Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMUSNAHAN BERKAS

REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1 dari 2

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. ISWANDI
NIP.19710204 200604 1 008
Suatu proses kegiatanpenghancuransecarafisikarsiprekammedis yang
Pengertian telahberakhirfungsidannilaigunanyarendah.

1. Memberi kejelasan tentang rentang waktu penyimpanan dokumen


rekam medis baik aktif atau in aktif.
Tujuan
2. Untuk mengurangi penumpukan berkas rekam medis di ruangan
penyimpanan.

Kebijakan 1.

1. Petugas rekam medis melakukan seleksi untuk memastikan arsip-arsip


yang akan dimusnahkan, dengan cara :
 Setelah 2 tahun sebagai berkas rekam medis in aktif, berkas
dipisahkan.
 Pemisahan berkas harus dikelompokan sesuai dengan tahun terakhir
kunjungan.
 Selanjutnya dilakukan penilaian
2. Sebelum melakukan penilaian, sebaiknya dibentuk tim penilai melalui
surat keputusan Direktur yang terdiridari Komite Medis, Kepala Bidang
penyelenggaraan Rekam Medis, Kepala Ruangan Rekam Medis,
petugas Rekam Medis senior dan tenaga kesehatan lain di rumah sakit
yang memang diperlukan.
3. Tata cara penilaian berkas Rekam Medis in aktif disesuaikan dengan
Prosedur indikator, antara lain :
 Seringnya berkas rekam medis digunakan untuk pendidikan dan
pelatihan.
 Nilai guna primer untuk menilai adanya kepentingan administrasi,
hukum, keuangan atau IPTEK
 Nilai guna sekunder untuk menilai adanya kepentingan pembuktian
atau sejarah.
4. Setelah selesai dilakukan penilaian pada berkas rekam medis,
selanjutnya dilakukan pemilahan lembar rekam medis seperti :
 Ringkasan masuk dan keluar / resume medis
 Lembar laporan operasi
PROSEDUR PEMUSNAHAN BERKAS
REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2 dari 2

 Lembar identifikasi bayi baru lahir


 Lembar persetu juan tindakan operasi/ informed consent
5. Lembar keterangankematian (jikaada)
6. Berkas rekam medis yang telah di pilah di simpan di ruang penyimpan
berkas rekam medis in aktif.
7. Lembar berkas rekam medis sisa dan berkas rekam medis yang rusaka
tau tidak terbaca disiapkan untuk dimusnahkan.
8. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara pembakaran atau
pencacahan dengan mesin penghancur penghancur kertas.
9. Sebelum dilakukan pemusnahan, berita acra dibuat terlebih dahulu.
10. Berita acara dibuat rangkap tiga dengan ketentuan, yaitu :
Prosedur
 Lembar pertama yang asli disimpan di Rumah Sakit.

 Lembar kedua untuk pemilik Rumah Sakit melalui Dinas Kesehatan


Kabupaten.

 Lenbar ketiga untuk arsip dibidan penyelenggaraan Rekam Medis.


11. Pada setiap lembar berita acara dilampirkan daftar pertelahaan berkas
rekam medis yang akan dimusnahkan.
12. Berita acara pemusnahan rekam medis harus memuat keterangan
tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun dilakukan pemusnahan.
13. Pada berita acara juga dicatumkan keterangan tentang pelaksanaan
pemusnahan, tanda tangan dan nama jelas pejabat yang melaksanakan
pemusnahan serta nama saksi-saksi disertai dengan tanda tangan
1. Komite Medis

Unit Terkait 2. Bidang penyelenggaraan Rekam Medis


3. Bagian Tata Usaha

Anda mungkin juga menyukai