Anda di halaman 1dari 87

KESEHATAN DAERAH MILITER V/ BRAWIJAYA

RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN


________________________________________

PEDOMAN PELAYANAN
UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
RUMKIT TK. II dr. SOEPRAOEN

2022
KESEHATAN DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEPRAOEN
_________________________________________

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEPRAOEN


NOMOR KEP/ / /2022

Tentang

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN UNIT SIMRS


RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEPRAOEN

KEPALA RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEPRAOEN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penataan organisasi dan tanggung jawab


satuan Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen perlu pemberlakuan struktur
organisasi Rumah Sakit yang sesuai dengan perkembangan
organisasi;

b. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut pada huruf (a)


Konsideran menimbang perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Rumah Sakit;
Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008


tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 92 tahun
2014 tentang penyelenggaraan Komunikasi Data dalam Sistem Informasi
Kesehatan Terintegrasi.

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun


2014 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
328/KMK.05/2018 tentang penetapan Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen
pada Kementrian Pertahanan sebagai Instansi Pemerintah yang
merupakan pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Memperhatika : Surat Keputusan karumkit Nomor Kep/ 205/ VII/ 2017 tentang
n Pembentukan Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah
Sakit Tk.II dr. Soepraoen.

2
MEMUTUSKAN

:
Menetapkan 1. Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Unit Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata dapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

3. Dengan berlakunya surat keputusan ini maka surat keputusan


yang lama sudah tidak berlaku.

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal Januari 2022
______________________

Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen,

dr. Muh hafid Akbar, Sp.JP(K), FIHA


Kolonel Ckm NRP 32555

3
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 3

A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 3
B. TUJUAN................................................................................................. 4
C. RUANG LINGKUP................................................................................. 4
D. BATASAN OPERASIONAL................................................................... 5
E. LANDASAN HUKUM............................................................................ 6

BAB II STANDART KETENAGAAN.................................................................. 7

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA........................................... 7


B. DISTRIBUSI KETENAGAAN................................................................. 8

BAB III STANDART FASILITAS....................................................................... 11

A. DENAH RUANG................................................................................ 11
B. STANDART FASILITAS....................................................................... 11
C. HARDWARE DAN JARINGAN SIMRS.................................................12

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN............................................................ 16

BAB V LOGISTIK........................................................................................... 40

BAB VI KESELAMATAN PASIEN.................................................................... 42

BAB VII KESELAMATAN KERJA..................................................................... 43

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU..................................................................... 44

BAB IX PENUTUP............................................................................................ 45

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................46

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen merupakan Rumah Sakit rujukan pasien
BPJS di lingkungan kota Malang, yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
anggota TNI maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarganya dilingkungan
TNI-AD beserta masyarakat umum dengan visi ” Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen
merupakan rumah sakit kebanggaan bagi prajurit, PNS Kemhan dan keluarganya
serta masyarakat umum”. Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen juga merupakan
organisasi yang padat karya/profesi, padat modal dan padat teknologi serta informasi yang
dihasilkan, sangat beragam. Dengan beragamnya informasi yang dihasilkan dibutuhkan
pengelolaan yang serius mulai dari data yang diperoleh, diproses hingga informasi yang
dihasilkan. Bagi suatu organisasi, informasi merupakan sumber daya yang berharga.
Berbagai kegiatan operasional dan pengambilan keputusan tergantung dari informasi yang
tersedia. Dukungan informasi yang memadai dapat mengurangi ketidakpastian dan resiko
pengambilan keputusan yang salah arah.
Pada dasarnya pengelolaan data tidak selamanya harus menggunakan komputer,
bisa juga secara manual. Memang akan lebih lama dan sulit. Harus disadari bahwa alat
dan program yang baik tanpa data yang benar akan menjadi tidak berguna sesuai dengan
prinsip ”Garbage In, Garbage Out”. Data salah menghasilkan informasi yang salah.
Informasi salah mengakibatkan perencanaan yang salah. Perencanaan salah
mengakibatkan penanggulangan yang salah. Berarti data yag salah mengakibatkan
pemborosan biaya, tenaga, sarana dan waktu. Oleh karena itu, harus diupayakan agar
kesalahan data dapat dikurangi sekecil mungkin.
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit sebagaimana ketentuan dalam
pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Sistem
informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang digunakan di sebuah rumah sakit harus
memberikan kemudahan dalam operasional serta harus dapat mengatasi kendala
pelayanan pasien yang ada di rumah sakit tersebut.

5
B. TUJUAN
Untuk menjadikan pedoman dalam pengelolaan data yang lebih tertib , cepat dan
akurat. Sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kinerja Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit secara keseluruhan.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen (SIMRS)
sbb :
1. Pelaksanaan penggunaan aplikasi SIMRS di semua unit pelayanan
dimulai dari pendaftaran pasien masuk sampai dengan pasien pulang dari Rumah
Sakit Tk. II dr. Soepraoen.
2. Pendidikan dan pelatihan formal yang berkaitan dengan SIMRS bagi
anggota unit kerja IT dan aggota di unit terkait dengan SIM RS.
3. Pelatihan penggunaan aplikasi SIMRS di tiap unit pelayanan yang
menggunakan aplikasi tersebut.
4. Pelayanan Unit SIMRS terdiri dari :
a. Instalasi Rawat Jalan ( 16 poliklinik)
b. Instalasi Rawat Inap ( 15 Ruangan )
c. Penunjang Lab , Radiologi, PA, Gizi , Ok sentral dan Ok Gyn, rehab
medik
d. Yanmed
e. Staf
f. Farmasi ( 5 Depo dan dalfar)

D. BATASAN OPERASIONAL
1. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
himpunan dari unsur,komponen,atau variable yang teroganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

2. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi
untuk di gunakan dalam proses pengambilan keputusan.

6
3. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu oraganisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

4. Sistem Informasi Manajemen adalah sistem bagian perencanaan bagian dari


pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis.

5. Website adalah kumpulan dari halaman – halaman situs, berita terkini,


informasi terkait dengan Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.

6. Fingerprint adalah alat untuk memindai atau mengenali sidik jari pasien yang
akan berkunjung ke poli. Fingerprint di gunakan untuk bukti validasi BPJS untuk
mengetahui bahwa pasien itu benar adanya ke poliklinik.

7. Jaringan Internet adalah jaringan yang di sediakan oleh Unit SIMRS sebagai
fasilitas di seluruh unit kerja dalam mencari referensi ilmu, untuk mengakses
sistem aplikasi program rumah sakit, dll.

E. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit

7
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012
tentang Rahasia kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013
tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan

8
BAB II
STANDART KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Kualifikasi tenaga yang bekerja di instalasi Unit SIMRS harus mempunyai


pengetahuan yang memadai, mempunyai ketrampilan yang sesuai kebutuhan unit
Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit.
1. Adapun uraian kualifikasi ketenagaan Unit SIMRS sebagai berikut:

NAMA KUALIFIKASI
NO PANGKAT KETERANGAN
JABATAN FORMAL

 Berpendidikan Berpangkat Mayor


Minimal S1 s/d Letkol
keperawatan/Kesehat
1 Koordinator Unit an
SIMRS  Memiliki sertifikat
pelatihan SIMRS
 Sehat jasmani dan
rohani

2 Ketua Unit SIMRS  Berpendidikan Minimal  PHL/ASN/TNI


S1 manajemen max berpangkat
informasi /Teknik kapten / ASN
informasi III/c
 Memiliki sertifikat
pelatihan tentang
SIMRS
 Sehat jasmani dan
rohani
3 Analis  Berpendidikan  PHL/ASN/TNI
Minimal SMK Teknik max berpangkat
Komputer dan kapten / ASN
III/c
Jaringan
 Mempunyai sertifikat
pelatihan SIMRS

4 Programmer  Berpendidikan  PHL/ASN/TNI


Minimal S1 max berpangkat
Manajemen kapten / ASN
III/c
Informasi / Teknik
informasi
 Bersertifikat teknologi
informasi

5 Hardware &  Berpendidikan  PHL/ASN/TNI


jaringan Minimal D3 Teknologi max berpangkat
Informasi / Teknik kapten / ASN
III/c

9
 Bersertifikat jaringan
dan hardware

6 Administrasi  Berpendidikan  PHL/ASN/TNI


Minimal SMK semua max berpangkat
jurusan Serka / ASN II/d
 Berpengalaman
menjadi administrasi
minimal 1 tahun

B. DISTRIBUSI TENAGA UNIT SIMRS


1. Tenaga berdasarkan Pendidikan dan pelatihan di Unit SIMRS

N
Jabatan Standart Tersedia
o
1 Koordinator Unit 1 1
SIMRS

2. Programmer 2 1

3. Analis 2 2

4. Hardware & Jaringan 5 2

5. Administrasi 1 1

10
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Rumah Sakit


Rumah sakit Tk.II dr. Soepraoen terletak strategis di pusat Kota Malang,
memiliki luas tanah 10 hektar, serta diapit oleh beberapa rumah sakit pesaing (3
rumah sakit swasta). Denah Rumah sakit Tk II dr. Soepraoen terlampir.

B. Denah Unit SIMRS


Ruang Unit SIMRS terletak di lantai 2 di sebelah selatan poli gigi. Ruang
Unit SIMRS menjadi satu pintu dengan Unit SIMAK dan Unit K3. Ruang Unit
SIMRS memiliki luas ruangan 24 m2. Untuk Server Unit SIMRS terpisah dengan
ruangan Unit SIMRS yaitu di lantai 1 sebelah barat ruang Radiologi. Luas
ruangan 12 m2. Ruang server sudah di sesuai dengan kebutuhan.

C. Standar Fasilitas
Sarana dan prasarana ditujukan bagi terselenggaranya pelayanan SIM
yang aman,efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta dimungkinkan
petugas SIM bekerja dengan nyaman, aman dan optimal.

1. Standart Ruang Unit SIMRS berisi:

No. Nama Barang Jml Awal

1 Meja Kerja 5
2 Komputer 6
3 Laptop 1
6 Alat tulis 6
8 Printer Epson L3210 1
10 Tempat sampah 2
13 Lemari Stock 1
14 AC 1

11
2. Standart Ruang Server Berisi:

Jml
No. NamaBarang
Awl

1 Server 8
2 Swith hub 1
3 Modem 5
4 Router 2
5 AC 1
6 PABX 1
7 Rak server 1
8 Meja dan kursi 1

D. Hardware dan Jaringan SIMRS


Sarana hardware dan jaringan di unit SIMRS juga berada di titik-titik
sudut rumah sakit yang terhubung dengan server SIMRS. Berikut adalah
denah jaringan di Rumah Sakit Tk.II dr.Soepraoen

12
1. Denah Jaringan yang terbagi di rumah sakit

13
Keterangan gambar :
1. Sumber Internet
Indihome 192.168.1.1/24 RO-001 Port 1

MNC 1 192.168.60.1/24 RO-001 Port 2

MNC 2 192.168.90.1/24 RO-001 Port 3

MNC 3 192.168.80.1/24 RO-001 Port 4

MNC 4 192.168.70.1/24 RO-001 Port 5

2. Server
a) Server SIM RS Khanza
b) Server SIM RS Altembi
c) Server Sismadak
d) Server INACBGS
e) Server Nextcloud

3. Distribusi Jaringan
SW-001 Ruang Server 16 Client

SW-002 Ruang Radiologi 16 Client

SW-003 Samping THT 16 Client

SW-004 Ruang ULP & Renproggar 8 Client

SW-005 Ruang Komite 8 Client

SW-006 Gudang Obat 8 Client

SW-007 Pertigaan Ruang Tulip 16 Client

SW-008 Poli Bedah 5 Client

SW-009 OK Central 16 Client

SW-010 Depo 4 OK 8 Client

SW-011 Instaldik 8 Client

SW-012 Hemodialisa 5 Client

SW-013 Persimpangan kamar jenazah

SW-014 Pendaftaran Laboratorium 8 Client

SW-015 Laboratorium 5 Client

SW-016 Ruang Watnap 8 Client

SW-017 Komite Keperawatan 5 Client

14
SW-018 Ruang Akreditasi 8 Client

SW-019 LAB PCR 5 Client

SW-020 Ruang BPJS 1 8 Client

SW-021 Ruang BPJS 2 8 Client

SW-022 Layar Display

SW-023 TPPRI

SW-024 TPPRJ 1

SW-025 Loket 6

SW-026 Koding

SW-027 Assembling

SW-028 Apotik Depo Rawat Inap

SW-029 Primkop Kartika

SW-030 Personalia

SW-031 Jangum

SW-032 TUUD

SW-033 Apotek Depo 3 Rawat Jalan

SW-034 Poli Rehab Medik

SW-035 Perempatan Dahlia

SW-036 Ruang Nusa Indah

SW-037 Gizi

SW-038 Ruang Anggrek

SW-039 Ruang Primkop Kartika

SW-040 Bendahara

SW-041 Perwira Keuangan (Paku)

SW-042 Komite Medik

SW-043 Juru Bayar

SW-044 Jangmed

SW-045 Urdal

2. Data hardware di luar server yang di maintenance oleh unit SIMRS


a) Komputer diluar unit SIMRS = 163 unit komputer
b) Wifi Client = 61 unit wifi router
15
c) Switch = 45 unit switch
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

Tata laksana pelayanan adalah pedoman untuk staf yang ada di unit
kerja Sistem Informasi manajemen rumah sakit dalam melaksanakan prosedur
membuat program, perbaikan software dan hardware, dan pemasangan
jaringan serta pengolahan data di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen.
Adapun tata laksana pelayanan yang ada di unit kerja Sistem Informasi
RS adalah sebagai berikut:

A. Tata Laksana Keamanan Di Unit Sistem Informasi Manajemene Rumah


Sakit Tk.II dr. Soepraoen

a. Keamanan server
1. Remote Server
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan
komputer server dari klien/komputer lain, Prosedurnya adalah :
a) Pastikan IP komputer server yang akan di remote.
b) Jalankan Remote Desktop Connection komputer client.
c) Masukkan IP komputer server.
d) Masukkan username dan password yang diminta komputer
server
e) Setelah komputer server terbuka, jalankan software tools
Performance monitor.
f) Lakukan monitoring komputer server dengan melihat
indikator yang disediakan tool Performance monitor untuk
melihat kinerja processor komputer server.
g) Pastikan proses log off setelah selesai melakukan remote
server/monitoring komputer server.
2. Back-up data
Backup Data Otomatis sebagai wujud keamanan data di
server. Pentingnya data di sistem informasi manajemen rumah
sakit, membutuhkan backup berlapis untuk tetap menjaga

16
keamanan data. Backup data dilakukan dalam rangka menjaga data
tetap tersedia, sehingga jika terjadi data rusak, masih bisa diakses
dari data yang di-backup.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk me-monsistem
informasi manajement dan memperbaiki backup data otomatis,
dengan cara sebagai berikut :
a) Membuat jadwal monitoring backup data otomatis
b) Melakukan monitoring dan perbaikan Backup Data Otomatis
c) Unit SIMRS yang bertugas melihat jadwal monitoring backup
data otomatis
d) Petugas memastikan file backup yang diproses secara
otomatis
e) server berjalan baik, dengan melakukan pengecekan pada
Folder Backup
f) Jika backup data berjalan baik maka proses backup
selesai, jika backup terjadi kesalahan/ tidak berjalan baik maka
proses perlu dilakukan perbaikan.

b. Keamanan Jaringan
1. VPN (Virtual Private Network)
Layanan yang memungkinkan pengunanya bisa mengakses
situs secara pribadi melalui server jaringan lain. Dengan kata lain,
VPN bisa menghubungkan komputer atau telepon genggam ke
perangkat lain di tempat yang berbeda sehingga Anda bisa
mengakses internet menggunakan koneksinya.
2. Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi, dan
identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer.
Contohnya adalah saat pengguna memasukkan username dan
password untuk login ke jaringan.
3. Enkripsi
Enkripsi adalah cara mengacak data sehingga informasi tersebut
hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang memiliki aksesnya saja.

