Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

INOVASI DAN PENDIDIKAN NASIONAL


“MODUL AJAR SAHABAT LINGKUNGAN DAN BUDAYA”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi dan Pendidikan Nasional

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ali Mustadi M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 1
1. Niswatun Hikmah (22108241010)
2. Nita Putri Febriyani (22108241016)
3. Pungki Julia A (22108241070)
4. Anggi Dwi Pratistya (22108241043)
5. Anna Widyati (22108241131)
6. Faillun Mukaromah (22108244061)
7. Zyhan Yudhistira G (22108244075)
8. Fatmawati (23012980024)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Inovasi dan Pendidikan SD yang berjudul "Modul
Ajar Sahabat Lingkungan dan Budaya" dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan kami dalam menyelesaikan Laporan Kegiatan Inovasi dan
Pendidikan SD ini adalah untuk menambah pengetahuan kami mengenai Pendidikan SD yang ada
di lapangan, meningkatkan softskill pemecahan masalah yang sering dialami oleh peserta didik,
serta menginovasikan pembelajaran dengan menggunakan bekal yang kami miliki selama masa
perkuliahan. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada pendidik dan peserta didik dari
hasil Laporan Kegiatan Inovasi dan Pendidikan SD ini. Karena itu kami berharap semoga laporan
ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Semoga laporan yang kami susun ini memberikan manfaat baik bagi penulis, pemangku
kebijakan, pembaca dan masyarakat luas nantinya. Kami menyadari bahwa laporan yang kami
selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan.

Yogyakarta, 23 November 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
B. Judul Inovasi ...................................................................................................................... 4
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ..................................................................................... 5
D. Tujuan Pelaksanaan .......................................................................................................... 5
BAB II ISI ...................................................................................................................................... 6
A. Hasil Kegiatan .................................................................................................................... 6
B. Kendala dan Solusi Kegiatan ............................................................................................ 8
C. Manfaat dari Inovasi Pembelajaran ................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
LAMPIRAN................................................................................................................................. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar atau pembelajaran merupakan suatu kegiatan
melaksanakan kurikulum dalam lembaga pendidikan supaya siswa dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Kurikulum Indonesia pertama kali dibuat pada tahun 1947, dan
telah beberapa kali diubah hingga 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Indonesia memiliki otoritas untuk mengubah dan menetapkan kurikulum.
Adanya perubahan dalam ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
teknologi menyebabkan perubahan dalam kurikulum. Kurikulum merdeka yang diusulkan
oleh Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim telah digunakan hingga saat ini.
Peraturan perubahan kurikulum ini juga melibatkan perubahan modul belajar untuk
memungkinkan siswa memahami materi yang disampaikan.
Modul ajar mempunyai peran utama untuk membantu guru dalam merancang
pembelajaran, dan guru diberi kemampuan untuk berinovasi dalam modul ajar. Selain itu,
menciptakan suasana pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 berbasis media yang
interaktif dan menyenangkan, serta pembuatan modul pembelajaran dengan desain yang
menarik. Selain itu, belajar sastra membantu siswa memahami dan menghargai apa yang
terjadi di lingkungan mereka, baik dari segi teknologi maupun budaya. Apabila tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia dikaitkan dengan kurikulum belajar merdeka, guru dapat
menyediakan berbagai jenis materi pelajaran agar siswa dapat belajar sesuai keinginannya
dan kemampuan mereka.

B. Judul Inovasi
Kami melakukan inovasi modul pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 dengan
judul “Sahabat Lingkungan dan Budaya” . Modul ajar yang dimaksud adalah modul ajar
yang berbasis lingkungan dan budaya lingkungan masyarakat mengingat semakin
meningkatnya perubahan iklim dan masalah lingkungan, dengan mendidik siswa tentang
pentingnya menjaga lingkungan agar menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung
jawab terhadap bumi. Modul ajar ini tidak hanya membahas tentang lingkungan saja tetapi
juga membahas tentang kebudayaan agar nantinya siswa dapat mengembangkan apresiasi
terhadap keanekaragaman budaya dan sejarah lokal.

