MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Keilmuan Sastra SD
Yang di bina oleh Ibu Isna Khuni Mu’alimah, M.Pd
Oleh
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
cerita lucu, berbagai cerita tradisisonal, cerita fiksi anak, puisi, komik, dan
lain-lain sampai dengan bacaan yang berbicara tentang berbagai informasi
faktual, yang biasa diebut dengan bacaan nonfiksi anak.
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui Hakikat Cerita Fiksi Anak.
1.3.2 Mengetahui Unsur Cerita Fiksi Anak.
1.3.3 Mengetahui Macam Cerita Fiksi Anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Cerita anak terdiri dari unsur intrinsik serta unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik
sendiri merupakan unsur cerita yang ada di dalam cerita secara langsung, menjadi
bagian, serta ikut membentuk eksistensi dari cerita seperti tokoh, sudut pandang,
dan latar belakang cerita. Sementara unsur ekstrinsik adalah jati diri dari pengarang
yang memiliki pandangan hidup bangsa, ideologi, sosial-budaya masyarakat sendiri
yang dijadikan sebagai latar dari cerita.
3
2.2.1 Unsur Intrinsik
1. Tokoh
Tokoh adalah unsur yang selalu menarik perhatian serta kesan di dalam
cerita anak. Menurut Nurgiyantoro (2005:222) tokoh menjadi fokus perhatian baik
dalam karakter ataupun pelukisan fisik. Tokoh cerita merupakan pelaku yang
diceritakan atau dikisahkan di dalam cerita melalui alur. Tokoh dalam cerita anak
tidaklah harus manusia, namun juga berupa objek lain dalam bentuk personifikasi
manusia ataupun binatang. Tokoh-tokoh cerita anak yang diceritakan sebagai hero
atau pahlawan biasanya menjadi yang disukai atau diidolakan oleh anak-anak,
misalnya Tsubasa dalam cerita Kapten Tsubasa, kemudian Bawang Putih dalam
cerita Bawang Merah dan Bawang Putih.
Tokoh cerita anak juga bisa berupa binatang, dimana selain anak dapat lebih
mengenal binatang tersebut, mereka juga ikut belajar mengenai berbagai fakta
menarik tentang binatang yang ada dibuku tersebut. Salah satu contohnya adalah
buku Cerita Anak Binatang : Beruang Madu.
2. Latar
3. Alur
Alur dalam teks cerita akan berhubungan dengan segala hal seperti
peristiwa, konflik, klimaks hingga bagaimana cerita itu selesai. Sudjiman (1987:29)
menyatakan bahwa alur merupakan peristiwa diurutkan sehingga dapat
membangun sebuah cerita. Alur sangat berkaitan dengan masalah sebuah peristiwa
terjadi, tokoh dan semua sesuatu yang digerakkan, diceritakan sehingga menjadi
rangkaian cerita yang menarik dan padu. Tidak hanya itu, alur akan mengatur semua
4
peristiwa serta tokoh di dalam cerita tampil dengan urutan yang tepat, enak, menarik
namun tetap terjaga kelogisan di dalam cerita.
4. Tema
Tema adalah gagasan utama. Tema umumnya akan berkaitan dengan segala
masalah kehidupan yang terjadi pada manusia. Tema yang diangkat dalam suatu
cerita akan tergantung dengan kemampuan dari penulisnya, namun sekarang
banyak ditemukan tema adalah hal yang mempunyai kaitan dengan interaksi dari
sesama.
5. Sudut Pandang
5
begitu, sudut pandang adalah cara atau strategi yang dipilih oleh penulis secara
sengaja untuk mengungkapkan gagasannya dan cerita.
6. Moral
7. Style
Setiap penulis atau pengarang cerita mempunyai style penulisan sendiri dan
berbeda dari yang lain. Style penulisan haruslah dapat dipahami dengan mudah oleh
para pembaca. Di dalam cerita, penulis juga ingin untuk mempengaruhi pembaca,
dalam hal ini anak-anak, untuk dapat memberikan sikap mengenai pesan ataupun
sebagaimana disampaikan atau diberikan di dalam cerita secara implisit.
6
2.3 Macam Cerita Fiksi Anak
Cerita fiksi anak dapat berbentuk novel dan cerpen. Berbeda halnya dengan
novel yang terbit sendiri dalam sebuah buku, cerpen umumnya dimuat dalam
berbagai majalah dan surat kabar harian seperti Bobo dan kompas minggu. Walau
demikian, cerpen dalam majalah Bobo kemudian dikumpulkan dan telah diterbitkan
menjadi sebuah buku, mirip majalah, dengan nama kumpulan Dongeng Bobo dalam
seri-seri tertentu. Hal itu sengaja dikemukakan untuk menunjukkan betapa tidak
sulitnya menemukan bacaan cerita fiksi anak baik yang berbentuk novel maupun
cerpen, di samping berbagai genre sastra anak yang lain.