17
Secara teknis, enkripsi adalah proses konversi teks biasa yang
terbaca manusia menjadi teks yang tidak bisa dibaca dan dimengerti.
Jadi, tujuan dari proses enkripsi adalah untuk mencegah adanya pihak
ketiga mengetahui apa yang sedang dibagikan atau dibicarakan.

4. Pengaturan IP Address
IP Address aturan dalam mengisi IP Address komputer yang
akan terhubung dalam jaringan LAN/internet. Untuk
mempermudah mengisi IP address dalam jaringan rumah sakit Tk.II
dr. Soepraoen adalah sebagai berikut.
a) Pastikan Hardware dan driver LAN device sudah terinstal
dengan benar.
b) TCP/IP V4 sesuai blok/range IP Address berikut:
 Server lokal 192.168.30.0/24, 192.168.10.0/24,
10.10.10.0/29, 192.168.14.0/24
 Server IP internet 192.168.60.0/24, 192.168.70.0/24,
192.168.80.0/24, 192.168.90.0/24, 192.168.1.0/24,
192.168.18.0/24.
5. Install Antivirus berfungsi untuk mencegah berbagai macam virus
komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan
data-data penting.
6. Update komputer baik OS maupun software yang terinstal di
komputer perlu di perbaharui demi menjaga keamanan
komputer.
7. Apabila terjadi pelanggaran terkait jaringan maka akan dilakukan
blacklist ip address agar tidak bisa mengakses jaringan di
Rumah Sakit.

c. Keamanan Sistem Informasi


1. Hak akses dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen memiliki SIMRS yang
terintegrasi ke setiap bagian atau unit di Rumah Sakit. Dengan
terintegrasinya SIMRS maka perlu adanya sistem keamanan yang
baik untuk menjaga data agar tidak di salah gunakan oleh pihak yang
18
bukan wewenangnya. Sehingga untuk mendukung terlaksananya
keamanan data tersebut setiap user atau pegawai rumah sakit
memiliki user dan password masing – masing menggunakan NIP
bagi ASN, NRP bagi militer, Atau Nomor Register bagi PHL dan
password bisa di ubah sesuai keinginan user dengan melaporkan ke
Unit SIMRS. Hak akses yang diberikan sebagai berikut :
a) Kepala Rumah Sakit selaku kepala atau pimpinan rumah sakit
berhak mengetahui seluruh isi dari SIMRS tanpa diberikan hak
untuk mengubah data yang sudah di masukan oleh setiap
bagian.
b) Wakil Kepala Rumah Sakit berhak mengetahui seluruh isi dari
SIMRS tanpa diberikan hak untuk mengubah data yang sudah
di masukan oleh setiap bagian untuk bahan pertimbangan
kepada Karumkit dalam mengambil keputusan.
c) Jajaran Kepala Unit, Kasi, Kainstal, Kadep, dan Komite –
Komite diberikan hak akses masing sesuai dengan unit masing
– masing dan tidak berhak untuk mengubah data pada bagian
atau unit lain
d) Anggota Setiap Unit diberi akses untuk memasukan data sesuai
dengan unit masing – masing tanpa bisa merubah milik unit
atau bagian lain.
e) Dokter diberikan hak akses untuk mengakses menu yang
berhubungan dengan tenaga medis mulai dari tindakan yang
dilakukan, diagnosa yang diberikan dan lain – lain.
f) Perawat atau Bidan diberikan hak akses untuk mengakses
menu yang berhubungan dengan tenaga kesehatan seperti
tindakan yang di lakukan atau asuhan terhadap pasien,
pencatatan pemeriksaan, dan mengakses obat apa saja yang
sudah di beri.
g) Petugas pendaftaran diberikan hak akses untuk mengakses
menu registrasi dan data pasien saja.

19
h) Farmasi diberikan hak akses yang berhubungan dengan obat ,
stok obat, mutasi , penerimaan hingga keseluruhan resep obat
untuk pasien.
i) Penunjang diberikan hak akses sesuai dengan unit penunjang
masing-masing mulai dari permintaan hingga memasukan hasil.
j) Unit SIMRS memiliki hak akses pada setting program aplikasi,
mengedit data, menghapus di sesuaikan dengan unit masing-
masing yang bertanggung jawab dengan bidangnya.
k) Koordinator Unit SIMRS adalah pemegang hak akses
superadmin( hak akses keseluruhan) yang bertanggungjawab
atas segala yang berhubungan dengan data entry hingga
laporan di aplikasi SIMRS. Untuk mengedit data, hapus dan
merubah harus sesuai dengan petunjuk atau arahan dari
koordinator.

2. Pengelolaan username dan password.


Username dan password merupakan hal penting untuk
melakukan otorisasi hak akses modul dalam setiap petugas. Maka
sistem informasi manajemen melakukan pengelolaan username dan
password sebagai berikut:
a) Unit SIMRS membuat hak akses seseuai dengan kebutuhan
setiap user / pengguna aplikasi (Dalam hal ini di sesuaikan
dengan penempatan user di ruang kerja / unit )
b) Unit SIMRS melatih seluruh user agar dapat mengelola data
dan bertanggung jawab atas data yang sudah di inputkan dalam
aplikasi SIMRS
c) Unit SIMRS mengelola user untuk karyawan baru, karyawan
mutasi, karyawan keluar dari instansi dengan data yang
dberikan oleh Unit terkait.

20
3. Prosedur Akses Website
a) Kegiatan ini di mulai ketika user ingin mengetahui informasi
tentang Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
b) User harus memiliki akses internet untuk mengakses
website Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
c) User harus memiliki browser sebagai software untuk
mengakses website.
d) Ketik alamat website http://www.rssoepraoen.com/ pada
address bar.
e) Setelah alamat website di ketik pada address bar user
dapat langsung mengetahui informasi yang ingin di ketahui
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
f) Informasi yang bisa di akses meliputi :
ISI WEBSITE VALIDATOR PETUGAS UPLOAD PENGESAHAN
PUBLIKASI
Sejarah Rumah Sakit Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Visi dan Misi Rumah Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sakit Sekretariat)
Ketersediaan Kamar Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Inap Sekretariat)
Alur pendaftaran Pasien Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Jadwal dokter Ka Komite Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Medik Sekretariat)
Kegiatan umum rumah Kasi TUUD Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
sakit Sekretariat)
Fasilitas pelayanan Ka Unit PKRS Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Rumah Sakit
Sekretariat)
Pendaftaran Online Kasi Yanmed Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Perpustakaan Kabid Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)
Litbangkes
Indikator mutu Rumah Ka Komite Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sakit Mutu Sekretariat)
Promosi Kesehatan Ka Unit PKRS Wira Yudi Utomo(Anggota Waka Rumkit
Sekretariat)

