Anda di halaman 1dari 26

Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Macam-macam Media Promosi


Kesehatan

Dosen Pengampu : Maida Pardosi,SKM,M.Kes

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 :
1.Ayu nikita (P07524119044) 15.Kristina novayanty simamora
(P07524119063)
2.Bella grecencya pardede
(P07524119045) 16.Lukima hutagalung
3.Charend rebekka purba (P07524119064)
(P07524119046) 17.Maria lidya purba
4.Dear megawati angelia (P07524119065)
(p07524119048)
18.Nia Vedelina lumbangaol
5.Desi rahmadani (p07524119068)
P07524119049 19.Nurlia sinaga (p07524119070)
6.Dita annisa lubis P07524119051 20.Okta fiana haloho
(P07524119071)
7.Dwi chesy titania
rambe(p07524119052) 21.Putri rahayu wijayati
(P07524119072)
8.Elsa nianda hasibuan
22.Ria agustina (P07524119073)
9.Enjelita tampubolon
(P07524119055) 23.Rotua panjaitan (P07524119074)
10.Helfria mariana pasaribu 24.Sella trirahmayani sagala
(P07524119076)
11.Indah rahmadani
(P07524119059) 25.Siska sinta uli purba
(P07524119077)
12.Joyana cindi br purba
(P07524119060) 26.Siti hajar
13.Kathleen anggraika purba 27.Syahrani
(P07524119061)
28.Trini silalahi(P07524119081)
14.Kiki hartati berutu
29.Ventika br.
(P07524119062)
Ginting(P07524119082)

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

30.Vina angriani (P07524119084) 44.irma yana zahara


(P07524119018)
31.Yeni pratiwi simorangkir
(P07524119085) 45.kartika sitompul
32. Nona Isabel Theresia (P07524119020)
Banjarnahor
46.Lorensa Sinaga (P07524119022)
33.aulia fitri (P07524119003)
47.Maria Christin (P07524119023)
34.allsa hizkia (P07524119001)
48.masruri (P07524119024)
35.dhea alvionita (P07524119008)
49.mutiara deni (P07524119026)
36.diniati(P07524119009)
50.mutiara nuvida (P07524119027)
37.dwita simanjutak
51.natasya (p07524119028)
(P07524119010)
52.poppy ( P07524119031)
38.feby (P07524119013)
53.rena ( P07524119032)
39.fitri parinduri (P07524119014 )
54.rizka (P07524119033)
40.Hotsakinah Alawiyah Hasibuan (
P07524119017 )
41.May Sepriana (P07524119050). 55.Sri Dinda (P07524119036)
42.Veqy (P07524119041). 56.Veni (P07524119040)
43.Windiana (P07524119042). 57.Imelia

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN


DIII KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
T.A : 2021/2022

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

VISI DAN MISI


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN MEDAN

VISI:
MENJADI INSTITUSI YANG UNGGUL DAN KOMPETITIF, DALAM MENYEDIAKAN
TENAGA KESEHATAN DI TINGKAT NASIONAL, DAN SIAP BERSAING DI
TINGKAT INTERNASIONAL TAHUN 2024

MISI:
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang kompetitif mengikuti
perkembangan IPTEK

2. Mempersiapkan SDM di bidang kesehatan yang profesional, bermoral, beretika dan


siap bersaing di tingkat nasional dan internasional

3. Memperkuat jejaring dengan pemerintah, maupun swasta tingkat nasional dan


internasional

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan modul yang berjudul “Macam-macam
Media Promosi Kesehatan” yang merupakan salah satu tugas dari Mata Kuliah Kebidanan
Komunitas.
Penyusunan bahan ajar ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu Kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada: Ibu
M a i d a P a d o s i , S K M , M . K e s . yang telah membimbing Kami dalam menyelesaikan Modul
Kebidanan Komunitas.
Kami merasa bahwa modul ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya.
Sehingga penulis merasa perlu adanya saran dan masukan yang membangun dalam usaha
memperbaiki lebih lanjut.

