Gagne
Contohnya: ”apakah ada yang pernah membuat es krim? Dimana, kapan,dan bahan apa saja yang
diperlukan?”
4. Menyajikan pembelajaran sebagai rangsangan (present material). Contoh:tunjukan kepada siswa
bagaimana membuat es krim.
5. Memberikan panduan belajar (provide guided learning), bantulah siswa agar dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik pada saat pembelajaran langsung.
6. Menampilkan kinerja (elicit performance). Minta lah para siswa mengerjakan apa-apa yang di
pelajarinya. Contoh, berikan kepada siswa bahan-bahan untuk membuat es krim dan mintalah agar
membuat es krim sendiri.
7. Memberikan umpan balik (provide feedback), beritahu siswa kinerjanya masing-masing. Contoh: guru
berkeliling kelas melihat bagaimana setiap siswa membuat es krim.
8. Menilai kinerja (assess peformance, nilailah siswa tentang pengetahuan nya mengenai topik
pembelajaran, contoh: amati es krim hasil karya siswa, jika mereka benar cara membuatnya
diperbolehkan memakan nya.
9. Meningkatkan retensi/ingatan dan trasfer pengetahuan (enhance retention and transfer). Bantulah
siswa dalam mengingat-ingat dan menerapakan keterampilan baru itu. Contoh: siswa di tugas membuat
es krim pada saat karya wisata sekolah.
- Dapat membantu guru untuk mengenal siswasecara individu sehingga dapat mengembangkan
kemampuan siswa
- Dapat melihat tingkat perkembangan kognitif manusia mulai dari bayi hingga dewasa sehingga
memudahkan untuk memilih pelajaran yang tepat bagi anak di usia tertentu
- Dapat mempelajari materi pembelajaran yang rumit untuk memecahkan dan untuk menciptakan kreasi
atau ide baru
4. Dalam menerapkan metode pembelajran kognitif perlu diperhatikan kemampuan pesertadidik untuk
mengembangkan suatu materi yang telah diterimanya.
Mutmainnah. dkk. 2013. Teori Belajar Kognitivisme. Modul Teori Belajar Dan Penerapannya