringan rumah sakit Tk.II
dr. Soepraoen adalah sebagai berikut.
a) Pastikan Hardware dan driver LAN device sudah terinstal
dengan benar.
b) TCP/IP V4 sesuai blok/range IP Address berikut:
Server lokal 192.168.30.0/24, 192.168.10.0/24,
10.10.10.0/29, 192.168.14.0/24
Server IP internet 192.168.60.0/24, 192.168.70.0/24,
192.168.80.0/24, 192.168.90.0/24, 192.168.1.0/24,
192.168.18.0/24.
5. Install Antivirus berfungsi untuk mencegah berbagai macam virus
komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan
data-data penting.
6. Update komputer baik OS maupun software yang terinstal di
komputer perlu di perbaharui demi menjaga keamanan
komputer.
7. Apabila terjadi pelanggaran terkait jaringan maka akan dilakukan
blacklist ip address agar tidak bisa mengakses jaringan di
Rumah Sakit.
19
h) Farmasi diberikan hak akses yang berhubungan dengan obat ,
stok obat, mutasi , penerimaan hingga keseluruhan resep obat
untuk pasien.
i) Penunjang diberikan hak akses sesuai dengan unit penunjang
masing-masing mulai dari permintaan hingga memasukan hasil.
j) Unit SIMRS memiliki hak akses pada setting program aplikasi,
mengedit data, menghapus di sesuaikan dengan unit masing-
masing yang bertanggung jawab dengan bidangnya.
k) Koordinator Unit SIMRS adalah pemegang hak akses
superadmin( hak akses keseluruhan) yang bertanggungjawab
atas segala yang berhubungan dengan data entry hingga
laporan di aplikasi SIMRS. Untuk mengedit data, hapus dan
merubah harus sesuai dengan petunjuk atau arahan dari
koordinator.
20
3. Prosedur Akses Website
a) Kegiatan ini di mulai ketika user ingin mengetahui informasi
tentang Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
b) User harus memiliki akses internet untuk mengakses
website Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
c) User harus memiliki browser sebagai software untuk
mengakses website.
d) Ketik alamat website http://www.rssoepraoen.com/ pada
address bar.
e) Setelah alamat website di ketik pada address bar user
dapat langsung mengetahui informasi yang ingin di ketahui
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
f) Informasi yang bisa di akses meliputi :
ISI WEBSITE VALIDATOR PETUGAS UPLOAD PENGESAHAN
PUBLIKASI
Sejarah Rumah Sakit Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Visi dan Misi Rumah Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sakit Sekretariat)
Ketersediaan Kamar Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Inap Sekretariat)
Alur pendaftaran Pasien Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Jadwal dokter Ka Komite Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Medik Sekretariat)
Kegiatan umum rumah Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
sakit Sekretariat)
Fasilitas pelayanan Ka Unit PKRS Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Rumah Sakit
Sekretariat)
Pendaftaran Online Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Perpustakaan Kabid Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Litbangkes
Indikator mutu Rumah Ka Komite Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sakit Mutu Sekretariat)
Promosi Kesehatan Ka Unit PKRS Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
21
B. Tata Laksana Pelayanan di Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
a. Tata Laksana Pelayanan secara Umum
1. Melakukan pemeliharaan SIMRS yang selaras dengan rencana
strategi Rumah Sakit, yang di tuangkan pada setiap program
kerja semua petugas pelayanan sistem informasi manajemen.\
2. Memelihara semua perangkat keras (hardware) baik unit
komputer, jaringan dan semua perangkat yang berhubungan
dan menjadi tanggung jawab sistem informasi manajemen
rumah sakit.
3. Mendokumentasi semua catatan mutu dan melakukan
inventarisasi hardware yang menjadi tanggung jawab sistem
infomasi manajemen rumah sakit
b. Pelayanan Data
1. Alur pengambilan keputusan di Unit SIMRS
PROGRAM UNIT
SIMRS
VALIDASI KA
UNIT / KAINSTAL
DIREKTUR
/KEPALA RUMAH
SAKIT
PUBLIKASI DATA
22
a) Unit SIMRS menyediakan data yang di butuhkan unit kerja atau
unit pelayanan berupa data mentah (data yang belum di olah).