Medan , 20 Agustus 2021

Kelompok III

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

DAFTAR ISI

Visi Misi................................................................................................................................ 1

Kata pengantar....................................................................................................................... 2

Daftar Isi……………………………………………………………….……………............3

Pendahuluan…………………………………………………………….…………………..4

Deskripsi Singkat………………………………………………………….……………..…4

Relevansi……………………………………………………………………..…………….4

Tujuan Pembelajaran…………………………………………………………...…………..5

Petunjuk Pembelajaran……………………………………………..……..…5

Indikator Pembelajaran……………………………………………..………. 5

Uraian Materi………………………………………………………….……… 6
a.Pengertian media promosi ........................................................6
b.Kegunaan Media Promosi Kesehatan..........................................8
c.Kriteria Media Promosi Kesehatan.............................................8
d.Jenis Media Promosi................................................................9

Rangkuman...............................................................................18

Tes Informatif………………………………………………………………... 19

Kunci Jawaban………………………………………………………………… 23

Daftar Pustaka………………………………………………………………... 24

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar

Penyuluhan kesehatan masyarakat atau promosi kesehatan pada intinya adalah melakukan
kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi kepada berbagai segmentasi sasaran. Dalam
proses komunikasi, langkah awal yang penting adalah sumber atau komunikator melakukan
decoding, yaitu merumuskan dan menyusun pesan. Selanjutnya, pesan yang sudah disusun
disebarluaskan atau disampaikan kepada sasaran komunikasi melalui media. Perlu diketahui
bahwa pesan tidak selalu dalam bentuk kata-kata atau tulisan, melainkan dapat berupa
gambar, ilustrasi, grafik, flim, lagu, dan lain-lain. Selain itu perumusan dan penyusunan
pesan, dapat menggunakan berbagi jenis bahasa, misalnya: bahasa Indonesia, bahasa daerah,
bahasa agama, bahasa politik, bahasa ekonomi, dan lain-lain.
Penyusunan pesan dengan menggunakan berbagai bentuk serta jenis bahasa ini, tujuannya
untuk mengurangi distorsi dan salah persepsi serta mudah dipahami oleh sasaran. Demikian
juga halnya dengan pengembangan media yang berisi pesan pesan atau informasi kesehatan,
media KIE atau promosi kesehatan dapat berupa media cetak, media elektronik, media luar
ruang, media partisipatori, media tradisional, media model, media dari benda-benda alamiah,
dll. Yang penting, semakin banyak panca indera sasaran bisa diaktifkan atau dirangsang oleh
berbagai jenis media, maka semakin efektiflah proses komunikasi tersebut. ((Human
Excellence Power Institute (HEPi) Malang |, 2017.

DESKRIPSI SINGKAT

odul ini memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai Macam-macam Media


Promosi Kesehatan di dalam Mata Kuliah Kebidanan Komunitas..

RELEVANSI
Materi pada modul ini berkaitan dengan jenis ataupun alat bantu untuk
mempromosikan atau memberi penyuluhan tentang kesehatan.

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan pelajaran ini, diharapkan para mahasiswa mampu
memahami apa saja macam-macam media promosi, dan dapat berpikir kreatif untuk
menciptakan karya yang menarik guna meningkatkan pengetahuan mengenai
kesehatan.

PETUJUK BELAJAR

1. Buku ini memiliki deskripsi singkat dan relevansi yang mengandung penjelas singkat
tentang isi modul dan buku yang berkaitan dengan modul ini .
2. Buku ini juga memiliki indikator dan tujuan umum khusus yang menjadi standar
pembelajaran dalam buku panduan atau modul ini .
3. Buku ini juga disertai dengan bagian pengantar yang berguna sebagai pembuka buku
atau bagian awal pembahasan mengenai “Kebidanan Komunitas”.
4. Buku ini berisikan tentang asuhan Macam-macam Promosi Kesehatan.
5. Buku ini juga berisikan latihan dan tes formatif pada bagian akhir setelah penjelasan
uraian yang berguna untuk mengetahui kemampuan kita memahami bahan uraian yang
telah disediakan , yang juga disertai dengan kunci jawaban.

INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memahami tentang apa itu Media Promosi Kesehatan
2. Mahasiswa mampu memahami tujuan Media Promosi Kesehatan
3. Mahasiswa mampu memahami Jenis-jenis Media Promosi Kesehatan
4. Mahasiswa mengetahui apa saja contoh Media Promosi Kesehatan

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

URAIAN MATERI

A. Pengertian Media Promosi Kesehatan


Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu
untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan
pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya
(receiver). Media merupakan alat bantu yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada
sasarannya karena media lebih mengutamakan pesan-pesan visual sehingga produk atau
jasa yang ditawarkan lebih nyata dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi sasarannya
(Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang |, 2017
Kementerian/Departemen Kesehatan Republik Indonesia merumuskan pengertian
promosi kesehatan sebagai berikut: “Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung
oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.” Hal tersebut tertuang dalam
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005.
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak,
elektronika (berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga
sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi
perubahan pada perilaku ke arah positif di bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2005).