4
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Untuk tempat pelaksanaannya di SD Negeri Randusari yang beralamat Jalan Nyi
Pembayun No 512, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta dan untuk waktu
pelaksanaannya terdapat 2 pertemuan antara lain :
1. Pertemuan pertama : Jumat, 15 September 2023 pukul 08.00-10.00 WIB.
2. Pertemuan kedua : Jumat, 10 November 2023 pukul 09.00-11.00 WIB.

D. Tujuan Pelaksanaan
Untuk tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain :
1. Siswa dapat memahami konsep ekologi dan berkelanjutan mengenai lingkungan
dan budaya
2. Siswa dapat mengenal metode pelestarian alam dan budaya
3. Siswa dapat memahami keanekaragaman budaya dan nilai nilai budaya di
lingkungan sekitar
4. Siswa dapat menyadari keterkaitan antara lingkungan dan budaya
5. Siswa mampu mengidentifikasi strategi untuk menanggulangi permasalahan
lingkungan dan budaya

5
BAB II
ISI

A. Hasil Kegiatan
Kami melakukan Kegiatan inovasi modul pembelajaran yang berjudul "Modul Ajar
Sahabat Lingkungan dan Budaya". Kegiatan inovasi pembelajaran yang kami lakukan
mencakup penerapan metode pembelajaran interaktif, penggunaan teknologi modern
dalam proses pengajaran, seperti penggunaan Powerpoint interaktif dan beberapa video
interaktif, serta integrasi konsep pembelajaran berbasis proyek. Menurut Daryanto (2010,
h. 163) Media Powerpoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan
oleh perusahaan microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multimedia. Di
dalam komputer program ini biasanya sudah dikelompokkan dalam program microsoft
office. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi dengan berbagai
fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik
Penggunaan Powerpoint yang interaktif akan menunjang kualitas dari
pembelajaran yang akan dilakukan. Pada inovasi modul pembelajaran ini kami juga
menerapkan metode bermain peran. Bermain peran adalah metode dalam pembelajaran
yang melibatkan peserta didik secara langsung dalam suatu topik materi pembelajaran
dengan memerankan suatu tokoh dalam sebuah cerita (Merilainen, M., 2012: 49). Siswa
tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga diberi kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan praktis melalui proyek kolaboratif. Pemanfaatan platform
digital dan sumber daya daring menambah dimensi baru dalam pengalaman belajar,
sementara pendekatan diferensiasi memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan
sesuai kebutuhan mereka. Inovasi pembelajaran juga mencakup evaluasi formatif yang
berkelanjutan untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan pengembangan
komprehensif siswa.
Pada hari pertama inovasi kami menggunakan video dan Powerpoint interaktif
memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Kami merancang
materi tentang cara membedakan sampah menggunakan pembelajaran yang menarik
dengan menyertakan video pendek untuk memberikan pemahaman visual. Powerpoint
interaktif dapat memperkaya presentasi dengan elemen-elemen seperti pertanyaan
langsung kepada siswa, polling, atau aktivitas interaktif lainnya. Pendekatan ini tidak
hanya meningkatkan keterlibatan siswa melalui stimulus visual, tetapi juga memberikan
kesempatan untuk interaksi langsung, meningkatkan pemahaman konsep, dan menciptakan
lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis.
Langkah langkah kegiatan inovasi pembelajaran hari pertama :
1. Guru melakukan pembukaan dengan memperkenalkan diri dan menyampaikan salam.
2. Mengajak siswa untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
3. Guru membuka pembelajaran dengan melakukan pendekatan kepada siswa, melalui
pertanyaan pemantik

