Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM

MEDIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
- 1/1
SPO/IRM/9/2018

Tanggal terbit Ditetapkan

SOP
25 April 2018 dr. Mukhlas Hamidy
Direktur Rumah Sakit
Pengertian : Penyimpanan adalah suatu proses untuk menyimpan rekam
medis guna melindungi dokumen rekam medis dari kerusakan
fisik dan isi dari rekam medis itu sendiri.
Tujuan : 1. Menjaga kerahasiaan dokumen rekam medis.
2. melindungi dokumen rekam medis dari kerusakan fisik.
3. Mempunyai arti penting sehubungan dengan riwayat.
penyakit seseorang guna menjaga kesinambungan.

4. Mempermudah pengambilan kembali dokumen rekam medis


(retrieve)
Referensi : 1. Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Permenkes 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis.
5. Permenkes 749A/MENKES/PER/XV/Th 1989
6. Buku Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam
Medis di Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2006
Kebijakan : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit No. 124/SKD/IV/2018
tentang Pedoman Pembuatan SOP di Rumah Sakit Nasional
Indonesia
Prosedur : 1. Petugas menerima rekam medis yang dari unit indexing
dengan buku ekspedisi
2. Petugas rekam medis memilah – milah berkas rekam medis
dan mengelompokkannya sesuai dua digit angka pertama
dalam nomor rekam medis
3. Petugas mengambil kembali tracer yang sebelumnya
diletakkan pada map rekam medis
4. Petugas rekam medis memasukkan rekam medis sesuai
nomor penjajaran didalam rak filing
5. Petugas rekam medis melakukan pengurutan berkas rekam
medis disetiap nomor dengan cara dua digit angka pertama
dalam nomor rekam medis digunakan sebagai digit utama
dalam penyimpanannya, selanjutnya diikuti oleh dua digit
tengah dan dua digit akhir.
Unit Terkait : 1. Unit Coding.
2. Unit indexing.
3. TPPRJ,TPPRI,TPPGD

Anda mungkin juga menyukai