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Tujuan Penggunaan Media Promosi Kesehatan


Tujuan Penggunaan Media menurut M Taufik adalah:
1) Sebagai alat bantu menyampaikan pesan
2) Dapat membangkitkan perhatian, minat dan kesungguhan terhadap materi promosi
kesehatan yang disampaikan.
3) Sebagai alat mengingat pesan
4) Menjelaskan fakta-fakta, prosedur dan tindakan 5) Membuat penyajian materi
ceramah lebih menarik (Irwan, 2008)
Adapun tujuan dari penggunaan media promosi kesehatan menurut (Notoatmodjo,
2005)
1) Media dapat mempermudah penyampaian infomasi
2) Media dapat menghindari kesalahan persepsi
3) Media dapat memperjelas informasi yang disampaikan
4) Media dapa mempermudah pengertian
5) Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistik
6) Media dapat menampilkan objek yang dapat ditangkap dengan mata
7) Media dapat memperlancar komunikasi, dan lain lain

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

B. Kegunaan Media Promosi Kesehatan


Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis
dengan photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara
kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
• Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
• Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran
Alat peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungan-keuntungan :
1) Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah tafsir. Dengan contoh
yang telah disebutkan pada bagian atas dapat dilihat bahwa salah tafsir atau salah
pengertian tentang bentuk plengsengan dapat dihindari.
2) Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
3) Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang
mengesankan.
4) Dapat menarik serta memusatkan perhatian.

5) Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.

C. Kriteria Media Promosi Kesehatan


1. Technology
Ketersediaan teknologi dan mudah menggunakan
2. Access
Media promosi kesehatan harus mudah diakses oleh sasaran
3. Cost
Pertimbangan biaya yang digunakan pada media promosi kesehatan
4. Interractivity
Menimbulkan interaksi oleh pengguna media
5. Organization
Dukungan organisasi atau instansi
6. Novelty
Kebaruan media yang digunakan, semakin baru media maka akan semakin menarik.

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Pada suatu media, pesan yang disampaikan haruslah efektif dan kreatif, maka dari itu harus
memenuhi hal-hal berikut :
1. Command attention, adalah mengembangkan satu ide/pesan pokok yang dapat
direfleksikan menjadi suatu pesan
2. Clarify the massage, pesan yang digunakan haruslah mudah dimengerti, sederhana dan
jelas
3. Create trust, pesan yang disampaikan harus dapat dipercaya, tidak bohong dan
terjangkau
4. Communicate a benefit, pesan yang disampaikan dapat memberikan keuntungan
terutama bagi kedua belah pihak
5. Consistency, pesan yang disampaikan harus memiliki satu pesan utama di media
apapun
6. Cater to the heart and head, pesan yng disampaikan dapat menyentuh akal dan rasa
(emosi) sasaran.
7. Call to action, pesan yang disampaikan dapat mendorong dan mempengaruhi saran
untuk bertindak ke hal positif.

Pada pengembangan media promosi kesehatan memiliki banyak inovasi. Inovasi tersebut
diantaranya berupa :
1. Leaflet, poster, audio visual, flipchart, booklet, buku saku
2. Sms broadcast
3. Media sosial
4. Permainan, seperti permainan engklek, ular tangga, puzzle, kartu bergambar
5. Seni, contohnya lagu, jathilan, wayang gantung, besutan
6. Khotbah

D. Jenis Media Promosi

Berdasarkan jenisnya media promosi kesehatan dapat ditinjau dari beberapa aspek, di
antaranya yaitu (Notoatmodjo, 2005):
1. Berdasarkan bentuk umum penggunaanya

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Berdasarkan penggunaannya media promosi kesehatan dibedakan menjadi :


9
a. Bahan bacaan, di antaranya seperti modul, buku, folder, leaflet, majalah, buletin
dan lain sebagainya
b. Bahan peraga, poster tunggal, poster seri, flipchart, tranparan, slide, film, dan lain-
lain.
2. Berdasarkan cara produksi
Berdasarkan cara produksinya media promosi kesehatan dibagi menjadi
a) Media cetak

Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran sejumlah
kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang termasuk dalam media ini adalah booklet,
leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau
majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan. Ada beberapa kelebihan
media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa
kemana-mana, tidak perlu listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan
gairah belajar. Media cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efek gerak
dan efek suara dan mudah terlipat.
Media cetak sebagai alat bantu penyampaian pesanpesan kesehatan sangat bervariasi,
antara alin sebagai berikut :
1. Booklet
Booklet, ialah suatu media berbentuk buku yang digunakan untuk menyampaikan pesan-
pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar. Booklet juga biasa
digunakan untuk mempromosikan barang atau produk jasa oleh suatu perusahaan. Kini
booklet sudah banyak digunakan di Indonesia.
Kelebihan dari menggunakan media booklet adalah
a) Biaya produksi yang digunakan terjangkau
b) Informasi yang dicantumkan lengkap dan mudah dipahami
c) Desain lebih menarik sehingga dapat membuat seseorang tertarik dan tidak bosan
untuk membaca
d) Mudah dibawa kemanapun dan dimanapun

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

10
Kekurangan dari menggunakan media booklet adalah
a. Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
b. Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk
membuatnya

c. Membutuhkan keahlian mendesain atau


menggambar

2.Leaflet
Leaflet umumnya digunakan sebagai media promosi, baik berupa barang, produk atau
jasa. Leaflet biasanya terdiri dari tiga sampai empat lipatan dalam selembarnya. Jumlah
lipatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.
Kelebihan dari menggunakan media leaflet adalah :
a. Mudah dibawa kemanapun dan dimanapun
b. Biaya produksi relatif terjangkau
c. Dapat disimpan lama
d. Merupakan media promosi yang memiliki desain yang menarik dan unik
Kekurangan dari menggunakan media leaflet adalah
a. Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
b. Membutuhkan keterampilan untuk membuatnya
c. Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar

11
3.Flip chart

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Flip chart adalah (lembar balik), media penyimpanan pesan atau informasi kesehatan
dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku dimana tiap lembar (halaman)
berisi gambar peragaan dan lembaran baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi
yang berkitan dengan gambar tersebut.
Media flip chart merupakan media yang gambar atau grafik yang meluaskan
perkembangan perkembangan ide, objek, atau orang. Flip chart merupakan media berupa
lembaran kertas yang berisi pesan berupa gambar atau tulisan. Pesan-pesan di dalam flip
chart disusun dengan urut dan baik.
Kelebihan dari menggunakan media flip chart adalah
a. Mudah dipahami
b. Memiliki tata letak desain yang sederhana, dengan perbedaan antara lay out depan
dan belakang
c. Mudah dibawa kemanapun
d. Biaya produksi relatif murah
Kekurangan dari menggunakan media flip chart adalah
a. Cakupan khalayak terbatas
b. Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
c. Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
d. Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar

12
4. Poster

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Kelebihan dari media poster adalah


a. Biaya produksi relatif murah
b. Memiliki desain yang menarik hingga mudah dipahami
c. Mudah ditemukan di tempat-tempat umum
Kekurangan dari media poster adalah
a. Cakupan khalayak terbatas
b. Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
c. Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
d. Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar

5.foto
Foto dapat digunakan dengan tujuan pembelajaran individu, kelompok kecil atau
kelompok besar. Foto juga dapat mengungkapkan informasi kesehatan melalui dua dimensi.
Foto dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih
realistik
Kelebihan dari media foto adalah
a. Mudah dipahami
b. Mudah dibawa kemana pun
c. Memiliki desain visual yang menarik

13

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

Kekurangan dari media foto adalah


a. Cakupan khalayak terbatas
b. Membutuhkan keterampilan dan ketrampilan untuk membuatnya
c. Membutuhkan perawatan khusus untuk menyimpannya

6. Cerita bergambar

Kelebihan dari media cerita bergambar adalah


a. Mudah dibawa kemanapun
b. Memiliki desain media yang menarik sehingga
banyak diminati anak-anak
c. Mempengaruhi emosional anak sehingga
memudahkan anak untuk menerima pesan yang
disampaikan pada cerita
Kekurangan dari media cerita bergambar adalah
a. Biaya produksi tidak murah
b. Membutuhkan orang dewasa untuk anak-anak
dapat memahaminya
c. Membutuhkan kreatifitas yang tinggi untuk
membuatnya

