Disusun Oleh :
Liza Putri L (202103055)
Reynaldy Alfarizhi (202103036)
Sakinah Darajad (202103060)
Ochi Meisi Sandiny (202103056)
Fibi Tiara Violita (202103067)
Ledi Yuan Saputra (202103053)
Reynaldy Alfarizhi (202103036)
Rizky Habibullah (202103069)
Ripo Andi Saputra (202103059)
Yeyen Padila (202103043)
Wafiq Ridhatul A. N.D. ( 202103066)
Nabila angelika (202103027)
Norkhairul nisa (202103029)
Mayzatuzaroh W (202103024)
Nadya paulina (202103073)
Rani Nurlaisi (202103033)
Leriani (202103022)
Pinkan p (202103032)
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................vi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1
A.Latar belangkang.......................................................................................2
B. Tujuan Praktik Lapangan IV....................................................................2
C.Ruang Lingkup..........................................................................................5
1. Waktu
2. Lokasi praktik
BAB II TEORI................................................................................................11
A. Terminologi Medis................................................................................15
B. Klasifikasi Kodefikasi............................................................................15
BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN..................................20
A. HASIL KEGIATAN.............................................................................25
1.Gambar Umum Rumah Sakit (Lokasi praktik).................................28
2. Terminologi Medis...........................................................................30
3. Klasifikasi Kodefikasi.........................................................................
B. PEMBAHASAN....................................................................................35
1. Terminologi Medis.........................................................................
2. Klasifikasi Kodefikasi
C. BAB IV SIMPULAN DAN SARAN....................................................40
A.Simpulan.................................................................................................42
B.Saran.......................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
A. Latar Belakang
Menurut PERMENKES NO 269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis
merupakan berkas berisi catataan dokumen tentang pasien yang berisi
identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana
pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah
maupun swasta.
Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit,
yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Rumah Sakit mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi
dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya
rujukan.
Dalam rangka mencapai visi menghasilkan Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan yang Menyelenggarakan Pengelolaan Rekam
Medis yang bermutu dan berkualitas terintegritas baik rawat jalan,gawat
darurat maupun rawat inap dalam bidang kodifikasi di tingkat Provinsi
Bengkulu, serta memberikan pengalaman dan keterampilan bagi mahasiswa
Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu ,diperlukan praktek di unit/bagian
Rekam Medis (Medical Record). Hal ini sesuai dengan pendidikan tingkat
Diploma yang memberikan porsi lebih besar pada praktik disamping teori
yang diberikan. Praktik Lapangan ini diwujudkan dalam Mata Kuliah yang
diberikan 2 SKS pada Semester II.
Dengan kegiatan praktik lapangan IV ini dapat memberikan peluang,
potensi,serta bagaimana belajar dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta
menyelesaikan masalah dalam melakukan pekerjaan perekam medis terutama
untuk melaksanakan fungsi teknik penyelenggaraan manajemen, prosedur
pelayanan dan pelaporan rekam medis di rumah sakit. Laporan Praktik
lapangan IV merupakan gambaran dari hasil kegiatan belajar di lapangan atau
praktik lapangan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk memenuhi standar kompetensi Manajemen Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan di Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui tentang terminologi medis sebagai alat komunikasi
antar petugas kesehatan dan sebagai diagnosa utama
b) Mampu melakukan pengkodean penyakit melalui diganosa yang
ditegakan oleh dokter penanggung jawab pasien baik pasien rawat
jalan maupun pasien rawat inap
c) Mampu mementukan kode tindakan yang sesuai dengan prosedur
penanganan pasien
C. Ruang Lingkup
1. Waktu
Kegiatan Praktik Lapangan IV Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan dimulai dari tanggal 24 September s.d 05 Agustus 2023.
2. Lokasi Praktik
Mahasiswa Tingkat 2 Semester IV Program Studi DIII Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
Bengkulu Tahun Akademik 2021/2022 berjumlah 66 orang mahasiswa
yang ditersebar di 4 lokasi praktik, yaitu RS. Bhayangkara Tingkat III
Bengkulu, RS. DKT Zainul Arifin Tingkat IV Bengkulu, RSU Ummi
Bengkulu,RS.Harapan dan doa kota Bengkulu
BAB II
PEMBAHASAN
Rumah sakit Zainul Arifin terletak di jalan lingkar kompi begitu orang
mengenalnya, dengan suasana yang nyaman dan tenang serta keramahan
petugasnya diharapkan mampu menjadi penjamin bahwa rumah sakit ini
mengedepankan pelayanan prima.