21
B. Tata Laksana Pelayanan di Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
a. Tata Laksana Pelayanan secara Umum
1. Melakukan pemeliharaan SIMRS yang selaras dengan rencana
strategi Rumah Sakit, yang di tuangkan pada setiap program
kerja semua petugas pelayanan sistem informasi manajemen.\
2. Memelihara semua perangkat keras (hardware) baik unit
komputer, jaringan dan semua perangkat yang berhubungan
dan menjadi tanggung jawab sistem informasi manajemen
rumah sakit.
3. Mendokumentasi semua catatan mutu dan melakukan
inventarisasi hardware yang menjadi tanggung jawab sistem
infomasi manajemen rumah sakit

b. Pelayanan Data
1. Alur pengambilan keputusan di Unit SIMRS

PROGRAM UNIT
SIMRS

UNIT KERJA / UNIT


PELAYANAN

VALIDASI KA
UNIT / KAINSTAL

DIREKTUR
/KEPALA RUMAH
SAKIT

PUBLIKASI DATA

Keterangan Bagan Alur pengambilan keputusan di Unit SIMRS :

22
a) Unit SIMRS menyediakan data yang di butuhkan unit kerja atau
unit pelayanan berupa data mentah (data yang belum di olah).
Unit SIMRS tidak mengubah atau mengedit data tersebut .
b) Unit Kerja atau unit pelayanan mengolah data yang sudah di
ambil dari aplikasi SIMRS sesuai kebutuhan masing – masing .
Apabila ada data yang kurang sesuai dengan kebutuhan unit
kerja maka unit kerja akan mengkoordinasikan langsung dengan
petugas pelayanan ( pengolah data SIMRS).
c) Apabila data sudah sesuai unit kerja dan unit pelayanan akan di
serahkan kepada kepala unit kerja dan unit pelayanan untuk di
validasi sebelum di naikkan kepada Kepala Rumah sakit untuk di
tandatangani.
d) Apabila sudah mendapatkan validasi dari Kepala Unit dan
Kepala rumah sakit maka data sudah dapat di publikasikan
maupun dikirim ke pihak luar.

2. Prosedur Mengunggah Data Di Website


1. Terdapat petugas pengelola website, dalam hal ini petugas
Sekretariat Rumah Sakit.
2. Data yang akan di muat di website terbagi menjadi 2 :
a) Data Unit Kerja
Data Unit Kerja sebelum di upload oleh Sekretariat
Rumah sakit divalidasi oleh Kainstal/Ka Unit dan diajukan
ke Sekretariat agar di setujui oleh Wakil Kepala rumah
sakit untuk publikasi di website.
b) Data Mutu RS

Data mutu RS sebelum di upload oleh Sekretariat di


validasi oleh Ketua Komite Mutu dan diajukan ke
Sekretariat agar di setujui oleh Wakil Kepala rumah sakit
untuk publikasi di website.

23
c) Perpustakaan Online

Data Perpustakaan online sebelum di upload oleh


Anggota Litbangkes di validasi oleh Kabid Litbangkes dan
diajukan ke Sekretariat agar di setujui oleh Wakil Kepala
rumah sakit untuk publikasi di website.

Berikut Alur mengunggah website :

DATA UNIT KERJA DATA MUTU RS DATA PERPUSTAKAAN

VALIDASI VALIDASI VALIDASI


KA UNIT / KAINSTAL KA PMKP KABID LITBANGKES

SEKRETARIAT RS UPLOAD
DATA KE
WEBSITE
SETUJUI WAKA RUMKIT

c. Wewenang Bagian sistem informasi manajemen


Dalam menjaga pelayanan tetap berjalan dengan baik, maka
sistem informasi manajemen memiliki wewenang sebagai berikut :
a) Merencanakan dan mengajukan permintaan perangkat atau
suku cadang Teknologi Informasi meliputi perangkat (Hub
Broadband, Gateway, Radio/Wireless Link, Modem ADSL,
Server, dan Jaringan LAN).
b) Memberikan rekomendasi teknis/spesikasi perangkat untuk
digunakan sebelum petugas pelayanan terkait mengajukan
permintaan perangkat atau suku cadang Teknologi Informasi.
c) Merencanakan, menentukan, dan mengajukan permintaan
pembelian, serta pengecekan fisik software yang akan dipasang
kedalam komputer/server milik rumah sakit seluruh petugas
pelayanan.
d) Melakukan pengecekan fisik perangkat Teknologi Informasi dari
proses hasil pengadaan barang ataupun kerusakan Hardware
24
meliputi perangkat (Hub Broadband, Gateway, Radio/Wireless
Link, Modem ADSL, Server, dan Jaringan LAN, Komputer,
Printer, Scanner, Hub LAN).
e) Memberikan Username dan Password ke masing-masing
pengguna aplikasi
f) Merencanakan dan melakukan konfigurasi jaringan
komputer dan penentuan nomor Internet Protocol (IP)
komputer/server yang terkoneksi ke dalam jaringan Teknologi
Informasi rumah sakit.
g) Memberikan hak akses user untuk masuk kedalam jaringan
Teknologi Informasi Rumah saksistem informasi manajemen
untuk mengakses internet, email, dan beberapa aplikasi selain
dari hak akses aplikasi terapan.

C. Tata Laksana Pelayanan Pemeliharaan Unit Ssistem Informasi


Manajemen Rumah Sakit Tk.IV 02.07.01 Zainul Arifin
a. Downtime atau waktu henti sistem di Unit SIMRS
Downtime adalah suatu keadaan pada sistem komputer, server
dan jaringan yang tidak dapat di akses untuk beberapa waktu.
1. Downtime yang direncanakan
Terjadi saat waktu pemeliharaan pada perangkat utama
atau perangkat pendukung sistem Rumah Sakit. Dalam prosedur
tersebut , Downtime yang direncanakan dalam Unit SIMRS
adalah:
a) Maintenance server yang di lakukan 6 bulan sekali.
b) Update fitur SIMRS yang disesuaikan dengan permintaan
manajemen
c) Maintenance jaringan yang dilakukan 3 bulan sekali.
2. Downtime yang tidak direncanakan
Penyebabnya berupa gangguan listrik, bencana alam,
kegagalan sistem virus, internet down, kerusakan jaringan, dll.
Dalam prosedur tersebut Unit SIMRS melaukan maintenance
sesuai dengan deteksi kerusakan dan dilakukan sesuai skala

25
prioritas kerusakan dan sesuai dengan tingkat urgent
penggunaan sistem.
3. Pengelolaan Data ketika sistem Downtime
a) Petugas Unit SIMRS memberikan instruksi untuk
melakukan pencatatan secara manual kepada setiap unit
mengacu pada laporan unit kerja masing – masing.
b) Menggunakan form pengisian manual untuk pendaftaran
pasien, Tindakan, pemeriksaan penunjang,Obat , dll
c) Petugas Unit SIMRS akan menginformasikan jika sistem
sudah Kembali berjalan normal.
d) Petugas Unit SIMRS memberikan instruksi untuk
melakukan penginputan ulang pencatatan data manual
untuk di masukan dalam sistem saat sistem sudah berjalan
normal.
e) Ketika listrik mati , pengaktifan genset dan sistem masih di
cover oleh UPS
f) Ketika terjadi internet down, untuk jaringan internet di
rumah sakit memakai 4 provider berbeda sehingga jika
salah satu provider itu lemah maka bisa di cover oleh yang
lainnya.

b. Pemeliharaan hardware/software
yang merupakan aset rumah sakit berlaku mulai dari proses
perencanaan pemeliharaan sampai dengan perbaikan jika diperlukan
dalam rangka memperlancar pelayanan di unit atau proses terkait.
Sebuah proses perencanaan pemeliharaan dan juga perbaikan
hardware/software untuk memastikan bahwa pengguna/user dapat
menggunakan hardware/software dengan baik, sesuai dengan
standart dan ketentuan sistem informasi manajemen.
Prosedur pemeliharaan hardware/software :
1. Bagian sistem informasi manajemen membuat jadwal
pemeliharaan secara periodik

26
2. Petugas sistem informasi manajemen secara periode sesuai
jadwal yang telah dibuat melakukan pengecekan langsung atau
remote client pada beberapa komputer client sesuai jadwalnya.
3. Jika komputer client terjadi kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki ditempat maka alur menggunakan proses prosedur
perbaikan hardware /software.

