TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN DATA DAN
INFORMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN OGAN ILIR.
KESATU :
Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi di
Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
digunakan sebagai acuan dalam merencanakan,
mengumpulkan, mengolah, melaporkan data dan
informasi serta pengintegrasiannya dalam
sistem informasi sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya dan apabila kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
pada tanggal : Januari 2022
Plt. DIREKTUR RSUD KAB. OGAN ILIR,
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BAB II
TATA LAKSANA PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan secara tetap dengan
jangka waktu (periode) tertentu. Pengumpulan data dapat
dilakukan harian, bulanan, setiap 3 bulanan (triwulan), 6 bulanan
(Semester) atau 1 (satu) tahun. Proses pengumpulan data
dilakukan oleh unit pelaksana yang ditunjuk oleh Direktur
Rumah Sakit. Dalam proses Pengumpulan data di RSUD
Kabupaten Ogan Ilir dapat dilakukan secara manual dan secara
bertahap. Jenis data yang dikumpulkan mencakup hal-hal
berikut :
1. Identitas pasien
- Nomor Identitas
- Nama
- Alamat
- Tempat, Tanggal Lahir
- Jenis Kelamin
- Agama
- Status Perkawinan
- Nomor Handphone
- Penanggung jawab
- Cara pembayaran
2. Pemberian Asuhan
- Hasil anamnesis
- Hasil pemeriksaan fisik
- diagnosis
- Rencana penatalaksaan asuhan
- Tindakan pelayanan
- Riwayat perawatan
- Riwayat pemeriksaan penunjang
- Penggunaan obat
- Riwayat Diit
- Edukasi
- Biaya pelayanan
- Data Kepulangan
- Data Kelahiran
- Data Kematian
- Tanggal pelaksanaan
3. Capaian Mutu dan Keselamatan Pasien
- indikator area klinis
- indikator area pelayanan
- indikator area manajemen
- monitoring kinerja staf klinis
- Kepuasan pelayanan
- insiden keselamatan pasien,
- budaya keselamatan
- sasaran keselamatan pasien
- Keluhan pelayanan
4. Surveilans PPI atau angka “Healthcare-Associated Infections”
(HAIs) yang terdiri dari data:
- Ventilator associated pneumonia (VAP)
- Infeksi Aliran Darah (IAD)
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
- Infeksi Daerah Operasi (IDO)
5. Manajemen
- Sumberdaya Manusia
- Sarana Prasarana
- Pengadaan barang
- Keuangan
- Kecelakaan kerja
- Manajemen Resiko
B. Analisa Data
Analisis meliputi data kuesioner, perhitungan, dan deskripsi
hasil analisis. Hasil analisis harus memberikan penjelasan atau
pemahaman mengenai berbagai faktor pemicu kelemahan dan/
atau kelebihan pada setiap komponen yang diukur. Selain itu, hasil
analisa tersebut dapat dibandingkan dengan hasil bulan atau
tahun sebelumnya dan rumah sakit lainnya. Data harus dianalisa
dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan informasi apakah
ada masalah yang memerlukan penanggulangan atau investigasi
lebih lanjut.
C. Validasi Data
D. Pelaporan Data
E. Publikasi Data
F. Integritas Data
- program PMKP
- surveilans dan data indikator mutu
- Laporan pelayanan unit
Data yang akan di integrasikan atau dibandingan dengan
rumah sakit lain adalah
BAB III
TEKNOLOGI MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
A. System Informasi Rumah Sakit
a. Keamanan fisik
1. Kebijakan hak akses pada ruang data center/server
2. Kebijakan penggunaan hak akses komputer
untuk user pengguna
b. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan (network security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses
jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan
yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh
administrator jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan sebagai berikut:
- Informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang
memiliki wewenang.
PENUTUP