Unit SIMRS tidak mengubah atau mengedit data tersebut .
b) Unit Kerja atau unit pelayanan mengolah data yang sudah di
ambil dari aplikasi SIMRS sesuai kebutuhan masing – masing .
Apabila ada data yang kurang sesuai dengan kebutuhan unit
kerja maka unit kerja akan mengkoordinasikan langsung dengan
petugas pelayanan ( pengolah data SIMRS).
c) Apabila data sudah sesuai unit kerja dan unit pelayanan akan di
serahkan kepada kepala unit kerja dan unit pelayanan untuk di
validasi sebelum di naikkan kepada Kepala Rumah sakit untuk di
tandatangani.
d) Apabila sudah mendapatkan validasi dari Kepala Unit dan
Kepala rumah sakit maka data sudah dapat di publikasikan
maupun dikirim ke pihak luar.
23
c) Perpustakaan Online
SEKRETARIAT RS UPLOAD
DATA KE
WEBSITE
SETUJUI WAKA RUMKIT
25
prioritas kerusakan dan sesuai dengan tingkat urgent
penggunaan sistem.
3. Pengelolaan Data ketika sistem Downtime
a) Petugas Unit SIMRS memberikan instruksi untuk
melakukan pencatatan secara manual kepada setiap unit
mengacu pada laporan unit kerja masing – masing.
b) Menggunakan form pengisian manual untuk pendaftaran
pasien, Tindakan, pemeriksaan penunjang,Obat , dll
c) Petugas Unit SIMRS akan menginformasikan jika sistem
sudah Kembali berjalan normal.
d) Petugas Unit SIMRS memberikan instruksi untuk
melakukan penginputan ulang pencatatan data manual
untuk di masukan dalam sistem saat sistem sudah berjalan
normal.
e) Ketika listrik mati , pengaktifan genset dan sistem masih di
cover oleh UPS
f) Ketika terjadi internet down, untuk jaringan internet di
rumah sakit memakai 4 provider berbeda sehingga jika
salah satu provider itu lemah maka bisa di cover oleh yang
lainnya.
b. Pemeliharaan hardware/software
yang merupakan aset rumah sakit berlaku mulai dari proses
perencanaan pemeliharaan sampai dengan perbaikan jika diperlukan
dalam rangka memperlancar pelayanan di unit atau proses terkait.
Sebuah proses perencanaan pemeliharaan dan juga perbaikan
hardware/software untuk memastikan bahwa pengguna/user dapat
menggunakan hardware/software dengan baik, sesuai dengan
standart dan ketentuan sistem informasi manajemen.
Prosedur pemeliharaan hardware/software :
1. Bagian sistem informasi manajemen membuat jadwal
pemeliharaan secara periodik
26
2. Petugas sistem informasi manajemen secara periode sesuai
jadwal yang telah dibuat melakukan pengecekan langsung atau
remote client pada beberapa komputer client sesuai jadwalnya.
3. Jika komputer client terjadi kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki ditempat maka alur menggunakan proses prosedur
perbaikan hardware /software.