27
c. Pemeliharaan Jaringan
……

D. Tata Laksana pelayanan perbaikan Unit Sistem Informasi Manajemen


Rumah Sakit
a. Perbaikan Hardware
Untuk yang bersifat insidentil diluar pemeliharaan yang secara
rutin dilakukan,kemungkinan ada juga kerusakan atau malfungsi. Hal
tersebut Langkah-langkahnya adalah :
1. Petugas sistem informasi manajemen menerima laporan dari
sistem Layanan IT / dari WhatsApp hotline IT
2. Petugas Unit SIMRS menerima laporan
3. Petugas Unit SIMRS menganalisa permasalahan dari Unit
Kerja.
4. Jika sudah di Analisa dan hasil Analisa di laporkan kepada Unit
Kerja untuk penanganan dan estimasi waktu perbaikan
5. Petugas Unit SIMRS melakukan perbaikan sesuai dengan hasil
Analisa (perbaikan atau penggantian sparepart hardware)
6. Jika sudah selesai perbaikan , Unit SIMRS menyerahkan hasil
perbaikan ke Unit Kerja dan memastikan bahwa hardware
sudah bisa di gunakan Kembali dengan lancar
7. Petugas Unit SIMRS melakukan update layanan di sistem
Layanan IT
8. Unit Kerja melakukan validasi pada sistem Layanan IT.
b. Perbaikan Software
Untuk yang bersifat insidentil diluar pemeliharaan yang secara
rutin dilakukan,kemungkinan ada juga kerusakan atau malfungsi. Hal
tersebut Langkah-langkahnya adalah :
1. Petugas sistem informasi manajemen menerima laporan dari
sistem Layanan IT / dari WhatsApp hotline IT
2. Petugas Unit SIMRS menerima laporan
3. Petugas Unit SIMRS menganalisa permasalahan dari Unit
Kerja.

28
4. Jika sudah di Analisa dan hasil Analisa di laporkan kepada Unit
Kerja untuk penanganan dan estimasi waktu perbaikan
5. Petugas Unit SIMRS melakukan perbaikan sesuai dengan hasil
Analisa (instalasi window dan software pendukung )
6. Jika sudah selesai perbaikan , Unit SIMRS menyerahkan hasil
perbaikan ke Unit Kerja dan memastikan bahwa hardware
sudah bisa di gunakan Kembali dengan lancar
7. Petugas Unit SIMRS melakukan update layanan di sistem
Layanan IT
8. Unit Kerja melakukan validasi pada sistem Layanan IT.
c. Perbaikan Jaringan
Untuk yang bersifat insidentil diluar pemeliharaan yang secara
rutin dilakukan,kemungkinan ada juga kerusakan atau malfungsi. Hal
tersebut Langkah-langkahnya adalah :
1. Petugas sistem informasi manajemen menerima laporan dari
sistem Layanan IT / dari WhatsApp hotline IT
2. Petugas Unit SIMRS menerima laporan
3. Petugas Unit SIMRS menganalisa permasalahan dari Unit
Kerja.
4. Jika sudah di Analisa dan hasil Analisa di laporkan kepada Unit
Kerja untuk penanganan dan estimasi waktu perbaikan
5. Petugas Unit SIMRS melakukan perbaikan sesuai dengan hasil
Analisa (penggantian alat / pemasangan ulang jaringan kabel )
6. Jika sudah selesai perbaikan , Unit SIMRS menyerahkan hasil
perbaikan ke Unit Kerja dan memastikan bahwa hardware
sudah bisa di gunakan Kembali dengan lancar
7. Petugas Unit SIMRS melakukan update layanan di sistem
Layanan IT
8. Unit Kerja melakukan validasi pada sistem Layanan IT.

E. Tata laksana Unit SIMRS terkait penyalahgunaan atau pelanggaran


pada sistem dan jaringan di Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen

29
a. Pelanggaran penggunaan ID user orang lain untuk transaksi di
aplikasi SIMRS (Unit SIMRS mengetahui itu termasuk sebuah
pelanggaran jika pemilik User laporan ke Unit SIMRS dan Unit SIMRS
akan melakukan penelusuran terhadap aktivitas apa saja yang telah
dilakukan dan tindak lanjutnya akan diganti password yang baru).
b. Jika terjadi pelanggaran akses situs yang dilarang / situs yang
berpotensi menyebarkan virus pada sistem maka akan dilakukan
pemblokiran ip address yang di gunakan oleh komputer tersebut.
F. Tata Laksana Pelayanan terkait Data dan Informasi Rumah Sakit
a. Manajemen
1) SDM
2) Obat dan BHP Medis
3) Alat kesehatan
4) Keuangan
5) BOR dan ALOS
6) Data pasien, jenis penyakit, jumlah kunjungan

Cara mendapatkan data tersebut dengan login di aplikasi SIMRS


kemudian di search pada menu sesuai dengan data yang di butuhkan.

b. PPA
1) Data pasien , riwayat pemeriksaan, riwayat pengobatan
2) Obat dan BHP medis
3) ICD 9
4) ICD 10
c. Mutu
1) Semua Indikator Mutu nasional sudah terintegrasi dengan
SIMRS
2) Survailen PPI
d.

30
BAB V
LOGISTIK

Logistik adalah segala sesuatu baik prasarana, sarana dan semua barang
yang diperlukan untuk sistem informasi manajemen dalam rangka pelaksanaan
kegiatannya. Meja dan kursi telah disediakan untuk menunjang kegiatan
sistem informasi manajemen. Peralatan dan komputer disediakan sesuai
kebutuhan jika terjadi kerusakan atau kekurangan sistem informasi manajemen
mengajukan ke Penunjang Umum rumah sakit yang sudah disetujui Kepala
Rumah Sakit

i. Perencanaan

Perencanaan untuk pengadaan perangkat keras maupun perangkat lunak


di logistik untuk mendukung kinerja bagian sistem informasi manajemen dan
disesuaikan dengan kebutuhan masing masing unit kerja.

ii. Permintaan & pengadaan

Realisasi logistik, dengan membuat surat permohonan ke Kepala Rumah


Sakit yang sudah disetujui Koordinator Unit SIMRS.

iii. Preventif Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal. Tindakan preventif


dilakukan pada saat dibutuhkan atau pada beberapa barang penting seperti
pengadaan server hardware yang memiliki cadangan minimal 1 unit dengan
spesifikasi yang sama dengan server yang berjalan. Logistik kelistrikan seperti
unit UPS dan Blok kabel kelistrikan.

31
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

A. Pengertian
Keselamatan pasien ( patients safety) merupakan suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, sistem tersebut meliputi
assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko sistem tersebut diharapkan dapar
mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan.

