0725 49200
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bersalin
Asih, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan rekam medis yang
bermutu tinggi;
b. bahwa telah disusun Pedoman Perlindungan Dokumen Rekam Medis yang
kegiatannya dilakukan oleh Instalasi Rekam Medis;
c. bahwa Pedoman Perlindungan Dokumen Rekam Medis ini merupakan
Pedoman dalam melindungi kehilangan dan kerusakan serta gangguan dan
penyalahgunaaan rekam medis;
d. bahwa pemberlakuan Pedoman Perlindungan Dokumen Rekam Medis di
Rumah Sakit Bersalin Asih ini perlu ditetapkan dan diberlakukan dengan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Asih.
Kedua : Menginstruksikan kepada seluruh Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit untuk
mengikuti kebijakan Pedoman Perlindungan Rekam Medis;
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Juli 2014
Dr.RIRIN FEBRINA
NKP.1312 2011 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSB Asih
Nomor : /SK Dir/RSBA/VI/ /2014
Tanggal : Juli 2014
Dokumen rekam medis harus dikelola dan dilindungi sehingga aman dan terjaga
kerahasiaannya. Perlindungan tersebut meliputi tempat /ruang dan alat yang
digunakan untuk menaruh dan menyimpan dokumen rekam medis. Setiap lembar
formulir rekam medis dimasukan dalam folder atau map secara individual. Tujuan
penyimpanan dokumen rekam medis adalah sbb :
a. Mempermudah dan mempercepat ditemukannya kembali dokumen rekam medis
yang disimpan dalam rak filling.
b. Mudah mengambil dan mengembalikan dari tempat penyimpanan.
c. Melindungi rekam medis dari bahaya pencurian, kerusakan fisik.
Dengan demikian maka perlu dipertimbangkan jenis sarana dan peralatan yang
digunakan dan tersedianya tenaga yang bisa mengelola.
Di RSB ASIH sistem penyimpanan dokumen rekam medis secara Desentralisasi
yaitu adanya pemisahan penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan dengan
dokumen rekam medis rawat inap. Sedangkan dokumen rekam medis pasien gawat
darurat digabung dengan salah satu dokumen rawat jalan atau rawat inap tergantung
keadaan pasien. Semua dokumen rekam medis disimpan dalam satu lokasi yaitu di
Instalasi rekam medis, jadi tidak disimpan di setiap unit pelayanan. Sistim
Desentralisasi dipilih di RSB ASIH karena terbatasnya ruang penyimpanan yang
tersedia serta dirasa mudah dalam pengelolaannya dalam jangka waktu panjang.
Sistem penjajaran yang dipakai adalah dengan sistem nomor langsung(Stright
numerical Filing System) yaitu penyimpanan dengan sistem nomor langsung yaitu
berkas rekam medis dalam rak secara berurutan sesuai dengan urutan nomor rekam
medis. Misalnya, 002912, 002913, 002914, 002915.
Sarana dan prasarana yang tersedia berupa 2 buah ruang untuk menyimpan
dokumen rawat jalan aktif, 1 buah ruang untuk menyimpan dokumen rawat inap
aktif dan 1 buah ruang untuk menyimpan dokumen rawat jalan. Sedangkan almari /
rak yang digunakan adalah sebagian rak terbuka statis dan sebagian rak dinamis.
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIK
No. Revisi : - Halaman
1/1
Ditetapkanoleh :
Direktur RSB Asih
SPO REKAM
Tanggal terbit
MEDIS
dr. Ririn Febrina
Kegiatan menyimpan rekam medis atau usaha melindungi rekam medis dari
PENGERTIAN kerusakan fisik dan isi dari rekam medis itu sendiri.