Sebagai sama-sama karya yang bergenre fiksi, novel dan cerpen memiliki
persamaan dan perbedaan. Novel dan cerpen memiliki kesamaan yaitu untuk
menanpilkan cerita, dan itu suatu fakta yang tidak dapat dimungkiri. Dengan
demikian, persamaan keduanya yang utama adalah bahwa mereka sama-sama
dibangun oleh berbagai unsur intrinsik yang sama, misalnya unsur penokohan, alur,
latar, tema, moral, hal itu berlaku baik untuk novel maupun cerpen. Namun
perbedaan anatara keduanya juga dapat dicari pada “pengoperasian” unsur-unsur
intrinsik tersebut pada teks yang kemudian disebut novel dan cerpen. Perbedaan
yang sederhana yang paling mudah dikenali antara novel dan cerpen adalah yang
menyangkut panjang cerita, panjang halaman-halaman yang memuat cerita dan
terdiri dari beberapa halaman.
Dalam sastra anak pun terdapat banyak novel dan cerpen, dan keduannya
juga perlu mendapat perhatian yang seimbang. Novel dan cerpen anak itupun
bermacam-macam jenis maka dari itu bagi pembaca anak yang dibutuhkan adalah
7
bacaan berbagai fiksi yang baik, tidak peuli berupa novel atau cerpen atau genre
yang lain.
Dan ada pendapat lain bahwa cerita fiksi realistik adalah sebuah metafora
dan sekaligus model kehidupan yang ditawarkan oleh pengarang.sebagai sebuah
model, ia dapat mengangkat sesuatu yang baik atau sebaliknya sebagai halnya
problematika kehidupan masyarakat yang bermacam-macam.berhadapan dengan
cerita fiksi realistik pada hakikatnya berhadapan dengan sebuah kehidupan yang
memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata sehingga melaluinya anak dapat
memaknai dan mengambilnya sebagai filter bagi kehidupannya sendiri
b. Anak dapat tertawa bersama orang lain dibuku cerita dan belajar
untuk menertawakan diri sendiri.
c. Anak dapat memperoleh dan belajar berbgai pengalaman dari orang
lain tanpa harus mengalaminya sendiri yang kemudian dapat
dimanfaatkan untuk mengambil sikap dalam kehidupannya.
8
Macam fiksi realistik. Cerita fiksi realistiik cukup banyak macamnya, misalnya:
Diantara berbagai jenis cerita fiksi sering ada yang begitu menarik
danmenampilkan sesuatu yang fantastis. Artinya, cerita yang dikisahkan amat
menarik dengan tokoh-tokoh yang mampu melakukan sesuatu yang berada diluar
jangkauan manusia biasa, bahkan juga tidak jarang muncul tokoh-tokoh lain yang
bukan manusia yang dapat berinteraksi dengan tokoh manusia secara wajar, dan
lain-lain yang serba luar biasa.
9
Jadi, dalam sebuah cerita fantasi pun ada bagian-bagian tertentu yang
sebenarnya masuk akal, logis, halnya saja hal-hal itu kemudian dicampur adukkan
dengan sesuatu yang tidak masuk akal. Namun demikian, secara keseluruhan
pengembangan alur cerita tetap saja tunduk pada hukum sebab-akibat, tunduk pada
‘the law of the plot’ yang berlaku dalam penulisan cerita konvensional. Hal itulah
yang menyebabkan cerita fiksi fantasi juga menjadikuat dan meyakinkan karena
dapat dipertanggung jawabkan secara intrinsik.
Diantara sekian banyak cerita fiksi anak, ada yang berkisah tentang tokoh
dan peristiwa masa lalu yang kebenerannya dapat dikemukakan secara nyata. Cerita
itu mungkin berkisah tentang Majapahit, Hayamwuruk, Mahapatih, Gajah Mada
dan lain-lainya yang sumber datanya historis. Namun demikian, hal-hal yang
dikisahkan itu bukan semata-mata tokoh dan peristiwa sejarah, melainkan ada
banyak juga peristiwa-peristiwa yang ditambahkan lewat imajinasi. Lagi pula, siapa
yang dapat menjamin bahwa semua hal yang dikisahkan itu benar-benar ada secara
historis, bahkan untuk karya sejarah sekalipun. Cerita fiksi yang menggabungkan
antara sesuatu yang bersifat faktual masa lalu dan imajinasi itu kenudian disebut
sebagai fiksi historis.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cerita anak terdiri dari unsur intrinsik serta unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik
sendiri merupakan unsur cerita yang ada di dalam cerita secara langsung, menjadi
bagian, serta ikut membentuk eksistensi dari cerita seperti tokoh, sudut pandang,
dan latar belakang cerita. Sementara unsur ekstrinsik adalah jati diri dari pengarang
yang memiliki pandangan hidup bangsa, ideologi, sosial-budaya masyarakat sendiri
yang dijadikan sebagai latar dari cerita.
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2021. Cerita Fiksi: Pengertian, Unsur, Jenis, Struktur dan Contoh.
Diakses dari https://www.gramedia.com/best-seller/cerita-
fiksi/#C_Unsur_Ekstrinsik_Cerita_Fiksi pada tanggal 04 Maret 2022.
Ahmad. 2021. Pengertian Cerita Anak: Unsur, Jenis, Contoh dan Manfaatnya. Di
pada https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-cerita-
anak/amp/#referrer=https://www.google.com&csi=0 tanggal 04 Maret 2022.
Lukens (2003)
Jaya Rizka Pratiwi. 2012. Makalah Cerita Fiksi Dan Bacaan Nonfiksi Anak.
Diakses dari http://rizkapratiwijaya.blogspot.com/2012/05/makalah-cerita-fiksi-
dan-bacaan.html pada tanggal 04 Maret 2022.
12