B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak di harapkan di rumah sakit.
4. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan kejadian tidak di inginkan.

C. Tata Laksana Keselamatan Pasien


1. Keselamatan pasien merupakan hal yang terutama dalam pelayanan
unit SIMRS.
2. Terdapat petugas Unit SIMRS yang memahami mengenai
keselamatan pasien.
3. Terdapat sistem pelayanan yang komprehensif, baik sarana maupun
prasarana sehingga meminimalkan terjadinya kasus yang tidak
diharapkan (KTD).
4. Sarana dan prasarana harus mengindahkan keselamatan pasien
seperti penataan kabel dan lain sebagainya.
5. Terdapat evaluasi berkala kelengkapan sarana dan prasarana.

32
6. Terdapat evaluasi berkala tentang kelayakan sarana dan prasarana.

7. Terdapat pelaporan kasus yang tidak diharapkan, yaitu :


- Penataan kabel yang tidak sesuai atau tidak rapi yang bisa
menganggu pasien
- Membangun kesadaran atau budaya akan nilai keselamatan

BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. Pengertian

Keselamatan kerja merupakan suatu sistem dimana rumah sakit


membuat kerja / aktifitas karyawan lebih aman. Sistem tersebut diharapkan
dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan pribadi
ataupun rumah sakit.

B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan kerja di Rumah Sakit Tk. II dr.
Soepraoen.
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
3. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan,
4. cara dan proses kerjanya.
5. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

C. Tata Laksana Keselamatan Kerja


1. Petugas Unit SIMRS menggunakan peralatan yang menunjang
keselamatan saat bekerja seperti menggunakan sepatu boot, baju praktek
dan menggunakan alat yang sesuai saat melakukan perbaikan instalasi
jaringan internet maupun hardware komputer.
2. Petugas Unit SIMRS menggunakan atribut lengkap seperti safety
belt saat melakukan perbaikan di atap atau di luar Gedung.

33
BAB VIII
PENGENDALI MUTU

Unit SIMRS harus senantiasa memantau dan mengevaluasi secara


periodik hasil pelayanan yang diselenggarakan. Hal ini penting untuk
mempertahankan dan meningkatkan mutu, cakupan dan efektivitas serta efisiensi
pelayanan.
Indikator mutu dalam pelayanan SIM sebagai berikut :

1. Ketepatan waktu penanganan kerusakan hardware / jaringan ≤ 1 jam


Kegiatan mencatat waktu keluhan diterima dan waktu dalam
memberikan tanggapan atau solusi terhadap hal tersebut, dalam bentuk
saran, analisa awal atau tindakan lainnya.
2. Ketepatan waktu dalam pemeliharaan hardware dan jaringan
Kegaiatan pemeliharaan hardware dan jaringan di lakukan setiap 3
bulan ddengan tujuan mengontrol kinerja sistem dalam unit kerja agar selalu
termonitor dengan baik.

34
BAB IX
PENUTUP

Demikianlah pedoman pelayanan bagian SIMRS ini disusun untuk dapat


dipergunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas profesi dengan baik
dan benar sesuai ketentuan standar pelayanan SIMRS yang berlandaskan visi
dan misi Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen sehingga pelayanan yang
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dapat terwujud. Pedoman
pelayanan bagian SIMRS ini akan terus disempurnakan dan diperbarui sesuai
kebutuhan pelayanan baik sekarang maupun kedepan.

Mengetahui Malang, Juli 2022


Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Koordinator Unit SIMRS

dr. Muh Hafid Akbar, Sp.JP(K), FIHA Simpen Widayati, S.Kep Ners M.Kes
Kolonel Ckm NRP 32555 Letkol Ckm (K) NRP 11950014800171

35
Perihal Lampiran
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
__________________________

TUTORIAL PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


PASIEN BARU

Masuk ke menu Registrasi

Klik simbol clip pada sebelah kolom No Rekam Medik

Setelah masuk ke form [ Data Pasien ] , klik baru

Isikan Biodata Pasien

Jika biodata pasien sudah terisi semua maka klik simpan


, dan data pasien telah tersimpan

Pada Form input data pilih pasien nya sampai berwarna merah, lalu telan spasi

36
Setelah memilih data pasien maka akan kembali ke form registrasi, Pilih Dokter, Unit,

Asal Rujukan nya lalu klik Simpan

Data pasien telah tersimpan

PASIEN LAMA

Masuk ke menu Registrasi

Masukan No Rekam Medik pada kolom rekam medik lalu tekan [enter], maka
data pasien akan muncul

Pilih Jenis Bayar , Dokter , Unit, dan Asal Rujukan Pasien, lalu klik Simpan

Data pasien telah tersimpan

37
38
TUTORIAL PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

Sebelum mendaftarkan pasien rawat inap, pasien tersebut harus terdaftar dahulu
di pasien rawat jalan. Untuk cara mendaftarkan pasien rawat jalan ada di Tutorial
pendaftaran Pasien Rawat Jalan.

Setelah terdaftar sebagai pasien rawat jalan, Pilih Menu kasir ralan

Masukan No Rekam Medik atau nama pasien tersebut pada Kolom key word

Setelah muncul pasien nya , pilih pasienya sampai berwarna merah , klik kanan
pilih kamar inap, maka akan muncul input kamar inap pasien

Klik pada tombol clip pada pemilihan kamar

Jika sudah memilih kamar nya lalu klik simpan

39
TUTORIAL PENDAFTARAN PASIEN IGD/UGD

pilih menu atau klik tombol alt+d

klik baru , maka akan keluar form registrasi

setelah tampil form registrasi klik tanda yang berada di sebelah kolom rekam medik,

maka akan tampil form data pasien

untuk pasien baru klik baru , buat data pasien baru dahulu

Isikan data pasien dengan lengkap, jika tidak ada masuka tanda - )

40
setelah itu klik simpan , dan data pasien telah tersimpan

setelah data pasien tersimpan, daftarkan pasien dengan cara seperti di bawah

untuk pasien lama atau pasien yang baru didaftarkan masukan no rm atau
nama pasien pada kolom key word

lalu akan muncul data pasien, pilih data pasien lalu klik (spasi)

isikan dr dituju, unit, jenis bayar, dan asal rujukan

setelah data lengkap lalu klik simpan

data pasien sudah tersimpan

41
TUTORIAL INPUT TINDAKAN PASIEN RAWAT JALAN

Cara ke 1

masuk ke menu registrasi

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada kolom
pencarian key word

sesuaikan juga tanggal dimana pasien di daftarkan

jika data pasien telah di temukan, klik 2x pada no rawat pasien

Step #

maka akan masuk ke menu perawatan /tindakan rawat jalan

pilih inputan penanganan dokter, petugas, atau dokter dan petugas sesuai
penanganan yang di berikan

pilih tndkn/tghan untuk menginput tindakan yang di berikan ke pasien

42
pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien

atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah

klik agar tindakan yang di berikan tersusun

cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik

, untuk menyimpan
maka akan kembali ke menu perawatn/ tindakan rawat jalan

43
klik smua , untuk menampilkan tindakan yang di input

inputkan pemeriksaan ,dan isikan sesuai data pemeriksaan pasien

klik , dan data pasien telah tersimpan

Cara ke 2

masuk ke menu kasir ralan

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word

jika data pasien telah di temukan , klik 2x pada kode dokter pasien

44
pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien

atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah

klik agar tindakan yang di berikan tersusun

cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik

, untuk menyimpan

45
Cara ke 3

masuk ke menu kasir ralan

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word

untuk input tindakan bisa dengan cara, klik kanan pada data pasien, lalu pilih
data tindakan rawat jalan