6
4. Ceramah singkat tentang pentingnya membedakan sampah serta pengenalan konsep
sampah organik dan anorganik.
5. Presentasi PPT interaktif dengan gambar, lagu, video animasi, dan pertanyaan
interaktif.
6. Guru meminta beberapa siswa yang berani untuk maju ke depan menyebutkan kembali
jenis-jenis sampah
7. Guru membagikan 2 jenis sampah yang nantinya siswa akan diminta untuk
membedakan dan menempelkan sampah tersebut pada lembar kerja yang telah
diberikan.
8. Sesekali guru juga meminta siswa untuk melakukan tepuk semangat agar siswa tetap
fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.
9. Guru menutup pembelajaran dengan mengajak siswa untuk berdoa lalu mengucapkan
salam penutupan.
Pada hari kedua kami menggunakan metode bermain peran dan lagu sebagai
strategi pembelajaran menggunakan beberapa aksesoris dari berbagai daerah.
Pembelajaran seni budaya yang menggabungkan metode bermain peran, dan lagu dapat
menciptakan pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan. Dalam metode bermain
peran, siswa dapat mengeksplorasi ekspresi seni budaya melalui peran atau karakter
tertentu, meningkatkan pemahaman mereka tentang konteks budaya.
Lagu dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai budaya
dan tradisi. Siswa dapat terlibat dalam mendengarkan, menyanyikan lagu yang
mencerminkan warisan budaya mereka. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih
interaktif dan memungkinkan siswa terlibat secara emosional dengan materi pembelajaran.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni budaya, tetapi juga
memperkuat keterampilan kritis, kreativitas, dan keterlibatan mereka dalam proses
pembelajaran.
Langkah-langkah kegiatan inovasi pembelajaran hari ke dua
1. Guru melakukan pembukaan dengan menyampaikan salam kepada siswa.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru membuka pembelajaran dengan bertanya kepada siswa mengenai keadaan dan
kabar siswa hari ini.
4. Guru memberikan pertanyaan terkait budaya yang ada di sekitar siswa, seperti apakah
kalian mengetahui gudeg dengan disertai menunjukan blangkon sebagai bagian dari
pakaian tradisional Yogyakarta
5. Kemudian guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu mengenai makanan daerah
secara bersama-sama.
6. Selanjutnya guru menjelaskan tentang makanan, pakaian serta rumah adat dengan
disertai menunjukan aksesoris sesuai daerahnya masing-masing.
7. Menggunakan permainan konsentrasi guru memilih beberapa siswa yang kalah untuk
maju ke depan untuk bermain peran menggunakan aksesoris daerah yang dibagikan.

7
8. Siswa yang maju ke depan bermain peran secara berpasang-pasangan dengan dialog
yang telah diberikan.
9. Pada akhir pembelajaran guru memberikan sebuah pertanyaan secara lisan mengenai
materi yang telah dibahas.
10. Siswa yang berani untuk menjawab akan diberi hadiah sebagai apresiasi.
11. Guru menutup pembelajaran dengan mengajak seluruh siswa untuk berdoa dan
mengucapkan salam

B. Kendala dan Solusi Kegiatan


Kendala yang dihadapi :
1. Siswa sulit untuk fokus pada pembelajaran. Pada saat kami melakukan kegiatan
inovasi pembelajaran beberapa siswa sibuk melakukan kegiatannya sendiri, seperti
mengobrol, jalan-jalan, dan bergurau dengan teman sebangkunya.
2. Terjadi beberapa konflik antar siswa. Pada saat kami melakukan pembelajaran
terdapat pertengkaran antar siswa, sehingga salah satu siswa menangis.
3. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menerangkan pembelajaran. Beberapa
siswa tidak menganggap serius kegiatan pembelajaran yang kami lakukan.
Solusi yang diperlukan
1. Agar siswa tetap fokus dalam mengikuti pembelajaran guru dapat mengajak siswa
untuk melakukan tepuk fokus ataupun menyanyikan beberapa lagu ketika perhatian
siswa mulai menurun
2. Menggunakan permainan dan mengajak siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. Memberikan peraturan sebelum memulai pembelajaran mengenai hal-hal yang tidak
boleh dilakukan oleh siswa agar kelas tetap kondusif ketika pembelajaran sedang
berlangsung.

C. Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


Inovasi pembelajaran menggunakan media PowerPoint (PPT) interaktif dan bermain peran
dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
1. Keterlibatan siswa: Media PPT interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa
melalui elemen visual, audio, dan interaktif, membuat pembelajaran lebih menarik.
2. Pemahaman konsep lebih baik: Bermain peran memungkinkan siswa untuk aktif
terlibat dalam pemahaman dan aplikasi konsep pembelajaran, sehingga memperkuat
retensi informasi.
3. Pengembangan keterampilan sosial: Bermain peran dapat meningkatkan
keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan
empati.