14

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

b) Media elektronik

Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar
dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang termasuk dalam media ini
adalah televisi, radio, video film, cassette, CD, VCD, internet (computer dan modem),
SMS (telepon seluler). Seperti halnya media cetak, media elektronik ini memiliki
kelebihan antara lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat,
bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan
dan diulang-ulang serta jangkauannya lebih besar. Kelemahan dari media ini adalah
biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu
persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan
penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
c) Media luar ruang

Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak maupun
elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner dan televisi layar lebar,
umbul-umbul, yang berisi pesan, slogan atau logo. Kelebihan dari media ini adalah lebih
mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan hiburan, bertatap muka,
mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya

15

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

relatif besar. Kelemahan dari media ini adalah biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat
canggih untuk produksinya, persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah,
memerlukan keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
d) Media Lain, seperti :
1) Iklan di bus.
2) Mengadakan event, merupakan suatu bentuk kegiatan yang diadakan di pusat
perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian pengunjung
a) Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat / kota.
b) Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis.
c) Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi program dan pesan-
pesan promosi.

e. Media berbasis kearifan lokal


Media berbasis kearifan lokal merupakan media sederhana yang ada disekitar kita atau
menjadi ciri khas pada suatu daerah. Salah satu media kearifan lokal adalah permainan
tradisional dan lagu. Kedua hal ini umumnya memiliki ciri-ciri dan karater yang berbeda
dari setiap daaerah di Indonesia.
Media berbasis kearifan lokal memiliki karakteristik yaitu
1. Karakteristik permainan tradisional
a. Dilakukan berdasarkan motivasi intrnsik, yaitu muncul berdasarkan keinginan pribadi dan
menjadi kepentingan sendiri
b. Memiliki nilai dan emosi positif pada pelaksanaannya. Terkadang ada perasaan takut
pada prosesnya misalnya berseluncur dari ketinggian. Tetapi ada perasaan puas atau nimat
setalah melakukannya
c. Fleksibilitas. Hal ini ditandai dengan mudahnya beralih dari kegiatan satu ke kegiatan lain
d. Lebih menekan pada proses. Saat permainan berlangsung para pemain akan lebih
menikmati proses permainan tersebut dibandingkan tujuan dari permainan tersebut
e. Memiliki kualitas pura-pura. Maksud dari kualitas pura-pura yaitu memisahkan dari
kehidupan atau aktifitas nyata. Contohnya permainan tradisional bermain peran

16

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

2. Karakteristik lagu tradisional


a. Memiliki nilai moral yang diambil dari daerah tersebut.
b. Umumnya berisi pesan untuk mengajak masyarakat untuk mencintai alam dan tidak
merusak alam
c. Berasal dari daerah-daerah tertentu di Indonesia
3. Karakteristik cerita atau dongeng
a. Bersifat unik dan menarik, sehingga dapat mengundang perasaan anak
b. Memiliki pesan-pesan kebaikan atau motivasi positif untuk anak

17

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

RANGKUMAN
Promosi kesehatan merupakan proses perubahan perilaku/proses belajar secara
terencana pada diri individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
(pengetahuan-sikap dan ketrampilan) untuk mencapai derajat hidup sehat yang optimal.
Tujuan Promosi Kesehatan secara umum adalah merubah perilaku di bidang kesehatan
dan secara khusus membuat klien/masyarakat menyadari nilai kesehatan, mandiri mencapai
hidup sehat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan secara tepat guna. Secara operasional
ditujukan untuk membuat masyarakat dapat mengerti, bertanggung jawab, melakukan
langkah-langkah positif untuk kesehatannya sendiri, sesuai tujuan intervensi perilaku dalam
promosi kesehatan.
Media promosi kesehatan dibagi menjadi beberapa macam, yaitu media cetak, media
elektronik, dan media luar ruangan. Media cetak terdiri dari booklet, leaflet, rubik dan poster.
Media elektronik terdiri dari TV, radio, film, vidio film, cassete, CD, dan VCD. Sedangkan
media luar ruangan terdiri dari papan reklame, spanduk, pameran, banner dan TV layar lebar.
Media tersebut memiliki kriterianya masing-masing.
Pada metodenya, media promosi kesehatan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
metode promosi kesehatan individu, kelompok dan massa. Metode promosi kesehatan
individu digunakan untuk membina perilaku baru atau membina seseorang yang sudah tertarik
akan perubahan kearah yang positif. Meotde promosi kesehatan kelompok dilakukan dengan
cara mengidentifikasi masalah, kemudian menetapkan masalaj, bertukar pikiran hingga
mendorong

