Dosen Pengampu:
Oleh kelompok 2 :
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 4
B. Saran .............................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra anak adalah karya sastra yang dari segi isi dan bahasa sesuai dengan tingkat
perkembangan intelektual dan emosional anak. Bahasa yang digunakan dalam sastra anak
adalah bahasa yang mudah dipahami oleh anak, yaitu bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan dan pemahaman anak. Pesan yang disampaikan berupa nilai-nilai moral, dan
pendidikan yang disesuaikan pada tingkat perkembangan dan pemahaman anak.
Karya sastra anak boleh ditulis dan dibaca oleh orang dewasa, bahkan
diharuskan, tujuannya agar orang dewasa semakin tahu dan memahami dunia anak, asalkan
yang ditulis harus berisi kehidupan anak dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Sastra
anak secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan dipahami oleh anak dan itu pada
umumnya berangkat dari fakta-fakta yang konkret dan mudah diimajinasikan. Sastra anak
hadir untuk memberikan kesenangan dan pemahaman, hanya saja sastra anak memiliki
jumlah keterbatasan baik yang menyangkut pengalaman kehidupan yang dikisahkan, cara
mengisahkan maupun bahasa yang dipergunakan untuk mengekspresikan (Kurniawan, 2009:
22). Sastra anak tidak harus berkisah tentang anak, tentang dunia anak, tentang berbagai
peristiwa yang mesti melibatkan anak. Sastra anak dapat berkisah tentang apa saja yang
menyangkut kehidupan, baik kehidupan manusia, binatang, tumbuhan, maupun kehidupan
yang lain termasuk dalam dunia lain. Namun apapun isi kandungan cerita yang dikisahkan
mestilah berangkat dari sudut pandang anak, dan kacamata anak dalam memandang dan
memperlakukan sesuatu, dan sesuatu itu haruslah berada dalam jangkauan pemahaman
emosional dan pemikiran anak (Nurgiyantoro, 2005: 8) Sastra anak menawarkan dua hal
utama yaitu kesenangan dan pemahaman.
Sastra hadir pada pembaca pertama-tama adalah dengan memberikan hiburan yang
menyenangkan karena menampilkan cerita yang menarik. Yang kedua yaitu memberikan
pemahaman. Pemahaman itu datang dari eksplorasi terhadap berbagai bentuk kehidupan,
rahasia kehidupan, penemuan dan pengungkapan berbagai karakter manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Fungsi Sastra Anak ?
2. Apa Saja macam – macam Fungsi Sastra Anak ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Fungsi Sastra Anak
2. Untuk Mengetahui Apa Saja macam-macam Fungsi Sastra Anak
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Mengutip buku teori sastra berikuy ini ada beberapa fungsi karya sastra :
a. Fungsi rekreatif
Maksudnya sastra dapat memberi rasa senang, gembira, serta menghibur pembaca
atau penikmat sastra. Misalnya ketika membaca sebuah cerpen, kita dapat mengisi waktu
luang dan terhibur dengan isinya.
b. Fungsi didaktif
Artinya sastra dapat dijadikan sarana atau media yang memberi serta menumbuhkan
nilai-nilai kebaikan untuk mendidik para pembaca atau penikmatnya.
c. Fungsi estetis
Berarti sastra dapat menanamkan rasa keindahan bagi penikmatnya. Misalnya ketika
mendengar pembacaan puisi oleh seseorang, kita akan merasakan bagaimana puisi itu
dibacakan dengan Indah.
d. Fungsi moralitas
Sastra yang baik biasanya mengandung ajaran moral atau akhlak yang tinggi,
sehingga dapat dijadikan sarana untuk menumbuhkan moral yang baik bagi pembacanya.
e. Fungsi religius
Beberapa karya sastra mengandung nilai ajaran agama yang mampu diteladani oleh para
pembacanya.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Perkembangan anak akan berjalan wajar dan sesuai dengan periodenya bila disuguhi
bahan bacaan yang sesuai pula. Artinya sastra anak yang memang layak dikonsumsi bagi
anak-anak.
Sastra yang akan dikonsumsikan bagi anak harus mengandung tema yang mendidik,
alurnya lurus dan tidak berbelit-belit, menggunakan setting yang ada di sekitar mereka atau
ada di dunia mereka, tokoh dan penokohan mengandung peneladanan yang baik, gaya
bahasanya sederhana dan mudah dipahami tapi mampu mengembangkan kreasi, sudut
pandang yang tepat, dan imajinasi masih dalam jangkauan anak. Mungkin orang menganggap
berlebihan jika dikatakan bahwa sastra memunyai peran penting dalam pembentukan karakter
anak. Namun, sebaliknya, orang juga tidak dapat menolak fakta bahwa sastra mempunyai
peran dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian anak.
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu tentunya belum banyak
menemukan hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan. Oleh karena itu, penulis mengharap untuk
tidak hanya puas dengan materi ini saja, tapi marilah kita mencoba mencari lagi dan menguak
ilmu agar mendorong kita untuk terus berkarya. Kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/08/130000669/sastra--pengertian-fungsi-dan-
jenisnya?page=all#:~:text=Sastra%20adalah%20ungkapan%20ekspresi%20manusia,kemasan
%20estetis%20melalui%20media%20bahasa.
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN 2527-4104 Vol.2 No.2, 1 Oktober 2017
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6488564/karya-sastra-pengertian-jenis-serta-
fungsinya#:~:text=1.%20Fungsi%20rekreatif%2C%20yaitu%20untuk,mengenai%20moral%
20baik%20ataupun%20buruk.