MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sains, Lingkungan, dan Teknologi
Yang dibina oleh Ibu Junaida Dyah Eka Rahayu M. Pd.
Oleh
Penulis
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
guru dalam hal itu yakni guru perlu mencari isu-isu yang sedang berkembang
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan teknologi yang ada
disekitarnya. Sehingga dengan kreatif peserta didik mampu menyelesaikan
masalah dengan menggunakan konsep yang sesuai atau relevan baik secara
individu maupun dengan bimbingan guru, oleh karena itu pentingnya penggunaan
pendekatan sains, teknologi, dan masyarakat dalam sebuah pembelajaran yang
didasari dengan teori konstruktivisme dan dapat diterapkan ke dalam masyarakat
sekitar.
Kelebihan pendekatan SETS yaitu :
1. Konsep, fakta ,generalisasi ,diambil dari bidang ilmu tertentu dan
merupakan kekhasan masing-masing bidang ilmu.
2. Proses ,diartikan dengan bagaimana proses memperoleh konsep atau
bagaimana cara-cara memperoleh konsep dalam bidang ilmu tertentu.
3. Kreativitas mencakup lima perilaku individu,yakni :
a. Kelancaran ,perilaku ini merupakan kemampuan seseorang dalam
menunjukkan banyak ide untuk menyelesaikan masalah-masalah
b. Fleksibilitas ,seseorang kreatif yang fleksibel mampu menghasilkan
berbagai macam ide diluar ide yang biasa dilakukan orang
c. Originalitas ,seseorang yang memiliki originalitas dalam mencobakan
suatu ide memiliki kekhasan yang berbeda dibandingkan dengan individu
lain.
d. Elaborasi ,seseorang yang memiliki kemampuan elaborasi mampu
menerapkan ide-ide secara rinci
e. Sensitivitas ,kemampuan kreatif terakhir ini adalah peka terhadap masalah
atau situasi yang ada dilingkungannya
f. Aplikasi konsep ,dalam kehidupan sehari-hari merupakan kemampuan
seseorang untuk melakukan transfer belajar.apabila ia dapat menggunakan
konsep yang telah dipelajari kedalam situasi lain.
4. Sikap ,menyadari kebesaran tuhan ,menghargai hasil penemuan para
ilmuwan dan penemu produk teknologi,peduli terhadap masyarakat.
5. Cenderung untuk ikut melaksanakan tindakan nyata
Kekurangan pendekatan SETS
3
1. Pembelajaran menggunakan model SETS apabila dirancang dengan baik,
akan memakan waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan model-model
lain.
2. Bagi guru tidak mudah untuk mencari isu-isu yang terkait dengan topik
yang sedang dibahas atau dikaji, karena hal ini memerlukan adanya wawasan luas
dari guru dan melatih tanggap terhadap masalah lingkungan,
3. Guru perlu menguasai materi yang terkait dengan konsep dan proses sains
yang dikaji selama proses pembelajaran (poedjiaji,2010)
4
lainnya tetap mendapatkan perhatian cukup besar. Keterkaitan antara empat unsur
SETS perlu diperhatikan. Binadja juga menyatakan bahwa untuk membuat konsep
sains berguna dalam teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka
dampak pada lingkungan perlu mendapatkan perhatian utama.
Fokus pendekatan SETS meliputi belajar di (in), untuk (for), tentang
(about) lingkungan, dengan mencoba menemukan dan mengungkap penyebab
permasalahan serta kemungkinan yang dapat menyebabkan permasalahan
lingkungan masa mendatang. Dalam hal ini diutamakan padampakyang timbul
akibat sains dan teknologi dalam usaha pemenuhan kebutuhanmasyarakat.
Pendekatan SETS menekankan pada peserta didik untuk learning to know,
learning to do, learning to be, learning to live together. Siswa aktif dalam
pembelajaran dan guru berfungsi sebagai fasilitator. Adapun karakteristik
pembelajaran SETS menurut Yager sebagai berikut:
a. Berawal dari identifikasi masalah lokal
b. Penggunaan sumber daya setempat
c. Keikutsertaan siswa aktif dalam mencari informasi yang dapat diterapkan
untuk memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari
d. Penekanan pada keterampilan proses yang dapatdigunakan siswa dalam
pemecahan masalah.
e. Adanya kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman memecahkan
masalah yang telah diidentifikasi.
Berdasarkan karakteristik tersebut, guru hendaknya dapat menggiring siswa
untuk berpikir aktif dalam upaya pemecahan masalah lokal yang berangkat dari
pengalaman keseharian siswa.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Urgensi pendekatan SETS merupakan sesuatu yang bersifat penting untuk
dilakukan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan dengan maksud agar
peserta didik bisa meningkatkan pengetahuan(kognitif), perilaku(sifat), dan
seluruh kepribadiannya yang nantinya bisa dikaitkan dengan Sains ,lingkungan
teknologi dan masyarakat dalam kehidupannya nanti.
Kegiatan pembelajaran bervisi SETS perlu mengikuti urutan unsur-unsur
SETS yaitu Sains – Lingkungan – Teknologi – Masyarakat artinya pembelajaran
sains tetap diberikan sebagai prioritas utama meskipun unsur lainnya tetap
mendapatkan perhatian cukup besar.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
6
DAFTAR PUSTAKA
AFNI ,N. &K. & A. (2014).Penerapan pendekatan STM (Sains dan Teknologi
Masyarakat) pada konsep pencemaran lingkungan untuk meningkatkan hasil
belajar dan kemapuan berfikir kritis di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulabob
.2(2),77-82.