Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA

NOMOR : 445/002/MIRM/SK/DIR/VI/2018
TENTANG
HAK AKSES REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA,

Menimbang : a. Bahwa berkas medis pasien merupakan sumber informasi pertama


mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga
merupakan alat komunikasi yang penting;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a perlu menetapkan Hak Akses Rekam Medis Rumah Sakit
Umum Bethesda denganKeputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Bethesda
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1971tentang
kearsipan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/
MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit.
6. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran, KKI, 2006

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
BETHESDA TENTANG HAK AKSES REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Gunungsitoli
Pada Tanggal 04 Juni 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Bethesda

dr. Yorien Setia Alfarianti Lase


Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bethesda tentang hak akses
Nomor :445/002/MIRM/SK/DIR/V/2018
Tanggal : 04 Juni 2018
Tentang : Hak akses rekam medik

HAK AKSES REKAM MEDIK


RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA

1 Praktisi kesehatan yang mempunyai akses keberkas rekam medis hanya petugas
medis, para medis dan non medis yang terlibat langsung dalam memberikan asuhan
pelayanan kepada pasien baik rawat inap, rawat jalan, maupun gawat darurat untuk
menjamin kerahasiaan informasi tersebut.
2 Yang boleh mengakses Rekam Medis untuk pencatatan RM adalah:
a. Dokter
b. Perawat dan Bidan
c. Petugas Medis lainnya: Nutrisionist, Fisioterapist, Psikolog, Clinical Farmasi,
Radioterapi,Analis Laboratorium, Radiografer yang bertugas di RS dan
mempunyai kewenangan klinis untuk memberikan pelayanan medis kepada
pasien.
3 Pencatatan Rekam Medis hanya boleh dilakukan di unit pelayanan medis terkait
dimana pasien dirawat atau mendapatkan tindakan medis dan perawatan

Ditetapkan di Gunungsitoli
Pada Tanggal 04 Juni 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Bethesda

dr. Yorien SetiaAlfarianti Lase


Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias

Anda mungkin juga menyukai