maka akan tampil menu perawatan /tindakan rawat jalan

46
teruskan seperti step # di cara ke 1

TUTORIAL INPUT TINDAKAN PASIEN RAWAT INAP

Cara ke 1

masuk ke menu registrasi

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada kolom
pencarian key word

sesuaikan juga tanggal dimana pasien di daftarkan

jika data pasien telah di temukan, klik 2x pada no rawat pasien

Step #
47
maka akan masuk ke menu perawatan /tindakan rawat inap

pilih inputan penanganan dokter, petugas, atau dokter dan petugas sesuai
penanganan yang di berikan

pilih tindakan/tagihan untuk menginput tindakan yang di berikan ke pasien

pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien

48
atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti
gambar di bawah

klik agar tindakan yang di berikan tersusun

cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik

, untuk menyimpan

maka akan kembali ke menu perawatan/ tindakan rawat inap

klik semua , untuk menampilkan tindakan yang di input

inputkan pemeriksaan ,dan isikan sesuai data pemeriksaan pasien

klik , dan data pasien telah tersimpan


49
cara ke 2

masuk ke menu rawat inap

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien
pada kolom pencarian key word

jika data pasien telah di temukan , klik 2x pada kode dokter pasien

pilih dan centang tindakan yang akan di berikan ke pasien

atau masukan kata kunci tindakan untuk mencari tindakan, contoh seperti gambar
di bawah

klik agar tindakan yang di berikan tersusun

50
cek kembali apakah data tindakan yang di input sudah sesuai, jika sudah maka klik ,
untuk menyimpan

cara ke 3

masuk ke menu rawat inap

cari pasien yang akan di input dengan cara, masukan nama atau no. Rm pasien pada
kolom pencarian key word

untuk input tindakan bisa dengan cara, klik kanan pada data pasien, lalu pilih tindakan
& pemeriksaan kemudian pilih data tagihan/tindakan rawat inap

51
maka akan tampil menu perawatan /tindakan rawat inap

teruskan seperti step # di cara ke 1

TUTORIAL INPUT TINDAKAN LAB

Pasien rawat inap

Masuk ke menu kamar inap

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

pilih pasien, lalu klik kanan , pilih tindakan ,periksa lab

pilih petugas lab , klik tanda

52
setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

lakukan hal yang sama pada pemilihan dokter nya, pilih

masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya, dan pilih untuk
dewasa atau anak-anak

jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

53
54
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan

Pasien rawat Jalan

masuk ke menu kasir ralan

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

pilh pasien, klik kanan ,lalu pilih periksa lab

pilih petugas lab , klik tanda

setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

55
Lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya , pilih

Masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya, dan pilih untuk
dewasa atau anak-anak

Jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

Jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan pasien
telah tersimpan

TUTORIAL CETAK HASIL LAB

Masuk ke menu laborat


56
masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

setelah muncul data pasienya klik kanan, lalu muncul cetak hasil lab dan pilih
salah satu model nya ,maka akan muncul hasil cetak lab nya

57
TUTORIAL INPUT TINDAKAN RADIOLOGI

Rawat jalan

masuk ke menu kasir ralan

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

pilih pasien, lalu klik kanan , periksa radiologi

pilih petugas raiologi , klik tanda

setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

58
lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya, pilih

masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya

jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

tuliskan catatan pada kolom hasil pemeriksaan jikan di perlukan

jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan

Rawat Inap

Masuk ke menu kamar inap

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

59
pilih pasien, lalu klik kanan , pilih tindakan , periksa radiologi

pilih petugas raiologi , klik tanda

setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

lakukan hal yang sama pada pemilihan dokter nya, pilih

masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya

jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

tuliskan catatan pada kolom hasil pemeriksaan jikan di perlukan

60
61
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan pasien
telah tersimpan

TUTORIAL INPUT TINDAKAN PATOLOGI ANATOMI

Rawat jalan

masuk ke menu kasir ralan

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

pilih pasien, lalu klik kanan , periksa patologi anatomi

pilih petugas patologi anatomi , klik tanda

setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

62
lakukan hal yang sama pada pemilihan dokternya, pilih

masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya

jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

tuliskan catatan pada kolom hasil pemeriksaan jikan di perlukan

jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan

Rawat Inap

Masuk ke menu kamar inap

masukan no rm atau nama pasien untuk pencarian pasienya

63
pilih pasien, lalu klik kanan , pilih tindakan , periksa PA

pilih petugas Patologi anatomi , klik tanda

setelah keluar data petugas, pilih petugas lalu tekan spasi

lakukan hal yang sama pada pemilihan dokter nya, pilih

masukan kata kunci tindakan untuk mencari daftar tindakanya

jika sudah , lalu pilih tindakan tersebut dengan cara menceklist kotak di samping
nama tindakan

tuliskan catatan pada kolom hasil pemeriksaan jikan di perlukan

64
jika sudah selesai menginput lalu klik simpan , dan data tindakan
pasien telah tersimpan

TUTORIAL INPUT DIET PASIEN (GIZI)

Klik icon rawat inap

Masukan nama atau no RM pada key word pencarian

Pilih pasien nya sampai berwarna merah, klik kanan lalu pilih Diet Pasien

Klik icon klip pada diet untuk memilih diet pasien nya

Pilih nama diet nya lalu tekan (spasi)

65
Setelah itu lalu klik icon simpan , maka data inputan diet pasien
telah tersimpan
Untuk mencetak label nya, pilih data inputan diet nya , klik kanan lalu pilih label diet

Maka akan muncul label nya dan siap untuk di print

TUTORIAL PEMBAYARAN KASIR UMUM PIUTANG

Pada billing pembayaran pasien , masukan nominal uang yang di bayarkan pasien.

Pada kasus ini pasien harus melakukan pembayaran sebesar Rp 1.363.500 tetapi
pasien hanya mampu memyarakan sebesar Rp 1.000.000 dahulu , maka sisa
pembayaanya Rp 363.500 yang akan menjadi piutang

Masukan uang Rp 1.000.000 pada kolom bayar , lalu tekan [ENTER] , maka
akan muncul kekurangan nya sebesar Rp 363.500

66
Masukan nominal kekurangan pembayaran pasien sebesar Rp 363.500 dan tekan
[ENTER], sampai kekurangan berubah menjadi Rp -0 , masukan pembayaran
pada Piutang Umum Ralan atau Ranap , sesuai dengan jenis pasienya pasien
rawat inap atau rawat jalan

Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print

Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer
nya dan bukti pembayaran siap di print

67
TUTORIAL PEMBAYARAN KASIR UMUM , RAWAT
JALAN DAN RAWAT INAP

RAWAT JALAN

Login dahulu sesuai user yang telah di berikan

Pilih dan klik kasir ralan

Setelah masu ke form kasir ralan , masukan no RM atau nama pasie pada kotak
pencarian

Key Word

Setelah muncul data pasien nya, klik sampai berubah berwarna merah, setelah itu
klik kanan dan pilih Billing Pembayaran Pasien

Setelah masuk ke form Billing nya pilih pembayaran , maka akan tampil data
tindakan dan data obat yang harus di baraykan oleh pasien, untuk melakukan
pembayaran pilih pembayaran

68
Lalu masukan uang yang diberikan pasien pada kolom bayar, kemudian tekan
[ENTER] , maka akan muncul uang kembali nya

69
Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print

Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer nya dan
bukti pembayaran siap di print

70
RAWAT INAP

Masuk ke menu Kamar Inap

Setelah masu ke form kamar Inap , masukan no RM atau nama pasie pada kotak
pencarian KeyWord