27
c. Pemeliharaan Jaringan
……
28
4. Jika sudah di Analisa dan hasil Analisa di laporkan kepada Unit
Kerja untuk penanganan dan estimasi waktu perbaikan
5. Petugas Unit SIMRS melakukan perbaikan sesuai dengan hasil
Analisa (instalasi window dan software pendukung )
6. Jika sudah selesai perbaikan , Unit SIMRS menyerahkan hasil
perbaikan ke Unit Kerja dan memastikan bahwa hardware
sudah bisa di gunakan Kembali dengan lancar
7. Petugas Unit SIMRS melakukan update layanan di sistem
Layanan IT
8. Unit Kerja melakukan validasi pada sistem Layanan IT.
c. Perbaikan Jaringan
Untuk yang bersifat insidentil diluar pemeliharaan yang secara
rutin dilakukan,kemungkinan ada juga kerusakan atau malfungsi. Hal
tersebut Langkah-langkahnya adalah :
1. Petugas sistem informasi manajemen menerima laporan dari
sistem Layanan IT / dari WhatsApp hotline IT
2. Petugas Unit SIMRS menerima laporan
3. Petugas Unit SIMRS menganalisa permasalahan dari Unit
Kerja.
4. Jika sudah di Analisa dan hasil Analisa di laporkan kepada Unit
Kerja untuk penanganan dan estimasi waktu perbaikan
5. Petugas Unit SIMRS melakukan perbaikan sesuai dengan hasil
Analisa (penggantian alat / pemasangan ulang jaringan kabel )
6. Jika sudah selesai perbaikan , Unit SIMRS menyerahkan hasil
perbaikan ke Unit Kerja dan memastikan bahwa hardware
sudah bisa di gunakan Kembali dengan lancar
7. Petugas Unit SIMRS melakukan update layanan di sistem
Layanan IT
8. Unit Kerja melakukan validasi pada sistem Layanan IT.
29
a. Pelanggaran penggunaan ID user orang lain untuk transaksi di
aplikasi SIMRS (Unit SIMRS mengetahui itu termasuk sebuah
pelanggaran jika pemilik User laporan ke Unit SIMRS dan Unit SIMRS
akan melakukan penelusuran terhadap aktivitas apa saja yang telah
dilakukan dan tindak lanjutnya akan diganti password yang baru).
b. Jika terjadi pelanggaran akses situs yang dilarang / situs yang
berpotensi menyebarkan virus pada sistem maka akan dilakukan
pemblokiran ip address yang di gunakan oleh komputer tersebut.
F. Tata Laksana Pelayanan terkait Data dan Informasi Rumah Sakit
a. Manajemen
1) SDM
2) Obat dan BHP Medis
3) Alat kesehatan
4) Keuangan
5) BOR dan ALOS
6) Data pasien, jenis penyakit, jumlah kunjungan
b. PPA
1) Data pasien , riwayat pemeriksaan, riwayat pengobatan
2) Obat dan BHP medis
3) ICD 9
4) ICD 10
c. Mutu
1) Semua Indikator Mutu nasional sudah terintegrasi dengan
SIMRS
2) Survailen PPI
d.
30
BAB V
LOGISTIK
Logistik adalah segala sesuatu baik prasarana, sarana dan semua barang
yang diperlukan untuk sistem informasi manajemen dalam rangka pelaksanaan
kegiatannya. Meja dan kursi telah disediakan untuk menunjang kegiatan
sistem informasi manajemen. Peralatan dan komputer disediakan sesuai
kebutuhan jika terjadi kerusakan atau kekurangan sistem informasi manajemen
mengajukan ke Penunjang Umum rumah sakit yang sudah disetujui Kepala
Rumah Sakit
i. Perencanaan
31
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
Keselamatan pasien ( patients safety) merupakan suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, sistem tersebut meliputi
assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko sistem tersebut diharapkan dapar
mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan.
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak di harapkan di rumah sakit.
4. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan kejadian tidak di inginkan.
32
6. Terdapat evaluasi berkala tentang kelayakan sarana dan prasarana.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. Pengertian
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan kerja di Rumah Sakit Tk. II dr.
Soepraoen.
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
3. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan,
4. cara dan proses kerjanya.
5. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
33
BAB VIII
PENGENDALI MUTU
34
BAB IX
PENUTUP
dr. Muh Hafid Akbar, Sp.JP(K), FIHA Simpen Widayati, S.Kep Ners M.Kes
Kolonel Ckm NRP 32555 Letkol Ckm (K) NRP 11950014800171
35
Perihal Lampiran
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
__________________________
Pada Form input data pilih pasien nya sampai berwarna merah, lalu telan spasi
36
Setelah memilih data pasien maka akan kembali ke form registrasi, Pilih Dokter, Unit,
PASIEN LAMA
Masukan No Rekam Medik pada kolom rekam medik lalu tekan [enter], maka
data pasien akan muncul
Pilih Jenis Bayar , Dokter , Unit, dan Asal Rujukan Pasien, lalu klik Simpan
37
38
TUTORIAL PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
Sebelum mendaftarkan pasien rawat inap, pasien tersebut harus terdaftar dahulu
di pasien rawat jalan. Untuk cara mendaftarkan pasien rawat jalan ada di Tutorial
pendaftaran Pasien Rawat Jalan.
Setelah terdaftar sebagai pasien rawat jalan, Pilih Menu kasir ralan
Masukan No Rekam Medik atau nama pasien tersebut pada Kolom key word
Setelah muncul pasien nya , pilih pasienya sampai berwarna merah , klik kanan
pilih kamar inap, maka akan muncul input kamar inap pasien
39
TUTORIAL PENDAFTARAN PASIEN IGD/UGD
setelah tampil form registrasi klik tanda yang berada di sebelah kolom rekam medik,
untuk pasien baru klik baru , buat data pasien baru dahulu
Isikan data pasien dengan lengkap, jika tidak ada masuka tanda - )
40
setelah itu klik simpan , dan data pasien telah tersimpan
setelah data pasien tersimpan, daftarkan pasien dengan cara seperti di bawah
untuk pasien lama atau pasien yang baru didaftarkan masukan no rm atau
nama pasien pada kolom key word
lalu akan muncul data pasien, pilih data pasien lalu klik (spasi)
41
TUTORIAL INPUT TINDAKAN PASIEN RAWAT JALAN
Cara ke 1
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada kolom
pencarian key word
Step #
pilih inputan penanganan dokter, petugas, atau dokter dan petugas sesuai
penanganan yang di berikan
42
pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien
atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah
cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik
, untuk menyimpan
maka akan kembali ke menu perawatn/ tindakan rawat jalan
43
klik smua , untuk menampilkan tindakan yang di input
Cara ke 2
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word
jika data pasien telah di temukan , klik 2x pada kode dokter pasien
44
pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien
atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah
cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik
, untuk menyimpan
45
Cara ke 3
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word
untuk input tindakan bisa dengan cara, klik kanan pada data pasien, lalu pilih
data tindakan rawat jalan
46
teruskan seperti step # di cara ke 1
Cara ke 1
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada kolom
pencarian key word
Step #
47
maka akan masuk ke menu perawatan /tindakan rawat inap
pilih inputan penanganan dokter, petugas, atau dokter dan petugas sesuai
penanganan yang di berikan
48
atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah
cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik
, untuk menyimpan
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word
jika data pasien telah di temukan , klik 2x pada kode dokter pasien
atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti gambar
di bawah
50
cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik ,
untuk menyimpan
cara ke 3
cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada
kolom pencarian key word
untuk input tindakan bisa dengan cara, klik kanan pada data pasien, lalu pilih tindakan
& pemeriksaan kemudian pilih data tagihan/tindakan rawat inap
51
maka akan tampil menu perawatan /tindakan rawat inap
52
setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi
masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya, dan pilih untuk
dewasa atau anak-anak
jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
53
54
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan
55
Lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya , pilih
Masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya, dan pilih untuk
dewasa atau anak-anak
Jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
Jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan pasien
telah tersimpan
setelah muncul data pasienya klik kanan, lalu muncul cetak hasil lab dan pilih
salah satu model nya ,maka akan muncul hasil cetak lab nya
57
TUTORIAL INPUT TINDAKAN RADIOLOGI
Rawat jalan
58
lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya, pilih
jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan
Rawat Inap
59
pilih pasien, lalu klik kanan , pilih tindakan , periksa radiologi
jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
60
61
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan pasien
telah tersimpan
Rawat jalan
62
lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya, pilih
jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan
Rawat Inap
63
pilih pasien, lalu klik kanan , pilih tindakan , periksa PA
jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan
64
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan
Pilih pasien nya sampai berwarna merah, klik kanan lalu pilih Diet Pasien
Klik icon klip pada diet untuk memilih diet pasien nya
65
Setelah itu lalu klik icon simpan , maka data inputan diet pasien
telah tersimpan
Untuk mencetak label nya, pilih data inputan diet nya , klik kanan lalu pilih label diet
Pada billing pembayaran pasien , masukan nominal uang yang di bayarkan pasien.