18

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

TES
FORMATIF
Petunjuk :
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X)
Pilihlah jawaban :
A. jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 4 benar
D. jika jawaban 4 benar
E. jika jawaban 1,2,3 dan 4 benar semua atau salah semua

1. Contoh pengembangan komunitas dalam pendekatan perubahan sosial yaitu :

A. Penyuluhan

B. Pengedukasian masyarakat

C. Rumah sakit

D. Posyandu

E. Seminar kesehatan

2. Pesan yang disampaikan dapat menyentuh akal dan rasa (emosi) sasaran merupakan
pengertian dari :

A. Command attention

B. Create trust

C. Consistency

19

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

D. Cater to the heart and head

E. Call to action

3. Yang termasuk sasaran media above line (media lini atas) kecuali :

A. Media cetak

B. Media radio

C. Media televisi

D. Media film

E. Leaflet

4. Salah satu dari lima pendekatan promosi kesehatan adalah pendekatan medik. Tujuan dari
pendekatan tersebut adalah...

A.Membebaskan dari penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara medis

B.Mengubah sikap dan perilaku individu di masyarakat

C.Memberi info dan memastikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang


masalah kesehatan, serta menetapkan keputusan untuk mengubah perilaku atas dasar info
kesehatan yg diberikan.

D.Bekerja dengan klien agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yangingin
mereka ketahui dan lakukan serta membuat keputusan atau pilihan sesuaikepentingan dan
keinginan mereka.

E.Melaksanakan perubahan pada lingkungan fisik, sosial dan ekonomi.

5. Kelebihan media promosi kesehatan melalui media cetak adalah..kecuali

A. Tahan lama

B. Biaya murah

20

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

C. Mencakup banyak orang

D. Mulai terlipat

E. Tidak perlu listrik

6. Dibawah ini yang termasuk determinan sosial berkaitan dengan kesehatan, kecuali...

A. Kesenjangan sosial

B. Stress

C. Lingkungan

D. Pengucilan sosial

E. Pengangguran

7.Aturan apa yang ada dalam etika promkes?

A.Aturan perundang undangan

B.Aturan perilaku

C.Aturan lalu lintas

D.Aturan Krama

E.Aturan sesama

8.Merancang program komunikasi dalam etika promkes adalah...

A.Semua informasi yang di kumpulkan

B.mencari informasi pada masyarakat

C.Menentukan perubahan perilaku dan menetapkan pesan dengan tepat

D.Komunikasi yang baik

E.komunikasi yang menurun

21

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

9.Upaya pendekatan pendekatan pada orang lain yang di anggap mempunyai pengaruh
terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan.Pernyataan ini
merupakan pengertian dari..

A.Promosi kesehatan

B.dukungam sosial

C.lobi politik

D. visualisai

E.Advokasi

10.Bidan mengkaji kesehatan keluarga di komunitas membutuhkan suatu pengkajian


mengenai kegiatan sehari-hari kepala keluarga di luar pekerjaan tetap, hal ini agar dapat
memberikan asuhan sesuai dengan kewenangannya dan dapat didokumentasikan dengan
baik. Apakah data yang perlu dikaji pada kegiatan tersebut?

A.Data dasar keluarga

B.Sosial budaya keluarga

C.Status kesehatan ekonomi

D.Riwayat penyakit yang pernah diderita.

22

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

1. D
2. D
3. E
4. A
5. D
6. C
7. B
8. C
9. E
10. A

23

Modul Kebidanan Komunitas


Mata Kuliah: KEBIDANAN KOMUNITAS

DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar (2018). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Kemenkes RI


Hulu, Herviza, dkk. (2020). Promosi Kesehatan Masyarakat. Medan. Yayasan Kita Menulis.
Jatmika, Muchsin, et.al. (2019). Buku Ajar Mengembangan Media Promosi Kesehatan. Yoqyakarta.
K-Media.
Nurmala, Fauzie, et.al. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya. Pusat Penerbitan dan Percetakan
Universitas Airlangga (AUP).

24

Modul Kebidanan Komunitas

Anda mungkin juga menyukai