Setelah muncul data pasien nya, klik sampai berubah berwarna merah, setelah itu
klik kanan dan pilih Billing Pembayaran Pasien

Setelah masuk ke form Billing nya pilih pembayaran , maka akan tampil data
tindakan dan data obat yang harus di baraykan oleh pasien, untuk melakukan
pembayaran pilih pembayaran

71
Lalu masukan uang yang diberikan pasien pada kolom bayar, kemudian tekan
[ENTER] , maka akan muncul uang kembali nya

Setelah itu klik simpan dan akan muncul automatis pilihan bukti
pembayaran yang mau di Print

Setelah keluar bukti pembayaran yang akan di print lalu tekan ctrl+P , pilih printer
nya dan bukti pembayaran siap di print

72
TUTORIAL INVENTORY OBAT DAN BHP MEDIS

Penambahan stok obat di Gudang Obat

Masuk di menu , pilih menu D ( transaksi intentory obat, BHP medis, Alat kesehatan
pasien. Untuk menambahkan obat baru yang belum masuk daftar masuk di menu obat,
Alkes & BHP

Setelah masuk di menu tersebut , inputkan semua data dengan lengkap

Kemudian simpan dan akan muncul otomatis di kolom bawah inputan

Untuk penginputan stok opnam obat di Gudang , masuk menu

73
Pada menu tersebut terdapat beberapa jenis obat di gudang obat , untuk penambahan
stok klik kolom berwarna di bawah , isikan jumlah sesuai barang datang

Jika sudah di masukan sesuai dengan jumlah obat , tekan tombol enter kemudian akan
bertambah secara otomatis jumlah stok obat tersebut.

Mutasi Obat ke Depo Farmasi

Mutasi Obat ke Depo – depo farmasi yaitu masuk di menu

74
Pada menu mutase obat & BHP adalah untuk mendata obat sesuai dengan kebutuhan
depo, yaitu mengisikan deo yang di tuju dan jumlah obat yang akan di berikan ke depo
tersebut

Jika sudah di kirim ke depo farmasi maka depo farmasi akan dapat menginput obat
pasien dan stok obat di depo akan otomatis berkurang.

75
TUTORIAL ENTRY DATA BPJS KESEHATAN

Pasien Rawat Jalan

Masuk pada menu rawat jalan

Ketik pada papan keyword di menubar bawah untuk mencari nama pasien atau no Rekam
medik pasien.

Atur tanggal sesuai dengan tanggal pasien berobat, kemudian klik tanda centang di
samping keyword untuk mencari pasien.

Jika sudah ketemu pasien yang di cari , klik nama pasien kemudian klik kanan pilih billing
pembayaran , kemudian pilih billing total

Akan muncul rincian tindakan yang dilakukan di poliklinik dan obat yang di berikan ,

76
Untuk mencetak billing pasien tersebut pilih tombol nota di menubar bawah

Akan muncul biling rawat jalan yang siap di print

77
TUTORIAL LAPORAN DATA PASIEN

Rawat Inap

Laporan data pasien terdapat pada menu [i] olah data penyakit, laporan DKK, laporan RL
& laporan internal RS

1. Kunjungan Rawat Inap


 Untuk melihat kunjungan pasien per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button
icon kunjungan ranap

 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di rekap


 Akan muncul data pasien yang berobat pada tanggal yang sudah di atur

2. Survailen Ranap
 Untuk melihat survailen ranap per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button
icon survailen ranap

78
 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, setelah di atur
tanggalnya akan muncul data seperti contoh di bawah

 Data tersebut adalah data survailen pada bulan November .

3. Penyakit tidak menular Rawat Inap


 Untuk masuk data penyakit tidak menular di rawat inap klik button peny tdk
menular ranap

 Terdapat dua bagian yaitu berdasarkan tanggal masuk dan berdasarkan


tanggal keluar
 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, muncul data
seperti dibawah.

79
4. Penyakit Menular Rawat Inap
 Masuk pada menu [i] pilih button icon penyakit menular ranap

 Masukkan tanggal bulan dan tahun data yang akan di ambil, kemudian akan

muncul data penyakit menular pasien rawat inap seperti contoh di bawah

5. Frekuensi data ranap


 Masuk pada menu [i] pilih button icon frekuensi data pasien ranap

 Setelah masuk , masukan tanggal , bulan dan tahun sesuai dengan data yang
akan di ambil

 Setelah tanggal di setting akan muncul data sesuai yang diminta

80
6. Mordibilitas data Pasien Ranap
 Pada menu [i] pilih button icon mordibilitas ranap

 Setelah masuk data tersebut , masukkan tanggal , bulan dan tahun.

81
Rawat Jalan

Laporan data pasien terdapat pada menu [i] olah data penyakit, laporan DKK, laporan RL
& laporan internal RS

1. Kunjungan Rawat Jalan


 Untuk melihat kunjungan pasien per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button
icon kunjungan ralan

 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di rekap


 Akan muncul data pasien yang berobat pada tanggal yang sudah di atur

82
2. Survailen Ralan
 Untuk melihat survailen ralan per bulan yaitu masuk di menu [i] pilih button icon
survailen ralan

 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, setelah di atur
tanggalnya akan muncul data seperti contoh di bawah

 Data tersebut adalah data survailen pada bulan November .

3. Penyakit tidak menular Rawat Jalan


 Untuk masuk data penyakit tidak menular di rawat jalan klik button peny tdk
menular ralan

83
 Terdapat dua bagian yaitu berdasarkan tanggal masuk dan berdasarkan
tanggal keluar
 Masukkan tanggal, bulan dan tahun data yang akan di ambil, muncul data
seperti dibawah.

4. Penyakit Menular Rawat Jalan


 Masuk pada menu [i] pilih button icon penyakit menular Ralan

 Masukkan tanggal bulan dan tahun data yang akan di ambil, kemudian akan
muncul data penyakit menular pasien rawat Jalan seperti contoh di bawah

84
5. Frekuensi data ralan
 Masuk pada menu [i] pilih button icon frekuensi data pasien ralan

 Setelah masuk , masukan tanggal , bulan dan tahun sesuai dengan data yang
akan di ambil

 Setelah tanggal di setting akan muncul data sesuai yang diminta

6. Mordibilitas data Pasien Ralan


 Pada menu [i] pilih button icon mordibilitas ralan

85
 Setelah masuk data tersebut , masukkan tanggal , bulan dan tahun.

TUTORIAL INPUT DATA SURVAILEN INFEKSI

 Untuk pengisian data survailen infeksi user pengguna harus login dulu ke dalam
aplikasi yang sudah di sediakan.

 Setelah login masuk dalam aplikasi pilih menu indikator mutu, untuk survailen pilih
menu infeksi rumah sakit.

 Setelah masuk pada menu infeksi rumah sakit , akan muncul form – form pengisian
yang harus di isi oleh petugas user

86
 Untuk menambahkan data baru , pilih button tambah pada kolom kanan bawah , dan
untuk mencari pasien bisa di klik di menu cari pasien, data pada kolom – kolom
tersebut harus di isi lengkap dan sesuai , stelah pengisian selesai pilih tombol simpan
pada button kanan bawah .
 Untuk laporan yang bulanan atau harian bisa di lihat pada menu laporan infeksi

 Setelah di pilih menu infeksi , akan muncul periode tanggal data yang mau di tampilkan

 Pilih tanggal yang akan di cari datanya , misalkan 1 bulan mulai tanggal 1 januari 2019 sampai
dengan 30 januari 2019
 Akan muncul data sesuai dengan yang di input di form pengisian.

87

Anda mungkin juga menyukai