Pada kasus ini pasien harus melakukan pembayaran sebesar Rp 1.363.500 tetapi
pasien hanya mampu memyarakan sebesar Rp 1.000.000 dahulu , maka sisa
pembayaanya Rp 363.500 yang akan menjadi piutang
Masukan uang Rp 1.000.000 pada kolom bayar , lalu tekan [ENTER] , maka
akan muncul kekurangan nya sebesar Rp 363.500
66
Masukan nominal kekurangan pembayaran pasien sebesar Rp 363.500 dan tekan
[ENTER], sampai kekurangan berubah menjadi Rp -0 , masukan pembayaran
pada Piutang Umum Ralan atau Ranap , sesuai dengan jenis pasienya pasien
rawat inap atau rawat jalan
Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print
Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer
nya dan bukti pembayaran siap di print
67
TUTORIAL PEMBAYARAN KASIR UMUM , RAWAT
JALAN DAN RAWAT INAP
RAWAT JALAN
Setelah masu ke form kasir ralan , masukan no RM atau nama pasie pada kotak
pencarian
Key Word
Setelah muncul data pasien nya, klik sampai berubah berwarna merah, setelah itu
klik kanan dan pilih Billing Pembayaran Pasien
Setelah masuk ke form Billing nya pilih pembayaran , maka akan tampil data
tindakan dan data obat yang harus di baraykan oleh pasien, untuk melakukan
pembayaran pilih pembayaran
68
Lalu masukan uang yang diberikan pasien pada kolom bayar, kemudian tekan
[ENTER] , maka akan muncul uang kembali nya
69
Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print
Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer nya dan
bukti pembayaran siap di print
70
RAWAT INAP
Setelah masu ke form kamar Inap , masukan no RM atau nama pasie pada kotak
pencarian KeyWord
Setelah muncul data pasien nya, klik sampai berubah berwarna merah, setelah itu
klik kanan dan pilih Billing Pembayaran Pasien
Setelah masuk ke form Billing nya pilih pembayaran , maka akan tampil data
tindakan dan data obat yang harus di baraykan oleh pasien, untuk melakukan
pembayaran pilih pembayaran
71
Lalu masukan uang yang diberikan pasien pada kolom bayar, kemudian tekan
[ENTER] , maka akan muncul uang kembali nya
Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print
Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer
nya dan bukti pembayaran siap di print
72
TUTORIAL INVENTORY OBAT DAN BHP MEDIS
Masuk di menu , pilih menu D ( transaksi intentory obat, BHP medis, Alat kesehatan
pasien. Untuk menambahkan obat baru yang belum masuk daftar masuk di menu obat,
Alkes & BHP
73
Pada menu tersebut terdapat beberapa jenis obat di gudang obat , untuk penambahan
stok klik kolom berwarna di bawah , isikan jumlah sesuai barang datang
Jika sudah di masukan sesuai dengan jumlah obat , tekan tombol enter kemudian akan
bertambah secara otomatis jumlah stok obat tersebut.