8
4. Varian pembelajaran: Kombinasi media ppt interaktif dan bermain peran
memberikan variasi dalam metode pembelajaran, memenuhi gaya belajar berbeda
siswa.
5. Memfasilitasi pembelajaran mandiri: Media interaktif memberikan kesempatan bagi
siswa untuk belajar secara mandiri, sementara bermain peran dapat mendorong
kreativitas dan pemecahan masalah.
6. Pengalaman pembelajaran yang mendalam: Bermain peran memungkinkan siswa
untuk menjalankan peran atau situasi tertentu, menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih mendalam dan nyata.
7. Pemberian umpan balik secara instan: Media ppt interaktif dapat digunakan untuk
memberikan umpan balik instan, memungkinkan siswa untuk memahami kesalahan
atau kekurangan pemahaman dengan cepat.
8. Meningkatkan daya ingat: Kombinasi antara visual, audio, dan pengalaman
langsung dalam bermain peran dapat meningkatkan daya ingat siswa terhadap
materi pembelajaran.
Dengan menggabungkan teknologi interaktif dan aktivitas bermain peran mengenai
budaya, inovasi modul pembelajaran semacam ini dapat meningkatkan efektivitas dan
daya tarik pembelajaran.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan inovasi Modul Ajar Sahabat Lingkungan dan
Budaya tersebut dapat disimpulkan bahwasanya penggunaan video dan Powerpoint
interaktif yang memanfaatkan teknologi dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan
penyampaian materi kepada peserta didik. Media yang interaktif dapat memperkaya
presentasi dengan elemen-elemen seperti pertanyaan langsung kepada siswa, polling, atau
aktivitas interaktif lainnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa
melalui stimulus visual, tetapi juga memberikan kesempatan untuk interaksi langsung,
meningkatkan pemahaman konsep, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih
dinamis.
Selain itu, penggunaan metode bermain peran dan lagu sebagai strategi
pembelajaran serta penggunaan beberapa aksesoris dari berbagai daerah dapat
menciptakan pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan. Dalam metode bermain
peran, siswa dapat mengeksplorasi ekspresi seni budaya melalui peran atau karakter
tertentu, meningkatkan pemahaman mereka tentang konteks budaya. Dengan demikian,
pembelajaran menjadi lebih interaktif dan memungkinkan siswa terlibat secara emosional
dengan materi pembelajaran. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan apresiasi siswa
terhadap seni budaya, tetapi juga memperkuat keterampilan kritis, kreativitas, dan
keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

B. Saran
Dari inovasi Modul Ajar Sahabat Lingkungan dan Budaya yang sudah kami lakukan di
SD N Randusari, ada beberapa saran yang disampaikan, yaitu :
1. Lebih dimatangkan lagi konsep modul yang akan diajarkan.
2. Lebih diperkuat komunikasi dengan pihak sekolah terkait materi pembelajaran,
agar materi yang di inovasi bisa terintegrasi dengan baik.
3. Lebih memanfaatkan media yang lebih bervariasi sehingga siswa dapat dengan
mudah untuk memahami materi pembelajaran yang diajarkan
4. Lebih memaksimalkan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran agar
dapat digunakan secara efektif

10
DAFTAR PUSTAKA

Merilainen, M. (2012). The Self-Preceived Effects of The Role Playing Hobby on Personal
Development – A Survey Report. International Journal of Role – Playing, 3.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran : Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan
Pembelajaran. Gava Media.

Putra, T. I., & 4, K. (2020). LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL). Laporan
praktik, 43-67.

Kristiana, N. (2012). Pengaruh Game Online Saras Cooking Class Terhadap Minat Dan Motivasi
Belajar Siswa Kelas X Jasa Boga Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinentaldi
Smkn 1 Sewon. Yogyakarta: Skripsi.

11
LAMPIRAN

12
13

Anda mungkin juga menyukai