3.2 Terminologi Medis
Teoritis :
1. Definisi :
Terminologi medis adalah istilah atau bahasa khusus yang
digunakan oleh para profesional medis untuk menggambarkan penyakit,
kondisi kesehatan, prosedur medis, obat-obatan, dan berbagai aspek lain
dalam dunia kedokteran. Penggunaan terminologi medis yang tepat dan
konsisten sangat penting dalam komunikasi antara dokter, perawat, ahli
farmasi, dan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan pemahaman
yang akurat dan efektif mengenai masalah kesehatan pasien.
2. Tujuan :
Tujuan analisis terminologi medis adalah untuk memahami dan
mendefinisikan istilah-istilah khusus yang digunakan dalam bidang
kedokteran. Dengan menganalisis terminologi medis, kita dapat
memperjelas arti kata-kata, mengidentifikasi hubungan antara istilah, dan
memastikan keseragaman penggunaan dalam komunikasi medis, sehingga
dapat menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan kualitas perawatan
kesehatan.
3. Hasil
a. Teridentifikasi kekurangan-kekurangan peulisan terminologi medis
yang tidak sesuai dengan buku acuan yang diterbitkan oleh rumah sakit
DKT Zainul Arifin bengkulu
KebIjakan/SOP:
3.3klasifikasi dan kodefikasi
1. Definisi :
Klasifikasi penyakit adalah proses pengelompokan penyakit berdasarkan
ciri-ciri atau gejala yang serupa. Ini membantu dalam pemahaman, diagnosis,
dan pengelolaan penyakit secara efisien.
Kodefikasi penyakit adalah penerapan kode-kode unik atau sistem kode
tertentu untuk setiap jenis penyakit dalam suatu sistem klasifikasi. Hal ini
memudahkan pengarsipan, pemantauan, dan pertukaran informasi medis secara
standar antara berbagai sistem kesehatan.
2. Tujuan
Tujuan klasifikasi dan kodefikasi penyakit adalah untuk menyusun sistem
yang dapat mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menyederhanakan
berbagai macam penyakit yang ada. Hal ini membantu dalam:
a. Diagnosis: Memudahkan pengidentifikasian penyakit oleh tenaga medis
sehingga dapat memberikan perawatan yang tepat dan tepat waktu.
b) Penelitian: Memfasilitasi analisis data dan penelitian epidemiologi untuk
memahami pola penyakit dan tren kesehatan populasi.
c) Pengarsipan dan pelaporan: Memudahkan pengarsipan data medis dan
pelaporan statistik untuk tujuan administratif dan perencanaan kesehatan.
d) Perencanaan kesehatan: Membantu dalam merumuskan kebijakan
kesehatan dan alokasi sumber daya yang efektif dalam sistem perawatan
kesehatan.
e) Standardisasi: Membangun sistem yang seragam dan konsisten untuk
berbagi informasi tentang penyakit di tingkat nasional dan internasional.
Salah satu contoh sistem klasifikasi penyakit adalah International
Classification of Diseases (ICD), yang dikembangkan oleh World Health
Organization (WHO). Sistem ini terus diperbarui untuk mencerminkan
perkembangan dalam ilmu kedokteran dan kebutuhan data kesehatan yang
berkualitas
Kebijakan/sop
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik kerja lapangan ini, kami sangat
banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan. Mulai dari cara alur
penerimaan pasien baik dari rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat
dirumah sakit Rafflesia Bengkulu sampai pasien pulang sembuh. Memahami
tata cara pengkodingan berkas rekammedis baik rawat inap maupun rawat
jalan
Rekam Medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang pasien
yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada
sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola
pemerintah maupun swasta (permenkes nomor 209/MENKES/PER/III/2008).
Di Rumah Sakit DKT Zainul Arifin Bengkulu dalam kegiatan
pengkodingan penyakit di berkas Rekam Medis sudah dilakukan cukup baik.
Namun, masih ada beberapa singkatan Terminologi medis yang belum
terlaksana sesuai kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
b. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti
memberikan saran kepada rumah sakit dkt Zainul Arifin agar membeerikan
sosialisasi dan mmberikan buku panduan penulisan terminologi medis di
setiap unit terkait terutama pada petugas medis pemberi asuhan sebagai
pedoman penulisan.
DAFTAR PUSTAKA