74
Pada menu mutase obat & BHP adalah untuk mendata obat sesuai dengan kebutuhan
depo, yaitu mengisikan deo yang di tuju dan jumlah obat yang akan di berikan ke depo
tersebut
Jika sudah di kirim ke depo farmasi maka depo farmasi akan dapat menginput obat
pasien dan stok obat di depo akan otomatis berkurang.
75
TUTORIAL ENTRY DATA BPJS KESEHATAN
Ketik pada papan keyword di menubar bawah untuk mencari nama pasien atau no Rekam
medik pasien.
Atur tanggal sesuai dengan tanggal pasien berobat, kemudian klik tanda centang di
samping keyword untuk mencari pasien.
Jika sudah ketemu pasien yang di cari , klik nama pasien kemudian klik kanan pilih billing
pembayaran , kemudian pilih billing total
Akan muncul rincian tindakan yang dilakukan di poliklinik dan obat yang di berikan ,
76
Untuk mencetak billing pasien tersebut pilih tombol nota di menubar bawah
77
TUTORIAL LAPORAN DATA PASIEN
Rawat Inap
Laporan data pasien terdapat pada menu [i] olah data penyakit, laporan DKK, laporan RL
& laporan internal RS
2. Survailen Ranap
Untuk melihat survailen ranap per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button
icon survailen ranap
78
Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, setelah di atur
tanggalnya akan muncul data seperti contoh di bawah
79
4. Penyakit Menular Rawat Inap
Masuk pada menu [i] pilih button icon penyakit menular ranap
Masukkan tanggal bulan dan tahun data yang akan di ambil, kemudian akan
muncul data penyakit menular pasien rawat inap seperti contoh di bawah
Setelah masuk , masukan tanggal , bulan dan tahun sesuai dengan data yang
akan di ambil
80
6. Mordibilitas data Pasien Ranap
Pada menu [i] pilih button icon mordibilitas ranap
81
Rawat Jalan
Laporan data pasien terdapat pada menu [i] olah data penyakit, laporan DKK, laporan RL
& laporan internal RS
82
2. Survailen Ralan
Untuk melihat survailen ralan per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button icon
survailen ralan
Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, setelah di atur
tanggalnya akan muncul data seperti contoh di bawah
83
Terdapat dua bagian yaitu berdasarkan tanggal masuk dan berdasarkan
tanggal keluar
Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, muncul data
seperti dibawah.
Masukkan tanggal bulan dan tahun data yang akan di ambil, kemudian akan
muncul data penyakit menular pasien rawat Jalan seperti contoh di bawah
84
5. Frekuensi data ralan
Masuk pada menu [i] pilih button icon frekuensi data pasien ralan
Setelah masuk , masukan tanggal , bulan dan tahun sesuai dengan data yang
akan di ambil
85
Setelah masuk data tersebut , masukkan tanggal , bulan dan tahun.
Untuk pengisian data survailen infeksi user pengguna harus login dulu ke dalam
aplikasi yang sudah di sediakan.
Setelah login masuk dalam aplikasi pilih menu indikator mutu, untuk survailen pilih
menu infeksi rumah sakit.
Setelah masuk pada menu infeksi rumah sakit , akan muncul form – form pengisian
yang harus di isi oleh petugas user
86
Untuk menambahkan data baru , pilih button tambah pada kolom kanan bawah , dan
untuk mencari pasien bisa di klik di menu cari pasien, data pada kolom – kolom
tersebut harus di isi lengkap dan sesuai , stelah pengisian selesai pilih tombol simpan
pada button kanan bawah .
Untuk laporan yang bulanan atau harian bisa di lihat pada menu laporan infeksi
Setelah di pilih menu infeksi , akan muncul periode tanggal data yang mau di tampilkan
Pilih tanggal yang akan di cari datanya , misalkan 1 bulan mulai tanggal 1 januari 2019 sampai
dengan 30 januari 2019
Akan muncul data sesuai dengan yang di input di form pengisian.
87